Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Persoalan Yahudi

Persoalan Yahudi (The Jewish Question) adalah nama yang diberikan untuk serangkaian perdebatan di kalangan warga Eropa terkait status dan perlakuan yang pantas bangsa Yahudi di dalam masyarakat. Pembahasannya meliputi status sipil, hukum, dan nasional orang Yahudi selaku kaum minoritas di Eropa. Perdebatan ini dimulai oleh masyarakat, politikus, dan penulis di Eropa Barat dan Tengah yang dipengaruhi Zaman Pencerahan dan Revolusi Prancis. Isu yang diangkat meliputi batasan hukum dan ekonomi Yahudi, kesetaraan, emansipasi Yahudi, dan Pencerahan Yahudi.

Istilah ini juga sering digunakan oleh para pendukung antisemitisme sejak 1880-an serta pendukung maupun penentang negara Yahudi.

Pada abad ke-20, pemerintahan Nazi di Jerman memutuskan untuk memusnahkan bangsa Yahudi. Heinrich Himmler merupakan perancang rencana ini, dan pemimpin Jerman Nazi Adolf Hitler menyebutnya sebagai "solusi akhir bagi persoalan Yahudi" (bahasa Jerman: die Endlösung der Judenfrage). Rencana ini diwujudkan dengan genosida sistematis enam juta orang Yahudi oleh pemerintah Jerman Nazi dan kolaboratornya pada Perang Dunia II, yang kemudian dikenal sebagai Holokaus.

Sejarah

Istilah "Persoalan Yahudi" pertama kali digunakan di Britania Raya sekitar tahun 1750. Menurut pakar Holocaust Lucy Dawidowicz, "Persoalan Yahudi" yang diperkenalkan di Eropa Barat adalah istilah netral untuk menyebut sikap negatif terhadap singularitas (keeksklusifan) orang Yahudi sebagai kaum di tengah-tengah bangkitnya nasionalisme politik dan negara bangsa baru. Dawidowicz menulis bahwa "sejarah emansipasi Yahudi dan antisemitisme Eropa penuh dengan 'solusi persoalan Yahudi' yang tersedia saat itu.'"[1] Persoalan ini kemudian dibahas di Prancis ("la question juive") pasca Revolusi Prancis tahun 1789, lalu muncul di Jerman melalui tulisan Bruno Bauer, Die Judenfrage.

Sejak saat itu, ratusan traktat, pamflet, artikel berita, dan buku yang mengangkat persoalan Yahudi diterbitkan. Banyak yang menawarkan "solusi" seperti pemindahan tempat tinggal (resettlement), deportasi, dan asimiliasi penduduk Yahudi. Sama halnya, ratusan karya tulis pun muncul menentang "solusi" tersebut dan menawarkan solusi lain seperti reintegrasi dan pendidikan. Perdebatan ini tidak menentukan apakah Persoalan Yahudi ada sangkut pautnya dengan masalah yang dialami penentang Yahudi Jerman saat itu, atau sebaliknya, masalah yang dialami penentang justru diakibatkan oleh keberadaan penduduk Yahudi Jerman.

Sejak sekitar 1860, istilah ini mulai memberi tendensi yang lebih antisemit. Orang Yahudi dideskripsikan sebagai penghambat identitas dan kepaduan bangsa Jerman sekaligus musuh di dalam negara Jerman. Para antisemit seperti Wilhelm Marr, Karl Eugen Dühring, Theodor Fritsch, Houston Stewart Chamberlain, Paul de Lagarde, dan lainnya menyebut Persoalan Yahudi sebagai masalah rasial yang tak dapat diselesaikan melalui integrasi. Mereka berkata seperti ini agar tuntutan "deyahudisasi" pers, pendidikan, pemerintah, ekonomi, dan budaya terdengar lebih masuk akal. Mereka menuntut penolakan masyarakat terhadap pernikahan campur antara orang Yahudi dan non-Yahudi. Mereka juga memakai definisi tersebut untuk mencegah orang Yahudi menempati posisi yang lebih mendominasi secara sosial.

