Sebuah perselisihan atas nama Internasional untuk perairan yang dibatasi oleh Jepang, Korea (Utara dan Selatan) dan Rusia. Pada tahun 1992, keberatan nama Laut Jepang pertama kali diangkat oleh Korea Utara dan Korea Selatan pada Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Keenam mengenai Standardisasi Nama-Nama Geografis.[1] Pemerintah Jepang mendukung penggunaan eksklusif nama 'Laut Jepang' (日本海), sementara Korea Selatan mendukung nama alternatif 'Laut Timur' (East Sea) (Hangul: 동해; Hanja: 東海), dan Korea Utara mendukung nama 'Laut Timur Korea' (Hangul: 조선동해; Hanja: 朝鮮東海). Saat ini, sebagian besar peta dan dokumen internasional menggunakan nama 'Laut Jepang' (Sea of Japan atau terjemahan setara) secara eksklusif, dan peta yang jauh lebih sedikit mencakup nama Laut Jepang dan Laut Timur, sering kali dengan Laut Timur yang tercantum dalam tanda kurung atau ditandai sebagai nama sekunder. Organisasi Hidrografi Internasional, badan pengatur internasional untuk penamaan badan air di seluruh dunia, pada tahun 2012 memutuskan untuk tidak mengubah nama tunggal "Laut Jepang" (Sea of Japan), dan menolak permintaan Korea Selatan untuk menggunakan 'Laut Timur' bersama dengan 'Laut Jepang'.[2][3][4][5]
Negara-negara yang terlibat (terutama Jepang dan Korea Selatan) telah mengajukan berbagai argumen untuk mendukung nama pilihan mereka. Banyak argumen seputar menentukan kapan nama 'Laut Jepang' menjadi nama umum. Korea Selatan berpendapat bahwa secara historis nama yang lebih umum adalah 'Laut Timur', 'Laut Korea', atau varian serupa lainnya. Korea Selatan selanjutnya berpendapat bahwa nama Laut Jepang tidak menjadi umum sampai Korea berada di bawah kekuasaan Jepang, yang pada saat itu tidak memiliki kemampuan untuk mempengaruhi urusan Internasional. Jepang berpendapat bahwa nama 'Laut Jepang' telah menjadi nama Internasional yang paling umum sejak setidaknya awal abad ke-19, jauh sebelum aneksasi Korea. Kedua belah pihak telah melakukan kajian peta kuno, namun kedua negara menemukan hasil penelitian berbeda. Argumen tambahan telah diajukan mengenai geografi dasar laut dan juga masalah potensial mengenai ambiguitas satu nama atau yang lainnya.
Argumentasi
Kedua belah pihak dalam sengketa ini telah mengajukan sejumlah argumen dalam mendukung klaim mereka.
Argumen berdasarkan peta sejarah
Argumen dari Korea Utara
Korea Utara lebih menyukai penggunaan eksklusif 'Laut Timur Laut' yang lebih nasionalis atau 'Laut Timur Korea' (조선동해/朝鮮東海).[6] Saat ini tidak ada peta publikasi yang diketahui atas nama pemerintah Korea Utara untuk menegaskan klaim mereka atas nomenklatur 'Laut Timur Korea' (Korean East Sea atau East Sea of Korea).
Argumen dari Korea Selatan
Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, nama 'Donghae' (동해, secara harfiah Timur Laut) telah digunakan di Korea selama lebih dari 2.000 tahun, termasuk dalam Sejarah Tiga Kerajaan (三國史記, 1145), monumen Prasasti Raja, dan "Peta Delapan Provinsi di Korea" (八道總圖, 1530).[7] Peta terdokumentasi pertama yang menyebutkan daerah Laut Jepang adalah peta dunia yang digambar oleh misionaris Italia Matteo Ricci di Tiongkok (1602) bernama Kunyu Wanguo Quantu (坤輿萬國全圖). Tidak ada catatan Jepang yang dipublikasikan hingga akhir abad ke-18 yang menunjukkan nama untuk badan air tersebut.[8] Selanjutnya, Korea Selatan menunjukkan bahwa beberapa peta Jepang di abad ke-19, merujuk ke laut sebagai 'Chōsenkai' (朝鮮海, secara harfiah Laut Joseon), termasuk dalam Peta Modern Tepian Jepang (日本邊界略圖, 1809) dan Peta Dunia Baru (新製輿地全圖, 1844). Korea Selatan berpendapat bahwa tidak ada nama standar sebelum ekspansi militer Jepang di wilayah tersebut di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Selain itu, secara khusus disebutkan bahwa nama Laut Jepang tidak banyak digunakan, bahkan di Jepang, sampai akhir abad ke-19.[9] Dengan demikian, Korea Selatan berpendapat bahwa nama saat ini mencerminkan promosi aktif Jepang pada saat Korea tidak dapat mewakili kepentingannya secara Internasional.[10]
Argumen dari Jepang
Pemerintah Jepang mengklaim bahwa nama 'Laut Jepang' (Sea of Japan) telah digunakan secara Internasional sejak abad ke-17 dan ditetapkan di awal abad ke-19, selama periode Jepang yang berada di bawah kebijakan isolasionis (Sakoku), pemerintahan keshogunan Tokugawa; yang membatasi pertukaran budaya dan perdagangan dengan negara-negara asing, kecuali Tiongkok dan Belanda hingga tahun 1854.[11][12] Dengan demikian, mereka menyatakan bahwa pada saat itu, Jepang tidak dapat memiliki pengaruh terhadap masyarakat Internasional mengenai penamaan laut.
Penemuan kronometer kelautan di akhir abad 18 memungkinkan penjelajah Barat, seperti dari Prancis, William Robert Broughton dari Inggris, dan Adam Johann von Krusenstern (Ivan Fyodorovich Kruzenshtern) dari Rusia, mengukur waktu dan bujur pada laut dengan tepat dan memetakan bentuk rinci Laut Jepang. Krusenstern adalah seorang laksamana dan penjelajah, yang memimpin lebih dulu navigasi Rusia mengelilingi seluruh dunia.[13] Menurut catatan Jepang, Krusensternlah yang mempopulerkan nama 'Mer du Japon' (Laut Jepang) di Barat. Dalam karyanya yang berjudul Reise um die Welt in den Jahren (1812), dia menulis, "Orang juga menyebut kawasan laut ini sebagai Laut Korea, tapi karena hanya sebagian kecil dari laut ini yang menyentuh pantai Korea, lebih baik menamainya Laut Jepang. " Buku aslinya diterbitkan di St. Petersburg di Jerman dan Rusia; yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda, Prancis, Swedia, Italia dan Inggris, serta didistribusikan secara luas di kalangan Eropa. Akibatnya, nama Internasional laut berubah menjadi Laut Jepang, dan hal ini tercantum pada peta yang diambil oleh negara-negara selain Jepang dan Korea selama abad ke-17 hingga ke-20. Dengan demikian, pihak Jepang berpendapat bahwa Korea Selatan telah salah memahami sejarah nama tersebut.
Survei peta kuno
Survei perbandingan peta kuno oleh Pemerintahan Jepang dan Korea Selatan[14]
Untuk memberikan bukti mengenai kapan penamaan 'Laut Jepang' digunakan secara Internasional, baik Korea Selatan maupun Jepang melakukan survei di berbagai peta sejarah.
Pada tahun 2004, Korea Selatan yang menyurvei peta kuno yang diarsipkan di Perpustakaan Britania, Perpustakaan Universitas Cambridge, Universitas Kalifornia Selatan, Koleksi Peta Asia Timur, Perpustakaan Kongres di Amerika Serikat, Perpustakaan Nasional Rusia, dan Perpustakaan Nasional Prancis yang memeriksa 762 peta. Mereka menemukan bahwa 440 peta menggunakan 'Laut Korea' (Corea), 'Laut Timur' (Oriental Sea/East Sea); 122 peta menggunakan 'Laut Jepang', dan 200 peta menggunakan istilah lain.[15] Dalam bahasa Prancis, kata 'orientale' mencakup arti 'timur' yang berkaitan dengan arah kompas dan arti dari 'oriental', adalah kawasan Asia. Makna ambigu juga ada dalam bahasa Rusia, dalam kata 'timur' dan 'oriental' yang hanya bermakna satu.
Dari tahun 2003 hingga 2008, Jepang melakukan sejumlah survei pada koleksi berbeda. Pada tahun 2010, Kementerian Luar Negeri (KEMLU) menerbitkan kesimpulan mereka, dan menemukan bahwa di antara 1,332 peta di Perpustakaan Berlin; sebanayak 279 menggunakan 'Laut Korea', 'Laut Oriental', atau 'Laut Timur' (atau kombinasi keduanya); 579 menggunakan 'Laut Jepang' secara eksklusif, 47 menggunakan 'Laut Tiongkok' (tanpa atau dengan nama lain), 33 menggunakan istilah lain, dan 384 tanpa istilah.[16] KEMLU menegaskan bahwa 'koleksi Struck' (koleksi peta-peta kuno yang dimiliki oleh kolektor Eropa) menunjukkan bahwa dari 79 peta, 35 telah menggunakan 'Laut Jepang', 9 menggunakan 'Laut Korea', 2 menggunakan 'Laut Oriental', dan 33 dikosongkan. KEMLU melaporkan bahwa di empat perpustakaan dan arsip dokumen Rusia menyimpan 51 peta, di mana 29 menggunakan 'Laut Jepang', 8 menggunakan 'Laut Korea', 1 menggunakan 'Selat Korea', 1 menggunakan 'Laut Timur', 1 menggunakan 'Laut Tiongkok', dan 11 dikosongkan.[17] KEMLU juga mengatakan bahwa 1,213 peta dari Perpustakaan Kongres di Amerika Serikat, yaitu pihak yang memberikan nama bagian tubuh perairan ini, menunjukkan bahwa 87 persen menggunakan 'Laut Jepang', 8 persen menggunakan 'Laut Korea', 5 persen menggunakan istilah lain, dan tidak ada yang menggunakan 'Laut Oriental', atau 'Laut Timur'.[18] Demikian pula, KEMLU mengatakan bahwa 58 peta di Perpusatakan Inggris dan Universitas Cambridge menunjukkan bahwa 86 persen menggunakan 'Laut Jepang', 14 persen menggunakan 'Laut Korea', dan tidak ada yang menggunakan 'Laut Oriental', 'Laut Timur', atau istilah lainnya. Selain itu, KEMLU mengatakan bahwa mereka menyelidiki di 1.485 peta di Perpustakaan Nasional Prancis, dan melaporkan bahwa 95 persen dari 215 peta di Prancis menggunakan 'Laut Jepang'. Di bulan November 2007, Institut Informasi Geografis Nasional di Korea Selatan menerbitkan sebuah laporan survei terhadap 400 peta kuno.[19] Menurut laporan tersebut, sembilan peta yang menggunakan 'Laut Timur' untuk perairan yang saat ini disebut 'Laut Jepang', sementara 31 peta menggunakan 'Laut Timur' untuk perairan yang saat ini disebut 'Laut Tiongkok Timur'. Jumlah peta yang menggunakan Laut Jepang tidak diungkapkan. Selain itu, laporan itu menyatakan, "Di akhir abad ke-18 (1790-1830) nama 'Laut Jepang' muncul. Mulai abad ke-19 (dari tahun 1830 dan seterusnya), ada peningkatan pesat dalam penggunaan nama 'Laut Jepang'." Jepang mejawab dengan pernyataan, "Hal ini jelas menunjukkan kesalahan Republik Korea yang mengatakan bahwa nama 'Laut Jepang' adalah hasil dari kebijakan Jepang akibat ekspansi dan aturan kolonial atas negara tersebut, sehingga dapat ditafsirkan sebagai peneguhan, bahwa nama 'Laut Jepang' telah digunakan secara luas, sebelum penjajahan Jepang atas Semenanjung Korea".[20]
Hasil Survei oleh Institut Informasi Geografis Nasional Korea Sealatan
Name laut yang kini disebut Laut Jepang
Name laut lainnya
Total
Nama
Laut Timur
Oriental
Teluk Korea
Laut Korea
Tidak diungkapkan
Laut Korea sebagai Laut Tiongkok Timur
Laut Timur sebagai Laut Tiongkok Timur
Laut Korea sebagai Laut Kuning
Jumlah
9
10
38
73
206
31
31
2
400
Argumen Geografis
Jepang berpendapat bahwa, nama 'Laut Jepang' harus digunakan karena pesisir laut terpisah dari Lautan Pasifik oleh Kepulauan Jepang.[21] Korea berpendapat bahwa kata sifat 'Timur' menjelaskan posisi geografis di sebelah timur benua Asia, meskipun itu adalah barat dari Jepang dan selatan dari Rusia. Hal ini dianalogikan sama dengan Laut Utara, yang terletak di utara benua Eropa, tapi berada di barat dari negara-negara Skandinavia dan timur Inggris.[10] Namun Korea menyebut laut di sisi timur dengan 'Laut Timur' (동해, Donghae),[22] pada sisi selatan dengan Laut Selatan (남해, Namhae),[23] dan di sisi barat dengan Laut Barat (서해, Seohae).[24][25][26][27]
