Untuk lagu asli yang dibawakan oleh AKB48 dan dirilis pada tahun 2010, lihat Ponytail to Shushu.
Halaman ini berisi artikel tentang lagu JKT48 yang bertemakan tentang musim panas. Untuk lagu yang sebelumnya dibawakan oleh Tim J dan terdapat dalam trek ke-3 yang telah dirilis pada tahun 2013, lihat Heavy Rotation (album JKT48). Untuk lagu yang sebelumnya dibawakan oleh anggota JKT48 formasi Era Baru dengan versi gelap yang telah dirilis pada tahun 2021, lihat Cara Ceroboh untuk Mencinta.
"Ponytail to Shushu (Ponytail dan Shu-shu) (versi 2023)"
Ponytail dan Shu-shu (Ponytail to Shushu) (versi 2023) adalah sebuah lagu edisi musim panas yang dibawakan oleh anggota formasi Era Baru maksimal generasi 9 dari grup idola Indonesia JKT48. Lagu ini dirilis secara digital pada 12 Juni 2023 oleh Indonesia Musik Nusantara (atau pihak manajemen JKT48).[1] Lagu ini merupakan lagu adaptasi dari grup saudarinya dari Jepang, AKB48 dengan judul yang sama sebagai singel ke-16 tersebut yang dirilis pada 26 Mei 2010 yang lalu. Lagu ini merupakan proyek yang bertemakan tentang musim panas di tahun 2023 dan kembali melibatkan anggota tetap maksimal generasi 9 dengan jumlah 23 anggota dengan formasi Era Baru (NEW ERA), setelah mereka yang saat itu berjumlah 33 anggota tersebut pernah membawakan lagu "Darashinai Aishikata (Cara Ceroboh Untuk Mencinta)" dan terlibat sebagai senbatsu dalam singel ke-22 tersebut yang dirilis pada 16 Maret 2021 yang lalu.[2][3][4] Ini juga merupakan lagu JKT48 pertama yang telah didaur ulang dan memiliki video musik. Angelina Christy dan Azizi Asadel dari generasi 7 yang sama-sama mengisi posisi tengah depan ganda dalam lagu ini.[5][6][7][8]
Awalnya, lagu ini pertama kali dibawakan oleh generasi 1, dengan posisi tengah depan gandanya adalah Melody dan Shania pada tahun 2012 yang lalu.[10][4] Kemudian, lagu ini dimasukkan ke dalam bentuk CD Sampel Tipe 4 dengan judul lagu ini yang dirilis secara eksklusif di bawah label HITS Records pada 23 Desember 2012, hanya terdapat pada majalah Hai.[11] Tidak hanya itu, lagu ini dibawakan oleh Tim J yang berasal dari mayoritas generasi 1 dan juga dimasukkan ke dalam album studio pertama JKT48 "Heavy Rotation" yang dirilis dalam bentuk CD (Tipe A dan B) dan DVD (hanya Tipe A) melalui trek ke-3 nya di bawah label yang sama pada 16 Februari 2013 yang lalu.[12][8] Lagu ini dimasukkan pula ke dalam trek ke-13 melalui medley dari panggung setlist ke-2 Tim J "Daerka no Tame ni (Demi Seseorang)" yang dipentaskan pada 18 Januari 2014 - 26 April 2015.[13] Di tengah terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia, pihak manajemen JKT48 merilis lagu ini dalam bentuk video lirik di Kanal YouTube Resmi JKT48 pada 24 Juni 2020.[14]
Formasi anggota
Pasca restrukturisasi sebagai dampak dari pandemi Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 yang lalu, JKT48 memulai untuk berubah format menjadi formasi era baru tanpa adanya sistem pembentukan masing-masing tim di grup ini, yaitu Tim J, KIII, dan T, serta JKT48 Akademi (hanya kelas A) yang telah dibubarkan pada pertengahan Maret 2021 yang lalu. Formasi itulah yang dibentuk dengan jumlah 33 anggota JKT48 yang masih bertahan sejak 16 Maret 2021 yang lalu, bertepatan dengan tanggal perilisan singel ke-22 JKT48 yang berjudul "Darashinai Aishikata (Cara Ceroboh untuk Mencinta)" dalam bentuk video musik nya di Kanal YouTube resmi JKT48.[15][16]
Ara (mantan anggota generasi 8) yang telah diberhentikan dari JKT48 pada 25 Agustus 2021.[17]
