Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Persis Surakarta

PERSIS Solo
ꦥꦼꦂꦱꦶꦱ꧀ꦱꦺꦴꦭꦺꦴ
Nama lengkapPersatuan Sepak Bola Indonesia Soerakarta
JulukanAlap-alap[1]
Laskar Sambernyawa
Berdiri8 November 1923 sebagai Vorstenlandsche Voetbal Bond
StadionStadion Manahan
(Kapasitas: 20.000)
PemilikKaesang Pangarep
Erick Thohir
Kevin Nugroho
ManajerIndonesia Chairul Basalamah
PelatihMalaysia Kim Swee Ong
Asisten PelatihSpanyol Juan Torres
LigaLiga 1
2023–24Peringkat 7
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporterPasoepati
Surakartans
Ultras 1923
East Gate Crew
Kostum kandang
Kostum tandang

Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta (atau PERSIS), umumnya dikenal sebagai PERSIS Solo [a] adalah sebuah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Klub ini awalnya menggunakan nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB), yang didirikan oleh Sastrosaksono, Raden Ngabehi Reksodiprojo dan Sutarman pada 8 November 1923. Penggantian nama menjadi PERSIS ini terjadi karena adanya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Selain itu PERSIS Surakarta juga merupakan salah satu dari tujuh klub pendiri PSSI pada 19 April 1930.

PERSIS kembali ke kasta atas dalam kancah sepak bola Indonesia pada tahun 2022 menyusul keberhasilannya memenangkan gelar Liga 2 2021. Kebangkitan PERSIS dimulai pada tahun 2021 dengan didorong oleh pemilik barunya yang merupakan putra daerah Surakarta dan putra bungsu dari Presiden Joko Widodo yaitu Kaesang Pangarep, serta kedua pemilik lainnya yakni Kevin Nugroho dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.[2]

Sejarah

Persis Surakarta berdiri pada tanggal 8 November 1923, Sastrosaksono dari klub M.A.R.S dan Raden Ngabehi Reksohadiprojo dan Sutarman dari klub Romeo memprakarsai pembentukan Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) sebagai cikal bakal kub klub sepak bola yang menjadi kebanggaan masyarakat Solo. Hal ini didasarkan pada keyakinan ketiga tokoh tersebut bahwa permainan sepak bola dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa ada batasan tertentu.[3]

Pada tanggal 28 Oktober 1928, VVB bereaksi terhadap momen Sumpah Pemuda, sejak saat itu VVB berubah nama menjadi Persatuan Sepakraga Indonesia Soerakarta (PERSIS). Perubahan nama ini merupakan bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai perjuangan dan persatuan yang terkandung dalam isi sumpah pemuda. Secara informal, nama PERSIS mulai digunakan oleh klub.[3]

Pada tanggal 19 April 1930, mereka ikut serta dalam pendirian federasi sepak bola Indonesia yang disebut Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama dengan enam klub lainnya, Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (Persib Bandung), Indonesische Voetbal Bond Magelang (PPSM Magelang), Madioensche Voetbal Bond (PSM Madiun), United Sepakraga Mataram (PSIM Yogyakarta), Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (Persebaya Surabaya), dan Voetbalbond Indonesische Jacarta (Persija Jakarta). Berdirinya PSSI berawal dari semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan imperialisme Belanda saat itu, dan pada 12 Mei 1933, PERSIS mulai diresmikan oleh klub melalui musyawarah internal dan mulai digunakan secara resmi.[3]

Persis Surakarta mulai dikenal oleh masyarakat Surakarta. Kemudian, mereka mulai bermarkas di Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari yang digunakan sebagai tempat pusat pelatihan tim, mereka juga telah tujuh kali menjuarai beberapa kompetisi PSSI Perserikatan, yaitu pada tahun 1935, 1936, 1939, 1940, 1941, 1942, dan 1943. Tidak hanya unggul di tahun 1990-an, Persis Surakarta mulai tampil di persepak bolaan nasional pada tahun 2006.[4]

Momentum kebangkitan Persis Surakarta baru terasa tahun itu. Pemerintah lokal menganggap mereka serius dan berhasil mempromosikan ke kasta tertinggi saat itu, Divisi Utama Liga Indonesia. Persis Surakarta mampu melahirkan pemain-pemain muda bertalenta saat itu, dua di antaranya adalah penjaga gawang Wahyu Tri Nugroho dan bek Wahyu Wijiastanto. Keduanya berhasil masuk dan membela tim nasional Indonesia.[5]

Persis Surakarta menjadi kekuatan tersendiri di Liga Djarum 2007–08. Mereka mendatangkan pemain-pemain besar, seperti Greg Nwokolo, Harry Saputra, Rudi Widodo, Alvin Kie, dan Frank Seator. Sayangnya, berada di kasta tertinggi hanya bertahan dalam waktu singkat. Di musim berikutnya, PSSI menyusun kompetisi level tertinggi dengan nama Indonesia Super League pada musim 2008. Persis Surakarta hanya mampu finish di peringkat 10 grup barat dan gagal bertahan di level utama.[5]

Stadion

Stadion Manahan, tahun 2022.

