Kecamatan Poncowarno memiliki kondisi geografi berupa perbukitan yang merupakan bagian dari Pegunungan Serayu Selatan dan dataran rendah. Ketinggian rata-rata Kecamatan Alian adalah 110 meter di atas permukaan air laut. Puncak tertingginya adalah puncak Bukit Prabu di Perbukitan Silender atau lebih dikenal dengan Perbukitan Kebapangan yang memiliki ketinggian 425 meter di atas permukaan air laut yang berada di perbatasan Desa Karangtengah dengan Desa Kebapangan serta Kecamatan Alian. Sungai- sungai yang ada di wilayah ini yakni Sungai Badegolan, Sungai Rahayu, Sungai Geligir, Sungai Dogleng. Sungai Jembangan dan Sungai Tampuan.[butuh rujukan]
Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan di Kecamatan Poncowarno sebagian besar digunakan sebagai lahan persawahan di dataran rendah atau di wialayah selatan. Serta hutan kayu tahunan dan palawija di lahan berkontur perbukitan di wilayah utara besar. Sebagian lahan sawah merupakan jenis sawah irigasi dari Waduk Wadaslintang, Waduk Pejengkolan dan Sungai Luk Ulo meski juga terdapat lahan sawah tadah hujan utamanya di wilayah utara. Hasil bumi Kecamatan Poncowarno berupa padi, sayur-mayur, buah buahan, palawija, tembakau, cengkih, kayu hingga batu alam.[butuh rujukan]
Kecamatan Poncowarno memiliki tempat wisata, potensi wisata, kerajinan tangan serta makanan khas yang menjajikan. Tempat pariwisata ada yang sudah dikelola dengan baik oleh pemerintah Kabupaten Kebumen dan juga ada yang belum. Berikut tempat wisata yang ada di Kecamatan Poncowarno[butuh rujukan]
Jembangan Wisata Alam (JWA) di Dusun Sukadana, Desa Jembangan
Kedungdowo Adventure Park di Dusun Kedungdowo, Kedungdowo