Desa Sukajaya adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Rajadesa, desa ini berdiri sejak tanggal 27 Desember1979, Kepala Desa yang pertama adalah Bapak Holis dan yang terakhir Bapak Helmi (2023). Luas wilayah 554,8 Ha dengan jumlah 4 dusun, 8 RW, 41 RT.[2]
Sukajaya memiliki beberapa cagar budaya, diantaranya yaitu :
1. Cagar budaya Adipati Rahong, yang terletak di Dusun Citapen Pasir sebelah barat
2. Cagar budaya batu tulis, masih di Dusun Citapen Pasir sebelah timur
3. Cagar budaya makam Syekh Khotib Saleh,di Dusun Jamuresi
Menurut legenda situs cagar budaya Adipati Rahong dan Batutulis memiliki nuansa magis dan mistis yang masih kental. Selain itu juga memiliki keindahan alam yang menyajikan kesejukan dan panorama yang sangat memukau, jika datang ke desa ini jangan lupa untuk menginjakan kaki barang sejenak mendaki sebuah bukit yang bernama bukit upsa, terletak berdampingan dengan situs cagar budaya Rahong. dari situ akan disuguhkan sebuah panorama yang tidak terlupakan, pemandangan indah, udara pegunungan yang sejuk, kalau kita melihat jauh ke arah Utara akan terlihat jelas pegunungan yang memanjang, saat cuaca cerah dari situ juga kita bisa melihat Gunung Ciremai, dan hamparan sawah, hijau ranau pegunungan kecil, serta meliuknya sungai yang membatasi Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan yaitu Sungai Cijolang yang bermuara di Sungai Citanduy, di Banjarsari.
Tempat dianggap keramat
Desa Sukajaya memiliki beberapa tempat keramat, di antaranya ada Keramat Rahong, keramat batu tulis, yang terletak di Dusun Citapen Pasir, dan makam syekh Khotib Saleh di Dusun Jamuresi. Keramat Rahong diambil dari sebuah nama yaitu Bupati Rahong, konon menurut cerita Bupati Rahong adalah seorang yang sakti Mandaraguna dan makamnya sekarang ada di dalam Hutan Rahong.
Batu tulis adalah sebuah batu besar yg menempel di tebing sebuah bukit, di sebut batu tulis karena di batu itu banyak tulisan sejarah yang ditulis menggunakan tulisan Jawa Kuno, yang tidak dimengerti, dan sekarang seiring berjalannya waktu tulisan kuno itu sudah hampir hilang tertutup rimbunan pohon dan lumut yg menyelimuti batu itu, apa arti dari semua tulisan di sana tidak ada satu orangpun yang tahu, konon ceritanya tulisan di batu tulis itu ada hubunganya dengan tulisan di batu tulis yang ada di Bogor yang perlu diteliti kebenarannya.
Adapun makam syekh Khotib Saleh di Dusun Jamuresi merupakan makam seorang ulama penyebar agama Islam yang dikatakan merupakan salah seorang utusan Sunan gunung jati yang ditugaskan untuk menyebarkan Islam ke wilayah Jawa barat bagian selatan dari Cirebon.
Demikianlah sedikit ulasan kami tentang sejarah dan legenda yang ada di Desa Sukajaya.[butuh rujukan]
Secara umum keadaan topografi Desa Sukajaya adalah lereng bukit dan pesawahan, dengan ketinggian rata-rata 554 m/dpl.[2]
Iklim
Iklim Desa Sukajaya sebagaimana desa-desa yang lainnya di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh terhadap pola tanam yang ada di Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa.
Demografi
Pada tahun 2022, jumlah penduduk Desa Sukajaya sebanyak 4.420 jiwa, dengan luas wilayah 6,66 km2 (2,57 sq mi) dan kepadatan 663,66/km2 (1.718,9/sq mi).[1] Kemudian rasio jenis kelamin yang terdiri dari 2.255 laki-laki, 2.165 perempuan.[1]
Agama
Persentasi penduduk Desa Sukajaya berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 100%.[1]
Status pekerjaan
Data kependudukan berdasarkan status pekerjaan dibagi dari jumlah penduduk menjadi berikut:[1]
Pekerjaan
Jumlah
Belum/tidak bekerja
1,431
Aparatur Pejabat Negara
38
Tenaga Pengajar
11
Wiraswasta
656
Pertanian dan Peternakan
1,109
Nelayan
1
Agama dan Kepercayaan
6
Pelajar dan Mahasiswa
218
Tenaga Kesehatan
4
Pensiunan
12
Lainnya
934
Visualisasi pekerjaan penduduk berdasarkan jumlah.
Pada tahun 2022, mayoritas penduduk di Desa Sukajaya adalah sebagai Petani dan Beternak, yang jumlahnya 1.109 orang.
Kelompok Usia
Data kependudukan berdasarkan kelompok usia dibagi dari jumlah penduduk menjadi berikut:[1]
0-9
10-19
20-29
30-39
40-49
50-59
60-69
>70
Tingkat Pendidikan
Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan diuraikan seperti berikut:[1]
Jumlah penduduk berdasarkan produktivitasnya diuraikan seperti berikut:[1]
Usia Non-Produktif (0-14): 880 jiwa
Usia Produktif (15-64): 3.052 jiwa
Usia Tidak Produktif (>65): 488 jiwa
Pemerintahan
Daftar kepala desa
Daftar ini belum tentu lengkap. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Kepala Desa pertahana saat ini adalah Bapak Helmi Purnama, SH. yang mulai menjabat pada tahun 2022.[5] Berikut adalah Daftar Kepala Desa Sukajaya dari masa ke masa: