Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Samarinda Seberang, Samarinda

0°30′36″S 117°08′18″E / 0.51000°S 117.13838°E / -0.51000; 117.13838

Samarinda Seberang
Kantor camat Samarinda Seberang
Kantor Kecamatan Samarinda Seberang
Peta lokasi Kecamatan Samarinda Seberang
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Timur
KotaSamarinda
Pemerintahan
 • CamatAbidinsyah,S.Sos,M.Si
Populasi
 • Total... jiwa jiwa
Kode Kemendagri64.72.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6472030 Edit nilai pada Wikidata
Luas12,49 km²
Kepadatan... jiwa/km²
Desa/kelurahan-/6
Peta
PetaKoordinat: 0°30′36.000″S 117°8′18.168″E / 0.51000000°S 117.13838000°E / -0.51000000; 117.13838000
Pemandangan Samarinda Seberang dari atas
Pemandangan Samarinda Seberang pada tahun 1905-1914

Samarinda Seberang adalah salah satu kecamatan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kecamatan ini merupakan kecamatan yang terkecil di Samarinda, tetapi memiliki jumlah kepadatan yang paling tinggi. Nama asli Samarinda Seberang pada masa dahulu dikenal dengan nama Mangkupalas ibu kota Kesultanan Kutai. Kecamatan ini berada di ujung sebelah barat dari posisi geografis Kota Samarinda

Sejarah

Pada saat pecah perang Gowa, pasukan Belanda di bawah Laksamana Speelman memimpin angkatan laut Kompeni menyerang Makassar dari laut, sedangkan Arung Palakka yang mendapat bantuan dari Belanda karena ingin melepaskan Bone dari penjajahan Sultan Hasanuddin (raja Gowa) menyerang dari daratan. Akhirnya Kerajaan Gowa dapat dikalahkan dan Sultan Hasanuddin terpaksa menandatangani perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian Bungaya pada tanggal 18 November 1667.

Sebagian orang-orang Bugis Wajo dari kerajaan Gowa yang tidak mau tunduk dan patuh terhadap isi perjanjian Bongaja tersebut, mereka tetap meneruskan perjuangan dan perlawanan secara gerilya melawan Belanda dan ada pula yang hijrah ke pulau-pulau lainnya di antaranya ada yang hijrah ke daerah Kesultanan Kutai, yaitu rombongan yang dipimpin oleh La Mohang Daeng Mangkona (bergelar Pua Ado yang pertama). Kedatangan orang-orang Bugis Wajo dari Kerajaan Gowa itu diterima dengan baik oleh Sultan Kutai.

Atas kesepakatan dan perjanjian, oleh Raja Kutai rombongan tersebut diberikan lokasi sekitar kampung melantai, suatu daerah dataran rendah yang baik untuk usaha Pertanian, Perikanan dan Perdagangan. Sesuai dengan perjanjian bahwa orang-orang Bugis Wajo harus membantu segala kepentingan Raja Kutai, terutama di dalam menghadapi musuh.

Semua rombongan tersebut memilih daerah sekitar muara Karang Mumus (daerah Selili seberang) tetapi daerah ini menimbulkan kesulitan di dalam pelayaran karena daerah yang berarus putar (berulak) dengan banyak kotoran sungai. Selain itu dengan latar belakang gunung-gunung (Gunung Selili).

Sekitar tahun 1668, Sultan yang dipertuan Kerajaan Kutai memerintahkan Pua Ado bersama pengikutnya yang asal tanah Sulawesi membuka perkampungan di Tanah Rendah. Pembukaan perkampungan ini dimaksud Sultan Kutai, sebagai daerah pertahanan dari serangan bajak laut asal Pilipina yang sering melakukan perampokan di berbagai daerah pantai wilayah kerajaan Kutai Kartanegara. Selain itu, Sultan yang dikenal bijaksana ini memang bermaksud memberikan tempat bagi masyarakat Bugis yang mencari suaka ke Kutai akibat peperangan di daerah asal mereka. Perkampungan tersebut oleh Sultan Kutai diberi nama Sama Rendah. Nama ini tentunya bukan asal sebut. Sama Rendah dimaksudkan agar semua penduduk, baik asli maupun pendatang, berderajat sama. Tidak ada perbedaan antara orang Bugis, Kutai, Banjar dan suku lainnya.

