061 — Kota Medan — Kota Binjai — Stabat (Kabupaten Langkat) — Lubuk Pakam (Kabupaten Deli Serdang) — Perbaungan - Pantai Cermin (Kabupaten Serdang Bedagai)
0620 — Pangkalan Brandan (Kabupaten Langkat)
0621 — Kota Tebing Tinggi — Sei Rampah (Kabupaten Serdang Bedagai)
0622 — Kota Pematangsiantar — Pematang Raya (Kabupaten Simalungun) — Limapuluh (Kabupaten Batu Bara)
0623 — Kisaran (Kabupaten Asahan) — Kota Tanjung Balai
Sumatera Utara atau Sumatra Utara[8] (disingkat Sumut; Surat Batak: ᯘᯮᯔᯖᯩᯒᯥᯖᯒ, Abjad Jawi: سوماترا اوتارا) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang berada di bagian utara Pulau Sumatera. Luas wilayah provinsi ini yakni 72.981,23 km2, dan ibukotanya berada di Kota Medan. Sumatera Utara merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia, setelah Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, dan terbanyak di Pulau Sumatera, dan yang terbanyak di luar Pulau Jawa. Pada pertengahan tahun 2024, penduduk Sumatera Utara berjumlah 15.584.873 jiwa, dengan kepadatan penduduk 210 jiwa/km2.[1]
Sejarah
Pada zaman pemerintahan Belanda, Sumatera Utara merupakan suatu pemerintahan yang bernama Gouvernement van Sumatra dengan wilayah meliputi seluruh pulau Sumatra yang dipimpin oleh seorang gubernur yang berkedudukan di Kota Medan.[9] Kemudian pada tahun 1948, berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1948, Provinsi Sumatera dibagi menjadi tiga provinsi berbeda yaitu: Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Provinsi Sumatera Utara sendiri merupakan penggabungan dari tiga daerah administratif yang disebut keresidenan yaitu: Keresidenan Aceh, Keresidenan Sumatera Timur, dan Keresidenan Tapanuli.[10]
Dengan diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia (R.I.) No. 10 Tahun 1948 pada tanggal 15 April 1948, ditetapkan bahwa Sumatera dibagi menjadi tiga provinsi yang masing-masing berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yaitu: Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Tengah, dan Provinsi Sumatera Selatan.[butuh rujukan] Hari jadi Provinsi Sumatera Utara kemudian ditetapkan pada tanggal 15 April 1948.[11]
Pada awal tahun 1949, dilakukan kembali reorganisasi pemerintahan di Sumatra. Dengan Keputusan Pemerintah Darurat R.I. Nomor 22/Pem/PDRI pada tanggal 17 Mei 1949, jabatan Gubernur Sumatera Utara ditiadakan. Selanjutnya dengan Ketetapan Pemerintah Darurat R.I. pada tanggal 17 Desember 1949, dibentuk Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli/Sumatera Timur. Kemudian, dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 5 Tahun 1950 pada tanggal 14 Agustus 1950, ketetapan tersebut dicabut dan dibentuk kembali Provinsi Sumatera Utara.
Dengan Undang-Undang R.I. No. 24 Tahun 1956 yang diundangkan pada tanggal 7 Desember 1956, dibentuk Daerah Otonom Provinsi Aceh, sehingga wilayah Provinsi Sumatera Utara sebagian menjadi wilayah Provinsi Aceh.[12]
Geografi
Provinsi Sumatera Utara terletak pada 1°–4° Lintang Utara dan 98°–100° Bujur Timur.[13] Daratan di Provinsi Sumatera Utara seluas 72.981,23 km2.[14] Sumatera Utara pada dasarnya dapat dibagi atas Pesisir Timur, Pegunungan Bukit Barisan, Pesisir Barat, dan Kepulauan Nias.
Pesisir timur merupakan wilayah di dalam provinsi yang paling pesat perkembangannya karena persyaratan infrastruktur yang relatif lebih lengkap daripada wilayah lainnya. Wilayah pesisir timur juga merupakan wilayah yang relatif padat konsentrasi penduduknya dibandingkan wilayah lainnya. Pada masa kolonial Hindia Belanda, wilayah ini termasuk residentie Sumatra's Oostkust bersama provinsi Riau.
Di wilayah tengah provinsi berjajar Pegunungan Bukit Barisan.[15] Di pegunungan ini terdapat beberapa wilayah yang menjadi kantong-kantong konsentrasi penduduk. Daerah di sekitar Danau Toba dan Pulau Samosir, merupakan daerah padat penduduk yang menggantungkan hidupnya kepada danau ini.
