SMA Negeri 3 Bukittinggi
SMA Negeri 3 Bukittinggi adalah sekolah menengah atas berstatus negeri di Kota Bukittinggi. Sekolah ini beralamat di Jl. Prof. M. Yamin, Tarok Dipo, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. SejarahCikal bakal berdirinya SMA Negeri 3 Bukittinggi berasal dari nama Sekolah Guru (Kweek School) yaitu pada tahun 1873. Pada tanggal 1 Maret 1873 sekolah guru diubah nama menjadi KWEEK SCHOOL. Guru kepala D. Gerth diubah menjadi Van Wijk. Guru Belanda yang menjadi guru kedua yaitu Weide. Murid-muridnya diasramakan dekat sekolah. Murid-muridnya ini diawasi oleh guru Melayu yang bernama Raja Medan. Tahun 1877 D Gerth Van Wijk diangkat menjadi kepala di sekolah Gymnasium Willen III di Betawi. Jabatannya sebagai guru kepala digantikan oleh J.L. VanDer Toorn, dengan guru kedua D. Grivel Tahun 1883 salah seorang murid Kweek School bernama Nawawi diangkat pula menjadi guru bantu. Beliau bekerja dengan giat dan rajin. Lama pendidikan yang pada mulanya tiga tahun kemudian menjadi empat tahun. Awal tahun 1900, murid Kweek School, semakin banyak. Mereka datang dari berbagai daerah seperti : Aceh, Lampung, Tapanuli, Sumatera Timur, Bangka, Belitung, Palembang, Bengkulu dan Sumatera Barat sendiri. Selain mengadakan tenaga guru, pemerintah juga memerlukan ambtenar bumi putera yang pandai. Sejak tahun 1904 murid Kweek school terbagi dua yaitu :
Dalam pendidikan perkembangannya murid yang akan menjadi guru lama pendidikanya enam tahun, sedangkan yang akan menjadi ambtenar dididik selama lima tahun. Tanggal 5 Agustus 1908 pendidikan ambtenar ditiadakan. Seiring dengan perkembangan maka lahir sebuah pendidikan yang bernama Hollasche in Landsche Kweek School ( HIK ).Lama pendidikan HIK enam tahun, yang terbagi atas dua jenjang yaitu Persiapan lama pendidikan selama tiga tahun dan Lanjutan lama pendidikan nya pun selama tiga tahun.Sekolah Raja Bukittinggi dijadikan sekolah HIK persiapan sedangkan lanjutannya di Jawa. Siswa terakhir HIK diterima tahun 1932. Sekolah ini ditutup pada tahun 1935. Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, banyak perubahan yang terjadi. Perubahan itu bukan saja di bidang politik dan pemerintahan tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bidang pendidikan. Sekolah-sekolah yang vakum karena adanya pergolakan untuk merebut kekuasaan, dihidupkan kembali. Bahan disempurnakan setelah kekuasaan berada di tangan bangsa sendiri. Gedung Sekolah Raja atau Kweek School masih tetap berdiri megah, mulai tahun 1946 diaktifkan kembali sebagai tempat pendidikan bagi anak negeri. Dalam pertumbuhan banyak terjadi perubahan dan pergantian nama lembaga pendidikan ini sebagai berikut :
Akreditasi
Referensi
Pranala luarhttps://sman3bukittinggi.sch.id/main https://www.instagram.com/smanegeri3bukittinggi/ |