Istilah ini sangat sering digunakan oleh Nazi pada awal dan pertengahan abad ke-20 yang kemudian berujung pada penerapan "Solusi Akhir untuk persoalan Yahudi" pada Perang Dunia II.[2][3]

Penggunaan

Kata-kata "persoalan Yahudi" diketahui muncul pertama kali saat pembahasan Rancangan Undang-Undang Yahudi 1753 di Inggris.[4] Menurut Otto Dov Kulka[5] dari Hebrew University, istilah ini mulai meluas penggunannya pada abad ke-19 setelah diskusi emansipasi Yahudi di Jerman (Judenfrage).[4]

Bruno Bauer

Dalam buku The Jewish Question yang diterbitkan tahun 1843, Bauer berpendapat bahwa penduduk Yahudi dapat meraih emansipasi politik apabila mereka melepaskan pemikiran agamanya karena emansipasi politik membutuhkan negara sekuler, dan negara sekuler tidak meninggalkan "ruang" apapun untuk identitas sosial seperti agama. Menurut Bauer, tuntutan agama tidak cocok dengan ide yang tertuang dalam "Rights of Man". Kata Bauer, emansipasi politik yang sejati memerlukan penghapusan agama.

Karl Marx

Karl Marx menulis balasan untuk Bauer melalui esainya tahun 1884, On the Jewish Question. Marx menolak pandangan Bauer bahwa agama Yahudi mencegah asimilasi Judaisme. Marx berfokus pada peran sosial dan ekonomi penduduk Yahudi di Eropa yang lenyap setelah kapitalisme, dasar materi Judaisme, berasimilasi ke seluruh lapisan masyarakat Eropa.[6]

Marx menggunakan esai Bauer sebagai bahan analisisnya tentang hak-hak liberal. Marx berpendapat bahwa Bauer keliru saat berasumsi bahwa di sebuah "negara sekuler", agama tidak lagi memainkan peran penting dalam kehidupan sosial serta mengambil contoh pembauran agama di Amerika Serikat yang, tidak seperti Prusia, tidak punya agama resmi. Dalam analisis Marx, "negara sekuler" tidak menolak keberadaan agama, melainkan sudah membayangkannya duluan. Pencabutan syarat agama atau kekayaan untuk warga negara bukan berarti penghapusan agama atau kekayaan, melainkan memperkenalkan cara memandang manusia secara abstrak (tanpa melihat agama maupun kekayaannya).[7] Di catatannya, Marx keluar dari persoalan kebebasan beragama dan mempermasalahkan analisis "emansipasi politik" Bauer. Marx menyimpulkan bahwa meski manusia dapat bebas 'secara spiritual' dan 'secara politik' di suatu negara sekuler, mereka masih bisa mengalami hambatan kebebasan secara material akibat kesenjangan ekonomi. Asumsi tersebut kelak menjadi dasar kritik Marx terhadap kapitalisme.

Pasca-Marx

Werner Sombart memuji kaum Yahudi karena kapitalismenya dan menyebut kaum Yahudi Pemerintahan (Court Jew) abad ke-17 dan 18 sebagai orang-orang yang berhasil terintegrasi dengan masyarakat sekaligus contoh bagi integrasi masyarakat.[8] Pada pergantian abad ke-20, perdebatan masih berlangsung dan mencuat lagi pasca Skandal Dreyfus di Prancis. Di kalangan elit agama dan politik, beberapa pihak terus mendukung asimilasi dan keterlibatan politik di Eropa,[butuh rujukan] sedangkan pihak lainnya seperti Theodore Herzl mendukung pembentukan negara Yahudi khusus dan perjuangan Zionis.[9] Antara 1880 dan 1920, jutaan warga Yahudi mencari solusinya sendiri untuk kasus pogrom di Eropa Timur dengan cara emigrasi ke tempat lain seperti Amerika Serikat dan Eropa Barat.

Solusi Akhir

Di Jerman Nazi, istilah Persoalan Yahudi (bahasa Jerman: Judenfrage) mengacu pada artian bahwa eksistensi warga Yahudi di Jerman menghadirkan masalah bagi negara. Pada tahun 1933, dua teoriwan Nazi, Johann von Leers dan Achim Gercke, sama-sama mengusulkan bahwa Persoalan Yahudi dapat diselesaikan secara manusiawi dengan merelokasi warga Yahudi ke Madagaskar atau daerah lain di Afrika atau Amerika Selatan. Kedua teoriwan ini mendiskusikan keuntungan dan kerugian mendukung kaum Zionis Jerman, namun von Leers menegaskan bahwa pembentukan tanah air Yahudi di Palestina Britania akan menciptakan masalah kemanusiaan dan politik di kawasan itu.[10] Setelah berkuasa tahun 1933, Hitler dan pemerintahan Nazi mulai menjalankan serangkaian tindakan radikal untuk memisahkan (segregasi) dan mengusir penduduk Yahudi dari Jerman dan seluruh Eropa.[11] Tahap selanjutnya adalah penindasan warga Yahudi dan pencabutan kewarganegaraan penduduk Yahudi melalui Hukum Nuremberg.[12][13] Pada Perang Dunia II, aksi yang diterapkan berubah menjadi penahanan di kamp konsentrasi[14] dan berakhir dengan pemusnahan sistematis kaum Yahudi (Holocaust)[15] yang dilaksanakan sebagai Solusi Akhir bagi Persoalan Yahudi.[2][16][17]

Propaganda

Propaganda Nazi dibuat untuk memanipulasi masyarakat, terutama yang ditulis oleh orang-orang seperti Eugen Fischer, Fritz Lenz, dan Erwin Baur dalam buku Dasar Ajaran yang Diturunkan dan Kemurnian Ras Manusia, serta buku Die Freigabe der Vernichtung lebensunwerten Lebens ("Menghancurkan Kehidupan yang tak Pantas Hidup") karya Karl Binding dan Alfred Hoche atau beasiswa semu yang dirintis Gerhard Kittel.

Lihat pula

Bacaan lanjutan

Referensi

  1. ^ Lucy Dawidowicz, The War Against the Jews, 1933-1945 (New York, 1975), pp. xxi-xxiii.
  2. ^ a b Stig Hornshoj-Moller (1998-10-24). "Hitler's speech to the Reichstag of January 30, 1939". The Holocaust History Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-14. Diakses tanggal 2008-03-25. 
  3. ^ Furet, François. Unanswered Questions: Nazi Germany and the Genocide of the Jews. Schocken Books (1989), p. 182; ISBN 0-8052-4051-9
  4. ^ a b "Essay based on the introduction to The 'Jewish Question' in German Speaking Countries, 1848–1914, A Bibliography, in The Felix Posen Bibliographic Project on Antisemitism (Jerusalem: Hebrew University, 1994); retrieved 2008 March 25". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-11-25. Diakses tanggal 2014-07-21. 
  5. ^ As of 2008 Otto Dov Kulka's works are out of print, but the following may be useful and is available on microfilm: Reminiscences of Otto Dov Kulka (Glen Rock, NJ: Microfilming Corp. of America, 1975), ISBN 0-88455-598-4 and 9780884555988, OCLC 5326379.
  6. ^ Karl Marx (February 1844). "On the Jewish Question". Deutsch-Französische Jahrbücher. Diakses tanggal 2008-03-25. 
  7. ^ Marx 1844:

    [T]he political annulment of private property not only fails to abolish private property but even presupposes it. The state abolishes, in its own way, distinctions of birth, social rank, education, occupation, when it declares that birth, social rank, education, occupation, are non-political distinctions, when it proclaims, without regard to these distinctions, that every member of the nation is an equal participant in national sovereignty, when it treats all elements of the real life of the nation from the standpoint of the state. Nevertheless, the state allows private property, education, occupation, to act in their way – i.e., as private property, as education, as occupation, and to exert the influence of their special nature. Far from abolishing these real distinctions, the state only exists on the presupposition of their existence; it feels itself to be a political state and asserts its universality only in opposition to these elements of its being.