Persis Surakarta memainkan laga kandangnya di Stadion Manahan. Desain Stadion Manahan mengikuti standar internasional untuk desain stadion, yang dilengkapi dengan 20.000 kursi individu. Rumput yang digunakan adalah Rumput Dactylon Cynodon, yang merupakan kelas standar FIFA. Stadion ini dilengkapi dengan: lapangan sepak bola, lintasan atletik berstandar internasional, ruang ganti, ruang pemanasan, ruang kesehatan, sekretariat, ruang wartawan dan konferensi pers, dan beberapa kantor. Untuk tempat latihan utama, Persis menggunakan Stadion Sriwedari di Jalan Slamet Riyadi, lapangan sepak bola Kotabarat, atau lapangan sepak bola Banyuanyar.

Suporter dan Rival

Suporter

Suporter Persis Surakarta disebut Pasoepati. Didirikan pada tahun 2000 dengan warna merah sebagai identitas mereka. Pasoepati adalah salah satu suporter klub sepak bola terbesar di Jawa Tengah.

Surakartans, pendukung PERSIS yang paling setia, sejak pertama kali terbentuk mereka mendukung PERSIS dan hanya PERSIS. Mereka dikenal dengan budaya casual khas Inggrisnya.

Ultras 1923 merupakan pendukung PERSIS Solo yang terkenal dengan dukungan fanatiknya, dengan warna hitam seperti ultras Italia.

Rivalitas

Persis Surakarta memiliki sejarah rivalitas dengan PSIM Yogyakarta, derby ini bernama Derbi Mataram, awal mula rivalitas ini adalah permusuhan antara kedua belah pihak suporter klub, Pasoepati Persis dan Brajamusti PSIM.

Persis memiliki rivalitas dengan PSIS Semarang, derby ini disebut Derby Jateng yang diambil dari Jawa Tengah, provinsi tempat kedua klub berada.

Persis Surakarta juga memiliki rivalitas dengan PSCS Cilacap, derby ini disebut Derby Jawa Tengah Selatan yang terletak di bagian selatan provinsi Jawa Tengah di mana Surakarta dan Cilacap berada.

Sponsor lengkap adalah sebagai berikut.[6][7]

Sponsor utama
Sponsor lainnya

Personil

Staf Kepelatihan

Posisi Nama
Pelatih Kepala Malaysia Kim Swee Ong
Asisten Pelatih Indonesia Tithan Suryata
Spanyol Juan Torres
Pelatih Kiper Indonesia Eddy Harto
Indonesia Muhammad Yasir
Pelatih Fisik Brasil Felipe Chaves
Analisator Pertandingan Indonesia Taufik Novianto

Dewan Direksi

Posisi Nama
Pemilik Indonesia Kaesang Pangarep
Indonesia Kevin Nugroho

Departemen Medis

Posisi Nama
Dokter Tim Indonesia Iwan Utomo
Physiotherapy Indonesia Rudi Suseno
Indonesia Deka Kurniagung
Masseur Indonesia Fernanda Nugroho

Pemain

Skuad terkini

Per 21 Januari 2025.[8]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Indonesia IDN Muhammad Riyandi
31 GK Indonesia IDN Gianluca Pandeynuwu
51 GK Indonesia IDN Pancar
47 GK Indonesia IDN Gede Aditya
70 CB Brasil BRA Cleylton
2 CB Indonesia IDN Mochammad Zaenuri
3 CB Brasil BRA Eduardo Kunde
44 CB Brasil BRA Ricardo Lima
26 CB Indonesia IDN Rian Miziar
34 LB Belanda NED Jordy Tutuarima
15 LB Indonesia IDN Giovani Numberi
16 RB Indonesia IDN Rizky Dwi
30 RB Indonesia IDN Eky Taufik
29 RB Indonesia IDN Gardhika Arya
22 CDM Indonesia IDN Sutanto Tan Kapten
63 CDM Indonesia IDN Ripal Wahyudi
No. Pos. Negara Pemain
14 CM Jepang JPN Sho Yamamoto
20 CM Argentina ARG Lautaro Belleggia
78 CM Indonesia IDN Abdul Aziz
35 CAM Brasil BRA Jhon Cley
28 CAM Indonesia IDN Braif Fatari
7 LW Indonesia IDN Irfan Jauhari
21 LW Indonesia IDN Romadona
77 LW Indonesia IDN Fransiskus Alesandro
91 LW Indonesia IDN Rendy Sanjaya
25 RW Mali MLI Moussa Sidibé
11 RW Argentina ARG Facundo Aranda
36 RW Indonesia IDN Althaf Alrizky
10 CF Swiss  SUI Karim Rossi
9 CF Indonesia IDN Ramadhan Sananta
8 CF Indonesia IDN Arkhan Kaka

Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
96 LB Indonesia IDN Faqih Maulana (ke PSIS Semarang)
55 GK Indonesia IDN Erlangga Setyo (ke PSPS Pekanbaru)
28 CM Indonesia IDN Brylian Aldama (ke PERSELA Lamongan)
54 LW Indonesia IDN Marcell Rumkabu (ke PSKC Cimahi)

Nomor yang pensiunkan

Musim

Klasemen Liga 1 2024–2025

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi atau degradasi
14 PSS[b] 17 5 3 9 20 19 +1 15
15 Barito Putera 17 3 6 8 15 26 −11 15
16 Persis 17 2 4 11 11 26 −15 10 Relegasi ke Liga 2 2025–26
17 Semen Padang 17 2 4 11 12 30 −18 10
18 Madura United 17 2 3 12 15 38 −23 9
Per pertandingan yang dimainkan pada 20 December 2024. Sumber: Liga 1 2024–25
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Poin head-to-head; 3) Selisih gol head-to-head; 4) Gol yang dicetak head-to-head; 5) Selisih gol; 6) Gol yang dicetak; 7) Poin fair-play; 8) Undian.
Catatan:
  1. ^ Hanacaraka: ꦥꦼꦂꦱꦠꦸꦮꦤ꧀ꦱꦼꦥꦏ꧀ꦧꦺꦴꦭꦲꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦼꦱꦶꦪꦱꦸꦫꦏꦂꦠ.
  2. ^ PSS dikenai sanksi pengurangan tiga poin oleh Komdis PSSI terkait kasus pengaturan skor di Liga 2 musim 2018.[10]

Prestasi

Domestik
Liga/Divisi Gelar Runner-up Musim juara Musim runner-up
Perserikatan 7 1 1935, 1936, 1939, 1940, 1941, 1942, 1943 1937
Liga 2 1 0 2021–22
Divisi Utama Liga Indonesia 0 1 2006
Divisi Utama Perserikatan 1 0 1994[11]

Catatan

Referensi

  1. ^ Nur Aliem Halvaima (31 Desember 2021). "Mengenal PERSIS Solo, Alap-Alap Jawa Laskar Samber Nyawa Asuhan Kaesang Pangarep Dari Surakarta". 
  2. ^ Nancy Juita, ed. (29 Maret 2021). "Direktur BEI Dukung Persis Solo Segera IPO". Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Februari 2022. Diakses tanggal 3 February 2022. 
  3. ^ a b c "Periodisasi Sejarah PERSIS". www.persissolo.id. 10 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2022. 
  4. ^ "Sejarah Klub Persis Surakarta dari Tahun 1923". www.starjogja.com. 26 Maret 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2022. 
  5. ^ a b "4 Fakta Tim Legendaris Persis Surakarta: Terakhir Juara Kasta Tertinggi Sebelum Indonesia Merdeka". m.bola.com. 10 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2022. 
  6. ^ "Daftar 7 Sponsor Persis Solo di Jersey Musim 2021/2022 : Tak Ada Logo Bisnis Milik Kaesang Pangarep". solo.tribunnews.com. 24 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2022. 
  7. ^ "Dari Free Fire hingga Wilmar, Berikut Sponsor Persis Solo yang Terpampang di Jersey". www.kompas.tv. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 February 2022. Diakses tanggal 28 September 2021. 
  8. ^ "Daftar pemain tim PERSIS Solo". liga-indonesia.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juni 2022. 
  9. ^ "Daftar Nomor Punggung Pemain Persis Solo Musim Ini, No. 17 Dipensiunkan". Solopos.com. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  10. ^ Nugraha, Ferdyan A., ed. (2024-08-12). "Ini Penjelasan Resmi LIB Soal Pengurangan Poin PSS Sleman di Liga 1 2024-2025". www.tvonenews.com. tvOne. Diakses tanggal 2024-08-12. 
  11. ^ "Indonesia - List of Third Level Champions". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Februari 2020. 

Pranala luar

Templat:Indonesia-footyclub-stub

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya