Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Steve Biko

Stephen Biko
LahirStephen Bantu Biko
(1946-12-18)18 Desember 1946
Ginsberg, Afrika Selatan
Meninggal12 September 1977(1977-09-12) (umur 30)
Pretoria, Afrika Selatan
PekerjaanAktivis anti-apartheid
Suami/istriNtsiki Mashalaba
PasanganMamphela Ramphele
AnakNkosinathi Biko; Lerato Biko; Samora Biko; Motlatsi Biko; Hlumelo Biko
IMDB: nm8363356 Find a Grave: 6904729 Modifica els identificadors a Wikidata

Stephen Bantu Biko (18 Desember 1946 – 12 September 1977) adalah seorang aktivis anti-apartheid Afrika Selatan. Berideologi nasionalisme Afrika dan sosialisme Afrika, ia berada di garis depan akar rumput kampanye anti-apartheid yang dikenal sebagai Gerakan Hati Nurani Kulit Hitam pada akhir 1960an dan 1970an. Gagasan-gagasannya diedarkan dalam serangkaian artikel yang diterbitkan dengan pseudonim Frank Talk.

Sebagai orang Xhosa, Biko dibesarkan di Ginsberg, Tanjung Harapan Timur. Pada 1966, ia mulai belajar kedokteran di Universitas Natal. Disana, ia makin terpolitisasi dan naik ke jabatan senior dalam Serikat Pelajar Afrika Selatan Nasional (National Union of South African Students, disingkat NUSAS). Ia sangat menentang sistem apartheid terhadap pemisahan rasial dan kekuasaan minoritas kulit putih di Afrika Selatan, tetapi juga menyayangkan gerakan anti-apartheid, termasuk NUSAS, karena juga didominasi oleh kaum liberal kulit putih ketimbang orang kulit hitam yang paling banyak terkena dampak sistem apartheid. Ia mengembangkan pandangan bahwa untuk menghindari dominasi kulit putih, orang kulit hitam harus terorganisir secara independen dan berfokus pada kemajuan mereka sendiri dari esensi inferioritas rasial. Untuk mewujudkannya, ia menjadi figur utama dalam pembentukan Organisasi Pelajar Afrika Selatan (South African Students' Organisation, disingkat SASO) pada 1968. Keanggotaannya hanya terbuka untuk "orang kulit hitam"—sebuah istilah yang Biko gunakan dalam rujukan tak hanya kepada orang-orang Afrika pemakai bahasa Bantu namun juga Coloured dan India—meskipun ia masih berteman dengan beberapa kaum liberal kulit putih, dan menentang rasisme anti-kulit putih .

Melalui SASO, Biko mengembangkan gagasan Hati Nurani Kulit Hitam (Black Consciousness, disingkat BC) buatannya, yang sangat dipengaruh oleh orang-orang dari Frantz Fanon. Gerakan tersebut dikampanyekan untuk mengakhiri apartheid dan peralihan Afrika Selatan menuju hak suara universal dan ekonomi sosialis. Pada 1972, Biko terlihat dalam pembentukan Konvensi Orang Kulit Hitam (Black People's Convention, disingkat BPC) untuk mempromosikan gagasan-gagasan BC kepada masyarakat luas. Ia meraih ancaman anonim dan ditekan oleh layanan keamanan negara sebanyak empat kali. Setelah ia ditangkap pada Agustus 1977, Biko disiksa oleh para perwira keamanan negara. Ia mengalami luka berat di bagian kepala, dan wafat tak lama setelahnya. Lebih dari 20,000 orang menghadiri pemakamannya. Beberapa tulisannya diterbitkan secara anumerta untuk masyarakat luas. Kehidupannya menjadi subyek dari sebuah buku karangan temannya Donald Woods, yang kemudian menjadi dasar untuk film 1987 Cry Freedom.

Biko dianggap sebagai bapak Hati Nurani Kulit Hitam dan martir gerakan anti-apartheid. Ia meraih penghormatan besar di Afrika Selatan dan jajak pendapat tahun 2004 menempatkannya sebagai tokoh Afrika Selatan terbesar ketiga belas sepanjang sejarah. Pada masa hidupnya, ia meraih kritikan dari berbagai pihak. Partai Nasional yang memerintah menuduhnya membenci orang kulit putih, sementara berbagai aktivis anti-apartheid menuduhnya seksisme, dan para nasionalis radial Afrika mengkritik pertemanannya dengan orang kulit putih dan penyatuannya dengan orang Coloured dan India.

Biografi

Kehidupan awal: 1946–66

Bantu Stephen Biko lahir pada 18 Desember 1946,[1] di rumah neneknya di Tarkastad, Tanjung Harapan Timur.[2] Anak ketiga dari pasangan Mzingaye Mathew Biko dan Alice 'Mamcete' Biko,[3] ia memiliki seorang kakak perempuan, Bukelwa, seorang kakak laki-laki, Khaya, dan seorang adik perempuan, Nobandile.[4] Orangtuanya menikah di Whittlesea, dimana ayahnya bekerja sebagai perwira polisi. Mzingaye dipindahkan ke Queenstown, Port Elizabeth, Fort Cox, dan terakhir King William's Town, dimana ia dan Alice menetap di kotapraja Ginsberg.[5] Ini adalah pemukiman dari sektiar 800 keluarga, dengan setiap empat keluarga berbagi suplai air dan toilet.[6] Orang Bantu Afrika dan orang Coloured tinggal di kotapraja,[7] dimana bahasa Xhosa, Afrikaans, dan Inggris dipakai.[8] Setelah mundur dari jabatan kepolisian, Mzingaye bekerja sebagai pramuniaga di Jawatan Urusan Orang Asli King William's Town,[9] sesambil belajar hukum di Universitas Afrika Selatan.[10] Alice mula-mula belerja dalam pekerjaan domestik untuk rumah tangga orang kulit putih lokal kemudian sebagai tukang masak di Grey Hospital, King William's Town.[11] Menurut saudarinya, pengamatan dari kondisi pekerjaan berbeda dari ibunya yang menimbulkan politisasi terawal dari Biko.[12]

Biko sempat belajar di sekolah asrama Lovedale, Alice.

Nama pemberian Biko "Bantu" artinya "orang"; Biko menafsirkan hal ini dengan berkata "Umuntu ngumuntu ngabantu" ("seseorang adalah seseorang dalam hal orang lain").[13] Pada masa kecil, ia dijuluki "Goofy" dan "Xwaku-Xwaku", sebuah rujukan kepada penampilannya yang tak selaras.[14] Ia dibesarkan dalam kepercayaan Kristen Anglikan dari keluarganya.[15] Pada 1950, saat Biko berusia empat tahun, ayahnya jatuh sakit, dirawat di St. Matthew's Hospital, Keiskammahoek, dan meninggal,[16] membuat keluarganya bergantung pada pemasukan ibunya.[6]

Biko menajalani dua tahun di St. Andrews Primary School dan empat tahun di Charles Morgan Higher Primary School, keduanya di Ginsberg.[17] Dianggap sebagai murid yang cerdas, ia dibolehkan untuk menunda setahun.[18] Pada 1963, ia pindah ke Forbes Grant Secondary School di kotapraja tersebut.[19] Biko mengambil jurusan matematika dan bahasa Inggris dan memuncaki peringkat di kelasnya dalam jurusan-jurusan tersebut.[20] Pada 1964, komunitas Ginsberg menawarkannya rawaran untuk bergabung dengan saudaranya Khaya sebagai murid di Lovedale, sebuah sekolah asrama prestisius di Alice, Tanjung Harapan Timur.[21] Dalam tiga bulan kdatangan Steve, Khaya dituduh memiliki hubungan dengan Poqo, angkatan bersenjata dari Kongres Pan Afrikanis (PAC), sebuah kelompok nasionalis Afrika yang dicekal pemerintah. Khaya dan Steve ditangkap dan diperiksa oleh kepolisian; Khaya dihukum, kemudian mengajukan banding.[22] Tak ada bukti jelas dari hubungan Steve dengan Poqo, tetapi ia dikeluarkan dari Lovedale.[23] Menanggapi keadaan tersebut, ia berkata: "Aku mulai mengembangkan sikap yang makin menyoroti otoritas ketimbang hal lainnya. Aku benci otoritas seperti halnya neraka."[24]