Mira (mantan anggota generasi 8) yang telah lulus dari JKT48 pada 27 November 2021.[18]
2 bersaudari seperti Ariel (sang kakak, mantan anggota generasi 6) dan Eve (sang adik, mantan anggota generasi 5 yang terakhir) yang sama-sama telah lulus dari JKT48 pada 13 Februari 2022.[19]
Anin (mantan anggota generasi 3) yang telah lulus dari JKT48 pada 29 Mei 2022.[20]
Cindy (mantan anggota generasi 4) yang telah lulus dari JKT48 pada 17 Juli 2022.[21]
Celine (mantan anggota generasi 4) yang telah lulus dari JKT48 pada 13 Agustus 2022.[22]
Gaby (mantan anggota generasi 1 yang terakhir) yang telah lulus dari JKT48 pada 14 Agustus 2022.[23]
Dey (mantan anggota generasi 7) yang telah lulus dari JKT48 pada 23 Februari 2023.[24]
Jinan (mantan wakil kapten JKT48 "NEW ERA" sekaligus mantan anggota generasi 4 yang terakhir) yang telah lulus dari JKT48 pada 18 Maret 2023.[25]
Sehingga, anggota tetap tersebut yang tersisa dengan jumlah 23 anggota. Maka dari itu, mereka ber-23 telah berpartisipasi untuk membawakan lagu ini.[5] Tidak hanya itu, anggota tetap tersebut telah ditambah dengan 7 anggota baru yang berasal dari generasi 10 (Amanda, Callie, Ella, Indira, Lia, Lyn, dan Raisha) sejak tanggal 8 Mei 2023, namun mereka ber-7 tidak akan ikut berpartisipasi untuk membawakan lagu ini, karena generasi 10 yang saat itu masih berstatus sebagai siswi pelatihan (hingga tanggal 7 Mei 2023) telah membawakan sebuah lagu yang berjudul "Mirai ga Me ni Shimiru (Masa Depan yang Menyilaukan Mata)" bersama generasi 11 yang saat ini masih berstatus sebagai siswi pelatihan (sejak 31 Oktober 2022).[26]
Perilisan
10 tahun setelah lagu versi tahun 2013 dirilis dan sebelum lagu ini dirilis dalam bentuk video musik, terlebih dahulu, pihak manajemen JKT48 mulai merilis sebuah teaser awal yang menampilkan ada salah satu anggota JKT48 yang mengikat rambutnya pada musim panas secara pratayang dengan judul sementaranya adalah "JKT48 Summer 2023 Project Teaser" di akun-akun media sosial resminya (YouTube, Instagram, dan TikTok) pada 1 Mei 2023.[27] Adegan dari teaser awal tersebut memperlihatkan di langit yang disorot bisa jadi hanya langit di atas fX Sudirman, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, sebelum 23 anggota tetap maksimal generasi 9 berangkat ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.[5] Kemudian, setelah proses syuting dan penyuntingan video musik ini selesai, JKT48 juga merilis 2 teaser yang menampilkan sebuah botol kaca berisi gulungan surat yang ditemukan oleh 2 diantara anggota JKT48 di sebuah pantai secara pratayang di akun-akun media sosial resminya (YouTube, Instagram, dan TikTok) pada 5 Juni 2023,[28][29] dan adegan yang menampilkan 23 anggota tetap maksimal generasi 9 yang menaiki bukit secara pratayang di Kanal Youtube resmi JKT48 pada 28 Apri 2023.[30] Hal ini di umumkan judul lagu ini dan para penggemar menyebarkan informasi tersebut dengan memberikan tagar #JKT48PonytailDanShuShu di media sosial.[31][8]
Sebelum peluncuran video musik lagu ini pada 12 Juni 2023 pukul 20:00 WIB, terlebih dahulu JKT48 terutama 22 anggota tetap maksimal generasi 9 ini mulai menghelat acara pendahuluan dengan bertajuk "JKT48 Ponytail dan Shu-Shu MV Showcase" yang disiarkan secara langsung di Kanal YouTube JKT48 pada pukul 19:15 WIB.[32][33][3] 22 anggota tersebut, yaitu: Kathrina dan Olla yang menjadi MC nya; Eli, Jesslyn, Adel, Flora, Lulu, Marsha, Ashel, dan Indah untuk sesi pertamanya yang mengenai video musik ini; Zee, Christy, Chika, Freya, Jessi, Muthe, Fiony, dan Oniel untuk sesi keduanya yang mengenai lagu ini; serta Shani, Feni, Gracia, dan Gita untuk sesi permainan kuis mengenai lagu dengan video musik ini. Kecuali Sisca yang tidak dapat hadir pada showcase ini, karena dia masih sibuk untuk menjalani proses syuting sebuah serial web terbaru yang berlokasi di Yogyakarta. Setelah disiarkan secara langsung, video yang ditayangkan ulang ini berhasil menduduki peringkat ke-7 Trending untuk umum di Indonesia, dan telah ditonton sebanyak sekitar 196 ribu penonton, per tanggal 13 Juni 2023.[34]
Tidak hanya dirilis di Kanal YouTube JKT48 dalam bentuk video musik saja, lagu ini juga dirilis dalam bentuk streaming musik digital yang mulai tersedia di YouTube Music, Spotify, dan Apple Music pada hari berikutnya, tepatnya pada tanggal 13 Juni 2023.[35] Kemudian, juga dirilis di Amazon Music, Deezer, Anghami, dan Joox pada hari berikutnya. Lalu, pihak manajemen JKT48 mengganti sampul lagu digital ini dari langit biru menjadi penampilan 23 anggota tetap maksimal generasi 9 di pinggir pantai.[36]
Sehari setelah video musik dari lagu ini dirilis di YouTube telah berhasil menduduki peringkat ke-4 Trending untuk musik di Indonesia, serta telah ditonton sebanyak sekitar 384 ribu penonton dan disukai sekitar 57 ribu pengguna, per tanggal 13 Juni 2023.[34][8]
Pada saat perilisan video musik dari lagu ini, tagar #JKT48PonytailDanShuShu di Twitter tidak hanya menduduki peringkat pertama Topik Trending di Indonesia saja, tetapi juga berhasil menduduki peringkat ke-5 Topik Trending di seluruh dunia, per tanggal 13 Juni 2023.[34]
4 hari setelah video musik ini dirilis, tepatnya pada 16 Juni 2023 pukul 21:00 WIB, JKT48 juga merilis dibalik layar video musik dari lagu ini secara eksklusif di Kanal YouTube JKT48, dilengkapi dengan daftar kredit (baik anggota, staf, maupun manajemen JKT48) di penghujung video tersebut untuk pertama kalinya,[37] setelah terakhir kali yang terdapat dalam bentuk fiksi berupa DVD (selain CD Audio) dari singel ke-21 JKT48 "Rapsodi" yang dirilis pada 29 Februari 2020 yang lalu,[38] dan selain keterangan lengkap yang terdapat di bawah video musik tersebut.
Penampilan perdana
6 hari setelah perilisan lagu ini (dari tanggal 12 Juni 2023), untuk pertama kalinya, lagu ini mulai ditampilkan dan dibawakan oleh 12 anggota JKT48 (Callie, Chika, Eli, Feni, Flora, Gita, Gracia, Indah, Indira, Lulu, Oniel, dan Raisha) dalam acara off-air "CooLAb Fest. by ICEPERIENCE.id @ Bandung (dari L.A. Ice Purple Boost)" yang berlangsung di Lapangan Krida Wiradhika SECAPA AD, Bandung, Jawa Barat pada 18 Juni 2023.[39]
Tentang lagu ini
Lagu Ponytail dan Shu-shu bercerita tentang cinta yang berjalan satu arah, yaitu tentang seseorang yang mengagumi pujaan hatinya di musim panas.[6]
Video musik
Video musik lagu ini dirilis secara perdana di Kanal YouTube JKT48 pada 12 Juni 2023 pukul 20:00 WIB. Pengambilan gambar video musik ini dilakukan selama 5 hari pada awal Mei 2023, terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, lokasinya di Pantai Kuta Lombok, Bukit Merese (yang dekat dengan Sirkuit Internasional Mandalika sebagai lokasi resmi untuk ajang balapan motor internasional MotoGP dan WSBK)[40], dan Novotel Lombok Resort & Villas.[4] Selain kostum yang serba putih (baik adegan saat bermain voli pantai maupun saat menaiki bukit), 23 anggota tetap maksimal generasi 9 ini juga memakai pakaian renang mereka yang berwarna-warni dari Cover Me Not yang didesain oleh Kelly Tandiono yang merupakan seorang model dan artis Indonesia,[41] pakaian renang yang berwarna-warni tersebut ada yang dengan ornamen bunga-bunga di beberapa anggota dan ada juga yang tanpa ornamen di beberapa anggota lainnya.[6] Kamera yang digunakan untuk proses pembuatan video musik ini dari MSP Film Equipment. Video musik ini dengan berkualitas resolusi 4K.[3]