Pesisir barat merupakan wilayah yang cukup sempit, dengan komposisi penduduk yang terdiri dari masyarakat Batak, Minangkabau, dan Aceh.[16]
Batas wilayah
Adapun batas wilayah Provinsi Sumatera Utara ialah:[17]
Wilayah Provinsi Sumatera Utara meliputi sebanyak 419 pulau.[18] Provinsi Sumatera Utara memiliki dua pulau terluar. Pertama ialah Pulau Simuk yang berada di Kepulauan Nias. Kedua ialah Pulau Berhala di Selat Malaka.[19] Kepulauan Nias terdiri dari 132 pulau yang dibedakan menjadi 1 pulau besar dan 131 pulau kecil. Pulau besarnya ialah pulau Nias. sementara pulau-pulau kecilnya berada di sekitarnya.[20] Kepulauan Nias terletak di lepas pantai pesisir barat di Samudra Hindia. Pusat pemerintahan terletak di Gunung Sitoli.
Kepulauan Batu terdiri dari 51 pulau dengan 4 pulau besar: Sibuasi, Pini, Tanahbala, Tanahmasa. Pusat pemerintahan di Pulautelo di pulau Sibuasi. Kepulauan Batu terletak di tenggara kepulauan Nias. Pulau-pulau lain di Sumatera Utara: Imanna, Pasu, Bawa, Hamutaia, Batumakalele, Lego, Masa, Bau, Simaleh, Makole, Jake, dan Sigata, Wunga.
Di Sumatera Utara saat ini terdapat dua taman nasional, yakni Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Batang Gadis. Menurut Keputusan Menteri Kehutanan, Nomor 44 Tahun 2005, luas hutan di Sumatera Utara saat ini 3.742.120 hektare (ha). Yang terdiri dari Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam seluas 477.070 ha, Hutan Lindung 1.297.330 ha, Hutan Produksi Terbatas 879.270 ha, Hutan Produksi Tetap 1.035.690 ha dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi seluas 52.760 ha.
Namun angka ini sifatnya secara de jure saja. Sebab secara de facto, hutan yang ada tidak seluas itu lagi. Terjadi banyak kerusakan akibat perambahan dan pembalakan liar. Sejauh ini, sudah 206.000 ha lebih hutan di Sumut telah mengalami perubahan fungsi. Telah berubah menjadi lahan perkebunan, transmigrasi. Dari luas tersebut, sebanyak 163.000 ha untuk areal perkebunan dan 42.900 ha untuk areal transmigrasi.
Iklim
Iklim di Kota Medan adalah iklim tropis.[21] Pada bulan Mei hingga September, curah hujan ringan. Sedangkan Oktober hingga April, curah hujan relatif lebat akibat intensitas udara yang lembap.
Politik dan pemerintahan
Pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Utara terletak di Kota Medan.[22] Sebelumnya, Sumatera Utara termasuk ke dalam Provinsi Sumatera sesaat Indonesia merdeka pada tahun 1945. Tahun 1950, Provinsi Sumatera Utara dibentuk yang meliputi eks keresidenan Sumatera Timur, Tapanuli, dan Aceh. Tahun 1956, Aceh memisahkan diri menjadi Daerah Istimewa Aceh.
Selanjutnya, setelah masa jabatan Edy dan Musa selesai pada 5 September 2023, penjabat gubernur Sumatera Utara diberikan kepada Hassanudin. Ia dilantik oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, tanggal 5 September 2023 di di ruang Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.[24] Pada 24 Juni 2024, Agus Fatoni dilantik menjadi penjabat gubernur Sumatera Utara, menggantikan Hassanudin.
Sumatera Utara merupakan provinsi keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk (SP) 1990, penduduk Sumatera Utara berjumlah 10,81 juta jiwa, dan pada tahun 2010 jumlah penduduk Sumatera Utara telah meningkat menjadi 12,98 juta jiwa. Kepadatan penduduk Sumatera Utara pada tahun 1990 adalah 143 jiwa per km² dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 178 jiwa per km². Dengan Laju Pertumbuhan Penduduk dari tahun 2000-2010 sebesar 1,10 persen. Sensus penduduk tahun 2020, penduduk Sumatera Utara bertambah menjadi 13.937.797 jiwa, dengan kepadatan penduduk 191 jiwa/km², dan per 31 Desember 2022 berjumlah 15.372.437 jiwa.[1]
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Sumatera Utara setiap tahunnya tidak tetap. Pada tahun 2000 TPAK di daerah ini sebesar 57,34 persen, tahun 2001 naik menjadi 57,70 persen, tahun 2002 naik lagi menjadi 69,45 persen.
