Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pendarahan gastrointestinal

Pendarahan gastrointestinal
(Gastrointestinal bleeding)
Tes positif darah feses tersembunyi
Informasi umum
Nama lainGastrointestinal hemorrhage, GI bleed
SpesialisasiGastroenterology Sunting ini di Wikidata
Tipeperdarahan gastrointestinal atas, perdarahan gastrointestinal bawah[1]
PenyebabAtas: penyakit tukak lambung, varises esofagus karena hati sirosis, kanker[2]
Bawah: wasir, kanker, penyakit radang usus[1]
Aspek klinis
Gejala dan tandamuntah darah merah, muntah darah hitam, tinja berdarah, tinja warna hitam, kelelahan[3]
Komplikasianemia kekurangan zat besi, nyeri dada terkait jantung[3]
DiagnosisRiwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik, tes darah[3]
Perawatan cairan intravena, transfusi darah, endoskopi[4][5]
PengobatanPenghambat pompa proton, oktreotida, antibiotik[5][6]
Prognosis~15% risiko kematian[3][7]
PrevalensiAtas: 100 per 100,000 orang dewasa setiap tahun[8]
Bawah: 25 per 100,000 orang dewasa setiap tahun [1]

Pendarahan Gastrointestinal atau Pendarahan Saluran Pencernaan (GI) (bahasa Inggris: Gastrointestinal bleeding ("GI bleed") dan gastrointestinal hemorrhage ("GIB"), ialah semua bentuk atau jenis pendarahan pada saluran pencernaan manusia (saluran gastrointestinal), mulai dari mulut hingga rektum.[9] Jika mengalami kehilangan darah yang cukup banyak dalam waktu singkat, maka akan muncul gejala muntah darah merah, muntah darah hitam, feses berdarah, atau juga feses berwarna hitam.[3]Bagi penderita yang mengalami pendarahan dalam jumlah sedikit tetapi berlangsung lama, maka itu akan mengakibatkan terjadinya anemia kekurangan zat besi sehingga menimbulkan rasa kelelahan dan juga ada rasa nyeri dada terkait jantung.[3] Gejala lainnya yang bisa saja terjadi ialah sakit perut, sesak napas, kulit pucat, atau juga pingsan.[3][9] Pada penderita yang mengalami pendarahan sedikit dan bersifat sementara, cenderung gejala-gejala tersebut tidak akan muncul.[3]

Perdarahan ini dapat dibedakan menjadi dua tipe utama, yaitu perdarahan gastrointestinal atas dan perdarahan gastrointestinal bawah.[1] Untuk pendarahan bagian atas disebabkan oleh penyakit tukak lambung, varises esofagus karena adanya hati sirosis dan kanker.[2] Sementara untuk pendarahan bawah disebabkan oleh wasir, kanker, danjuga penyakit radang usus.[1] Mendiagnosa penyakit ini perlu dilakukan pengecekan riwayat kesehatan medis pasien, kemudian pemeriksaan fisik, dan melakukan tes darah.[3] Untuk menemukan posisi pendarahan pada saluran pencernaan atas dan bawah, perlu dilakukan endoskopi, dan pencitraan medis dapat diterpakan untuk kasus yang belum jelas.[3]

Pengobatan awal bisa fokus pada resusitasi yaitu cairan intravena dan juga transfusi darah.[4] Namun, melakukan transfusi darah kurang dianjurkan kecuali hemoglobin pasien kurang dari 70 atau 80 g/L.[7][10] Perawatan dengan melakukan [[penghambat pompa proton], oktreotida, dan pemberian antibiotik bisa dilakukan untuk kasus tertentu.[5][6][11] Apabila berbagai pengobatan yang dilakukan tidak efekti, maka pasien bisa diberikan balon esofagus, karena dapat diduga bahwa pasien mengidap varises esofagus (pembengkakan pada esofagus atau kerongkongan).[1] Melakukan Endoskopi esofagus, lambung, dan duodenum atau endoskopi usus besar direkomendasikan dalam 24 jam dan memungkinkan adanya pengobatan serta diagnosa.[4]

Perdarahan saluran pencernaan atas lebih sering terjadi dibandingkan perdarahan saluran pencernaan bawah.[1] Kasus pendarahaan GI atas dapat terjadi kepada 50 hingga 150 per 100,000 orang dewasa setiap tahunnya.[8] Sementara untuk kasus pendarahan GI bawah rata-rata terjadi kepada 20 hingga 30 per 100,000 orang dewasa setiap tahunnya.[1] Di Amerika Serikat, pendarahan ini mengakibatkan sekitar 300.000 pasien per tahun masuk rumah sakit.[3] Dan risiko kematian mencapai 5% hingga 30%.[3][7]