Argumen ambigu
Departemen Hidrografi dan Oseanografi Jepang dari Penjaga Pantai Jepang telah mengklaim bahwa nama Laut Timur membingungkan dan tidak sesuai sebagai nama geografis Internasional, karena nama lokal untuk berbagai jenis laut dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai 'Laut Timur'. Salah satu contohnya adalah Dōng Hǎi (东海), nama Cina untuk Laut Tiongkok Timur; Biển Vietnam, adalah nama Vietnam untuk Laut Cina Selatan, dan Laut Baltik, yang berarti 'Laut Timur' dalam beberapa bahasa Eropa seperti Jerman (Ostsee), Swedia (Östersjön) dan Finlandia (Itämeri).[12] Nama 'Laut Timur' secara resmi digunakan sebagai nama dalam bahasa inggris untuk perairan oleh Pemerintah Vietnam.[12] dengan Demikian Pemerintah Vietnam menggunakan 'Laut Timur' untuk Laut Tiongkok Selatan dalam publikasi dengan bahasa Inggris.[28][29] Juga Kementerian Luar Negeri Tiongkok menggunakan 'Laut Timur' untuk Laut Timur Tiongkok dalam publikasi dengan bahasa inggris.[30][31] Selain itu, istilah 'Laut Timur' atau 'East Sea' (東海 Tōkai) bukan berarti Laut Jepang tapi Samudra Pasifik pada konteks Jepang. Daerah di pantai timur Jepang dinamai demikian karena masih berupa wilayah Tōkaidō dan wilayah Tōkai. Pemerintah Jepang khawatir bahwa perubahan nama bisa menjadi preseden buruk dan menyebabkan lebih banyak penamaan yang berakibat sengketa di seluruh dunia.[12]
^"Naming of the East Sea". Northeast Asian History Foundation. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2011. Diakses tanggal 2 September 2013.
^"Sea of Japan"(PDF). Ministry of Foreign Affairs of Japan. February 2009. Diakses tanggal 24 August 2010.
^세계사와 함께한 우리나라 지도역사를 한눈에… – 동해 ․ 독도 및 간도의 변화 집중조명 – [At a glance of the World history and the history of the map of our country ... – Spotlight on the change of Donghae, Dokdo and Jiandao –] (dalam bahasa Korean). National Geographic Information Institute of Korea. November 2007.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Original text in HWP format in Korean is available here [1]
^"Sea of Japan"(PDF). Ministry of Foreign Affairs of Japan. August 2002. Diakses tanggal 21 November 2010.
^"East Sea" (dalam bahasa Korean). Encyclopedia of Korean Ethnic Culture. Sea in the east of our country.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"South Sea" (dalam bahasa Korean). Encyclopædia Britannica. Sea in the south of KoreaPemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"West Sea" (dalam bahasa Korean). Encyclopædia Britannica. Sea in the west of Korean PeninsulaPemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Kim, Chun-gil (2005). The history of Korea. Greenwood Publishing Group. hlm. 8. ISBN0-313-33296-7. Koreans have named the seas on its three sides the East Sea, the South Sea, and the West Sea. However, on most maps, the West Sea is called the Yellow Sea, and the East Sea is called the Sea of Japan. Therefore, the Korean government has waged a campaign with mapmakers around the world to have the Sea of Japan changed to the Korean term, the East Sea.
^Olsen, Edward A. (2005). Korea, the divided nation. Praeger Security International [Greenwood Publishing Group]. hlm. 4. ISBN0-275-98307-2. The peninsula, or what Koreans refer to as a bando (literally half an island), is surrounded by water to the west, south, and east. Logically, Koreans refer to these as the West Sea (Suh hae), South Sea (Nam hae), and East Sea (Dong hae). However, most non-Koreans refer to the West Sea adjoining China's northern coast as Yellow Sea and call the East Sea dividing the peninsula from the Japanese archipelago, the Sea of Japan. The latter is a particularly sensitive issue among Koreans, North and South, who are adamant that the rest of the world also should call it the East Sea.