Dengan rumah rakit yang berada di atas air, harus sama tinggi antara rumah satu dengan yang lainnya, melambangkan tidak ada perbedaan derajat apakah bangsawan atau tidak, semua "sama" derajatnya dengan lokasi yang berada di sekitar muara sungai yang berulak, dan di kiri kanan sungai daratan atau "rendah". Diperkirakan dari istilah inilah lokasi pemukiman baru tersebut dinamakan Samarenda atau lama-kelamaan ejaan Samarinda sehingga awal dari pendirian Kota Samarinda adalah dari sebuah kampung yang kini menjadi kecamatan Samarinda Seberang.[1]

Samarinda masa kini

Orang Samarinda zaman dulu beranggapan seberang itu adalah sebuah kampung atau pedesaan. Memang tak bisa dimungkiri kata seberang bagi warga Kaltim identik sekali dengan istilah dusun. Namun di beberapa tahun terakhir, citra ini berubah drastis menjadi anggapan bahwa seberang bukan lagi kampung melainkan "Kota Masa Depan". Hal ini dibuktikan dengan perkembangan Samarinda Seberang, Palaran, dan Loa Janan yang berpenduduk lebih dari 200.000 jiwa dari 5 tahun terakhir begitu pesat. Tampak dari pembangunan infrastruktur dan fasilitas kota yang mulai bermunculan seperti Jembatan Mahkota II, Jembatan Mahakam Hulu atau Mahulu, Intek Gunung Lipan, taman rekreasi Jessica Water Park, beberapa ruas jalan yang lebar, RSUD IA Moeis, SMP/SMA/SMK Plus Melati, Stadion Utama Palaran, Sirkuit Kalan, pelabuhan peti kemas di Palaran, beberapa perkantoran Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi dan beberapa fasilitas lain, serta pertumbuhan pembangunan yang dikerjakan dari industri dan sektor swasta.

Letak geografis

Samarinda Seberang terletak pada arah barat daya Kota Samarinda. Kontur wilayah ini mulai dari dataran rendah di tepi sungai hingga menjorok ke darat yang berbukit-bukit.

Batas wilayah

Utara Sungai Mahakam (seberangnya kecamatan Sungai Kunjang dan Samarinda Ulu)
Timur Kecamatan Palaran dan Sungai Mahakam (seberangnya kecamatan Samarinda Ilir)
Selatan Kecamatan Loa Janan Ilir dan Kabupaten Kutai Kartanegara
Barat Sungai Mahakam (seberangnya kecamatan Sungai Kunjang)

Pemerintahan

Pada tahun 2015, kecamatan Samarinda Seberang mengalami pemekaran kelurahan menjadi 6 Kelurahan, antara lain Kelurahan Mesjid, Kelurahan Baqa, Kelurahan Tenun, Kelurahan Sungai Keledang dan Kelurahan Gunung Panjang. Dengan masing-masing jumlah Rukun Tetangga (RT) yakni 21 RT, 19 RT, 22 RT, 13 RT, 33 RT, dan 6 RT. Sehingga total jumlah RT di Kecamatan Samarinda Seberang sebanyak 114 RT. Jumlah Tersebut sama dengan tahun sebelumnya.

