Close-in weapon sistem (CIWS), berarti "Sistem senjata jarak dekat", sering diucapkan sea-whiz, adalah senjatapertahanan titik (point-defense) untuk mendeteksi dan menghancurkan rudal jarak pendek yang masuk dan drone maupun pesawat terbang musuh yang telah menembus pertahanan terluar, biasanya dipasang pada kapalangkatan laut. Hampir semua kelas kapal perang modern dilengkapi dengan beberapa jenis perangkat CIWS.
Umumnya terdapat dua jenis sistem CIWS. CIWS berbasis meriam biasanya terdiri atas kombinasi radar, komputer, dan meriam multi-laras tembak cepat yang ditempatkan pada dudukan meriam berputar. Sistem peluru kendali menggunakan pemandu inframerah, radar pasif/ESM atau panduan akhir semi aktif untuk memandu peluru kendali menuju pesawat musuh atau ancaman lainnya. Dalam beberapa kasus, CIWS digunakan di darat untuk melindungi markas militer. Dalam kasus ini, CIWS dapat melindungi markas dari tembakan artileri dan roket.
Deskripsi
CIWS adalah senjata yang digunakan untuk mendeteksi dan menghancurkan rudal maupun pesawat musuh yang berhasil memasuki daerah pertahanan paling luar. CIWS merupakan senjata untuk menghancurkan senjata musuh dalam jarak dekat, ketika berbagai senjata pertahanan jarak jauh tidak lagi mampu menghancurkan senjata musuh. CIWS banyak digunakan di dalam kapal perang. Hampir semua kapal perang modern saat ini dilengkapi minimal dengan satu CIWS di dalamnya. Namun demikian ada juga CIWS yang digunakan di darat, yaitu untuk melindungi fasilitas-fasilitas tertentu.
Jenis CIWS
Jenis-jenis CIWS meliputi:
Sistem CIWS laser
Sistem CIWS berbasis laser saat ini sedang dikembangkan. Pada bulan Agustus 2014, sebuah prototipe operasional dikerahkan ke Teluk Persia di atas kapal USS Ponce.[1]Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (bahasa Turki: Türkiye Bilimsel ve Teknolojik Araştırma Kurumu, TÜBİTAK) adalah organisasi kedua setelah AS yang telah mengembangkan dan menguji sistem prototipe CIWS Laser Daya Tinggi yang dimaksudkan untuk digunakan pada fregat kelas TF-2000 dan sistem udara Turki.[2][3][4]
Sistem meriam
CIWS berupa sistem yang terdiri atas kombinasi antara radar, komputer dan meriam kaliber kecil yang ditempatkan pada satu tempat tertentu. Meriam ini memiliki kemampuan berputar 360 derajat untuk menjamin kemampuan menghadapi ancaman dari berbagai penjuru.
Contoh CIWS berbasis guns adalah sebagai berikut:[5][6][7]
Jangkauan yang pendek: maksimal jangkauan efektif sistem meriam adalah sekitar 5.000 meter; sistem dengan proyektil yang lebih ringan memiliki jangkauan yang lebih pendek. Perkiraan jarak tembak dari rudal anti-kapal yang akan menghantam adalah sekitar 500 m atau kurang,[8] masih cukup dekat untuk menyebabkan kerusakan pada sensor atau susunan komunikasi kapal, atau untuk melukai atau membunuh personel. Beberapa CIWS seperti sistem Kashtan dan Pantsir Rusia dipasang SAM jarak dekat tambahan di tunggangan yang sama untuk meningkatkan fleksibilitas taktis.
Probabilitas keberhasilan tembakan yang terbatas: bahkan jika rudal terkena dan rusak, ini mungkin tidak cukup untuk menghancurkan atau mengubah jalur musuh. Bahkan dalam kasus serangan langsung, misil, atau pecahan darinya mungkin masih berdampak pada target yang dimaksud, terutama jika jarak intersepsi terakhirnya pendek. Ini akan terjadi terutama jika meriam menembakkan proyektil yang hanya berenergi kinetik.[9]
CIWS yang digunakan di daratan, baik untuk melindung fasilitas yang diam maupun fasilitas yang bergerak (contohnya tank). CIWS juga digunakan di darat dalam bentuk C-RAM.[10] Dalam skala yang lebih kecil, sistem perlindungan aktif digunakan di beberapa tank (untuk menghancurkan granat berpeluncur roket (RPG), dan beberapa sedang dalam pengembangan. Sistem Drozd digunakan pada tank Infantri Angkatan Laut Soviet pada awal 1980-an, tetapi kemudian diganti dengan armor peledak reaktif Sistem lain yang tersedia atau sedang dikembangkan adalah Arena (Rusia), Trophy (Israel), Quick Kill (AS), dan LEDS-150 (Afrika Selatan–Swedia).
Sistem peluru kendali
CIWS ini adalah CIWS berupa rudal yang tentunya memiliki berbagai kelebihan dibandingkan CIWS berbasis sistem meriam. Contoh CIWS berbasis rudal adalah sebagai berikut:[11][12][13][14]
9K33 Osa (SA-N-4 Gecko) digunakan di kapal-kapal perang Rusia.
9K331 (SA-N-9 Gauntlet) digunakan oleh Kapal-kapal perang Rusia.
9M311 (SA-N-11 Grisom) digunakan oleh Rusia dan Tiongkok sebagai bagian dari CIWS Kashtan yang berbasis meriam.
^"Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-23. Diakses tanggal 2008-08-16.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal 2007-09-27.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Wachsberger, Christian; Lucas, Michael; Krstic, Alexander (June 2004), Limitations of Guns as a Defence against Manoeuvring Air Weapons(PDF), DSTO Systems Sciences Laboratory, hlm. 36, diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2012-03-23, diakses tanggal 2012-07-04Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Discovery Channel Discovery Channel Science Top 10 Weapon: Fire Power
^Tony DiGiulian. "Italy 40 mm/70 (1.57") Breda". Navweaps.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-02. Diakses tanggal 2013-05-18.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Dan Petty. "The US Navy - Fact File:". Navy.mil. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-04. Diakses tanggal 2013-05-18.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 2009-12-02.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)