Pada tanggal 15 April 2013, dua bom meledak saat Maraton Boston 2013 berlangsung sekitar pukul 14:50 EDT (18:50 UTC) di Boylston Street dekat Copley Square, tepat sebelum garis akhir.[1] Ledakan ini menewaskan 6 orang (3 orang secara langsung) dan melukai 176 lainnya.[2] Tersangka pengeboman Dzokhar Tsarnaev ditangkap dalam kondisi terluka dan sempat dirawat di rumah sakit,[3] sedangkan kakaknya yang juga menjadi tersangka, Tamerlan Tsarnaev tewas ditabrak oleh Dzhokhar saat polisi ingin menangkap keduanya.[4]
Pengeboman
Dua bom meledak dengan selang jarak 550 kaki (170 m), menewaskan 3 orang dan melukai sedikitnya 176 orang.[5][6][7][8][9] Video yang diambil dari garis akhir menunjukkan jeda 12 detik sebelum bom kedua meledak. Bom pertama meledak di luar toko Marathon Sports di 671 Boylston Street, sementara bom kedua terletak sekitar satu blok dari garis akhir.[5][10] Jam lomba di garis akhir menunjukkan pukul 04:09:43 (4 jam, 9 menit, 43 detik sejak gelombang ketiga pelari memulai maraton) saat ledakan pertama terjadi.[11][12]:{{{1}}}
Para pemenang sudah melintasi garis akhir dua jam sebelumnya, sedangkan pelari lain masih terus berdatangan.[10] Jendela pertokoan di sekitarnya pecah akibat getaran ledakan,[10] dan jendela di lantai tiga Boston Public Library (di seberang jalan lokasi ledakan) rusak.[13] Pihak berwenang meyakini ledakan ini dipicu oleh bom rakitan.[1][14][15] Tidak ada ancaman berarti sebelum maraton dimulai.[1]
Korban
Keluarga Richard dari Dorchester kehilangan Martin Richard yang berusia 8 tahun, sementara ibunya Denise Richard mengalami cedera otak dan adiknya yang berusia 6 tahun kehilangan satu kaki.[16][17][18]
Menurut kepala Pemadam Kebakaran Boston, satu lagi korban tewas diduga merupakan wanita berusia 20-an tahun.[19]
Banyak korban terluka di kaki bawah, menandakan bom tersebut berada dekat permukaan tanah.[20] Sejumlah korban luka mengalami kerusakan genderang telinga.[20] Menurut Associated Press, seorang dokter di Beth Israel Deaconess Medical Center telah melihat pindaian sinar-X kaki pasien yang menunjukkan adanya "benda kecil yang sama bulatnya, mirip seperti bantalan bola".[21] Dokter lain mengaku menemukan paku dan benda logam di tubuh korban.[22]
Komisaris Polisi Ed Davis menyatakan bahwa dua pemeriksaan bom dilakukan di daerah itu sebelum peristiwa terjadi, salah satunya dilaksanakan satu jam sebelum acara. Para penonton dipersilakan datang dan pergi secara bebas, termasuk membawa barang-barang ke dalam dan luar area.[31]
Tanggapan
Petugas penyelamat, pejalan kaki, dan peserta lomba berupaya menolong korban luka pasca ledakan. Semua penerbangan di Bandar Udara Internasional Logan ditunda sementara. Sejumlah kota di Massachusetts dan sekitarnya memberlakukan keadaan siaga untuk kepolisian setempat.[32]
Penyelenggaraan maraton langsung dihentikan. Mengikuti rencana darurat, kepolisian mengalihkan pelari yang tersisa menjauhi garis akhir ke Boston Common atau Kenmore Square.[1][33][34]Lenox Hotel dan sekitarnya juga dievakuasi.[1] Polisi menutup wilayah seluas 15 blok di sekitar tempat kejadian.[13]Massachusetts National Guard turut membantu otoritas setempat memberikan bantuan kepada korban.[1] Pasukan penjinak bom sudah menggeledah kawasan tersebut.[7] Banyak pejalan kaki melepaskan tas mereka karena perlu diperiksa polisi satu per satu.[13] Komisaris polisi Ed Davis sangat menyarankan agar masyarakat menjauhi jalanan.[13]