Aparatur di setiap Kelurahan di Kecamatan Samarinda Seberang terdiri dari berbagai jabatan struktural atau fungsional diantaranya Lurah, Sekertaris Lurah, Kasi Pemerintahan, Kasi Ekonomi Pembangunan, Kasi Kesejahteraan Masyarakat, dan Kasi Trantib yang masing-masing jabatan tersebut diisi oleh 1 orang tiap Kelurahan ditambah Staff yang membantu tiap Seksi tersebut.[2]

Demografi

Penduduk di Samarinda Seberang terdiri dari berbagai macam ras dan etnis, antara lain yang cukup dominan adalah Kutai, Banjar, Bugis, Jawa, Toraja, dan Dayak. Namun, salah satu etnis di kawasan Seberang bagian utara (Kampung Baqa dan Kampung Mesjid) sebagian besar adalah dari suku Bugis yang sejak turun-temurun tinggal di kawasan itu sejak Sultan Kutai memberikan tanah bagi mereka untuk bertempat tinggal dan hidup karena konflik dengan penjajah Belanda di tanah kelahiran mereka, yaitu di Sulawesi bagian selatan. Selain itu juga di kawasan Rapak Dalam dan Sungai Keledang, sebagian besar penduduknya adalah dari suku Banjar yang merantau dari tanah leluhur mereka di Tanah Banjar dikarenakan Kesultanan Banjar telah dihapuskan oleh kolonial Belanda pada tahun 1860 dan Belanda menguasai Tanah Banjar sehingga memaksa ribuan etnis Banjar yang tidak mau tunduk terhadap peraturan-peraturan kolonial untuk meninggalkan tanah kelahiran mereka dan pergi merantau, salah satu tujuan mereka adalah ke Samarinda.

Dengan luas wilayah 9,82 km2, perkembangan penduduk Kecamatan Samarinda Seberang mengalami kenaikan pada tahun 2015 mencapai 64.262 jiwa. Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin menunjukkan bahwa di Kecamatan ini penduduk laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan. Kecamatan Samarinda Seberang merupakan salah satu kecamatan terpadat di Kota Samarinda. Setiap 1 km2 lahannya dihuni oleh sekitar 4 ribu penduduk. Perkembangan penduduk di Samarinda seberang dari tahun 2012 sampai 2015 selalu mengalami perubahan. Kelurahan Mesjid yang paling banyak penduduknya berjumlah 24.137 jiwa merupakan gabungan dengan kelurahan Mangkupalas. Baqa berjumlah 19.172 jiwa gabungan dengan kelurahan Tenun dan kelurahan Sungai Keledang berjumlah 20.953 jiwa gabungan dengan kelurahan Gunung Panjang. Rasio Jenis Kelamin (RJK) menunjukkan angka sebesar 107,26.[2]

Pembagian administrasi

Kecamatan Samarinda Seberang terbagi dalam 6 kelurahan.[3] Nama-nama kelurahan dan kode posnya yaitu:

  1. Kelurahan Baqa dengan kode pos 75132
  2. Kelurahan Mesjid dengan kode pos 75132
  3. Kelurahan Sungai Keledang dengan kode pos 75131
  4. Kelurahan Tenun dengan kode pos 75132
  5. Kelurahan Gunung Panjang dengan kode pos 75131
  6. Kelurahan Mangkupalas dengan kode pos 75132

Sebelumnya, Samarinda Seberang terbagi dalam 8 kelurahan. Namun, karena pemekaran wilayah Samarinda Seberang menjadi kecamatan baru, yaitu Loa Janan Ilir yang terdiri dari 5 kelurahan, Sehinggan Samarinda Seberang hanya terdiri dari 3 kelurahan saja. Pada tahun 2015 Kecamatan Samarinda Seberang mengalami pemekaran kelurahan menjadi 6 Kelurahan. Kelurahan hasil pemekaran yaitu Kelurahan Mangkupalas, Kelurahan Tenun dan Kelurahan Gunung Panjang.[2]

Pendidikan

Di Kecamatan Samarinda Seberang terbilang cukup lengkap untuk ketersediaan fasilitas pendidikan. Mulai dari TK sampai dengan Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi yang ada di kecamatan ini yaitu Politeknik Negeri Samarinda dan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda di kelurahan Gunung Panjang. Terdapat TK, SD, SLTP dan SLTA masing-masing sebanyak 19, 19, 5, 1 dan 2 buah. Murid Sekolah Dasar (SD) adalah murid yang paling banyak yaitu sebanyak 8.564 murid. Sedangkan untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) tercatat sebanyak 275 murid, hal ini wajar karena hanya terdapat 2 (dua) buah SLTA di kecamatan ini.