Tanda dan Gejala

Untuk dapat memastikan seseorang menderita perdarahan saluran pencernaan (rastrointestinal) lebih efisien dengan pemeriksaan di laboratotium, karena hanya melalui deteksi pendaraan masif dapat terlihat. Penyakit ini sendiri dapat menyebabkan sipenderita mengalami sinkop atau pingsan.[12] Pendarahan saluran pencernaan bawah, akan menyebabkan pendarahan di organ tubuh bawah, dan warna darah biasanya lebih merah atau darah merah. Salah satu contoh ialah si penderita akan mengalami pendarahan di area anus, sehingga fesesnya menjadi berdarah merah, atau disebut dengan hematochezia. Sementara untuk pendarahan saluran pencernaan atas, sipenderita sering mengalami pendarahaan berwarna hitam. Sebagai contoh, si penderita akan mengalami batuk atau muntah darah "bubuk kopi" atau melena.[1]Tanda-tanda dan gejala lainnya yang dapat dilihat ialah, adanya perasaan lelah, merasa pusing dan memiliki warna kulit yang pucat.[12]

Ada sejumlah makanan dan juga obat-obatan yang bisa mengubah warna tinja memiliki warna kemerahan atau juga warna hitam, dan itu bukan termasuk ke dalam gejala penyakit pendarahan gastrointestinal.[1] Ada banyak obat-obatan atau berbagai produk yang memakai atau mengandung bahan bismut, dan bismut dapat megubah warna tinja menjadi kehitaman.[1] Sementara itu, darah dari vagina atau yang keluar dari saluran kemih dapat disalahartikan sebagai darah dalam tinja.[1]

Klarifikasi

Ada dua jenis pendarahan gastrointestinal yang telah diklarifikasi secara klinis, yaitu pendarahan gastrointestinal atas dan juga pendarahan gastrointestinal bawah.[1] Dan kebanyakan kasus pendarahan ini terjadi pada saluran pencernaan bagian atas, atau berjumlah 2/3 dari semua kasus perdarahan GI. Penyebab utama terjadinya perdarahan gastrointestinal ialah akibat dari infeksi, kemudian kanker, gangguan pembuluh darah, efek samping mengonsumsi obat-obatan, dan adanya gangguan pembekuan darah.[1]

Gastrointestinal atas

Pendarahan gastrointestinal atas (Upper gastrointestinal) berasal dari sumber antara faring dan ligamentum Treitz. Pendarahan bagian atas akan menyebabkan terjadinya hematemesis (muntah darah) dan juga melena (tinja mengandung darah). Penyebab utama terjadinya pendarahan atas biasanya disebabkan penyakit tukak lambung (lambung atau tukak duodenum).[2]Penyebab utama lainnya disebabkan oleh adanya radang esofagus dan juga penyakit erosif.[2] Sementara untuk penderita sirosis hati, sekitar 50-60% perdarahan disebabkan oleh varises esofagus .[2] Bagi penderita tukak lambung memiliki, setengah diantaranya akan mengidap Helicobacter pylori.[2]Penyebab lain terjadinya pendarahan saluran atas ialah kanker dan angiodisplasia.[1]

Melalui penelitian para hali, beberapa jenis obat-obatan dinyatakan merupakan penyebab terjadi masalah pendarahan saluran atas ditemukan menyebabkan perdarahan perncernaa atas.[13] Jenis obat seperti Obat antiinflamasi nonsteroid (Nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAIDs)) atau COX-2 inhibator (Penghambat COX-2) dapat menyebabkan risiko pendarahan saluran pencernaan atas sebanyak empat kali lipat,[13] dan jenis obat lainnya seperti kortikosteroid, dan antikoagulan juga dapat menimbulkan efek buruk terjadinya pendarahan bagian atas.[13] Kemudian, penggunaan obat dabigatran memiliki risiko pendarahan lebih banyak 30% dibandingkan dengan pengguna obat warfarin.[14]