Massachusetts Emergency Management Agency menyarankan agar masyarakat menghubungi orang-orang yang ada di lokasi kejadian dengan pesan teks alih-alih panggilan telepon, karena lalu lintas terlalu padat.[10]Palang Merah membantu kerabat dan keluarga mendapatkan informasi terkini seputar peserta lomba dan korban.[40]
Layanan telepon di Boston padat namun masih beroperasi.[41]Kepolisian Boston membuat jalur bantuan untuk orang-orang yang khawatir akan nasib kerabat atau rekan mereka dan yang ingin memberikan informasi terbaru.[42]Google Person Finder mengaktifkan layanan bencana mereka dengan nama Boston Marathon Explosions untuk membantu masyarakat mencari informasi orang hilang.[43]Angkatan Laut Amerika Serikat mengirimkan satu unit penjinak bom ke Boston untuk membantu otoritas setempat.[44]
Komisaris polisi Boston Edward Davis mengatakan pada konferensi pers tanggal 15 April bahwa sampai saat ini belum ada yang ditahan.[53] Selepas pernyataan tersebut, sejumlah orang di tempat kejadian dan wilayah sekitarnya ditahan dan dimintai keterangan seputar pengeboman ini.[54][55]
Pada pagi 16 April, petugas penegak hukum menggeledah sebuah apartemen di pinggiran kota Boston, Revere. Polisi menepikan seorang pengemudi mencurigakan yang berkendara melewati barak kepolisian beberapa kali pasca pengeboman. Mereka menggeledah tempat tinggal si pengemudi karena ia gugup saat dimintai keterangan.[9][56][57][58] Beberapa penyidik meninggalkan apartemen sambil membawa kantong kertas coklat, kantong plastik sampah, dan tas duffel.[59]
Polisi mencari sebuah van sewaan dan seorang pria berjaket tudung kepala yang meninggalkan tempat kejadian sebelum ledakan terjadi.[60]
Reaksi
Lokal
Sebagai tindakan pencegahan, pertandingan hokiBoston Bruins yang akan dilaksanakan pada hari itu ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.[61][62] Pertandingan basket Boston Celtics melawan Indiana Pacers yang dijadwalkan keesokan harinya (16 April) dibatalkan dan tidak akan diselenggarakan karena seeding kedua tim sudah ditetapkan.[61][62] Konser Boston Symphony Orchestra malam itu juga dibatalkan.[63]
Nasional
PresidenBarack Obama menyampaikan pidato tiga jam setelah serangan.[64] Ia menyatakan bahwa meskipun pelakunya belum diketahui, pemerintah akan "melacaknya" dan para pelaku "akan dihukum setimpal".[65] Keesokan harinya, Presiden kembali memberikan pernyataan khusus.
Ketua DPRJohn Boehner memerintahkan agar bendera di luar U.S. Capitol dikibarkan setengah tiang.[66] Bendera di Gedung Putih dikibarkan setengah tiang keesokan harinya. Presiden Obama juga mengeluarkan proklamasi pengibaran bendera setengah tiang sampai tanggal 20 April di semua gedung pemerintahan sebagai "tanda penghormatan untuk para korban tindak kekerasan tak berperasaan tanggal 15 April 2013 di Boston, Massachusetts."[67]
Panitia penyelenggara London Marathon meninjau rencana keamanan mereka untuk acara tersebut meski tidak ada ancaman berarti.[69] Keamanan di seluruh dunia diperketat akibat peristiwa pengeboman di Boston.[70] Konsulat Kanada di Boston yang terletak 820 kaki (250 m) dari garis akhir Boston Marathon ditutup dan semua panggilan telepon dialihkan ke Department of Foreign Affairs and International Trade (DFAIT) di Ottawa. Semua stafnya diliburkan.[71]