Prefektur Gunma
Prefektur Gunma (群馬県 , Gunma-ken) adalah sebuah prefektur yang terletak di wilayah Kantō, di bagian timur Pulau Honshu, Jepang.[1] Prefektur Gunma memiliki jumlah penduduk sebesar 1.890.875 jiwa (per 1 Agustus 2024) dan memiliki luas wilayah sebesar 6.362,28 km² (2.456,49 mil²). Prefektur Gunma berbatasan dengan Prefektur Niigata dan Prefektur Fukushima di sebelah utara, Prefektur Nagano di sebelah barat daya, Prefektur Saitama di sebelah selatan, serta Prefektur Tochigi sebelah di timur. Kota Maebashi adalah ibu kota dari Prefektur Gunma, dan Kota Takasaki adalah kota terbesar (per jumlah penduduk) yang ada di wilayah prefektur ini. Kota-kota penting lainnya yang ada di prefektur ini yaitu Ōta, Isesaki, dan Kiryū.[2] Prefektur Gunma merupakan salah satu dari delapan prefektur di Jepang yang tak memiliki wilayah pesisir. Prefektur ini berlokasi di bagian ujung barat laut Dataran Kantō dengan 14% dari total luas wilayah prefektur ini ditetapkan sebagai cagar alam. SejarahProvinsi Gunma dahulu merupakan pusat kegiatan berkuda. Kedatangan kuda di prefektur ini bertepatan dengan migrasi besar-besaran dari daratan utama asia. Dari titik ini hingga kedepanya, kuda menjadi bagian penting dari manuver militer Jepang, kuda dengan cepat menggusur tradisi Yayoi yang lebih tua dalam pertempuran dengan berjalan kaki. Ketika Gunung Haruna meletus pada akhir abad ke-6, Jepang kala itu masih dalam fase pra-sejarah (sebelum masuknya sistem penulisan Cina selama periode Nara). Unit arkeologi Prefektur Gunma pada tahun 1994 mampu menentukan tanggal terjadinya erupsi melalui antropologi zoologi di situs-situs karang yang terkubur dalam abu. Dahulu, Gunma merupakan satu bagian dengan Prefektur Tochigi dan disebut Provinsi Kenu. Provinsi ini kemudian dibagi menjadi Kami-tsu-ke (Kenu Atas, Gunma) dan Shimo-tsu-ke (Kenu Bawah, Tochigi). Daerah ini kadang juga disebut sebagai Jomo (上毛, Jōmō). Dalam banyak sejarah Jepang, Gunma dikenal sebagai Provinsi Kōzuke.[3] Pabrik sutra modern pertama dibangun pada tahun 1870-an di Annaka dengan bantuan Italia dan Prancis. Pada awal periode Meiji, pada tahun tahun 1884 terjadi sebuah insiden yang bernama Insiden Gunma, sebuah perjuangan berdarah antara penganut Barat yang demokratis dan idealistik dengan kaum nasionalis model Prusia terjadi di Gunma dan prefektur Nagano. Tentara Jepang modern banyak menembak mati para petani dengan senapan. Para petani di Gunma dikatakan sebagai korban pertama senapan Murata. Pada abad kedua puluh, pelopor penerbangan Jepang Nakajima Chikushi dari Oizumi, Prefektur Gunma, mendirikan Nakajima Aircraft Company. Pada awalnya, sebagian besar ia memproduksi pesawat model desain asing yang berlisensi, tetapi mulai dari pesawat tempur Nakajima 91-Jepang pada tahun 1931, perusahaannya menjadi pemimpin dunia dalam desain dan manufaktur aeronautika, dengan kantor pusatnya di Ota, Gunma Ken. Pabrik ini sekarang memproduksi motor Subaru dan beberapa produk lainnya dengan nama Fuji Heavy Industries. Pada 1930-an, arsitek Jerman Bruno Julius Florian Taut tinggal dan melakukan penelitian untuk sementara waktu di Takasaki. Insiden Girard, yang mengganggu hubungan AS-Jepang pada 1950-an, terjadi di Gunma pada 1957, di Pangkalan Soumagahara dekat Shibukawa. Empat mantan perdana menteri jepang berasal dari Gunma, yaitu Takeo Fukuda, Yasuhiro Nakasone, Keizo Obuchi, dan Yasuo Fukuda putra Takeo Fukuda. GeografiPrefektur ini merupakan salah satu dari delapan prefektur di Jepang yang tidak mempunyai laut. Gunma merupakan prefektur paling barat laut di Kanto, dan didominasi oleh pegunungan di bagian utara, dengan populasi lebih terkonsentrasi pada bagian selatan. Di sebelah utara prefektur ini adalah prefektur Niigata dan prefektur Fukushima, sementara di sebelah timur terdapat Prefektur Tochigi. Di sebelah barat adalah Prefektur Nagano, dan Prefektur Saitama berada di selatan dari prefektur ini. Beberapa gunung utama di prefektur Gunma adalah Gunung Akagi, Gunung Haruna, Gunung Myōgi, Gunung Nikkō-Shirane dan Gunung Asama yang terletak di perbatasan dengan Nagano. Sungai-sungai besar yang ada di prefektur ini adalah Sungai Tone, Sungai Agatsuma, dan Sungai Karasu. Pada 1 April 2012, 14% dari total luas wilayah prefektur ini ditetapkan sebagai Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Jōshin'etsu-kogen, Nikko, dan Oze serta Taman Quasi-Nasional Myōgi-Arafune-Saku Kōgen.