Dari 1964 sampai 1965, Biko belajar di St. Francis College, sebuah sekolah asrama Katolik di Mariannhill, Natal.[25] Kolese tersebut memiliki budaya politik liberal, dan Biko mengembangkan hati nurani politiknya disana.[26] Ia menjadi meminati penggantian pemerintah kolonial minoritas kulit putih Afrika Selatan dengan sebuah pemerintahan yang mewakili mayoritas orang kulit hitam di negara tersebut.[27] Beberapa pemimpin anti-kolonialis yang menjadi pahlawan Biko pada waktu itu adalah Ahmed Ben Bella dari Aljazair dan Jaramogi Oginga Odinga dari Kenya.[27] Ia kemudian berkata bahwa sebagian besar "orang politik" dalam keluarganya bersimpati pada PAC, yang memegang gagasan anti-komunis dan rasialis Afrika. Biko memajukan apa yang ia sebut sebagai "organisasi yang sangat bagus" dari PAC dan mendorong beberapa anggotanya, tetapi ia tak sepakat dengan kesepakatan eksklusioner rasialnya, meyakini bahwa para anggota seluruh kelompok rasial harus bersatu melawan pemerintah.[28] Pada Desember 1964, ia datang ke Zwelitsha untuk acara penyunatan ulwaluko, yang secara simbolis menandai peralihannya dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.[29]

Kegiatan pelajar awal: 1966–68

Sistem apartheid dari pemisahan rasial diberlakukan di seluruh ranah kehidupan; Biko berniat untuk melengserkannya.

Biko awalnya berminat untuk belajar hukum di universitas, tetapi beberapa orang di sekitarnya tak menyetujuinya, meyakini bahwa hukum terlalu dekat dengan kegiatan politik. Sebagai gantinya, mereka membujuknya untuk memilih jurusan kedokteran, sebuah subyek yang memiliki prospek karier yang lebih baik.[30] Ia menerima beasiswa,[30] dan pada 1966 masuk seksi "non-Eropa" dari Jurusan Kedokteran Universitas Natal di Wentworth, sebuah kotapraja di Durban.[31] Disana, ia bergabung dengan apa yang biografernya Xolela Mangcu sebut "sebuah kelompok pelajar kosmopolitan dan tersofistikasi" dari seluruh belahan Afrika Selatan;[32] beberapa orang dari mereka kemudian memegang peran-peran penting dalam era pasca-apartheid.[33] Akhir 1960an adalah hari puncak politik pelajar radikal di seluruh dunia, seperti yang terefleksi dalam unjuk rasa tahun 1968,[34] dan Biko bersemangat untuk melibatkan dirinya sendiri dalam ranah ini.[35] Tak lama setelah ia datang ke universitas, ia terpilih pada Dewan Perwakilan Pelajar (Students' Representative Council, SRC).[36]

SRC dari universitas tersebut berafiliasi dengan Uni Pelajar Afrika Selatan Nasional (National Union of South African Students, NUSAS).[37] NUSAS menghimpun keanggotaan multi-rasial namun masih dominan orang kulit putih karena mayoritas pelajar Afrika Selatan berasal dari minoritas orang kulit putih di negara tersebut.[38] Clive Nettleton, seorang pemimpin kulit putih NUSAS, menyatakan: "esensi materi ini adalah bahwa NUSAS didirikan atas inisiatif orang kulit putih, dibiayai oleh uang orang kulit putih dan merefleksikan pendapat mayoritas para anggotanya yang merupakan orang kulit putih".[39] NUSAS secara resmi menentang apartheid, tetapi memoderasikan penentangannya dalam rangka mengutamakan dukungan terhadap para murid orang kulit putih konservatif.[40] Biko dan beberapa anggota NUSAS Afrika kulit hitam lainnya tertekan saat badan tersebut menghimpun parta-partai di dormitori-dormitori kulit putih, yang dilarang untuk dimasukki orang Afrika kulit hitam.[41] Pada Juli 1967, sebuah konferensi NUSAS diadakan di Universitas Rhodes, Grahamstown; setelah para murid datang, mereka menemukan bahwa ijin masuk hanya diperuntukkan kepada para delegasi kulit putih dan orang India-Afrika Selatan dan tidak dengan orang Afrika kulit hitam, yang dikatakan bahwa mereka dapat tidur di sebuah gereja lokal. Biko dan para delegasi Afrika kulit hitam lainnya berjalan keluar dari konferensi tersebut dengan kemarahan.[42] Biko kemudian mengaitkan bahwa peristiwa tersebut memaksanya untuk berpikir ulang terhadap keyakinannya terhadap kesepakatan multi-rasial pada kegiatan politik:[43]