Video musik lagu ini disutradarai oleh Rukiki Mariana yang pernah menyutradari 3 video musik sebelumnya, yaitu: video musik dari lagu "Kaze wa Fuiteiru (Angin Sedang Berhembus)" oleh senbatsu (yang berlokasi di Kawah Putih Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat) dalam singel ke-8 tersebut yang dirilis pada 24 Desember 2014 yang lalu; video musik dari lagu "Darashinai Aishikata (Cara Ceroboh untuk Mencinta)" oleh senbatsu yang merupakan 33 anggota tetap maksimal generasi 9 (yang berlokasi di Museum Bank Mandiri, Jakarta Barat, DKI Jakarta) dalam singel ke-22 tersebut yang dirilis pada 16 Maret 2021 yang lalu; dan video gambar dari lagu "Haru ga Kuru Made (Sampai Musim Semi Tiba)" oleh Gracia (yang menjadi pemenang JKT48 Solo Member Image Music Video Competition dengan hasil jumlah penonton terbanyak saat live streaming di SHOWROOM pada 24 April - 3 Mei 2021 dan berlokasi di Beyoğlu, Istanbul, Türkiye) dalam panggung setlist ke-4 Tim J "Tadaima Renaichuu (Sekarang Sedang Jatuh Cinta)" yang dipentaskan pada 19 Mei 2017 - 1 Maret 2019 yang lalu.
Alur cerita
Di awal video musik ini, diperlihatkan dua posisi tengah depan dari lagu ini seperti Christy dan Zee berlarian di pinggir pantai, lalu tak sengaja menemukan sebuah botol kaca berisi gulungan kertas. Ternyata setelah dibuka, gulungan kertas tersebut berisi tulisan "Tetaplah menjadi si gadis riang selamanya". Lalu di adegan selanjutnya, diperlihatkan 23 anggota tersebut menari dengan pakaian renang dengan warna cerah yang semakin menambah suasana khas musim panas. Tampak seluruh anggota tersebut tampil dengan gaya rambut ponytail yang diikat dengan shushu (semacam ikat rambut atau scrunchie), kecuali Zee yang rambutnya telah dipotong pendek. Dalam video musik ini, juga ada adegan kegiatan yang bernuansa musim panas, seperti jalan-jalan di bawah pepohonan kelapa, berenang di kolam renang, dan bermain bola voli bersama. Pada adegan berikutnya, seluruh anggota tersebut menaiki bukit dan juga menari di atas bukit tersebut. Di penghujung video, dua anggota, seperti Shani (anggota JKT48 generasi 3 tertua) dan Kathrina (anggota JKT48 generasi 9 termuda), duduk sembari membentuk tanda hati dengan masing-masing tangan saat senja tiba.[7]
Tanggapan
Video musik ini merupakan video musik pertama yang dirilis oleh JKT48 di luar proyek penampilan spesial yang rutin dirilis oleh grup idola tersebut sebagai salah satu proyek untuk memperkenalkan JKT48 kepada masyarakat. Penggemar yang telah menyaksikan video musik ini akan setuju jika lagu versi ini merupakan video musik terbaik yang pernah dibuat dengan kualitas yang sudah modern seperti saat ini. Dengan hadirnya musik video dari lagu ini, banyak penggemar yang berharap ke depannya jika JKT48 lebih sering memproduksi video musik dari lagu-lagu yang telah dirilis namun tidak memiliki video musik. Penggemar juga sangat berharap jika JKT48 kembali menghadirkan video musik baru dari lagu lama, maka video musik dari lagu ini bisa menjadi contoh keberhasilan JKT48 dalam membuat suatu video musik.[4] Penggemar juga memuji dengan penampilan para anggota JKT48 tersebut di video musik ini, karena konsep musim panas tersebut sangat niat dan menggemaskan. Selain performa para anggota JKT48, penggemar juga terkesima dengan pemandangan yang disuguhkan dalam video musik ini.[8]