Gastrointestinal bawah

Untuk perdarahan gastrointestinan bawah pada umumnya bersumber dari usus besar, rektum dan juga anus. Penyebab umum perdarahan ini dikarenakan penderita mengalami sakit wasir, kanker, angiodisplasia, kolitis ulserativa, penyakit Crohn, dan juga fistula aortoenterika.[1] Hal ini dapat dilihat cirinya dengan keluarnya darah merah segar secara rektal, khsusnya jika tidak terjadi muntah darah. Perdarahan gastrointestinal bawah dapat menyebabkan terjadinya melena, terkhusus jika perdarahan terjadi pada usus halus ataupun pada usus besar proksimal.[3]

pengobatan

Tukak lambung

Merujuk pada penelitian kepada pasien yang memiliki masalah kesehatan terkait kristaloid dan koloid diyakini erat hubungannya mengalami perdarahan tukak lambung.[4]Melakukan Penghambat pompa proton (Proton pump inhibitor (PPI)) pada pasien dapat mengurangi tingkat kematian (mortalitas) terutama bagi mereka dalam risiko tinggi yang sudah sakit parah.[6] Melakukan formulasi oral dan intravena juga dapat dilakukan. Namun, cara ini belum memiliki bukti akurat sebagai cara pengobatan bagi pasien.[15] Sementara itu, bagi pasien yang mengalami pendarahan yang tidak parah, endoskopi adalah cara cepat untuk menolong mereka, diikuti tindakan klinis lainnya sesuai tingkat keparahan pasien.[16] Penggunaan asam traneksamat memiliki manfaat tentatif sebagai upaya dalam menghambat terjadinya pendarahan.[17] Setelah melakukan pengobatan dengan endoskopi sekitar sekali sehari, ini dapat bekerja dengan baik bagi pasien berisiko dan juga lebih murah.[18]

Perdarahan varises

Cairan koloid atau albumin cocok diberikan kepada pasien yang memiliki gangguan sirosis.[4] Dan untuk mengurangi pendarahan pada pembuluh darah vena, pengobatan pasien dapat diberikan oktreotida, dan dapat diganti dengan vasopressin atau nitrogliserin, jika oktreotida tidak tersedia.[11] Penggunaan Terlipressin lebih efektif daripada penggunaan oktreotida, namun ketersediaannya sangat terbatas dan tidak semua negara memilikinya.[13][19] It is the only medication that has been shown to reduce mortality in acute variceal bleeding.[19]

Pengobatan tambahan untuk varises jika dibutuhkan, dapat melakukan endoscopic banding atau skleroterapi.[11] Pendarahan yang terjadi berulang-ulang, pasien cukup diberikan beta blocker dan nitrat sebagai pencegahan pendarahan.[11] Namun jika pasien mengalami perdarahan yang berkelanjutan, pemberian balon tamponade balon dengan tabung Sengstaken-Blakemore atau tabung Minnesota adalah cara yang tepat untuk menekan varises, diikuti dengan transjugular intrahepatic portosystemic shunt.[11] Oktreotida akan mengurangi ketergantungan akan transfusi darah[20] dan dapat mengurangi jumlah kematian (mortalitas).[21]

Tranfusi darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan transfusi darah bagi penderita pendarahan gastrointestinal memiliki dampak buruk bagi pasien.[8] Bila kantong darah merah digunakan dalam jumlah yang banyak, perlu dilakukan penambahan trombosit dan plasma beku segar guna mencegah terjadinya koagulopati.[4] Penundaan melakukan transfusi darah juga diperlukan bagi pasien yang memiliki hemoglobin lebih besar dari 7 sampai 8 g/dL dan juga bagi mereka yang menderita penyakit arteri koroner.[7][10] Jika INR lebih besar dari 1,5 hingga 1,8 dengan plasma beku segar atau kompleks protrombin, maka itu dapat menurunkan tingkat kematian (mortalitas).[4][22]

Prosedur

Balon esofagus Blakemore dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan esofagus apabila tindakan lainnya tidak efisien

Manfaat versus risiko menempatkan selang nasogastrik pada mereka yang mengalami perdarahan saluran cerna bagian atas tidak ditentukan.[4] Sangat disarankan untuk melakukan endoskopi dalam 24 jam,[4] selain dari manajemen medis yang sudah diterapkan.[23] Beberapa perawatan endoskopi yang bisa dilakukan ialah memberikan injeksi epinefrin, ligasi pita, skleroterapi, dan lem fibrin, sesuai pada kondisi pendarahan pasien.[1] Prokinetic agents such as erythromycin before endoscopy can decrease the amount of blood in the stomach and thus improve the operators view.[4]

Beberapa kasus direkomendasikan untuk melakukan dua kali endoskopi secara rutin dalam sehari, sesuai kebutuhan pengobatan pasien.[24]Pemberian Penghambat pompa proton, perlu dilakukan bagi pasien risiko tinggi mengalami pendarahan,[4] dan dosisnya sesuai kebutuhan.[25] Pasien risiko tinggi pendarahan sangat dianjurkan untuk dirujuk ke rumah sakit setidaknya dalam 72 jam.[4] Sementara bagi pasien berisiko rendah yang mengalami perdarahan berulang-ulang, diizinkan untuk dalam setelah 24 jam melakukan endoskopi.[4] Jika berbagai pengobatan tidak efisien atau tidak tersedia, maka dianjurkan unutk melakukan esophageal balloon tamponade.[1] Meskipun cara ini memiliki tingkat keberhasilan hingga 90%, beberapa kasus menyebabkan adanya komplikasi seperti aspirasi dan juga perforasi esofagus.[1]