[4] Kota-kotaKota kecil dan desaAda beberapa kota kecil dan desa di Gunma yang dibagi menurut distrik. PenggabunganPerluasan NumataPada 13 Februari 2005, desa-desa yang dahulunya bernama Shirasawa dan Tone dari Distrik Tone bergabung menjadi perluasan kota Numata. Perluasan IsesakiPada 1 Januari 2005, kota-kota kecil yang dahulunya bernama Akabori dan Sakai dan desa yang dahulunya bernama Azuma dari Distrik Sawa bergabung menjadi perluasan kota Isesaki. Perluasan MaebashiPada 5 Desember 2004, kota kecil yang dahulunya bernama Ogo dan desa-desa yang dahulunya bernama Kasukawa dan Miyagi dari Distrik Seta bergabung menjadi perluasan kota Maebashi. IklimKarena prefektur Gunma terletak di tengah negara Jepang, perbedaan suhu di musim panas dibandingkan dengan musim dingin besar dan curah hujan lebih sedikit. Hal ini dapat terjadi karena kara-kaze ("angin kosong"), kara-kaze adalah angin kencang dan kering yang terjadi di musim dingin ketika salju mulai turun di pantai Niigata. Angin membawa awan dengan salju terhalang oleh Pegunungan Echigo, sehingga angin tidak bisa melewati daerah tersebut. Karena itulah angin berubah menjadi kara-kaze. EkonomiIndustri modern di prefektur Gunma meliputi peralatan transportasi dan peralatan listrik yang terkonsentrasi di sekitar kota Maebashi dan wilayah timur yang dekat dengan Tokyo. Namun masih banyak industri tradisional seperti industri serikultur dan pertanian. Produk pertanian utama prefektur Gunma adalah kubis dan konnyaku. Gunma menghasilkan 90% konnyaku di Jepang, dan dua pertiga dari pertanian di desa Tsumagoi adalah pertanian kubis. Selain itu, kota Ōta terkenal juga akan industri mobilnya, khususnya pabrik mobil Subaru. BudayaGunma memiliki permainan kartu tradisional yang dinamakan Jomo Karuta (上毛 かるた). Kiyoshi Ogawa, seorang pilot Kamikaze yang memimpin serangan terhadap USS Bunker Hill lahir di Gunma. Jalan melodyPada 2018, Gunma merupakan tempat bagi sebelas dari lebih dari tiga puluh Jalan Melody di Jepang. 2.559 alur dipotong menjadi bentangan sepanjang 175 meter sehingga dari permukaan jalan akan mentransmisikan getaran taktil melalui roda ke badan mobil sehingga muncul melodi atau lagu yang dapat didengarkan.[5][6][7] Jalan-jalan melody tersebut dapat ditemukan di Katashina, Minakami, Takayama, Kanna, Ueno, Kusatsu, Tsumagoi, Nakanojo, Takasaki, Midori, dan Maebashi. Masing-masing memiliki panjang yang berbeda dan memainkan lagu yang berbeda pula. Naganohara juga dulunya memiliki jalan Melody yang memainkan lagu “Aj, lučka lučka siroka”, meskipun akhirnya jalan tersebut dipertanyakan pada tahun 2013 karena keluhan kebisingan. Lagu
Daftar gubernur Prefektur Gunma (1947–sekarang)
PendidikanUniversitas
OlahragaTim olahraga yang tercantum di bawah ini berbasis di Prefektur Gunma. BisbolSepakbolaRugbyBola BasketGunma juga terkenal dengan resor ski di pegunungan. Gunma adalah satu-satunya prefektur di Jepang yang melegalkan 4 jenis perjudian di balapan yaitu: kuda, sepeda, mobil, dan kapal. Namun hal ini berubah ketika penutupan trek balap kuda terakhir di Takasaki pada tahun 2004. PariwisataBanyak tempat di Gunma yang terkenal dengan pemandian air panas, yang paling terkenal adalah Kusatsu Onsen. Daya tarik lainnya dari Gunma adalah arena ski di wilayah pegunungannya. Objek wisata lainnya meliputi:
TransportasiKeretaJalanJalan bebas hambatanJalan Nasional
Simbol PrefekturSimbol Prefektur merupakan kanji dari kata 'Gunma' dikelilingi oleh tiga gunung yang khas, menyimbolkan tiga gunung utama di Prefektur Gunma: Gunung Haruna, Gunung Akagi, dan Gunung Myogi. Referensi
Bacaan tambahan
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Prefektur Gunma. Wikiwisata memiliki panduan wisata Prefektur Gunma.
|