^Richmond, Simon (2010). Korea. Lonely Planet. hlm. 20. ISBN1-74104-831-1. East Sea (Sea of Japan), West Sea (Yellow Sea), and South Sea (East China Sea)
Zach McGowanMcGowan di WonderCon 2018LahirZachary Brendan McGowan5 Mei 1980 (umur 43)New York City, New YorkTempat tinggalLos Angeles, CaliforniaPekerjaanAktorTahun aktif2004–sekarangSuami/istriEmily Johnson (m. 2008) Zachary Brendan McGowan (lahir 5 Mei 1980) adalah seorang aktor film dan televisi asal Amerika Serikat.[1] Ia dikenal karena perannya dalam serial televisi Shameless sebagai Jody, Agents of S.H.I.E.L.D. sebagai Anton Ivanov/The Superior, Black Sails sebagai Char…
Fresco of Niccolò Acciaiuoli by Andrea del Castagno in the Uffizi. Niccolò Acciaiuoli, Santa Maria del Fiore, Florence Niccolò Acciaioli or Acciaiuoli (1310 – 8 November 1365) was an Italian noble, a member of the Florentine banking family of the Acciaioli. He was the grand seneschal of the Kingdom of Naples and count of Melfi, Malta, and Gozo in the mid-fourteenth century. He was the son of Acciaiolo, a wealthy Florentine merchant. He had a sister by the name of Andrea Acciaioli. Life …
SantoHeraclas dari AleksandriaPaus dan Patriark AleksandriaSanto Heraclas (Theoclas)Awal masa jabatan232Masa jabatan berakhir17 Desember 248PendahuluDemetriusPenerusDionysiusInformasi pribadiLahirMesirWafat17 Desember 248MesirMakamGereja Gua, AleksandriaKewarganegaraanMesirDenominasiGereja AleksandriaOrang kudusHari heringatan17 Desember (8 Koiak dalam kalender Koptik) Paus Heraclas (bahasa Yunani Kuno: Ἡρακλῆς, Theoclas) adalah Paus dan Patriark Aleksandria ke-13, yang menjabat pad…
العلاقات الباربادوسية السويسرية باربادوس سويسرا باربادوس سويسرا تعديل مصدري - تعديل العلاقات الباربادوسية السويسرية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين باربادوس وسويسرا.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: و…
Freeport IndonesiaLogo sebelum divestasi sahamJenisPerseroan terbatasIndustriPertambanganDidirikan7 April 1967 (hari jadi perusahaan)KantorpusatPlaza 89, DKI JakartaKuala Kencana, Mimika, Papua Tengah (Pateng)TokohkunciRichard C. Adkerson(Komisaris Utama)Clayton Allen Wenas(Direktur Utama)ProdukKonsentrat (tembaga, emas, perak)Pemilik Pemerintah Indonesia (51,23%)[1] PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (41,23%) PT Indonesia Papua Metal & Mineral (10%) Freeport-McMoRan (48,77%) Si…
Russian tennis player In this name that follows Eastern Slavic naming customs, the patronymic is Kazbekovich and the family name is Karatsev. Aslan KaratsevАслан КарацевKaratsev at the 2022 Monte-Carlo MastersCountry (sports) RussiaResidenceMoscow, RussiaBorn (1993-09-04) 4 September 1993 (age 30)Vladikavkaz, RussiaHeight1.85 m (6 ft 1 in)Turned pro2011PlaysRight-handed (two-handed backhand)CoachYahor YatsykPrize moneyUS $4,872,201SinglesCareer&…
Street Fighter character Fictional character BirdieStreet Fighter characterBirdie in Street Fighter Alpha 2First gameStreet Fighter (1987)Designed byNaoto Bengus Kuroshima (Alpha)[1]Takayuki Nakamura (SFV)[1]Voiced by English Paul Dobson (Street Fighter animated series)Michael Devon (Street Fighter Alpha: The Animation)T.J. Storm (Street Fighter V)[1] Japanese Wataru Takagi (Street Fighter Alpha, Street Fighter Alpha 2, Street Fighter Alpha 3)Hidenari Ugaki (Street Fighte…
This article is about the city and municipality seat in Algarve, Portugal. For the municipality in São Miguel Island, Azores, Portugal, see Lagoa, Azores. For other uses, see Lagoa. Municipality in Algarve, PortugalLagoaMunicipalitySea coast of municipality of Lagoa FlagCoat of armsCoordinates: 37°8′N 8°27′W / 37.133°N 8.450°W / 37.133; -8.450Country PortugalRegionAlgarveIntermunic. comm.AlgarveDistrictFaroParishes4Government • PresidentFrancisco…