Pencapaian
Pada 15 Juni 2023, hanya dalam waktu lebih dari 2 hari, video musik "Ponytail dan Shu-shu (versi 2023)" telah mencapai lebih dari 500 ribu penayangan, dengan menduduki peringkat ke-5 Trending untuk musik dan peringkat ke-8 Trending untuk umum di YouTube Indonesia.[42]
Pada 22 Juni 2023, hanya dalam waktu hampir 10 hari, video musik "Ponytail dan Shu-shu (versi 2023)" telah mencapai 1 juta penayangan.[43]
Kredit dan personil
Anggota yang berpartisipasi
Lagu ini dibawakan oleh 23 anggota tetap maksimal generasi 9, terdiri dari:[6][4][7]
Inilah lagu untuk terakhir kalinya bagi Sisca, Jesslyn, Chika dan Ashel; sebelum Jesslyn akan segera lulus dari JKT48 pada 29 Juli 2023,[44] Sisca akan segera lulus dari JKT48 pada 2 September 2023,[45] Chika akan segera lulus dari JKT48 pada 20 Januari 2024,[46] dan Ashel akan segera lulus dari JKT48 pada 11 Februari 2024.[47]
Beberapa diantara adegan dari video musik ini adalah sebagai berikut:[5][7]
23 anggota tetap maksimal generasi 9 ini berlarian dan melompati di bukit, bisa diibaratkan sebagai berhasilnya mereka ber-23 tersebut yang mendaki bukit tinggi untuk mempertahankan JKT48.
Shani yang merupakan anggota JKT48 generasi 3 tertua dan Kathrina yang merupakan anggota JKT48 generasi 9 termuda. Keduanya tampak saling bercengkrama, di akhir kedua tangan mereka membentuk simbol hati di saat senja yang berarti antara generasi tertua dan termuda saling mendukung untuk kemajuan JKT48.[6]
Staf perekaman audio
Kredit pada bagian ini diadaptasi dari deskripsi video musik "Ponytail dan Shu-shu (versi 2023)".
Nama staf
Posisi
Samuel Risnaldy
Rekaman Vokal
Jimmy Propaganda
Penyunting Vokal
Arief Rinaldy
Mixing dan Mastering
Staf video musik
Kredit pada bagian ini diadaptasi dari deskripsi video musik "Ponytail dan Shu-shu (versi 2023)".
1 "Pajama Drive" (Generasi 1, Generasi 2, Generasi 3 (Tim Merah vs Tim Putih lalu Gabungan), Gabungan antara Generasi 4 dan 5, Akademi Kelas A maksimal Generasi 9, Generasi 10, serta Gabungan antara Generasi 11 dan 12 (masih berlangsung))
Galeri • Portal
Keterangan : Cp-JKT: Kapten JKT48 • AG: Mengumumkan kelulusannya • (non-aktif)GR: Ditangguhkan atau dinonaktifkan sementara akibat melanggar golden rules JKT48 • Col-KFC: Bekerjasama dengan KFC Indonesia • TBA / (Segera) : Akan ditentukan • Disb: Bubar • UO-Disb: Bubar (secara tidak resmi) • T-Pro: Total Producer • H: Kepala JKT48 • GM: Manajer Umum JKT48 • Man: Manajer JKT48 • B-IDN: Pendiri IDN (termasuk JKT48) • TGM: Manajer Umum Teater JKT48 • TVGM: Wakil Manajer Umum Teater JKT48 • †: Meninggal • Ls-Sb: Di bawah lisensi dari Superball Inc. (bagian dari Vernalossom Co. Ltd.) (Jepang) • Ag (V-Dentsu): Agensi, di bawah lisensi dari Vernalossom Co. Ltd. (Jepang) dan Dentsu Inter Admark Media Group Indonesia (Indonesia) (2011–2022) • Ag (Sb-IDN): Agensi, di bawah lisensi dari Superball Inc. (bagian dari Vernalossom Co. Ltd.) (Jepang) dan IDN (Indonesia) (sejak 2022) • Mansup-MNC: Dukungan Manajemen, atas kerjasama dengan MNC (secara tidak langsung) • Dist-X: Distributor (tidak dicantumkan) • Digi-Dist: Distributor digital • Distsus-KFC: Distributor khusus milik KFC Indonesia
Enpuku-ji (Chōshi, Chiba)円福寺 Hondō, Bangunan Utama Informasi Nama gunung Iinuma-zan Denominasi Shingon Tokoh yang dipuja Kannon Berwajah Sebelas Didirikan sekitar 810-824 (menurut tradisi) Founding priest Kūkai (menurut tradisi) Alamat 293 Babachō Chōshi, Prefektur Chiba Negara Jepang Portal:Agama Buddha Enpuku-ji (円福寺code: ja is deprecated ) adalah sebuah kuil Buddha yang terletak di kota Chōshi, Prefektur Chiba. Menurut tradisi, kuil tersebut didirikan oleh Kūkai antara 810 …
يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (يونيو 2020) هذه المقالة تحتاج للمزيد من الوصلات للمقالات الأخرى للمساعدة في ترابط مقالات الموسوعة. فضلًا ساعد في تحسين …
Il concetto di tradizione sportiva è un criterio concepito nel 2006 in Italia dalla Federazione Italiana Giuoco Calcio (FIGC),[1] l'organo di governo sportivo nazionale concernente il calcio, e da allora applicato in circostanze quali i casi di ripescaggio in ognuna delle tre divisioni a carattere professionistico[2] e nella ripartizione dei diritti televisivi.[3] I dati statistici presenti nella voce sono aggiornati alla stagione sportiva 2023-2024. Indice 1 Criteri di …
Duplication of a gene sequence within a genome Gene duplication (or chromosomal duplication or gene amplification) is a major mechanism through which new genetic material is generated during molecular evolution. It can be defined as any duplication of a region of DNA that contains a gene. Gene duplications can arise as products of several types of errors in DNA replication and repair machinery as well as through fortuitous capture by selfish genetic elements. Common sources of gene duplications …
جائحة فيروس كورونا في كونيتيكت 2020 المكان كونيتيكت الوفيات 0 الحالات المؤكدة 41 تعديل مصدري - تعديل شُخّصت أول حالة كوفيد-19 في ولاية كونيتيكت الأمريكية يوم 8 مارس، على الرغم من وجود العديد من الحالات المُشتبه بها التي أظهرت نتيجة سلبية قبل ذلك التاريخ. سُجّلت …
Koordinat: 59°20′5″N 18°6′5″E / 59.33472°N 18.10139°E / 59.33472; 18.10139 Sveriges RadioSR logoNama sebelumnyaRadiotjänst (1925-1957)JenisPenyiaran masyarakatNegaraSwediaKetersediaanNasionalTanggal peluncuran1 Januari 1925; 99 tahun lalu (1925-01-01) (radio)4 September 1956; 67 tahun lalu (1956-09-04) (television)Situs webwww.sverigesradio.se Gedung Sveriges Radio di Stockholm Sveriges Radio AB (pengucapan bahasa Swedia: [ˈsværˈjɛs ˈ…
العلاقات الصربية الكرواتية كرواتيا صربيا تعديل مصدري - تعديل تتمثل العلاقات الصربية الكرواتية بالعلاقات الخارجية بين البلدين. أقام البلدان العلاقات الدبلوماسية في 9 سبتمبر عام 1996 بعد انتهاء حرب الاستقلال الكرواتية.[1] كان البلدان جزءًا من يوغوسلافيا من…
Gereja Katedral PangkalpinangGereja Katedral Santo Yosef PangkalpinangLokasiPangkalpinang, Bangka BelitungNegaraIndonesiaDenominasiGereja Katolik RomaArsitekturStatus fungsionalAktifTipe arsitekturGerejaAdministrasiKeuskupanKeuskupan Pangkalpinang Gereja Katedral Pangkalpinang atau yang bernama lengkap Paroki Katedral Santo Yosef Pangkalpinang adalah sebuah gereja katedral Katolik di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Gereja Katedral Pangkalpinang didekisasikan untuk Santo Yosef. Katedral ini menja…
American journalist Rowland EvansBornRowland Evans Jr.(1921-04-28)April 28, 1921Whitemarsh Township, Pennsylvania, U.S.DiedMarch 23, 2001(2001-03-23) (aged 79)Washington, D.C., U.S.Alma materYale UniversityOccupationJournalistSpouseKatherine Kay Winton Evans Rowland Evans Jr. (April 28, 1921 – March 23, 2001) was an American journalist. He was known best for his decades-long syndicated column and television partnership with Robert Novak, a partnership that endured, if only by way…