Aku menyadari bahwa selama waktu panjang, aku memegang seluruh dogma nonrasisme ini hampir seperti sebuah agama ... Namun sepanjang debat tersebut, aku mulai merasa terdapat kurangnya lahan dalam proponen-proponen gagasan nonrasis ... mereka memiliki masalah ini, kau tau, dari superioritas, dan mereka menghambat kami untuk diterima dan menginginkan kami untuk menerima hal-hal yang merupakan kelas dua. Mereka tak dapat menyaksikan kenapa kami tak dapat singgah di gereja tersebut, dan aku mulai rasa bahwa pemahaman kami dari keadaan kami sendiri di negara ini tak selaras dengan orang-orang kulit putih liberal.[44]

Pendirian Organisasi Pelajar Afrika Selatan: 1968–72

Perkembangan SASO

Setelah konferensi NUSAS tahun 1968 di Johannesburg, beberapa anggotanya menghadiri konferensi Juli 1968 dari Gerakan Perguruan Tinggi Kristen di Stutterheim. Disana, para anggota Afrika kulit hitam memutuskan untuk mengadakan sebuah konferensi Desember untuk membahas pembentukan sebuah kelompok pelajar kulit hitam independen.[45] Organisasi Pelajar Afrika Selatan (South African Students' Organisation, SASO) resmi diluncurkan di konferensi Juli 1969 di Universitas Utara; disana, konstitusi kelompok tersebut dan wadah kebijakan dasar diadopsi.[46] Fokus kelompok tersebut adalah pada kebutuhan untuk kontak antar pusat-pusat kegiatan pelajar kulit hitam, termasuk melalui olahraga, kegiatan kebudayaan, dan kompetisi debat.[47] Meskipun Biko memainkan peran substansial dalam pembentukan SASO, ia memiliki profil publik rendah pada tahap-tahap awalnya, meyakini bahwa ini akan memperkuat tingkat kepemimpinan keduanya, seperti sekutunya Barney Pityana.[48] Meskipun demikian, ia terpilih menjadi presiden pertama SASO; Pat Matshaka terpilih menjadi wakil presiden dan Wuila Mashalaba terpiluh menjadi sekretaris.[49] Durban menjadi markas besar de facto-nya.[50]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Woods 1978, hlm. 49; Wilson 2012, hlm. 18; Hill 2015, hlm. xxi.
  2. ^ Wilson 2012, hlm. 18; Hill 2015, hlm. xxi.
  3. ^ Smit 1995, hlm. 18; Wilson 2012, hlm. 18; Hill 2015, hlm. xxi.
  4. ^ Wilson 2012, hlm. 19; Mangcu 2014, hlm. 89.
  5. ^ Wilson 2012, hlm. 19.
  6. ^ a b Wilson 2012, hlm. 20.
  7. ^ Mangcu 2014, hlm. 235.
  8. ^ Wilson 2012, hlm. 20, 22.
  9. ^ Smit 1995, hlm. 18; Mangcu 2014, hlm. 88.
  10. ^ Wilson 2012, hlm. 19; Mangcu 2014, hlm. 88.
  11. ^ Smit 1995, hlm. 18; Wilson 2012, hlm. 20.
  12. ^ Cock 1989, hlm. 3.
  13. ^ Wilson 2012, hlm. 18.
  14. ^ Mangcu 2014, hlm. 32.
  15. ^ Woods 1978, hlm. 96; Wilson 2012, hlm. 19.
  16. ^ Smit 1995, hlm. 18; Wilson 2012, hlm. 19; Mangcu 2014, hlm. 88.
  17. ^ Woods 1978, hlm. 49; Smit 1995, hlm. 18; Mangcu 2014, hlm. 97–98.
  18. ^ Mangcu 2014, hlm. 98.
  19. ^ Smit 1995, hlm. 18; Wilson 2012, hlm. 22; Mangcu 2014, hlm. 100–101.
  20. ^ Mangcu 2014, hlm. 102.
  21. ^ Wilson 2012, hlm. 23; Mangcu 2014, hlm. 104–105.
  22. ^ Smit 1995, hlm. 18; Wilson 2012, hlm. 23, 27; Mangcu 2014, hlm. 106; Hill 2015, hlm. xxi.
  23. ^ Smit 1995, hlm. 18; Wilson 2012, hlm. 23; Mangcu 2014, hlm. 107.
  24. ^ Wilson 2012, hlm. 23.
  25. ^ Woods 1978, hlm. 49; Smit 1995, hlm. 18; Wilson 2012, hlm. 24, 27; Mangcu 2014, hlm. 108.
  26. ^ Mangcu 2014, hlm. 109–110.
  27. ^ a b Wilson 2012, hlm. 25.
  28. ^ Wilson 2012, hlm. 27.
  29. ^ Mangcu 2014, hlm. 111–112.
  30. ^ a b Smit 1995, hlm. 18; Wilson 2012, hlm. 28.
  31. ^ Smit 1995, hlm. 18; Woods 1978, hlm. 49; Wilson 2012, hlm. 28–29; Mangcu 2014, hlm. 113.
  32. ^ Mangcu 2014, hlm. 115.
  33. ^ Mangcu 2014, hlm. 116.
  34. ^ Mangcu 2014, hlm. 150.
  35. ^ Wilson 2012, hlm. 30.
  36. ^ Smit 1995, hlm. 18; Mangcu 2014, hlm. 117.
  37. ^ Mangcu 2014, hlm. 117.
  38. ^ Woods 1978, hlm. 31.
  39. ^ Woods 1978, hlm. 32.
  40. ^ Mangcu 2014, hlm. 126.
  41. ^ Woods 1978, hlm. 117.
  42. ^ Woods 1978, hlm. 117; Wilson 2012, hlm. 30–31; Mangcu 2014, hlm. 123–125.
  43. ^ Wilson 2012, hlm. 31.
  44. ^ Woods 1978, hlm. 153–154.
  45. ^ Woods 1978, hlm. 118–119; Mangcu 2014, hlm. 157–159.
  46. ^ Woods 1978, hlm. 119; Wilson 2012, hlm. 36; Macqueen 2013, hlm. 367; Mangcu 2014, hlm. 169.
  47. ^ Mangcu 2014, hlm. 169, 170.
  48. ^ Woods 1978, hlm. 33.
  49. ^ Woods 1978, hlm. 36, 120; Mangcu 2014, hlm. 169.
  50. ^ Macqueen 2014, hlm. 512.

