Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Rust Belt

Penyusutan/peningkatan lapangan kerja di wilayah metropolitan tahun 1954–2002. (data di New England dimulai dari tahun 1958.)
  penyusutan >58%
  penyusutan 43–56%
  penyusutan 31–43.2%
  penyusutan 8.7–29.1% [rata-rata AS: 8.65%]
  penyusutan 7.5% – peningkatan 54.4%
  peningkatan >62%

Rust Belt (secara harfiah berarti "sabuk berkarat") adalah tempat-tempat di kawasan Midwest dan Danau-Danau Besar di Amerika Serikat yang mengalami deindustrialisasi atau kemunduran ekonomi, penurunan jumlah penduduk, dan kehancuran wilayah perkotaan akibat penyusutan sektor industri yang pernah menjadi tulang punggung ekonomi utama kawasan tersebut. Istilah ini mulai populer di Amerika Serikat pada tahun 1980-an.[1]

Rust Belt terbentang dari negara bagian New York ke arah barat melintasi Pennsylvania, Virginia Barat, Ohio, Indiana, dan Michigan, hingga berujung di Illinois utara, Iowa timur dan Wisconsin tenggara. Wilayah ini sebelumnya merupakan jantung perindustrian Amerika, tetapi telah mengalami kemunduran semenjak pertengahan abad ke-20 akibat berbagai faktor ekonomi, seperti pemindahan produksi ke Amerika Serikat Barat, berkembangnya teknik otomasi, serta kemunduran industri baja dan batu bara Amerika Serikat.[2] Beberapa kota berhasil menyesuaikan diri dengan memperkuat sektor jasa dan industri teknologi tinggi, tetapi banyak kota lain yang gagal beradaptasi, sehingga tingkat kemiskinan bertambah dan populasi berkurang.[3]

Catatan kaki

  1. ^ Crandall, Robert W. The Continuing Decline of Manufacturing in the Rust Belt. Washington, D.C.: Brookings Institution, 1993.
  2. ^ Technology and Steel Industry Competitiveness: Chapter 4. The Domestic Steel Industries Competitiveness Problems. Washington, D.C: Congress of the United States, Office of Technology Assessment, 1980, hlm. 115-151. Diakses 27 Desember 2015.
  3. ^ Leeman, Mark A. From Good Works to a Good Job: An Exploration of Poverty and Work in Appalachian Ohio[pranala nonaktif permanen]. PhD dissertation, Ohio University, 2007.
Kembali kehalaman sebelumnya