  8. ^ Werner Sombart (1911). "The Jews and Modern Capitalism" (PDF). Batoche Books. Diakses tanggal 2008-03-25. 
  9. ^ Theodor Herzl (1896). "Der Judenstaat: Versuch einer modernen Lösung der Judenfrage" (dalam bahasa German). M. Breitenstein's Verlags-Buchhandlung. Diakses tanggal 2008-03-25. 
  10. ^ Dr. Achim Gercke. "Solving the Jewish Question". 
  11. ^ David M. Crowe. The Holocaust: Roots, History, and Aftermath[pranala nonaktif permanen]. Westview Press, 2008.
  12. ^ Adolf Hitler (1935-09-15). "Nuremberg Law for the Protection of German Blood and German Honor". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-19. Diakses tanggal 2008-03-25. 
  13. ^ Adolf Hitler; Wilhelm Frick (1935-09-15). "Reich Citizenship Law". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-21. Diakses tanggal 2008-03-25. 
  14. ^ Doris Bergen (2004–2005). "Germany and the Camp System". Auschwitz: Inside the Nazi State. Community Television of Southern California. Diakses tanggal 2008-03-25. 
  15. ^ Niewyk, Donald L. The Columbia Guide to the Holocaust, Columbia University Press, 2000, p.45: "The Holocaust is commonly defined as the murder of more than 5,000,000 Jews by the Germans in World War II." Also see "The Holocaust," Encyclopædia Britannica, 2007: "the systematic state-sponsored killing of six million Jewish men, women and children, and millions of others, by Nazi Germany and its collaborators during World War II. The Germans called this "the final solution to the Jewish question."
  16. ^ Gord McFee (1999-01-02). "When did Hitler decide on the Final Solution?". The Holocaust History Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-02. Diakses tanggal 2008-03-25. 
  17. ^ For some extra depth, the interested reader might read Wannsee Conference as well.

Pranala luar

Read other articles:

Celâl Bayar Presiden Turki ke-3Masa jabatan27 Mei 1950 – 27 Mei 1960Perdana MenteriAdnan Menderes Pendahuluİsmet İnönüPenggantiCemal GürselPerdana Menteri Turki ke-3Masa jabatan1 November 1937 – 25 Januari 1939PresidenMustafa Kemal Atatürkİsmet İnönü Pendahuluİsmet İnönüPenggantiRefik SaydamPemimpin Partai DemokratMasa jabatan7 Juni 1946 – 9 Juni 1950 PendahuluJabatan baruPenggantiAdnan MenderesAnggota Majelis Agung NasionalMasa jabatan28 J…

Малайский архипелагмалайск. Kepulauan Melayu, индон. Kepulauan Melayu, порт. Arquipélago Malaio, исп. Archipiélago malayo, англ. Malay Archipelago Характеристики Количество острововболее 10 тысяч  Крупнейший островКалимантан  Общая площадь2 000 000 км² Население335 000 000 чел. (2010) Плотн…

Paralimpiade XTuan rumahAtlanta, Amerika SerikatMotoThe Triumph of the Human SpiritJumlah negara104Jumlah atlet3.259Jumlah disiplin517 dalam 20 cabang olahragaPembukaan16 Agustus 1996Penutupan25 Agustus 1996Dibuka olehAl Gore, Wakil Presiden ASKaldronMark WellmanStadionStadion Olimpiade CentennialMusim Panas Olimpiade: Atlanta 1996 ← Barcelona 1992 Sydney 2000 → Musim Dingin ← Lillehammer 1994 Nagano 1998 → Paralimpiade Musim Panas 1996 (Paralimpiade Musim Panas X) adalah…

U.S. House district for New Jersey NJ-9 redirects here. The term may also refer to New Jersey Route 9. New Jersey's 9th congressional districtInteractive map of district boundaries since January 3, 2023Representative  Bill PascrellD–PatersonDistribution100% urban0% ruralPopulation (2022)751,224[1]Median householdincome$77,469[2]Ethnicity41.6% Hispanic38.3% White9.0% Asian8.0% Black2.1% Two or more races1.0% otherCook PVID+8[3] New Jersey's 9th congressional distric…

Pour la ville afghane, voir Pol-e Khomri. Myriam El Khomri Myriam El Khomri en 2014. Fonctions Ministre du Travail, de l'Emploi, de la Formation professionnelle et du Dialogue social 2 septembre 2015 – 10 mai 2017 (1 an, 8 mois et 8 jours) Président François Hollande Gouvernement Manuel Valls IIBernard Cazeneuve Prédécesseur François Rebsamen Successeur Muriel Pénicaud (Travail) Secrétaire d'État à la Politique de la Ville 26 août 2014 – 2 septembre 2015(1 an et…

