Fransiskus dari Assisi, pendiri Ordo Fratrum Minorum; potret tertua diketahui mengenai eksistensi sang santo, berasal dari retret St. Fransiskus ke Subiaco (1223–1224)
Fransiskus mulai berkhotbah sekitar 1207 dan bepergian ke Roma untuk meminta persetujuan ordonya dari Paus Innosensius III pada 1209. Aturan Santo Fransiskus asli yang disetujui oleh paus melarang kepemilikan properti, mengharuskan anggota ordo meminta untuk makanan sambil berkhotbah. Kesederhanaan ini dimaksudkan untuk meniru kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus. Fransiskan melakukan perjalanan dan berkhotbah di jalan-jalan, saat memondok di gedung gereja. Santa Clara, di bawah petunjuk Francis, mendirikan Clara Miskin pada 1212, yang tetap menjadi Ordo Kedua dari Fransiskan. Kemiskinan ekstrim yang diharuskan bagi dilonggarkan dalam revisi terakhir dari Aturan tersebut pada tahun 1223. Tingkat ketaatan yang diharuskan bagi anggota tetap menjadi sumber konflik utama dalam ordo, mengakibatkan banyak pemisahan diri.[2][3]
Ordo Fratrum Minorum, yang sebelumnya dikenal sebagai cabang Observan, adalah satu dari tiga Ordo Pertama Fransiskan di dalam Gereja Katolik, yang lainnya adalah Kapusin dan Konventual. Ordo Fratrum Minorum, dalam bentuknya saat ini, adalah hasil dari penggabungan beberapa ordo yang lebih kecil yang diselesaikan pada tahun 1897 oleh Paus Leo XIII.[4] Dua yang terakhir, Kapusin dan Konventual, tetap merupakan institusi keagamaan Katolik yang terpisah di dalam Gereja Katolik, yang menjalankan Aturan Santo Fransiskus dengan penekanan berbeda.
Referensi
^"Seraphic Order", New Catholic Dictionary. 4 September 2006. Retrieved 25 November 2012.
