Nama dan gelar Yesus adalah nama, gelar, istilah atau lambang yang dipakai di dalam Alkitab untuk menggambarkan Yesus Kristus. Beberapa gelar umum yang dipakai untuk menggambarkan Yesus adalah Kristus/Mesias, Juru Selamat, Anak Allah, Anak Domba Allah, Tuhan, Anak Daud, Allah yang Mahatinggi.
"Kristus" adalah gelar yang berasal dari bahasa YunaniΧριστός (Christós), yang berasal dari bahasa Ibrani מָשִׁיחַ ("Mesias", berarti "yang diurapi" atau "penebus").[4][5]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.
Mesias berasal dari bahasa Ibrani yang sama halnya dengan "Kristus" yang berasal dari bahasa Yunani. Mesias mempunyai arti "Yang diurapi" atau "penebus" (Matius 16:16)
Allah menjanjikan kepada bangsa Israel bahwa dari keturunan Raja Daud akan dibangkitkan Tuhan seorang Raja yang akan mempimpin mereka dalam kejayaan dan kemuliaan.
Nabi Daniel menubuatkan bahwa Allah akan memberikan bangsa Israel seorang yang diurapi menjadi Raja yang membawa kepada kejayaan. Saat bait Allah dibangun walau dalam keadaan yang sulit.
Dalam Alkitab perjanjian lama seorang yang diurapi biasanya berposisi sebagai Raja atau Imam.
Nubuatan ini telah digenapi dengan kelahiran Yesus Kristus. Kristus sendiri mempunyai arti Mesias. Kristus berasal dari bahasa Yunani dan Mesias berasal dari bahasa Ibrani.
Nabi Zakharia menubuatkan bahwa Mesias akan datang di Bukit Zaitun,dengan manifestasi yang menyertai berupa gempa bumi dan pergeseran tanah.
Menurut Alkitab ini adalah kedatangan Yesus Kristus kedua kali dimuka bumi.
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.
Pernyataan ini adalah gelar bahawa ia dengan tujuan untuk menjadi Penebus dosa sama seperti dalam Alkitab perjanjian Lama korban Penebus dosa manusia adalah darah anak domba.
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.
Yesus Mengunakan Gelar Sebagai Anak Tunggal Allah atau Anak Allah Karena Dia Adalah Roh Yang Dikandung Oleh Maria tanpa Dna Seorang Bapa dari manusia.
Yesus menggunakan nama dan gelar Allah
Apologis Kristen menyatakan bahwa argumen terkuat untuk keilahian Yesus adalah: Dia secara pribadi menyebut dirinya dengan menggunakan nama dan gelar Allah dari Perjanjian Lama[6] dan juga mengizinkan orang lain untuk memanggilnya dengan nama panggilan Allah.[7] Tindakan ini menyebabkan kemarahan besar dari para penguasa Yahudi sehingga mereka mencoba membunuhnya atas tuduhan penghujatan terhadap Allah.[8] Penguasa Yahudi tidak ragu bahwa guru asal Galilea ini sedang mengklaim sebagai Tuhan yang Mahakuasa.[9]
Allah Sejati
Alfa dan Omega
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman TuhanAllah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Maha Kuasa" (Wahyu 1:8, 1:17-18). Ayat ayat tersebut adalah hasil penampakan yang dialami Yohanes yang artinya "Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir" demikian juga pada Wahyu 22:13. Dalam kitab Wahyu kepada Yohanes tertulis bahwa kalimat tersebut merupakan ucapan langsung dari YesusKristus yang dicatat oleh Yohanes pertama kalinya pada waktu Yohanes berada di pulau Patmos.[10]
Imanuel
Seorang malaikat berkata kepada Yusuf: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" (Matius 1:20–23). Walaupun Yesus tidak pernah sekalipun dipanggil Imanuel ataupun menamakan dirinya Imanuel, tetapi kepercayaan Kristen menganggap bahwa Yesus adalah Imanuel
Pencipta
Menurut Yohanes, Yesus adalah Firman, yang menciptakan segala sesuatu:[11] "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan." (Yohanes 1:1,3). "Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya." (Yohanes 1:10)
Yang Mahakuasa
Yesus berkata: "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." (Wahyu 1:8)
Anak Manusia, ungkapan dalam Perjanjian Lama yang artinya manusia. Tetapi sejak Daniel 7:13 ungkapan ini menunjuk pada satu tokoh penyelamat pada zaman yang akan datang. Yesus sering menyebut diri-Nya "Anak Manusia", baik untuk menyatakan kerendahan-Nya Matius 8:20 dan penderitaan-Nya Markus 8:31, maupun kebangkitan-Nya Matius 17:9 dan kedatangan-Nya sebagai "Hakim" Matius 25:31. Dialah yang datang untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang Matius 20:18.
Anak Domba Allah,Wahyu artinya "sebagai yang berhak untuk membuka ke tujuh materai" Wahyu 4,5, 19:9.
Akar Isai Ayah Daud, (Yesaya 11:1,10 adalah gelar untuk Mesias, artinya: "taruk dari akar Isai (atau: Daud", yaitu keturunan Daud yang akan memerintah sampai selama-lamanya (2Samuel 7; Roma 15:2).
Kristus, terjemahan Yunani dari kata Ibrani Masyiakh atau Mesias (Kristos dari bahasa Yunani), artinya: " yang diurapi oleh Tuhan". Yesus disebut Kristus karena Dialah yang dipilih Allah menjadi Penyelamat. Akhirnya Kristus juga menjadi nama diri untuk Yesus.
Juru Selamat/Penebus Di dalam InjilPerjanjian Baru Yesus secara gamblang disebut sebagai Juru Selamat atau Penebus yang melakukan penebusan pada umat manusia yang mau dan mengakui-Nya.
Yang Setia dan Yang Benar atau sering disebut 'Mampelai Kebenaran', Wahyu 19:11.
Nabi panggilan beberapa pengikut Yesus kepada-Nya ketika masih berada di dunia (Injil).
Guru/Rabi panggilan beberapa pengikut Yesus kepada-Nya ketika masih berada di dunia (Injil).
Imam Agung atau Imam Besar Harun dan keturunannya, dan kemudian Zadok 1Raja–raja 2 memegang jabatan utamadalam kebaktian korban di Israel. Dalam Perjanjian BaruImam Agung adalah imam Yahudi yang paling tinggi kedudukannya. Ia mengetuai Mahkamah Agama untuk masa jabatan satu tahun. Sekali setahun ia memasuki tempat "maha kudus" dari Bait Allah untuk mempersembahkan korban pendamaian untuk dosa seluruh umat. Kristus adalah Imam Besar/Imam Agung yang "satu kali untuk selama-lamanya mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban untuk umat-Nya". Ibrani 7:27.
Sehingga di definisikan sebagai perumpamaan anak domba yang hilang dalam Perjanjian Baru adalah pengikut/jemaat Kristus yang murtad, yang ditemukan dan diselamatkan kembali (bertobat dan kembali ke jalan Kristus).
Hakim/Yang Menghakimi adalah gelar dan tugas Kristus atau Mesias yang dijabarkan di dalam Injil dan lengkapnya di dalam kitab Kitab Wahyu.