Schweiz Verband Confédération Européenne de Volleyball (CEV) Homepage Swiss Volley Weltmeisterschaft Endrundenteilnahmen keine Bestes Ergebnis keine Olympische Spiele Endrundenteilnahmen keine Bestes Ergebnis keine Europameisterschaft Endrundenteilnahmen 1971 Bestes Ergebnis 19. Platz 1971 World Cup Endrundenteilnahmen keine Bestes Ergebnis keine Weltliga Endrundenteilnahmen keine Bestes Ergebnis keine Europaliga Endrundenteilnahmen keine Bestes Ergebnis keine (Stand: 2. Februar 2012) Die Sch…

Andi Harun Wali Kota Samarinda ke-10PetahanaMulai menjabat 26 Februari 2021PresidenJoko WidodoGubernurIsran Noor PendahuluSyaharie JaangSugeng Chairuddin (Plh.)PenggantiPetahana Informasi pribadiLahir12 Desember 1972 (umur 51)Bone, Sulawesi SelatanPartai politikGerindraPekerjaanBirokrat, politikusSunting kotak info • L • B Dr. H. Andi Harun, S.T., S.H., M.Si. (lahir 12 Desember 1972) adalah politikus Indonesia. Ia adalah Wali Kota Samarinda periode 2021–2024. Bersama…

2019 comedy film by Tanya Wexler BuffaloedTheatrical release posterDirected byTanya WexlerWritten byBrian SaccaProduced by Mason Novick John Finemore Bannor Michael MacGregor Jeff Katz Zoey Deutch Brian Sacca Starring Zoey Deutch Judy Greer Jermaine Fowler Noah Reid Jai Courtney CinematographyGuy GodfreeEdited byCasey BrooksMusic byMatthew MargesonProductioncompanies Lost City Bold Crayon Pictures MXN Entertainment Distributed byMagnolia PicturesRelease dates April 27, 2019 (2019-…

المجيب المجيب جهاز يجيب على الهاتف و يسجل رسائل المتصلين كما يعود اختراعه إلى المخترع الدنماركي فلاديمر بولسن الذي اخترعه في عام 1898 , بدأ استعماله بكثرة في الولايات المتحدة الأمريكية في عام 1949.[1][2][3] المصادر ^ معلومات عن مجيب (الهاتف) على موقع jstor.org. jstor.org. مؤرشف من …

PamijahanDesaNegara IndonesiaProvinsiJawa BaratKabupatenCirebonKecamatanPlumbonKode Kemendagri32.09.18.2002 Luas... km²Jumlah penduduk... jiwaKepadatan... jiwa/km² Pamijahan adalah desa di kecamatan Plumbon, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Pranala luar (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021 (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang…

Pour les articles homonymes, voir Gecko. Gecko Informations Créateur Netscape Développé par Mozilla Foundation Première version 1998 Dernière version 106.0.5 (4 novembre 2022)[1] Dépôt hg.mozilla.org/mozilla-central Écrit en C++, JavaScript et Rust Système d'exploitation Microsoft Windows, GNU/Linux, macOS, Solaris, FreeBSD, BeOS et Android Type Moteur de rendu HTML Licence MPL-2.0, licence publique générale GNU version 3, licence publique générale limitée GNU version 2.1 et licenc…

UK-related events during the year of 1910 1910 in the United Kingdom Other years 1908 | 1909 | 1910 (1910) | 1911 | 1912 Constituent countries of the United Kingdom England | Ireland | Scotland | Wales Sport 1910 English cricket season Football: England | Scotland Events from the year 1910 in the United Kingdom. This year sees a change of monarch. Incumbents Monarch - Edward VII (until 6 May), George V (starting 6 May) Prime Minister – H. H. Asquith (Liberal) Events January – Cinematogr…

Motor vehicle Honda CR-XOverviewManufacturerHondaAlso calledHonda Ballade Sports CR-XHonda Civic CRXProduction1983–1991Model years1984–1991AssemblySuzuka Plant, Suzuka, Mie, JapanBody and chassisClassSport compactBody style3-door liftbackLayoutFront-engine, front-wheel-driveRelatedHonda CivicChronologySuccessorHonda CR-X del Sol The Honda CR-X (styled in some markets as Honda CRX), originally launched as the Honda Ballade Sports CR-X in Japan, is a front-wheel-drive sport …