Melakukan Kolonoskopi bermanfaat dalam melakukan diagnosa dan mengobati perdarahan gastrointestinal bawah. Beberapa teknik yang dapat yaitu pemotongan, kauterisasi, dan skleroterapi.[1] Dibutuhkan waktu minimal enam jam sebagai persiapan sebelum melakukan kolonoskopi.[26] Pembedahan lebih sering digunakan bagi penderita pendarahan saluran bawah dibanding pendarahan saluran. Beberapa bagian usus pasien akan dipotong, dan bagian usus yang dipotong ialah sumber masalah terjadinya pendarahan.[1] Embolisasi angiografik dapat diterapkan bagi penderita perdarahan GI atas maupun bawah.[1] Alternatif pengobatan lainnya yaitu Transjugular intrahepatic portosystemic shunt (TIPS) dapat dipertimbangkan untuk dilakukan dalam menangani pendarahan gastrointestinal.[13]

Prognosa

Tingkat kematian penderita perdarahan GI lebih sering terjadi diakibatkan adanya penyakit lain atau telah mengidap penyakit lainnya daripada kasus pendarahan itu sendiri. Penyakit tersebut termasuk kanker dan juga sirosis.[1] Sementara pasien pendarahan GI yang dirawat inap di rumah sakit, memiliki tingkat kematian hingga 7%.[13] pasien yang telah mendapat pengobatan, namun perdarahan berulang-ulang dapat terjadi antara 7-16% kasus bagi penderita pendarahan GI atas, ada risiko pendarahan lanjutan dalam rentang waktu selama enam minggu.[11] Testing and treating H. pylori if found can prevent re-bleeding in those with peptic ulcers.[4]