Berdasarkan rasio murid guru sekolah negeri menurut tingkat pendidikan dapat di lihat bahwa beban guru yang mengajar di SLTP lebih besar daripada SD dan SLTA. Hal ini dikarenakan hanya terdapat 1 (satu) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri (SLTPN) di kecamatan ini, sehingga beban guru menjadi lebih besar. Sedangkan untuk sekolah swasta beban guru Sekolah Dasar (SD) lebih besar dibandingkan tingkat pendidikan yang lain.[2]

Kesehatan

Di Kecamatan Samarinda Seberang terdapat fasilitas kesehatan yang cukup beragam berupa puskesmas, posyandu, praktek dokter dan lainnya yang mudah dijangkau. Puskesmas terdapat di kelurahan Mesjid dan Baqam sedangkan di kelurahan Sungai Keledang hanya terdapat puskesmas pembantu. Untuk posyandu tersebar di seluruh kelurahan yang ada di kecamatan Samarinda Seberang.

Jumlah tenaga kesehatan pada tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah dokter untuk tahun 2015 berjumlah 24 orang. Selain itu terdapat pula tenaga kesehatan yang lain seperti mantri, bidan, perawat maupun dukun bersalin yang tersebar di masing-masing kelurahan.

Pada tahun 2014, tercatat bahwa jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Samarinda Seberang paling banyak terdapat di kelurahan Sungai Keledang yaitu sebesar 26 persen. Lalu kelurahan Mesjid 24 persen, kelurahan Baqa 18 persen, kelurahan Mangkupalas 17 persen, Kelurahan Tenun 9 persen dan yang paling sedikit 6 persen terdapat di kelurahan Gunung Panjang.

Banyaknya peserta aktif KB menurut alat kontrasepsi terlihat bahwa perserta aktif KB lebih banyak menggunakan alat kontrasepsi berupa suntikan sebanyak 2.959 peserta. Dan alat kontrasepsi yang paling sedikit digunakan yaitu kondom sebanyak 258 peserta.[2]

Pertanian

Di Kecamatan Samarinda Seberang sangat kurang potensi untuk tanaman perkebunan. Luas tanam maupun luas panen tanaman perkebunan dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan. Tanaman karet sebanyak 9Ha, kelapa 10 Ha dan kopi 4 Ha. Sedangkan untuk sektor peternakan juga banyak mengalami penurunan populasi. Ternak yang banyak diusahakan warga yaitu ayam kampung sebanyak 27.920 ekor.

Di Kecamatan ini, konsumsi perikanan terletak pada komoditas perikanan laut dan darat. Produksi perikanan laut menurun dari sebelumnya sebanyak 3.146 ton pada tahun 2015. Tetapi sebaliknya untuk nilai bertambah dari tahun sebelumya.[2]

Sosial

Kecamatan Samarinda Seberang terdiri dari berbagai macam suku dan agama. Sehingga tempat ibadah pun tersebar di masing-masing kelurahan. Setiap kelurahan memiliki tempat ibadah yang beragam, Berupa Mesjid, Langgar/Musholla dan Gereja. Mayoritas penduduk di Kecamatan ini adalah pemeluk Agama Islam sehingga terdapat lebih banyak masjid, langgar/musholla, sedangkan penyebaran tempat ibadah lainnya tidak merata di tiap kelurahan. Total keseluruhan tempat ibadah yang berada di Kecamatan Samarinda Seberang pada tahun 2015 ada 57 bangunan yang terdiri dari mesjid sebanyak 17 buah, langgar/musholla sebanyak 35 buah dan gereja sebanyak 5 buah.