Indian musician Aadesh ShrivastavaShrivastav with Vijeyta Pandit at the special screening of Bol Bachchan 21Born(1964-09-04)4 September 1964Jabalpur, Madhya Pradesh, IndiaDied5 September 2015(2015-09-05) (aged 51)Mumbai, Maharashtra, IndiaNationalityIndianOccupationsComposersingermusic arrangermusic producerYears active1990–2015SpouseVijayta Pandit Aadesh Shrivastava (4 September 1964 – 5 September 2015) was a music composer and singer of Indian music. Initially, he had worked as a…
Canadian-American astrophysicist and cosmologist For the American football player, see Jim Peebles (American football). For the Australian rugby league player, see Jim Peebles (rugby league). Jim PeeblesCC OM FRSPeebles in 2010BornPhillip James Edwin Peebles (1935-04-25) April 25, 1935 (age 88)Winnipeg, Manitoba, CanadaNationalityCanadian, AmericanEducationUniversity of Manitoba (BS)Princeton University (MS, PhD)Known forCosmic microwave background radiationCosmic infrared back…
Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article ne cite pas suffisamment ses sources (mai 2014). Si vous disposez d'ouvrages ou d'articles de référence ou si vous connaissez des sites web de qualité traitant du thème abordé ici, merci de compléter l'article en donnant les références utiles à sa vérifiabilité et en les liant à la section « Notes et références ». En pratique : Quelles sources sont attendues ? Comment …
IPPOT TapaNama lengkapIkatan Pemuda Pemudi Olahraga TapaNama singkatIPPOTBerdiri1937; 87 tahun lalu (1937)StadionLapangan IPPOT TapaBone Bolango(Kapasitas: 2.000)PemilikAskab PSSI Bone BolangoLigaLiga 3 Kostum kandang Kostum tandang Musim ini Ikatan Pemuda Pemudi Olahraga Tapa, biasa disingkat IPPOT Tapa, adalah tim sepak bola Indonesia yang berasal dari Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Tim ini berkompetisi di Liga 3 Zona Gorontalo dan bermarkas di Lapangan IPPOT Tapa. Pra…
County-administered city in Taiwan, Republic of China Taitung, Taiwan redirects here. For the county, see Taitung County. For other uses, see Taitung (disambiguation). County-administered city in Republic of ChinaTaitung 臺東市TaitōCounty-administered cityTaitung CityView of Taitung CityEtymology: Taitō (Japanese: 臺東, Taiwan east)Nickname: 東市 (Eastern City)TaitungLocation in the Republic of ChinaCoordinates: 22°45′30″N 121°08′40″E / 22.75833°N 121.144…
Chronologies Données clés 280 281 282 283 284285 286 287 288 289Décennies :250 260 270 280 290 300 310Siècles :Ier IIe IIIe IVe VeMillénaires :-IIe -Ier Ier IIe IIIe Calendriers Romain Chinois Grégorien Julien Hébraïque Hindou Hégirien Persan Républicain modifier Les années 280 couvrent la période de 280 à 289. Événements Martyre de Saint Maurice, toile d'El Greco, 1580-1582 Vers 280 : en Gaule, devant la menace des invasions…
Sucker for PainSingel oleh Lil Wayne, Wiz Khalifa dan Imagine Dragons dengan Logic dan Ty Dolla Sign featuring X Ambassadorsdari album Suicide Squad: The AlbumDirilis24 Juni 2016 (2016-06-24)Direkam2016Genre Alternative hip hop rap rock[1] Durasi4:03Label Atlantic Warner Bros. Pencipta Dwayne Carter Jr. Cameron Thomaz Dan Reynolds Daniel Platzman Wayne Sermon Benjamin McKee Sir Robert Bryson Hall II Tyrone Griffin Jr. Sam Harris Alexander Grant ProduserAlex da KidKronologi sing…
Hound DogBerkas:Big-mama-thornton-hound-dog.jpgLagu oleh Big Mama ThorntonSisi-BNight Mare[1][2]DirilisMaret 1953 (1953-03)Format10-inch 78 rpmDirekam13 Agustus 1952StudioRadio Recorders Annex, Los AngelesGenreBluesDurasi2:52LabelPeacockPenciptaJerry Leiber and Mike StollerProduserJohnny Otis Hound Dog adalah sebuah lagu twelve-bar blues yang ditulis oleh Jerry Leiber dan Mike Stoller. Awalnya direkam oleh Willie Mae Big Mama Thornton pada 13 Agustus 1952, di Los Angele…