Suku bangsa
Sumatera Utara merupakan provinsi multietnis dengan Batak, Nias, Siladang,[29]Melayu sebagai penduduk asli wilayah ini. Daerah pesisir timur Sumatera Utara, pada umumnya dihuni oleh orang-orang Melayu. Pantai barat dari Barus hingga Natal, banyak bermukim orang Minangkabau. Wilayah tengah sekitar Danau Toba, banyak dihuni oleh Suku Batak yang sebagian besarnya beragama Kristen. Suku Nias berada di kepulauan sebelah barat. Sejak dibukanya perkebunan tembakau di Sumatra Timur, pemerintah kolonial Hindia Belanda banyak mendatangkan kuli kontrak yang dipekerjakan di perkebunan. Pendatang tersebut kebanyakan berasal dari etnis Jawa dan Tionghoa. Di pesisir pantai timur seperti Langkat dan Deli Serdang terdapat etnis Banjar yang sudah ada sejak abad ke-19. Ada juga etnis India (terutama Tamil) dan Arab yang beradu nasib di Sumatera Utara.
Suku Melayu Deli mayoritas menuturkan Bahasa Indonesia karena kedekatannya dengan bahasa Melayu yang menjadi bahasa ibu masyarakat Deli. Pesisir timur seperti wilayah Serdang Bedagai, Pangkalan Dodek, Batubara, Asahan, dan Tanjung Balai, memakai Bahasa Melayu dialek "o" begitu juga di Labuhan Batu dengan sedikit perbedaan ragam. Bahasa Melayu Asahan memiliki ciri khas yaitu pengucapan huruf R yang berbeda daripada Bahasa Melayu Deli contoh kata "cari" dibaca "caghi" dan kereta dibaca "kegheto". Di Kabupaten Langkat masih menggunakan bahasa Melayu dialek "e" yang sering juga disebut Bahasa Maya-maya. Mayarakat Jawa di daerah perkebunan, menuturkan Bahasa Jawa sebagai pengantar sehari-hari.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik provinsi Sumatera Utara tahun 2022, mayoritas penduduk Sumatera Utara menganut agama Islam yakni 62,77%, kemudian Kristen 34,36% dimana Protestan sebanyak 26,92% dan Katolik sebanyak 7,44%. Kemudian Buddha sebanyak 2,58%, Konghucu sebanyak 0,18%, Hindu 0,11 % dan Parmalim 0,01%.[2] Sementara untuk sarana rumah ibadah, terdapat 12.499 gereja Protestan, 11.036 masjid, 5.344 musholah, 2.237 gereja Katolik, 488 vihara, 99 Kelenteng dan 82 Pura.[32]
Agama yang dianut di Sumatera Utara berdasarkan etnis, agama Islam terutama dianut oleh suku Melayu, Pesisir, Minangkabau, Jawa, Aceh, Arab, Mandailing, Angkola, sebagian Karo, Simalungun, Batak Pesisir dan Pakpak. Kemudian, agama Kristen (Protestan dan Katolik), terutama dianut oleh suku Batak Toba, Nias, Karo, Simalungun, Pakpak,dan sebagian Batak Angkola, dan Tionghoa. Sementara agama Buddha dan Konghucu umumnya dianut oleh Tionghoa. Agama Hindu terutama dianut oleh orang Tamil, secara khusus di Kota Medan. Ugamo Malim, agama kepercayaan Batak, dianut oleh orang-orang Batak Toba. Penganut Parmalim banyak bermukim di kecamatan Uluan, kecamatan Lumban Julu, kecamatan Ajibata, dan kecamatan Bonatua Lunasi di kabupaten Toba.[1]
Sementara, Angka Partisipasi Murni (APM) siswa setiap jenjang pada tahun 2022, tingkat SD sebanyak 98,35%, tingkat SMP sebanyak 81,25%, tingkat SMA sebanyak 66,30%, dan perguruan tinggi sebanyak 20,94%.[38]
Secara umum, angka penemuan kasus baru tuberkulosis (TBC) di Sumatera Utara mengalami peningkatan. Pada tahun 2005 kasus TBC diperkirakan berkisar 160/100.000 penduduk. Jika jumlah penduduk Sumatera Utara tercatat 12 juta jiwa, maka penderita TBC di daerah ini sebanyak 19.000.
Jumlah penderita HIV/AIDS di Sumatera Utara hingga Oktober 2005 tercatat 301 orang, yakni 26 orang asing dan 276 warga negara Indonesia. Sementara jumlah korban yang HIV/AIDS yang meninggal dunia hingga Agustus 2005 berjumlah 34 orang.
Tenaga kerja
Angkatan Kerja. Pada tahun 2002 angkatan kerja di Sumut mencapai 5.276.102 orang. Jumlah itu naik 4,72% dari tahun sebelumnya. Kondisi angkatan kerja itu juga diikuti dengan naiknya orang yang mencari pekerjaan. Jumlah pencari kerja pada 2002 mencapai 355.467 orang. Mengalami kenaikan 57,82% dari tahun sebelumnya.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Jumlah TPT di Sumut naik dari 4,47% pada 2001 menjadi 6,74% pada 2002. TPT tertinggi terjadi di Kota Medan mencapai 13,28%, diikuti Kota Sibolga (11,71%), Kabupaten Langkat (11,06%), dan Kodya Tebing Tinggi (10,91%).
