Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Serikat-Yordania adalah sebuah perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani pada tanggal 24 Oktober 2000. Perjanjian ini merupakan perjanjian perdagangan bebas pertama yang ditandatangani oleh Amerika Serikat dengan sebuah negara Arab (dan perjanjian perdagangan bebas keempat setelah Israel, Kanada, dan Meksiko). Perjanjian ini ditandatangani setelah pendirian Qualifying Industrial Zone (zona industri khusus) di Yordania dan Mesir pada tahun 1996 untuk memanfaatkan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Serikat-Israel. Perjanjian ini lalu diratifikasi oleh Dewan Perwakilan Amerika Serikat pada tanggal 31 Juli 2001 dan oleh Senat Amerika Serikat pada tanggal 7 Desember 2001. Presiden George W. Bush kemudian menandatangani Undang-Undang Penerapan Kawasan Perdagangan Bebas Amerika Serikat-Yordania pada tanggal 28 September 2001.[1] Perjanjian ini mulai diterapkan oleh kedua negara pada tanggal 17 Desember 2001.
Tidak seperti perjanjian perdagangan bebas lainnya, perjanjian ini didukung oleh berbagai pihak. Para pendukungnya merasa bahwa dengan dikuranginya bea masuk dan penghambat perdagangan lainnya, ekspor dapat tumbuh secara pesat.[2] Yordania kemudian menjadi "magnet produksi pakaian", karena perusahaan-perusahaan Amerika (seperti Wal-Mart, Target, dan Hanes) mendirikan pabrik di Yordania untuk mengurangi biaya produksi. Pada tahun pertama, ekspor Yordania meningkat 213% dan 30.000 lapangan kerja telah tercipta. Pada tahun 2002, Yordania memperoleh surplus dalam perdagangan dengan Amerika Serikat.[3] Lima tahun setelah perjanjian ini berlaku, ekspor Yordania ke Amerika naik dua puluh kali lipat; nilai ekspor pakaian Yordania ke Amerika Serikat pada tahun 2005 mencapai $1,2 miliar.[4]
Referensi
Pranala luar