Sumber

Ahluwalia, Pal; Zegeye, Abebe (2001). "Frantz Fanon and Steve Biko: Towards Liberation". Social Identities. 7 (3): 455–469. doi:10.1080/13504630120087262. 
Bernstein, Hilda (1978). No. 46 - Steve Biko. London: International Defence and Aid Fund. ISBN 978-0-904759-21-1. 
Mamdani, Mahmood (2012). "A Tribute to Steve Biko". Transformation: Critical Perspectives on Southern Africa. 80. hlm. 76–79. 
Mandela, Nelson (2014). "A Tribute to Stephen Bantu Biko". Dalam Xolela Mangcu. Biko: A Life. London and New York: I. B. Tauris. hlm. 7–9. ISBN 978-1-78076-785-7. 
Mangcu, Xolela (2014). Biko: A Life. London and New York: I. B. Tauris. ISBN 978-1-78076-785-7. 
Marable, Manning; Joseph, Peniel (2008). "Series Editors' Preface: Steve Biko and the International Context of Black Consciousness". Biko Lives! Contesting the Legacies of Steve Biko. Andile Mngxitama, Amanda Alexander, and Nigel C. Gibson (eds.). New York and Basingstoke: Palgrave Macmillan. hlm. vii–x. ISBN 978-0-230-60519-0. 
Mngxitama, Andile; Alexander, Amanda; Gibson, Nigel (2008). "Biko Lives". Biko Lives! Contesting the Legacies of Steve Biko. Andile Mngxitama, Amanda Alexander, and Nigel C. Gibson (eds.). New York and Basingstoke: Palgrave Macmillan. hlm. 1–20. ISBN 978-0-230-60519-0. 
Smit, B. F. (1995). "Biko, Bantu Stephen (Steve)". Dalam E. J. Verwey. New Dictionary of South African Biography. HSRC Press. hlm. 18–21. ISBN 978-0-7969-1648-8. 
Woods, Donald (1978). Biko. New York and London: Paddington Press. ISBN 0-8050-1899-9. 
Wilson, Lindy (2012). Steve Biko. Athens, Ohio: Ohio University Press. ISBN 978-0-8214-4441-2. 
Cock, Jacklyn (1989). Maids & Madams: Domestic Workers Under Apartheid. Johannesburg: Ravan Press. ISBN 978-0-7043-4165-4. 

Bacaan tambahan

Biko, Stephen Bantu (1984). Arnold Millard, ed. The Testimony of Steve Biko. Panther Books, Granada Publ. 
Biko, Steve (1987). Aelred Stubbs, ed. I Write What I Like: A Selection of His Writings. Heinemann. ISBN 978-0-435-90598-9. 
Goodwin, June; Schiff, Ben (13 November 1995). "Who Killed Steve Biko?: Exhuming Truth in South Africa". The Nation. New York: The Nation Company. 261 (16): 565–568. ISSN 0027-8378. 
Hill, Shannen L. (2015). Biko's Ghost: The Iconography of Black Consciousness. Minneapolis: University of Minnesota Press. 

Pranala luar

Read other articles:

Koordinat: 48°52′09″N 2°20′29″E / 48.86917°N 2.34139°E / 48.86917; 2.34139 Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Euronext Paris – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Oktober 2014) Euronext ParisJeni…

Persibone BoneEjaan Bugis ᨄᨛᨑᨛᨔᨗᨅᨚᨊᨙ ᨅᨚᨊᨙNama lengkapPersatuan Sepak bola Indonesia BoneJulukanLaskar Arung PalakkaLaskar Paddengngeng[1]Nama singkatPersibonePersibone BoneBerdiri1960; 64 tahun lalu (1960)StadionStadion Lapatau di Jl. Kompleks Stadion, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia(Kapasitas: 15.000 tempat duduk)PemilikPaddengngeng FCCEO Irwandi Burhan, S.E., M.M.Manajer Siti HasmawatiPelatih Andi Abu NawasAs…

Pemandangan pinggiran kota Van di sekitar Danau Van Van adalah sebuah kota yang terletak di Turki bagian timur yang berbatasan dengan Iran. Kota ini merupakan ibu kota dari Provinsi Van. Kota ini terletak di tepi Danau Van yang merupakan danau terbesar di Turki. Kota ini dahulu merupakan wilayah ottoman tetapi direbut oleh Rusia pada tahun 1915 namun pada bulan Agustus 1915, tentara Ottoman berhasil merebut kembali kota Van setelah pertempuran sengit yang menyebabkan kematian 100 000 jiwa. Pada …

St. GallenNama lengkapFussballclub St. Gallen 1879JulukanEspenBerdiri1879StadionAFG Arena, St. Gallen(Kapasitas: 19,694)KetuaDölf FrühManajerJeff SaibeneLigaSwiss Super League2012–133rd Kostum kandang Kostum tandang Football Club St. Gallen 1879 adalah sebuah tim Sepak bola profesional asal Swiss yang kini bermain di Liga Super Swiss. Tim berbasis di St. Gallen. Tim biasa memainkan laga kandang mereka di AFG Arena yang berkapasitas 19,694 penonton. Sejarah Logo lama FC St. Gallen FC St. Gall…