Di Kecamatan ini, Semakin tahun jumlah pernikahan semakin bertambah, pada tahun 2015 tercatat jumlah pernikahan sebanyak 802 kali dan kelurahan Sungai Keledang tercatat yang paling banyak pernikahan yaitu 289 kali pernikahan.[2]

Transportasi

Karena pusat perdagangan dan pemerintahan hampir keseluruhan berada di Samarinda Kota, maka diperlukan transportasi untuk mendukung mobilitas penduduk Samarinda Seberang. Penghubung antara Samarinda Kota dengan Samarinda Seberang adalah Jembatan Mahkota I dan Jembatan Mahakam Ulu.

Secara umum, kondisi sarana dan prasarana transportasi di Kota Samarinda khusunya kecamatan Samarinda Seberang relatif baik. Hal ini di tunjukkan dengan bervariasinya sarana angkutan darat maupun angkutan air. Disamping itu, perlu juga diimbangi dengan kondisi infrastruktur terutama jalan yang harus lebih mendapat perhatian dan dibenahi guna memperlancar kegiatan ekonomi di Kota Samarinda, seperti kegiatan distribusi barang yang menjadi penopang sektor perdagangan. Data yang diperoleh dari kelurahan sangat terbatas sehingga tidak semua kelurahan dapat menyajikan data jumlah sarana angkutan darat maupun angkutan air yang ada di kelurahannya. Angkutan darat yang paling mendominasi yaitu sepeda motor sekitar 5.558 buah. Sementara kendaraan roda empat berjumlah 1.376 buah, sepeda 1.357 buah dan untuk angkutan gerobak tercatat sekitar 63 buah.

Sebelah utara kecamatan ini berbatasan langsung dengan Sungai Mahakam, sehingga masih terdapat sarana angkutan air, yang dimanfaatkan warganya sebagai salah satu mata pencaharian yaitu dengan angkutan penyeberangan dari samarinda seberang ke samarinda kota sehingga masih terdapat dermaga untuk kapal/perahu berlabuh. masih ada warga yang memanfaatkan penyeberangan sungai ini karena jaraknya lebih dekat untuk sampai kekota. Tercatat ada 7 buah dermaga, sarana angkutan air yang mendominasi yaitu perahu motor sekitar 147 buah, kapal motor 62 buah dan perahu 46 buah.[2]

Untuk melayani penduduk Samarinda Seberang yang menggunakan sarana transportasi umum, ada beberapa armada angkutan kota yang siap melayani, antara lain:

  • Angkot K warna putih-hitam jurusan Samarinda Seberang-Loa Janan Ilir
  • Angkot L warna abu-abu jurusan Rapak Dalam-Baqa-Pasar Pagi
  • Angkot I warna kuning jurusan Mangkupalas-Pelabuhan

Selain itu di wilayah Samarinda Seberang terdapat sebuah terminal yang terletak di Jl. Bung Tomo yang melayani jurusan antar kota antar provinsi, yakni Kaltim-Kalsel (dari Samarinda-Balikpapan-Penajam-Paringin-Barabai-Kandangan-Rantau-Martapura-Banjarbaru-Banjarmasin). Terminal ini dapat dicapai dengan transportasi air, yakni "tambangan" dari Pasar Pagi menyeberang ke dermaga menuju terminal dan transportasi darat, yakni dengan angkot K warna putih-hitam.

Ekonomi

Jumlah toko paling banyak terdapat di kelurahan Sungai Keledang sebanyak 109 buah begitu pula dengan jumlah warungnya sebanyak 317 buah. Pasar yang merupakan sentra kegiatan ekonomi terdapat hampir di setiap kelurahan, kecuali di kelurahan Tenun dan Gunung Panjang yang merupakan kelurahan pemekaran. Hotel sebanyak 6 buah yang berada di kelurahan Sungai Kunjang dan Gunung Panjang. Sedangkan untuk kegiatan industri di kecamatan ini paling banyak terdapat industri rumah tangganya. Industri yang banyak diusahakan masyarakat disini antara lain, kain tenun samarinda, manik-manik, dan pembuatan ketupat.[2]