Species of plant Macleaya cordata Scientific classification Kingdom: Plantae Clade: Tracheophytes Clade: Angiosperms Clade: Eudicots Order: Ranunculales Family: Papaveraceae Genus: Macleaya Species: M. cordata Binomial name Macleaya cordata(Willd.) R.Br. Synonyms Bocconia cordata Willd. Macleaya cordata, the five-seeded plume-poppy,[1] is a species of flowering plant in the poppy family Papaveraceae,[2] which is used ornamentally.[3] It is native to China and Japan. …
American judge For the American paleonthologist, see Samuel Paul Welles. For other people named Sam Wells, see Sam Wells (disambiguation). Samuel Wells25th Governor of MaineIn officeJanuary 3, 1856 – January 8, 1857Preceded byAnson MorrillSucceeded byHannibal HamlinMember of the Maine House of RepresentativesIn office1836–1840 Personal detailsBorn(1801-08-15)August 15, 1801Durham, New Hampshire, U.S.DiedJuly 15, 1868(1868-07-15) (aged 66)Boston, Massachusetts, U.S.Political…
1981 film by Miloš Forman For the silent film, see Ragtime (1927 film). RagtimeTheatrical posterDirected byMiloš FormanScreenplay byMichael WellerBo Goldman (uncredited) Based onRagtimeby E.L. DoctorowProduced byDino De LaurentiisStarring James Cagney CinematographyMiroslav OndříčekEdited byAnne V. CoatesAntony GibbsStanley WarnowMusic byRandy NewmanDistributed byParamount PicturesRelease date November 20, 1981 (1981-11-20) Running time155 minutesCountryUnited StatesLanguageE…
1925 film by Georg Wilhelm Pabst Joyless StreetVideo cover for short US versionDie freudlose GasseDirected byGeorg Wilhelm PabstWritten byHugo Bettauer (novel)Willy Haas (screenplay)Produced byMichael SalkinRomain PinèsStarringGreta GarboAsta NielsenWerner KraussLoni NestJaro FürthAgnes EsterhazyCinematographyGuido SeeberCurt OertelWalter Robert LachEdited byMark SorkinProductioncompanySofar-Film-Produktion GmbHDistributed bySofar-Film-Produktion GmbHRelease date 18 May 1925 (19…
This article uses bare URLs, which are uninformative and vulnerable to link rot. Please consider converting them to full citations to ensure the article remains verifiable and maintains a consistent citation style. Several templates and tools are available to assist in formatting, such as reFill (documentation) and Citation bot (documentation). (August 2022) (Learn how and when to remove this template message) Location of Rock Island County in Illinois This is a list of the National Register of …
Constituency of the National Assembly of Pakistan NA-76 Narowal-IIConstituencyfor the National Assembly of PakistanRegionNarowal Tehsil and Zafarwal Tehsil (partly) of Narowal DistrictElectorate516,249 [1]Current constituencyMember(s)VacantCreated fromNA-117 Narowal-IIINA-116 Narowal-II NA-76 Narowal-II (این اے-76، نارووال-2) is a constituency for the National Assembly of Pakistan. It comprises the Narowal Tehsil and the areas of Bara Manga, Kanjroor, and Dudhu Chak from Sha…
Coastal region in South East India This article is about a region of India. For the region in New Zealand, see Coromandel Peninsula. For the town in Brazil, see Coromandel, Minas Gerais. For other uses, see Coromandel. 13°22′00″N 80°20′00″E / 13.3667°N 80.3333°E / 13.3667; 80.3333 This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.F…
Mayoral election in Dallas, United States 2007 Dallas mayoral election ← 2003 May 12, 2007 2011 → Nominee Tom Leppert Ed Oakley Don Hill First round vote 19,367 14,754 9,896 First round percentage 27.10% 20.64% 13.85% Runoff vote 49,558 36,135 Runoff percentage 57.83% 42.17% Nominee Max Wells First round vote 8,697 First round percentage 12.17% Mayor before election Laura Miller Elected Mayor Tom Leppert Elections in Texas Federal government Presidential elect…
Engineering school in Bangalore, India Ramaiah Institute of TechnologyFormer nameM.S. Ramaiah Institute of TechnologyMottoService to Humanity is Service to GodTypeprivateEstablished1962; 62 years ago (1962)ChairmanM. R. JayaramPrincipalN. V. R. NaiduLocationBangalore, Karnataka, 560 054, India13°1′47.9″N 77°33′53.9″E / 13.029972°N 77.564972°E / 13.029972; 77.564972AffiliationsVisvesvaraya Technological UniversityWebsitemsrit.edu Ramaiah Insti…