Stadion Olimpiade Lluís CompanysEstadio Olímpico Lluís CompanysEstadi Olímpic Lluís CompanysUEFA Nama lamaStadion Montjuic (1929–85)Stadion Olimpiade Montjuïc (1989–2001)LokasiBarcelona, Catalunya, SpanyolPemilikDewan Kota BarcelonaKapasitas60,713KonstruksiDidirikan1927; 97 tahun lalu (1927)Dibuka20 Mei 1929; 94 tahun lalu (1929-05-20)Direnovasi1985–1989ArsitekPere Domènech i RouraPemakaiBarcelona Dragons (1991–1992; 1995–2002)RCD Espanyol (1997–2009)FC Barcelona (20…

Pour les articles homonymes, voir Villefranche. Villefranche-sur-Saône En haut Villefranche vue du sud, à gauche la rue Nationale, à droite l'hôtel de ville, en bas la place des Arts. Blason Logo Administration Pays France Région Auvergne-Rhône-Alpes Département Rhône(sous-préfecture) Arrondissement Villefranche-sur-Saône(chef-lieu) Intercommunalité Communauté d'agglomération Villefranche-Beaujolais-Saône(siège) Maire Mandat Thomas Ravier (UDI) 2020-2026 Code postal 69400 Code com…

Unit of the US Air National Guard for the State of Illinois Illinois Air National GuardShield of the Illinois Air National GuardActive1 July 1927 – presentCountry United States of AmericaAllegiance United States of America IllinoisBranch United States Air ForceRoleTo meet state and federal mission responsibilities.Part of Air National GuardIllinois National GuardGarrison/HQIllinois Air National Guard, 1301 N. MacArthur Blvd, Springfield, Illinois, 62702CommandersCivili…

Filipino actress (1928-1990) In this Philippine name for married women, the birth middle name or maternal family name is Rigo, the birth surname or paternal family name is Durango, and the marital name is Magalona. This article includes a list of references, related reading, or external links, but its sources remain unclear because it lacks inline citations. Please help improve this article by introducing more precise citations. (January 2013) (Learn how and when to remove this template mes…

1996 single by The BraxtonsSo Many WaysSingle by The Braxtonsfrom the album High School High soundtrack and So Many Ways ReleasedJuly 23, 1996RecordedNovember 1995GenreR&Bhip hoppopLength3:54 5:37 (remix)LabelAtlanticSongwriter(s)Carl-So-LoweJermaine DupriProducer(s)Jermaine DupriThe Braxtons singles chronology Family (1990) So Many Ways (1996) Only Love (1997) So Many Ways is a song by American vocal group the Braxtons, released on July 23, 1996 as the lead single from their debut album, So…

Spontaneous spread of emotions among a group Emotional contagion is a form of social contagion that involves the spontaneous spread of emotions and related behaviors.[1][2] Such emotional convergence can happen from one person to another, or in a larger group. Emotions can be shared across individuals in many ways, both implicitly or explicitly. For instance, conscious reasoning, analysis, and imagination have all been found to contribute to the phenomenon.[3] The behavio…

追晉陸軍二級上將趙家驤將軍个人资料出生1910年 大清河南省衛輝府汲縣逝世1958年8月23日(1958歲—08—23)(47—48歲) † 中華民國福建省金門縣国籍 中華民國政党 中國國民黨获奖 青天白日勳章(追贈)军事背景效忠 中華民國服役 國民革命軍 中華民國陸軍服役时间1924年-1958年军衔 二級上將 (追晉)部队四十七師指挥東北剿匪總司令部參謀長陸軍總…

Nikita Chruščёv fu il principale promotore della destalinizzazione Il termine destalinizzazione indica un insieme di provvedimenti finalizzati al superamento degli effetti del culto della personalità di Stalin, attuati in Unione Sovietica all'indomani della morte di quest'ultimo ('53) e in particolare dopo le dure critiche alla sua politica formulate dal nuovo Primo segretario del Partito Comunista dell'URSS Nikita Chruščëv in occasione del XX (1956) e del XXII Congresso del PCUS (1961).&…

ChersoCresPanorama di Cherso (città)Geografia fisicaLocalizzazioneMare Adriatico Coordinate44°57′34.48″N 14°24′34″E / 44.959578°N 14.409444°E44.959578; 14.409444Coordinate: 44°57′34.48″N 14°24′34″E / 44.959578°N 14.409444°E44.959578; 14.409444 ArcipelagoIsole quarnerine Superficie405,78 km² Altitudine massima648 m s.l.m. Geografia politicaStato Croazia RegioneRegione litoraneo-montana Centro principaleCherso DemografiaAbita…

Policies for sustainable development of water use United States 1960 postal stamp advocating water conservation Water conservation includes all the policies, strategies and activities to sustainably manage the natural resource of fresh water, to protect the hydrosphere, and to meet the current and future human demand (thus avoiding water scarcity). Population, household size and growth and affluence all affect how much water is used. Factors such as climate change have increased pressures on nat…

This article is about the amateur football club. For the far-right hooligan group, see Casuals United. Football clubCasuals1894Full nameCasuals Football ClubFounded1883Dissolved1939 (merged with Corinthian FC to create Corinthian-Casuals FC) Home colours Casuals F.C. were an amateur football club based in London, formed in 1883. They merged with Corinthian in 1939 to form the Corinthian-Casuals, a club which still exists. History The club was formed in 1883, and was originally made up of players…

This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (March 2020) (Learn how and when to remove this message) Political party in France National Popular Rally Rassemblement national populairePresidentMarcel DéatGeneral SecretaryGeorges AlbertiniFounded1941 (1941)Dissolved1945 (1945)HeadquartersVichyNewspaperLe National PopulaireIdeologyFrench fascism An…

Spacecraft propulsion using steam as propellant. The World Is Not Enough (WINE) is a US project developing a refuelable steam engine system for spacecraft propulsion. WINE developed a method of extracting volatiles from ice, ice-rich regolith, and hydrated soils and uses it as steam propulsion which allows the spacecraft to refuel multiple times and have an extraordinary long service lifetime. This would allow a single spacecraft to visit multiple asteroids, comets or several landing locations a…

Disambiguazione – Se stai cercando l'album di Piero Fabrizi, vedi Primula (album). Come leggere il tassoboxPrimula Primula vulgaris Classificazione APG IV Dominio Eukaryota Regno Plantae (clade) Angiosperme (clade) Mesangiosperme (clade) Eudicotiledoni (clade) Eudicotiledoni centrali (clade) Superasteridi Ordine Ericales Famiglia Primulaceae Genere Primula Specie L. Classificazione Cronquist Dominio Eukaryota Regno Plantae Divisione Magnoliophyta Classe Magnoliopsida Ordine Primulales Famiglia…

American telecommunications and cable company BroadstripeCompany typeSubsidiaryIndustryTelecommunicationsFounded1998HeadquartersMillersville, MD[1]ProductsCable television, Broadband internet, VoIPParentWOW!Websitehttp://www.broadstripe.com Broadstripe is a telecommunications and cable company owned by WideOpenWest and Anne Arundel Broadband, with WideOpenWest holding a majority stake in the company.[2] Serving communities in Maryland, Broadstripe serves residential customers wit…

Gustave Adolph StrebelStrebel circa 1915Born(1875-11-11)November 11, 1875Syracuse, New YorkDiedNovember 27, 1945(1945-11-27) (aged 70)Syracuse, New York Gustave Adolph Strebel (November 11, 1875 – November 27, 1945) was president of the New York State Congress of Industrial Organizations. He was the Socialist Party of America candidate for Governor of New York in the New York state election of 1914. Biography He was born on November 11, 1875, in Syracuse, New York. He was the Socialist Pa…

Kembali kehalaman sebelumnya