Penggantian nama

Sempat beredar wacana bahwa nama Samarinda Seberang akan diganti menjadi Samarinda Selatan dan hal itu pun menjadi kontroversi masyarakat setempat. Tetapi wali kota Samarinda saat itu Achmad Amins meluruskan bahwa tidak benar Kecamatan Samarinda Seberang bakal diganti Samarinda Selatan. Amins mengatakan bahwa wacana itu tidak benar. Bukan diganti Samarinda Selatan tetapi daerah atau kelurahan yang dulunya masuk Kutai Kartanegara seperti kelurahan Sengkotek, Tani Aman dan Simpang Tiga masuk Kecamatan Samarinda Seberang. Dia juga mengatakan lebih lanjut bahwa tidak mungkin Samarinda Seberang dihilangkan karena kawasan ini menjadi bagian dari sejarah Samarinda.[4]

Referensi

  1. ^ "Bongkar Online - Kenangan Tempoe Doeloe Kadrie Oening Patut Diteladani". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-13. Diakses tanggal 2010-03-03. 
  2. ^ a b c d e f g h i "Badan Pusat Statistik". samarindakota.bps.go.id. Diakses tanggal 2020-12-02. 
  3. ^ Widiastuti, T., Mihardja, E. J., dan Mulyasari, P. (2019). Strategi City Branding Kota Samarinda (PDF). Jakarta: Penerbit Universitas Bakrie. hlm. 11. ISBN 978-602-7989-22-1. 
  4. ^ Tribun Kaltim - Amins Kunjungi Makam Daeng Mangkona, 23 Januari 2009. Diakses 28 Juli 2010

Pranala luar

Read other articles:

Halaman ini berisi artikel tentang negara di Amerika Utara. Untuk bahasa di India, lihat Bahasa Kannada. KanadaCanada (Inggris dan Prancis) Bendera Lambang Semboyan: A mari usque ad mare (Latin)Dari Laut ke LautLagu kebangsaan:  O Canada (Oh Kanada) Lagu kerajaan:  God Save the King (Tuhan Jaga sang Raja) Perlihatkan BumiPerlihatkan peta BenderaIbu kotaOttawa45°24′N 75°40′W / 45.400°N 75.667°W / 45.400; -75.667Kota terbesarToronto 45°42′N 79°24…

Gonzalo Rodríguez Rodríguez before a game forberseragam VillarrealInformasi pribadiNama lengkap Gonzalo Javier RodríguezTanggal lahir 10 April 1984 (umur 39)Tempat lahir Buenos Aires, ArgentinaTinggi 1,83 m (6 ft 0 in)Posisi bermain BekInformasi klubKlub saat ini FiorentinaNomor 2Karier junior San LorenzoKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2002–2004 San Lorenzo 57 (4)2004–2012 Villarreal 184 (6)2012– Fiorentina 6 (0)Tim nasional2003– Argentina 6 (1) * Penampilan da…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Januari 2023. Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Govind Lal…

Kiai Abdul Kahar (Cella Ulu)Lahir(1892-12-31)31 Desember 1892Sinjai, Sulawesi Selatan, IndonesiaMeninggal18 Maret 1972(1972-03-18) (umur 79)Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, IndonesiaKebangsaanIndonesiaNama lainCella UluPekerjaanUlama Cella Ulu (Kiai Abdul Kahar) Cella Ulu adalah sebutan dari tokoh ulama, Kiai Abdul Kahar, yang lahir di Sinjai, Sulawesi Selatan, 31 Desember 1892. Sebutan atau gelar Cella Ulu lebih familiar di kalangan keluarga besar Kiai Abdul Kahar dan bahkan di luar l…

Estonian javelin thrower Magnus KirtMagnus Kirt at his home town of Tõrva, Estonia.Personal informationNationalityEstonianBorn (1990-04-10) 10 April 1990 (age 33)Tõrva, EstoniaEducationTallinn University of Technology[1]Height1.91 m (6 ft 3 in)[2]Weight87 kg (192 lb)SportCountryEstoniaSportAthleticsEventJavelin throwClubAudentes SK[3]Achievements and titlesPersonal best90.61 m (2019) Medal record World Championships 2019 Doha Javelin throw …