Epidemiologi

Perdarahan GI atas dialami oleh sekitar 50 hingga 150 orang per 100.000 orang dewasa setiap tahun.[8] Pendarahan GI atas lebih sering terjadi daripada pendarahan GI bawah, di mana pendarahan GI bawah rata-rata terjadi pada 20 hingga 30 per 100.000 setiap tahun,[1] dan risiko pendarahan ini lebih sering dialami oleh laki-laki, faktor usia juga akan memengaruhinya.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y Westhoff, John (March 2004). "Gastrointestinal Bleeding: An Evidence-Based ED Approach To Risk Stratification". Emergency Medicine Practice. 6 (3). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-22. Diakses tanggal 27 November 2020. 
  2. ^ a b c d e f van Leerdam, ME (2008). "Epidemiology of acute upper gastrointestinal bleeding". Best Practice & Research. Clinical Gastroenterology. 22 (2): 209–24. doi:10.1016/j.bpg.2007.10.011. PMID 18346679. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m Kim, BS; Li, BT; Engel, A; Samra, JS; Clarke, S; Norton, ID; Li, AE (15 November 2014). "Diagnosis of gastrointestinal bleeding: A practical guide for clinicians". World Journal of Gastrointestinal Pathophysiology. 5 (4): 467–78. doi:10.4291/wjgp.v5.i4.467. PMC 4231512alt=Dapat diakses gratis. PMID 25400991. 
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n Jairath, V; Barkun, AN (October 2011). "The overall approach to the management of upper gastrointestinal bleeding". Gastrointestinal Endoscopy Clinics of North America. 21 (4): 657–70. doi:10.1016/j.giec.2011.07.001. PMID 21944416. 
  5. ^ a b c Chavez-Tapia, NC; Barrientos-Gutierrez, T; Tellez-Avila, F; Soares-Weiser, K; Mendez-Sanchez, N; Gluud, C; Uribe, M (September 2011). "Meta-analysis: antibiotic prophylaxis for cirrhotic patients with upper gastrointestinal bleeding–an updated Cochrane review". Alimentary Pharmacology & Therapeutics. 34 (5): 509–18. doi:10.1111/j.1365-2036.2011.04746.x. PMID 21707680. 
  6. ^ a b c Leontiadis, GI; Sreedharan, A; Dorward, S; Barton, P; Delaney, B; Howden, CW; Orhewere, M; Gisbert, J; Sharma, VK; Rostom, A; Moayyedi, P; Forman, D (December 2007). "Systematic reviews of the clinical effectiveness and cost-effectiveness of proton pump inhibitors in acute upper gastrointestinal bleeding". Health Technology Assessment (Winchester, England). 11 (51): iii–iv, 1–164. doi:10.3310/hta11510alt=Dapat diakses gratis. PMID 18021578. 
  7. ^ a b c d Wang, J; Bao, YX; Bai, M; Zhang, YG; Xu, WD; Qi, XS (28 October 2013). "Restrictive vs liberal transfusion for upper gastrointestinal bleeding: a meta-analysis of randomized controlled trials". World Journal of Gastroenterology. 19 (40): 6919–27. doi:10.3748/wjg.v19.i40.6919. PMC 3812494alt=Dapat diakses gratis. PMID 24187470. 
  8. ^ a b c d Jairath, V; Hearnshaw, S; Brunskill, SJ; Doree, C; Hopewell, S; Hyde, C; Travis, S; Murphy, MF (2010-09-08). Jairath, Vipul, ed. "Red cell transfusion for the management of upper gastrointestinal haemorrhage". Cochrane Database of Systematic Reviews (9): CD006613. doi:10.1002/14651858.CD006613.pub3. PMID 20824851. 
  9. ^ a b "Bleeding in the Digestive Tract". The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. September 17, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2020. Diakses tanggal 6 March 2015. 
  10. ^ a b Salpeter, SR; Buckley, JS; Chatterjee, S (February 2014). "Impact of more restrictive blood transfusion strategies on clinical outcomes: a meta-analysis and systematic review". The American Journal of Medicine. 127 (2): 124–131.e3. doi:10.1016/j.amjmed.2013.09.017. PMID 24331453. 
  11. ^ a b c d e f Cat, TB; Liu-DeRyke, X (September 2010). "Medical management of variceal hemorrhage". Critical Care Nursing Clinics of North America. 22 (3): 381–93. doi:10.1016/j.ccell.2010.02.004. PMID 20691388. 
  12. ^ a b Prasad Kerlin, Meeta; Tokar, Jeffrey L. (6 August 2013). "Acute Gastrointestinal Bleeding". Annals of Internal Medicine. 159 (3): ITC2–1, ITC2–2, ITC2–3, ITC2–4, ITC2–5, ITC2–6, ITC2–7, ITC2–8, ITC2–9, ITC2–10, ITC2–11, ITC2–12, ITC2–13, ITC2–14, ITC2–15; quiz ITC2–16. doi:10.7326/0003-4819-159-3-201308060-01002. PMID 23922080. 
  13. ^ a b c d e f Palmer, K; Nairn, M; Guideline Development, Group (2008-10-10). "Management of acute gastrointestinal blood loss: summary of SIGN guidelines" (PDF). BMJ (Clinical Research Ed.). 337: a1832. doi:10.1136/bmj.a1832. PMID 18849311. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-06-16. Diakses tanggal 29 November 2020. 
  14. ^ Coleman, CI; Sobieraj, DM; Winkler, S; Cutting, P; Mediouni, M; Alikhanov, S; Kluger, J (January 2012). "Effect of pharmacological therapies for stroke prevention on major gastrointestinal bleeding in patients with atrial fibrillation". International Journal of Clinical Practice. 66 (1): 53–63. doi:10.1111/j.1742-1241.2011.02809.x. PMID 22093613. 
  15. ^ Tsoi, KK; Hirai, HW; Sung, JJ (Aug 5, 2013). "Meta-analysis: comparison of oral vs. intravenous proton pump inhibitors in patients with peptic ulcer bleeding". Alimentary Pharmacology & Therapeutics. 38 (7): 721–8. doi:10.1111/apt.12441. PMID 23915096. 
  16. ^ Sreedharan, A; Martin, J; Leontiadis, GI; Dorward, S; Howden, CW; Forman, D; Moayyedi, P (2010-07-07). Sreedharan, Aravamuthan, ed. "Proton pump inhibitor treatment initiated prior to endoscopic diagnosis in upper gastrointestinal bleeding". Cochrane Database of Systematic Reviews (7): CD005415. doi:10.1002/14651858.CD005415.pub3. PMC 6769021alt=Dapat diakses gratis. PMID 20614440. 
  17. ^ Bennett, C; Klingenberg, SL; Langholz, E; Gluud, LL (21 November 2014). "Tranexamic acid for upper gastrointestinal bleeding" (PDF). The Cochrane Database of Systematic Reviews. 11 (11): CD006640. doi:10.1002/14651858.CD006640.pub3. PMC 6599825alt=Dapat diakses gratis. PMID 25414987. [pranala nonaktif permanen]
  18. ^ Sachar, H; Vaidya, K; Laine, L (November 2014). "Intermittent vs continuous proton pump inhibitor therapy for high-risk bleeding ulcers: a systematic review and meta-analysis". JAMA Internal Medicine. 174 (11): 1755–62. doi:10.1001/jamainternmed.2014.4056. PMC 4415726alt=Dapat diakses gratis. PMID 25201154. 
  19. ^ a b Ioannou, G; Doust, J; Rockey, DC (2003). Ioannou, George N, ed. "Terlipressin for acute esophageal variceal hemorrhage". Cochrane Database of Systematic Reviews (1): CD002147. doi:10.1002/14651858.CD002147. PMC 7017851alt=Dapat diakses gratis. PMID 12535432. 
  20. ^ Gøtzsche, PC; Hróbjartsson, A (2008-07-16). Gøtzsche, Peter C, ed. "Somatostatin analogues for acute bleeding oesophageal varices". Cochrane Database of Systematic Reviews (3): CD000193. doi:10.1002/14651858.CD000193.pub3. PMC 7043291alt=Dapat diakses gratis. PMID 18677774. 
  21. ^ Wells, M; Chande, N; Adams, P; Beaton, M; Levstik, M; Boyce, E; Mrkobrada, M (June 2012). "Meta-analysis: vasoactive medications for the management of acute variceal bleeds". Alimentary Pharmacology & Therapeutics. 35 (11): 1267–78. doi:10.1111/j.1365-2036.2012.05088.x. PMID 22486630. 
  22. ^ Martí-Carvajal, AJ; Karakitsiou, DE; Salanti, G (2012-03-14). Martí-Carvajal, Arturo J, ed. "Human recombinant activated factor VII for upper gastrointestinal bleeding in patients with liver diseases". Cochrane Database of Systematic Reviews. 3 (3): CD004887. doi:10.1002/14651858.CD004887.pub3. PMID 22419301. 
  23. ^ D'Amico, G; Pagliaro, L; Pietrosi, G; Tarantino, I (2010-03-17). d'Amico, Gennaro, ed. "Emergency sclerotherapy versus vasoactive drugs for bleeding oesophageal varices in cirrhotic patients". Cochrane Database of Systematic Reviews (3): CD002233. doi:10.1002/14651858.CD002233.pub2. PMC 7100539alt=Dapat diakses gratis. PMID 20238318. 
  24. ^ Barkun AN, Bardou M, Kuipers EJ, Sung J, Hunt RH, Martel M, Sinclair P (2010). "International consensus recommendations on the management of patients with nonvariceal upper gastrointestinal bleeding". Ann. Intern. Med. 152 (2): 101–13. doi:10.7326/0003-4819-152-2-201001190-00009alt=Dapat diakses gratis. PMID 20083829. 
  25. ^ Wu, LC; Cao, YF; Huang, JH; Liao, C; Gao, F (2010-05-28). "High-dose vs low-dose proton pump inhibitors for upper gastrointestinal bleeding: a meta-analysis". World Journal of Gastroenterology. 16 (20): 2558–65. doi:10.3748/wjg.v16.i20.2558. PMC 2877188alt=Dapat diakses gratis. PMID 20503458. 
  26. ^ "Management of acute lower GI bleeding". University of Pennsylvania Health System (UPHS). Jan 2009. hlm. 6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-20. Diakses tanggal 2012-04-23. 

Read other articles:

Nama ini menggunakan kebiasaan penamaan Filipina; nama tengah atau nama keluarga pihak ibunya adalah Ebarle dan marga atau nama keluarga pihak ayahnya adalah Tañada. Wigberto E. Tañada Sr.Tañada pada 2018 Pemimpin Kelompok Minoritas Senat FilipinaMasa jabatan18 Januari 1992 – 30 Juni 1995PresidenCorazon AquinoFidel Ramos PendahuluJuan Ponce EnrilePenggantiEdgardo AngaraSenator FilipinaMasa jabatan30 Juni 1987 – 30 Juni 1995Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Filipina da…

Windows 10 MobilePembangunMicrosoftDirilis kemanufaktur20 November 2015; 8 tahun lalu (2015-11-20)[1]Rilis terbaru10.0.10586.218 / 12 April 2016; 7 tahun lalu (2016-04-12)[2]Pratinjau terkini10.0.14332.1001 / 26 April 2016; 7 tahun lalu (2016-04-26)[3]Metode updateWindows UpdatePlatform32-bit ARMv8, ARMv7, IA-32Tipe KernelHybrid (Windows NT)Didahului olehWindows Phone 8.1 (2014)Status dukunganDukungan utama hingga 9 Januari 2018. Gawai harus menginstalasi p…

