Nyotaimori(女体盛り, "menyajikan (makanan) di atas tubuh perempuan"), sering disebut sebagai "sushi tubuh", adalah praktik menyajikan sashimi atau sushi dari tubuh wanita yang telanjang.[1]Nantaimori(男体盛り) merujuk pada praktik yang sama memakai model laki-laki.
Praktik nyotaimori dikatakan bermula dari zaman samurai di Jepang.[2] Menurut chef Mike Keenan, "gagasan sushi telanjang bermula pada zaman samurai di Jepang. Ini adalah sub-kultur di kalangan geisha. Ini akan diadakan di sebuah rumah geisha sebagai perayaan setelah kemenangan pertempuran."[3]