Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pengepungan Adrianopel (1912-13)

Pengepungan Adrianopel
Bagian dari Perang Balkan Pertama

Pengepungan Adrianopel
Tanggal3 November 1912 – 26 Maret 1913
LokasiDistrik Edirne, Provinsi Edirne, Kesultanan Utsmaniyah
Hasil Kemenangan besar Bulgaria-Serbia
Pihak terlibat

 Bulgaria

 Serbia
 Kesultanan Utsmaniyah
Tokoh dan pemimpin
Kerajaan Bulgaria Nikola Ivanov
Kerajaan Bulgaria Georgi Vazov
Kerajaan Serbia Stepa Stepanović
Kesultanan Utsmaniyah Kölemen Abdullah Pasha
Kesultanan Utsmaniyah Mehmed Şükrü Pasha
Kekuatan
106.425 pasukan Bulgaria (424 senapan);[1]
47.275 pasukan Serbia (62 senapan, 34 howitzer)[2]
60.000[3] - 75.000[1] (klaim Bulgaria)
52.597 (340 senapan)[4][5]
Korban
Kerajaan Bulgaria: 1.298 tewas, 6.655 terluka[1]
Kerajaan Serbia: 453 tewas, 1.917 terluka[6]
Klaim Bulgaria: sekitar 7.000 tewas,
Ditangkap:
65.000 pasukan, 15 jenderal, 2.000 perwira, 600 senapan artileri, 16 bendera [1][7]
Klaim Turki: 13.000 tewas dan terluka,
42.500 ditawan [4]

Pengepungan Adrianopel (bahasa Bulgaria: Обсада на Одрин, bahasa Serbia: Opsada Jedrena/ Опсада Једрена, bahasa Turki: Edirne Kuşatması) berlangsung dari pertengahan November 1912 hingga 26 Maret 1913 selama Perang Balkan Pertama. Pada akhir pengepungan ini, kota Edirne (Adrianopel) berhasil direbut oleh Angkatan Darat Kedua Bulgaria. Jatuhnya Edirne menjadi tamparan terakhir untuk Kesultanan Utsmaniyah dan mengakhiri Perang Balkan Pertama.[8] Sebuah perjanjian perdamaian ditandatangani di London pada 30 Mei, tetapi kota ini diduduki kembali oleh Turki selama Perang Balkan Kedua.[9]

Keberhasilan Bulgaria dalam merebut Adrianopel dianggap sebagai keberhasilan militer yang luar biasa karena pertahanan kota yang dirancang dengan cermat oleh ahli-ahli pengepungan Jerman, sehingga kota ini sempat dijuluki sebagai kota yang "tidak dapat dikalahkan". Setelah lima bulan pengepungan dan dua serangan malam yang berani, pasukan Bulgaria berhasil merebut benteng Utsmaniyah di Adrianopel.

Para pemenang berada di bawah komando Jenderal Nikola Ivanov, sementara komandan pasukan Bulgaria di sektor timur adalah Jenderal Georgi Vazov, saudara kandung penulis Bulgaria terkenal Ivan Vazov dan Jenderal Vladimir Vazov.

Pengepungan ini juga menjadi salah satu contoh pertama penggunaan pesawat untuk mengebom: pasukan Bulgaria menjatuhkan granat tangan khusus dari pesawat untuk membuat panik pasukan Turki.

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ a b c d ЦВА, ф. 48, оп. 1, а, е. 3, л. 86; а. е. 5, л. 205-206; Иванов, Н. Балканската война... с. 332-335
  2. ^ Alexandar Vachkov: The Balkan War 1912-1913, p.124
  3. ^ Dictionary of Battles and Sieges: A-E, Tony Jaques, page 12, 2007
  4. ^ a b Necdet Hayta, Togay Seçkin Birbudak: Balkan Savaşları'nda Edirne[pranala nonaktif permanen], T.C. Genelkurmay Başkanlığı, Ankara, 2010, Genelkurmay Askerî Tarih ve Stratejik Etüt (ATASE) Başkanlığı Yayınları, sayfa 96.
  5. ^ Richard C. Hall: The Balkan Wars 1912-1913: Prelude to the First World War, Routledge, 2002, ISBN 0203138058, sayfa 39.
  6. ^ Jaša Tomić: Rat u Maćedoniji i Bugarskoj, p. 75
  7. ^ Николета Николова. "Одринската епопея — венец на българската войнска слава". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-29. Diakses tanggal 2008-05-27. 
  8. ^ Monroe, Will Seymour. "'Bulgaria and her people : with an account of the Balkan wars, Macedonia, and the Macedonia Bulgars (1914)'" (PDF). hlm. 114. 
  9. ^ T. B. Harbottle, George Bruce (1979). Harbottle's Dictionary of Battles (edisi ke-second). Granada. hlm. 11. ISBN 0-246-11103-8. 

Daftar pustaka

  • Skoko, Savo; Opačić, Petar (1990). Vojvoda Stepa Stepanović u Ratovima Srbije, 1876–1918 (edisi ke-6). Belgrade: BIGZ. ISBN 86-13-00453-9. 

41°40′28″N 26°33′39″E / 41.6744°N 26.5608°E / 41.6744; 26.5608


Kembali kehalaman sebelumnya