State of being awoken Not to be confused with Sexual arousal.Aroused redirects here. For the 2013 documentary film, see Aroused (film). Neuropsychology Topics Brain regions Clinical neuropsychology Cognitive neuropsychology Cognitive neuroscience Dementia Human brain Neuroanatomy Neurophysiology Neuropsychological assessment Neuropsychological rehabilitation Traumatic brain injury Brain functions Arousal Attention Consciousness Decision making Executive functions Natural language Learning Memory…

Pasifikasi ManchukuoBagian dari Perang Tiongkok-Jepang KeduaTentara Jepang di Manchuria, 1931Tanggal4 November 1931 hingga musim semi 1941LokasiManchukuoHasil Kemenangan Jepang/ManchukuoPihak terlibat Republik Tiongkok  Kekaisaran Jepang ManchukuoTokoh dan pemimpin Ma Zhanshan Ting Chao Feng Zhanhai Tang Juwu Wang Fengge Wang Delin Su Bingwen Zhao Shangzhi Yang Jingyu Zhou Baozhong Li Zhaolin Shigeru Honjō Nobuyoshi Mutō Takashi Hishikari Jirō Minami Kenkichi Ueda Yoshijirō Umezu S…

Diagram ini menunjukkan orbit satelit iregular Saturnus. Di tengah, orbit Titan, sebuah satelit yang regular, ditandai dengan warna merah sebagai perbandingan. S/2006 S 1 adalah satelit alami dari planet Saturnus. Saturnus memiliki 62 satelit, dengan 53 di antaranya telah dinamai dan hanya 13 di antaranya memiliki diameter lebih besar dari 50 kilometer. Referensi http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Display=Sats&Object=Saturn Diarsipkan 2014-04-16 di Wayback Machine.

Bulbophyllum falcatum Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae (tanpa takson): Angiospermae (tanpa takson): Monocots Ordo: Asparagales Famili: Orchidaceae Genus: Bulbophyllum Spesies: Bulbophyllum falcatum Nama binomial Bulbophyllum falcatum(Lindl.) Rchb.f. in W.G.Walpers 1861 Bulbophyllum falcatum adalah spesies tumbuhan yang tergolong ke dalam famili Orchidaceae. Spesies ini juga merupakan bagian dari ordo Asparagales. Spesies Bulbophyllum falcatum sendiri merupakan bagian dari genus Bulbophyllum.…

1944 French law This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Ordinance of 9 August 1944 – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2021) (Learn how and when to remove this template message) You can help expand this article with text translated from the corresponding article in French. (March 2…

قصص مخيفة تحكى في الظلام (بالإنجليزية: Scary Stories to Tell in the Dark)‏  الصنف فيلم رعب،  وفيلم أشباح  [لغات أخرى]‏،  وفيلم مبنى على كتب  [لغات أخرى]‏  تاريخ الصدور 20199 أغسطس 2019 (الولايات المتحدة)23 أغسطس 2019 (المملكة المتحدة)31 أكتوبر 2019 (ألمانيا)28 نوفمبر 2019 (المجر)[1…

ICESatSatellite d'observation de la Terre Vue d'artiste du satellite ICESat.Données générales Organisation NASA Goddard Constructeur Ball Aerospace & Technologies Programme Earth Observing System (EOS) Domaine Mesure de la glace aux pôles Statut Mission terminée Lancement 13 janvier 2003 à 00 h 45 TU Lanceur Delta II Fin de mission 11 octobre 2009 Durée 3 ans (mission primaire) Désorbitage 30 août 2010 Identifiant COSPAR 2003-002A Site [1] Caractéristiques techniques Masse au lance…

