Roma 9
Roma 9 (disingkat Rom 9) adalah bagian Surat Paulus kepada Jemaat di Roma dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Pengarangnya adalah Rasul Paulus, tetapi dituliskan oleh Tertius, seorang Kristen yang saat itu mendampingi Paulus.[1][2] Teks
StrukturPembagian isi pasal:
Ayat 4
Ayat 5
Ayat 6
Menurut 1 Raja–Raja 19:18 dari seluruh umat pilihan Allah pada zaman nabi Elia, hanya tujuh ribu orang dipilih secara individu sehingga mereka tidak sujud menyembah Baal. Banyak sekali dari mereka adalah warga umat pilihan Allah tetapi tidak termasuk tujuh ribu yang dipilih secara individu. Menurut Rasul Paulus proses pilihan secara individu masih berlangsung pada zaman ini juga.
Untuk membuktikan apa yang dikatakan di atas Paulus membedakan orang yang berasal dari Israel dari orang Israel. Orang yang berasal dari Israel adalah semua orang yang keturunan jasmani dari Yakub, sedangkan yang disebut orang Israel, atau secara harafiah, Israel, adalah sebagian dari orang yang keturunan jasmani dari Yakub. Paulus bermaksud untuk menegaskan bahwa di dalam umat pilihan Allah, sepanjang masa ada suatu proses ilahi di mana warga-warga tertentu dari umat pilihan Allah dipilih sebagai pribadi untuk dibenarkan sesuai dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-4.[6] Ayat 7
Sama seperti di ayat 6 dimana "orang yang berasal dari Israel" dibedakan dari "orang Israel", demikian juga anak-anak Abraham dibedakan dari semua keturunan Abraham. Maka dalam ayat ini, anak-anak Abraham adalah mereka dari umat pilihan Allah yang dipilih sebagai individu.
Dalam Kejadian 21:12 Allah berkata kepada Abraham bahwa bukan yang berasal dari Ismael yang menjadi keturunan Abraham, tetapi yang berasal dari Ishak. Ini dikutip untuk menyatakan bahwa bukan semua yang lahir dari Abraham, Ishak, dan Yakub adalah individu yang ditebus. Prinsip ini, bahwa anak-anak tertentu yang dipilih, dan yang lain lagi tidak dipilih, sudah dinyatakan sebelum Yakub mempunyai keturunan.[6] Referensi
Lihat pula
Pranala luar
|