Emberménil Mairie Héraldique Administration Pays France Région Grand Est Département Meurthe-et-Moselle Arrondissement Lunéville Intercommunalité Communauté de communes de Vezouze en Piémont Maire Mandat Angeline Lamy 2020-2026 Code postal 54370 Code commune 54177 Démographie Gentilé Emberménilois, Emberméniloises [1] Populationmunicipale 251 hab. (2021 ) Densité 17 hab./km2 Géographie Coordonnées 48° 37′ 47″ nord, 6° 41′ 47″ est A…

Kris Humphries Humphries con l'uniforme dei Washington Wizards Nazionalità  Stati Uniti Altezza 207 cm Peso 107 kg Pallacanestro Ruolo Ala grande Termine carriera 2019 CarrieraGiovanili Hopkins High School2003-2004 Minnesota Gophers29 (629)Squadre di club 2004-2006 Utah Jazz129 (466)2006-2009 Toronto Raptors159 (738)2009-2010 Dallas Mavericks25 (131)2010-2012 N.J. Nets180 (1.952)2012-2013 Brooklyn Nets65 (375)2013-2014 Boston Celtics69 (579)2014-2016 …

Master of PuppetsAlbum karya MetallicaDirilis21 Februari 1986DirekamSweet Silence Studios Copenhagen, Denmark September-December, 1985GenreThrash metalDurasi54:41LabelElektra RecordsProduserMetallica, Flemming RasmussenKronologi Metallica Ride the Lightning(1984)Ride the Lightning1984 Master of Puppets(1986) Garage Days Re-Revisited(1987)Garage Days Re-Revisited1987 Master of Puppets adalah album ketiga Metallica, diterbitkan pada 21 Februari 1986 oleh Elektra Records. Album ini mencapai pe…

For particular legal codes of the Philippines, see Philippine legal codes. Philippine Registry of Cultural PropertyPatalaan ng mga Ari-arian Kultural ng Pilipinas (Filipino)Current logoAgency overviewFormed2009; 15 years ago (2009)Parent departmentNational Commission for Culture and the ArtsWebsitehttp://ncca.gov.ph/philippine-registry-cultural-property-precup/ The Philippine Registry of Cultural Property, abbreviated as PRECUP (Filipino: Patalaan ng mga Ari-ariang Kultura…

Han韓 or 韩*[g]ˤar403 SM–230 SMStatusKerajaanIbu kotaYangzhai (sebelum 375 SM)Xinzheng (setelah 375 SM)Agama Agama tradisional TiongkokPemujaan nenek moyangPemerintahanMonarkiRaja Kanselir Era SejarahPeriode Negara Perang• Pembagian Jin 403 SM• Ditaklukan oleh Qin 230 SM Mata uangUang sekopKoin tradisional Tiongkok lainnya Didahului oleh Digantikan oleh Jin (negara Tiongkok) dnsDinasti Qin Sunting kotak info • Lihat • BicaraBantuan…

Diocèse d'Auxerre(la) Dioecesis Autissiodorensis La cathédrale Saint-Étienne d'Auxerre. Informations générales Pays France Église catholique Rite liturgique romain Type de juridiction diocèse suffragant Création IIIe siècle Suppression 1790 Province ecclésiastique Sens Siège Auxerre Langue(s) liturgique(s) latin Calendrier julien puis grégorien Localisation du diocèse (en) Notice sur www.catholic-hierarchy.org modifier  Diocèse d'Auxerre en l'an 580sous l'épiscopat de sa…

Berikut ini adalah daftar konser dan acara JKT48: Catatan: Bidang berwarna merah muda ( ) dan bertulisan yang dicoret menandakan bahwa ada jadwal-jadwal penampilan JKT48 yang dibatalkan. Konser atau Acara JKT48 [2014.03.15] JKT48 5th Single Flying Get Launching Concert (Balai Kartini Nusa Indah Theatre) [2014.06.11] JKT48 6th Single Gingham Check Launching Concert (Balai Kartini) [2015.06.13] JKT48 Live in Concert - JKT48 Ada Banyak Rasa, Pilih Suka Rasa Apa? [2016.05.07] The Untold Story o…

Kembali kehalaman sebelumnya