Republik Rakyat Angola didirikan pada tahun 1975 setelah Angola diberikan kemerdekaan oleh Portugal. Negara ini menganut ideologi komunisme.
Negara ini menikmati hubungan persahabatan dengan Uni Soviet, Kuba, dan Republik Rakyat Mozambik.[1] Negara ini diperintah oleh Gerakan Rakyat untuk Pembebasan Angola (MPLA), yang berideologi komunisme. MPLA didukung oleh Kuba dan Uni Soviet. Kelompok lawan MPLA, yang dikenal sebagai Uni Nasional untuk Kemerdekaan Total Angola (UNITA) memulai perang saudara dengan MPLA, dengan dukungan dari Afrika Selatan dan Amerika Serikat.
Pada tahun 1991, MPLA dan UNITA menandatangani perjanjian damai, yang memungkinkan pemilu multipartai di Angola. Meskipun masih terjadi perselisihan keras, Republik Rakyat Angola akhirnya dibubarkan pada tahun 1992.
Referensi