Sancho I (ˈsɐʃu), disebut juga (Portugis o Povoador), merupakan seorang Raja Portugal Kedua, yang dilahirkan pada tanggal 11 Nopember 1154 di Coimbra dan wafat pada tanggal 26 Maret 1212 di kota yang sama. Ia merupakan putra kedua yang masih hidup dan putra sah keempat Afonso I Henriques dari Portugal dan istrinya, Maud dari Savoy. Sancho mewarisi tahta ayahnya pada tahun 1185. Ia menggunakan gelar Raja Algarve dan/atau Raja Silves di antara tahun 1189 dan 1191.
Pada tahun 1170, Sancho diberi gelar kesatria oleh ayahnya, Raja Afonso I, dan sejak saat itu ia menjadi wakilnya, baik secara administratif dan militer. Pada saat itu, kemerdekaan Portugal (yang diumumkan pada tahun 1139) belum secara mantap didirikan. Para raja dari León dan Kastilia mencoba untuk merebut kembali negara tersebut dan Gereja Katolik Roma terlalu lambat di dalam memberikan restu dan mengakuinya. Dalam situasi seperti ini, Afonso I harus bersekutu dengan Semenanjung Iberia. Portugal bersekutu dengan Mahkota Aragon dan bersama-sama mereka melawan Kastilia dan León. Untuk mengamankan perjanjian, Infante Sancho dari Portugal pada tahun 1174 menikah dengan Infanta Dulce dari Aragon, adik perempuan Raja Alfonso II dari Aragon. Aragon kemudian menjadi kerajaan pertama di Iberia yang mengakui kemerdekaan Portugal.
Dengan kematian Afonso I pada tahun 1185, Sancho I menjadi raja kedua di Portugal. Coimbra adalah pusat kerajaannya; Sancho mengakhiri perang yang melelahkan dan tak berarti melawan negara tetangganya terhadap kendali di perbatasan Galisia. Sebaliknya, ia mengalihkan semua perhatiannya ke bagian Selatan, terhadap bangsa Moor kerajaan kecil (yang disebut taifa) yang masih berkembang. Dengan pertolongan para pengikut perang salib, ia mengambil Silves pada tahun 1191. Silves merupakan sebuah kota yang penting di bagian selatan, sebuah kota administratif dan komersial dengan populasi yang berkisar sekitar 20,000 orang. Sancho memerintahkan pembentengan kota tersebut dan membangun sebuah kastel yang sekarang telah menjadi sebuah monumen penting di dalam sejarah Portugis. Walaupun demikian, perhatian militer segera dialihkan ke bagian Utara, di mana León dan Kastilia terancam kembali di perbatasan Portugis. Silves dimenangkan kembali oleh bangsa Moor. Populasi Muslim secara global meningkat sekitar 6 persen sedangkan populasi Kristen hanya 12 persen pada tahun 1200.
Sancho I mengabdikan pemerintahannya pada politik dan organisasi administratif di dalam kerajaan baru. Ia mengakumulasikan harta nasional, mendukung industri baru dan pedagang kelas menengah. Lebih dari itu, ia membuat beberapa kota dan desa-desa yang baru (seperti Guarda pada tahun 1199) dan merawatnya dengan baik dengan mempopulasikan area yang asing daerah Kristen di bagian Utara, terutama dengan Suku Flemish dan Burgundia – lalu kemudian ia disebut sebagai "yang Berpopulasi". Sang Raja juga dikenal oleh kecintaannya terhadap pengetahuan dan literatur. Sancho I menulis beberapa buku puisi dan menggunakan harta kerajaan untuk mengirim para pelajar Portugis ke berbagai universitas di Eropa.
Silsilah
Pernikahan dan Keturunan
Sancho menikahi Dulce dari Aragon, putri Ramon Berenguer IV, Pangeran Barcelona, dengan Petronilla, Ratu Aragon.
Sancho I dari Portugal Lahir: 11 Nopember 1154 Meninggal: 26 Maret 1212
|
Gelar kebangsawanan
|
Didahului oleh: Afonso I
|
Raja Portugal 1185–1212
|
Diteruskan oleh: Afonso II
|
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|