Pangkalan TNI Angkatan Udara Manuhua atau (Bandar Udara Manuhua) adalah sebuah Pangkalan Udara Militer tipe A yang di bawah kendali Komando Operasi Angkatan Udara III bermarkas di Kabupaten Biak Numfor, ProvinsiPapua, Indonesia. Bandar Udara Manuhua terletak di sebelah barat laut Bandar Udara Frans Kaisiepo dengan jarak kurang dari 2 km. Sampai tahun 1980-an, TNI AU masih menggunakan bandara ini sebagai pangkalan udara. Tugas Pokok Lanud Manuhua Menyiapkan dan melaksanakan pembinaan dan pengoperasian seluruh satuan dalam jajarannya, melaksanakan binpotdirga (Pembinaan Potensi Dirgantara) serta menyelenggarakan dukungan operasi bagi satuan lainnya.[1] Nama Lanud ini untuk mengenang pahlawan Trikora, Mayor Udara (Anm) Lambertus Manuhua yang gugur dalam Operasi Serigala.
Naik Status
Status Pangkalan Udara (Lanud) Manuhua Kabupaten Biak Numfor, Papua meningkat dari tipe C menjadi tipe B dengan dengan pimpinan (komandan) berpangkat Kolonel.[2] Perubahan status tipe B Lanud Manuhua berdasarkan surat keputusan Kepala Staf Angkatan Udara tertanggal 18 September2012. Adanya peningkatan status Lanud Manuhua menjadi tipe B akan diikuti juga dengan penambahan prajurit pendukung dari 167 orang menjadi 355 prajurit serta peningkatan fasilitas pendukung lain. Berdasarkan rencana pengembangan pangkalan udara Biak hingga tahun 2014 akan ditambah satu skuadron pesawat tempur. Bahkan pada tahun 2024, status pangkalan udara Biak akan ditingkatkan dengan penambahan tiga skadron pesawat tempur dan membutuhkan tambahan prajurit hingga 2.500 personel. "Berbagai fasilitas pendukung dan hanggar dimiliki Lanud Manuhua Biak sedang dibenahi untuk dipersiapkan pengembangan skuadron pesawat tempur TNI Angkatan Udara".