Stasiun Salem
Stasiun Salem (SLM) (sering disebut dan juga dikenal sebagai Stasiun Gemolong) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kelurahan Kwangen, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen; pada ketinggian +146 m; termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta. Stasiun ini terletak di dekat perempatan Gemolong atau pinggir jalan utama Solo–Purwodadi pada wilayah Kecamatan Gemolong. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Nama "Salem" sendiri diambil dari nama lingkungan yang berada di sekitar stasiun ini. Dahulu ke arah utara stasiun ini, sebelum Stasiun Sumberlawang, terdapat Perhentian Bogorame dan Soko Jengkilong yang kini sudah tidak aktif. Sementara ke arah selatan stasiun ini, sebelum Stasiun Kalioso, terdapat Perhentian Saren yang juga bernasib sama.[3] SejarahStasiun ini dibuka bersamaan dengan dibukanya Jalur kereta api Gundih-Solo Balapan pada tanggal 10 Februari 1870. Ketika itu, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij sukses membuat jalur kereta api dari Stasiun Samarang menuju Tangoeng, kemudian dilanjutkan kembali menuju Kedungjati-Gundih-Solo Balapan hingga Vorstenlanden. Jalurnya dibuka berturut turut 1 Mei dan 1 September 1869, 10 Februari 1870, hingga aktif sepenuhnya pada tanggal 21 Mei 1873. Bangunan stasiun ini masih asli dari peninggalan NIS.[4] Layanan kereta apiBerikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024. Aglomerasi
Antarmoda pendukung
Referensi
Pranala luar(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api
|