Formasi testudo dalam adegan ulang militer Romawi. Dalam peperangan Romawi Kuno, testudo atau formasi kura-kura adalah sebuah sebuah formasi yang umum digunakan oleh para Legiun Romawi pada saat pertempuran, terutama pengepungan. Testudo adalah kata Latin untuk kura-kura. Istilah Yunani untuk formasi tersebut adalah chelone dan pada era Bizantium, formasi tersebut tampak dilibatkan pada panduan militer era tersebut dan disebut foulkon. Referensi Dio Cassius, Roman History Book 49, 30, ed. Loeb C…

Republik ChechnyaЧеченская Республика (bahasa Rusia)Нохчийн Республика/Noxçiyn Respublika (Chechen)—  Republik  — Bendera Lambang Lagu resmi: Шатлакхан ИллиŞatlaqan İlliLagu Shatlak[1]Koordinat: 43°24′N 45°43′E / 43.400°N 45.717°E / 43.400; 45.717Koordinat: 43°24′N 45°43′E / 43.400°N 45.717°E / 43.400; 45.717 Status politikNegara Rusia…

Bad Friedrichshall Stadt Bad Friedrichshall Koordinaten: 49° 14′ N, 9° 13′ O49.2275833333339.21025178Koordinaten: 49° 13′ 39″ N, 9° 12′ 37″ O Höhe: 178 m Fläche: 19,08 km² Einwohner: 13.971 Bevölkerungsdichte: 732 Einwohner/km² Postleitzahl: 74177 Vorwahl: 07136 Karte Die Stadt Bad Friedrichshall im Landkreis Heilbronn. Bad Friedrichshall ist ein Stadtteil der Stadt Bad Friedrichshall im Landkreis Heilbronn im nörd…

Artikel ini bukan mengenai [[:film Amerika 1979A Perfect Couple]]. The Perfect CouplePoster teatrikalNama lainHangul최강 로맨스 Hanja最強 로맨스 Alih Aksara yang DisempurnakanChoegang RomaenseuMcCune–ReischauerCh'oegang Romaensŭ SutradaraKim Jung-wooProduserKim Min-giLee Min-hoHeo ChangDitulis olehLee Jong-seopPemeranHyun YoungLee Dong-wookPenata musikSohn Moo-hyunSinematograferYun Myeong-shikPenyuntingKo Im-pyoDistributorShowboxTanggal rilis 25 Januari 2007 (2007…

George CurzonLord Curzon Informasi pribadiLahir(1859-01-11)11 Januari 1859Kedleston, Derbyshire, Britania RayaMeninggal20 Maret 1925(1925-03-20) (umur 66)London, Britania RayaPartai politikKonservatifSuami/istriMary Curzon (1895-1906)Grace Curzon (1917-1925)Alma materBalliol College, OxfordSunting kotak info • L • B George Nathaniel Curzon KG, GCSI, GCIE, PC (11 Januari 1859 – 20 Maret 1925) adalah seorang negarawan Britania Raya dari Partai Konservatif yang menjabat sebagai…

بن يان     الإحداثيات 42°39′36″N 77°03′20″W / 42.66°N 77.055555555556°W / 42.66; -77.055555555556  [1] تقسيم إداري  البلد الولايات المتحدة[2]  التقسيم الأعلى مقاطعة ياتس  عاصمة لـ مقاطعة ياتس  خصائص جغرافية  المساحة 6.313268 كيلومتر مربع6.313271 كيلومتر مربع (1 أبريل 2010)…

This article is about the river. For the village, see Saxtons River, Vermont. Not to be confused with Saxton River. River in the U.S. state of Vermont Saxtons River Falls in Saxtons River Village, seen from below the Centennial Bridge (Westminster St), at fairly high flow. Part of Tenney's Mill (red building) is visible behind the bridge; it was powered by water from a dam farther upstream. The foundations of Frey's Mill, which was powered by water from these falls, are just out of the frame on …

Simulator muatan dari Wahana Gemini yang dipajang di Air Force Space and Missile Museum, Cape Canaveral, Florida. Simulator muatan (mass simulator atau boilerplate) adalah sebuah wahana antariksa yang tidak memiliki fungsi sungguhan dan digunakan untuk menguji kemampuan dan konfigurasi kendaraan peluncur luar angkasa. Tujuan digunakannya simulator muatan adalah karena biayanya lebih murah daripada harus membuat wahana sungguhan untuk tujuan pengujian. Dengan cara ini, beberapa komponen dan aspek…

Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article doit être actualisé (février 2016). Des passages de cet article ne sont plus d’actualité ou annoncent des événements désormais passés. Améliorez-le ou discutez-en. Vous pouvez également préciser les sections à actualiser en utilisant {{section à actualiser}}. Carte des 32 entités étatiques du Mexique. Les États du Mexique constituent les subdivisions administratives, territoriales et po…

Questa voce sull'argomento stagioni delle società calcistiche italiane è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Voce principale: Casale Foot Ball Club. Associazione Calcio JuniorcasaleStagione 1976-1977 Sport calcio Squadra Juniorcasale Allenatore Guido Vincenzi Presidente Giancarlo Cerutti Serie C5º posto, girone A Coppa Italia SemiproFase eliminatoria a gironi Maggiori presenzeCampionato: P…

UFO investigation in Brazil Operation SaucerLocationColares, Pará, Brazil0°56′13″S 48°16′55″W / 0.93694°S 48.28194°W / -0.93694; -48.28194Commanded by Cpt. Uyrangê HollandaObjectiveInvestigation of UFOs sightings in some municipalities of ParáDate20 October – 5 December 1977 (1977-10-20 – 1977-12-05)Executed by Brazilian Air Force National Information Service Operation Saucer (Portuguese: Operação Prato; literal…

County in Oregon, United States County in OregonJefferson CountyCountyJefferson County Courthouse in MadrasLocation within the U.S. state of OregonOregon's location within the U.S.Coordinates: 44°38′N 121°10′W / 44.63°N 121.17°W / 44.63; -121.17Country United StatesState OregonFoundedDecember 12, 1914Named forMount JeffersonSeatMadrasLargest cityMadrasArea • Total1,791 sq mi (4,640 km2) • Land1,781 sq mi (…

МифологияРитуально-мифологическийкомплекс Система ценностей Сакральное Миф Мономиф Теория основного мифа Ритуал Обряд Праздник Жречество Мифологическое сознание Магическое мышление Низшая мифология Модель мира Цикличность Сотворение мира Мировое яйцо Мифическое вр…

Ela

Untuk satuan panjang, lihat Elo.Ela, karya Guillaume Rouillé dalam Promptuarii Iconum Insigniorum Ela (Ibrani: אֵלָה, Elah, pohon Ek; Yunani: Ἠλά; bahasa Latin: Ela; bahasa Inggris: Elah) adalah raja ke-4 Kerajaan Israel (Samaria) menurut Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Ayahnya adalah raja Baesa. Ia memerintah 2 tahun di Tirza. Setelah mati dibunuh, seluruh keturunannya dibasmi habis.[1] Dalam masa pemerintahannya, dicatat hal-hal berikut:…

2001 2014 Élections municipales de 2008 dans l'Oise 9 et 16 mars 2008 Type d’élection Élection municipale Droite Liste Union pour un mouvement populaireNouveau CentreMouvement pour la FranceParti radicalMouvement démocrateDivers droite Voix au 1er tour 65 291 51,94 %  Voix au 2e tour 37 593 51,47 %  Maires élus 17  3 Gauche Liste Parti socialisteParti communiste françaisParti radical de gaucheLes VertsLutte ouvrièreParti des travailleursL…

Esher and Waltoncollegio elettoraleEsher and Walton nel Surrey Stato Regno Unito CapoluogoEsher, Walton-on-Thames Elezioni perCamera dei comuni Eletti1 deputato (Dominic Raab, Con, dal 2010) Tipologiauninominale Istituzione1997 Creato daEsher, Chertsey and Walton Manuale Esher and Walton è un collegio elettorale inglese situato nel Surrey rappresentato alla camera dei Comuni del parlamento del Regno Unito. Elegge un membro del parlamento con il sistema maggioritario a turno unico; l'a…

Questa voce o sezione sull'argomento competizioni cestistiche non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. National Basketball Association 1951-1952Dettagli della competizioneSport Pallacanestro OrganizzatoreNBA Periodo1º novembre 1951 —25 aprile 1952 Squadre10  (in 2 gironi) VerdettiTitolo East N.Y. Knicks Titolo West Minneapolis Lakers…

أسمنت السويس تأسس عام 1995 الملعب ملعب السويس السويس - مصر(السعة: 25,000) البلد مصر  الدوري دوري الدرجة الرابعة المصري الطقم الأساسي الطقم الاحتياطي تعديل مصدري - تعديل   أسمنت السويس، هو نادي كرة قدم مصري مقره السويس. وكان يلعب في الدوري المصري الممتاز. يعد السويس للأسمنت من أ…

Kembali kehalaman sebelumnya