Seminari Teologi Westminster didirikan pada tahun 1929, sebagian besar di bawah kepemimpinan dan pendanaan J. Gresham Machen.[2] Meskipun bersifat independen, seminari ini memiliki hubungan dekat dengan Gereja Presbiterian Ortodoks, yang Machen bantu dirikan pada tahun 1936. Seminari ini didirikan oleh anggota-anggota dari fakultas Seminari Teologi Princeton, menyusul sebuah kontroversi mengenai arah liberal yang mulai diambil Princeton.[3] Seminari Teologi Westminster menganggap dirinya sebagai kontinuasi yang setia dari tradisi teologis Princeton yang bersejarah. Banyak dari Westminster, termasuk Machen, John Murray, Oswald Allis, Robert Dick Wilson, dan Cornelius Van Til, telah menjadi profesor di Princeton sebelum kontroversi tersebut terjadi.[3] Presiden pertama seminari ini adalah Edmund Clowney, yang menjabat dari tahun 1966 hingga 1984. Ia dilanjutkan oleh George C. Fuller dan Samuel T. Logan. Presiden yang menjabat saat ini adalah Peter Lillback, yang juga menjadi profesor teologi historika.[4]
Pada tahun 2011, Westminster menandatangani sebuah MoU dengan Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional di Jakarta, Indonesia. Kedua sekolah telah menerbitkan jurnal-jurnal: International Journal of Reformed Theology and Life dan Unio Cum Christo.[5] Westminster juga menciptakan pendanaan untuk Kursi Teologi Reformed Stephen Tong pada tahun yang sama.[6]
Referensi
^"The Westminster Seal". Westminster Theological Seminary. 2009. Diakses tanggal December 26, 2010.