Stasiun ini dahulu memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi kini tinggal jalur 1-3 yang masih aktif. Jalur 1 dan 2 biasanya digunakan untuk Kereta api Pangrango ataupun Kereta api Siliwangi, sedangkan jalur 3 adalah sepur simpan.
Selain itu, stasiun ini dahulu mempunyai depo lokomotif dan turntable. Depo lokomotifnya sudah dibongkar dan kini hanya tersisa turntable saja meski masih jarang dipakai lagi karena PT KAI saat ini mengoperasikan lokomotif CC206 sebagai lokomotif terbaru yang mempunyai dua kabin masinis sehingga tidak perlu dilakukan pemutaran posisinya lagi.
Layanan kereta api di stasiun ini dibuka mulai jam 4 pagi hingga sekitar jam 10 malam.
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[4]