Motor vehicle Hyundai Custo (KU)OverviewManufacturerHyundaiAlso calledHyundai CustinProduction2021–presentAssemblyChina: Beijing (Beijing Hyundai)Taiwan: Hukou (Sanyang Motor)Vietnam: Ninh Bình (HTMV)Body and chassisClassMinivanBody style5-door minivanLayoutFront-engine, front-wheel-drivePlatformHyundai-Kia N3 platformRelatedKia Carnival (KA4)PowertrainEnginePetrol:1.5 L Smartstream G1.5 T-GDi I42.0 L Smartstream G2.0 T-GDi I4Transmission8-speed automaticDimensionsWheelbas…

Social movement in South Africa This article is about the social movement in South Africa. For the political party in Namibia, see Landless People's Movement (Namibia). The Landless People's Movement outside the Constitutional Court, 14 May 2009 The Landless People's Movement is an independent social movement in South Africa. It consisted of rural people and people living in shack settlements in cities.[1] The Landless People's Movement boycotted parliamentary elections[2] and ha…

United Nations Declaration on the Rights of Indigenous Peoples ActParliament of Canada Long title An Act respecting the United Nations Declaration on the Rights of Indigenous Peoples CitationS.C. 2021, c. 14Passed byHouse of CommonsPassedMay 25, 2021Passed bySenatePassedJune 16, 2021Royal assentJune 21, 2021CommencedJune 21, 2021Legislative historyFirst chamber: House of CommonsBill titleBill C-15Introduced byDavid Lametti, Minister of JusticeFirst readingDecember 3, 2020Second reading…

2nd Dismounted Brigade229th BrigadeBrigade insignia while part of the 74th DivisionActiveFebruary 1916–July 1919Country United KingdomBranch British ArmyTypeDismounted YeomanrySizeBrigadePart of74th (Yeomanry) DivisionEngagements First World War Egypt 1916–17 Palestine 1917–18 France and Flanders 1918 Battle of Jerusalem Military unit The 2nd Dismounted Brigade was a formation of the British Army in the First World War. It was formed in Egypt in February 1916 by absorbing th…

Ibnu Sakdan Informasi pribadiKebangsaan IndonesiaPartai politikPartai Aceh (2007—2012)PNA (2012—)Karier militerPihak Gerakan Aceh MerdekaPertempuran/perangPemberontakan di AcehSunting kotak info • L • B Tgk. Ibnu Sakdan,[1] lebih dikenal dengan nama Sapu Arang adalah tokoh pejuang Gerakan Aceh Merdeka. Dia pernah menjabat sebagai Panglima Gerakan Aceh Merdeka wilayah Linge. Riwayat Organisasi Anggota Pasukan Gerakan Aceh Merdeka Panglima Gerakan Aceh Merdeka wilaya…

هذه المقالة عن المجموعة العرقية الأتراك وليس عن من يحملون جنسية الجمهورية التركية أتراكTürkler (بالتركية) التعداد الكليالتعداد 70~83 مليون نسمةمناطق الوجود المميزةالبلد  القائمة ... تركياألمانياسورياالعراقبلغارياالولايات المتحدةفرنساالمملكة المتحدةهولنداالنمساأسترالياب…

American politician David Toland52nd Lieutenant Governor of KansasIncumbentAssumed office January 2, 2021GovernorLaura KellyPreceded byLynn RogersSecretary of Commerce of KansasIncumbentAssumed office January 14, 2019GovernorLaura KellyPreceded byRobert North Personal detailsBorn (1977-05-27) May 27, 1977 (age 46)Political partyDemocraticChildren2EducationUniversity of Kansas (BA, MPA) David C. Toland (born May 27, 1977) is an American politician and businessman concurrently serving…

هذه المقالة تحتاج للمزيد من الوصلات للمقالات الأخرى للمساعدة في ترابط مقالات الموسوعة. فضلًا ساعد في تحسين هذه المقالة بإضافة وصلات إلى المقالات المتعلقة بها الموجودة في النص الحالي. (أغسطس 2019) الدوري الإنجليزي لكرة القدم 1890–91 تفاصيل الموسم دوري كرة القدم الإنجليزية  ال…

Kembali kehalaman sebelumnya