Angkatan Kerja. Penduduk yang tergolong angkatan kerja berjumlah 5,1 juta jiwa. Sekitar 34% berstatus sebagai majikan, bekerja sendiri (20%), dan pekerja keluarga (23%). Skala usaha tergambar pada komposisi yang didominasi oleh usaha kecil sekitar 99,8% dan hanya sekitar 0,2% yang tergolong usaha besar.
Pendidikan Pekerja. Tingkat pendidikan sebagian besar tenaga kerja. Pekerja yang berpendidikan tidak tamat sekolah dasar (SD) atau sampai tamat SD mencapai 48,96%. Lulusan sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) mencapai 23%. Sedangkan lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) mencapai 24,08%. Sementara itu, lulusan perguruan tinggi hanya 3,95%.
Sungai-sungai yang berhulu di pegunungan sekitar Danau Toba juga merupakan sumber daya alam yang cukup berpotensi untuk dieksploitasi menjadi sumber daya pembangkit listrik tenaga air. PLTA Asahan yang merupakan PLTA terbesar di Sumatra terdapat di Kabupaten Toba Samosir. Di kawasan pegunungan terdapat banyak sekali titik-titik panas geotermal yang sangat berpotensi dikembangkan sebagai sumber energi panas maupun uap yang selanjutnya dapat ditransformasikan menjadi energi listrik.
Pertanian dan perkebunan
Provinsi ini tersohor karena luas perkebunannya, hingga kini, perkebunan tetap menjadi primadona perekonomian provinsi. Perkebunan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta maupun negara. BUMN Perkebunan yang arealnya terdapat di Sumatera Utara, antara lain PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II), PTPN III dan PTPN IV.
Selain itu Sumatera Utara juga tersohor karena luas perkebunannya. Hingga kini, perkebunan tetap menjadi primadona perekonomian provinsi. Perkebunan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta maupun negara. Sumatera Utara menghasilkan karet, cokelat, teh, kelapa sawit, kopi, cengkih, kelapa, kayu manis, dan tembakau. Perkebunan tersebut tersebar di Deli Serdang, Langkat, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu, dan Tapanuli Selatan.
Luas pertanian padi. Pada tahun 2005 luas areal panen tinggal 807.302 hektare, atau turun sekitar 16.906 hektare dibanding luas tahun 2004 yang mencapai 824.208 hektare. Produktivitas tanaman padi tahun 2005 sudah bisa ditingkatkan menjadi berkisar 43,49 kuintal perhektar dari tahun 2004 yang masih 43,13 kuintal per hektare, dan tanaman padi ladang menjadi 26,26 kuintal dari 24,73 kuintal per hektare. Tahun 2005, surplus beras di Sumatera Utara mencapai 429 ton dari sekitar 2.1.27 juta ton total produksi beras di daerah ini.
Luas perkebunan karet. Tahun 2002 luas areal tanaman karet di Sumut 489.491 hektare dengan produksi 443.743 ton. Sementara tahun 2005, luas areal karet menurun atau tinggal 477.000 hektare dengan produksi yang juga anjlok menjadi hanya 392.000 ton.
Irigasi. Luas irigasi teknis seluruhnya di Sumatera Utara seluas 132.254 ha meliputi 174 Daerah Irigasi. Sebanyak 96.823 ha pada 7 Daerah Irigasi mengalami kerusakan sangat kritis.
Produk Pertanian. Sumatera Utara menghasilkan karet, cokelat, teh, kelapa sawit, kopi, cengkih, kelapa, kayu manis, dan tembakau. Perkebunan tersebut tersebar di Deli Serdang, Langkat, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu, dan Tapanuli Selatan. Komoditas tersebut telah diekspor ke berbagai negara dan memberikan sumbangan devisa yang sangat besar bagi Indonesia. Selain komoditas perkebunan, Sumatera Utara juga dikenal sebagai penghasil komoditas holtikultura (sayur-mayur dan buah-buahan); misalnya Jeruk Medan, Jambu Deli, Sayur Kol, Tomat, Kentang, dan Wortel yang dihasilkan oleh Kabupaten Karo, Simalungun dan Tapanuli Utara. Produk holtikultura tersebut telah diekspor ke Malaysia dan Singapura.
Perbankan
Selain bank umum nasional, bank pemerintah serta bank internasional, saat ini di Sumut terdapat 61 unit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan 7 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Data dari Bank Indonesia menunjukkan, pada Januari2006, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang diserap BPR mencapai Rp 253.366.627.000 dan kredit mencapai Rp 260.152.445.000. Sedangkan aktiva mencapai Rp 340.880.837.000.
Sarana dan prasarana
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara juga sudah membangun berbagai prasarana dan infrastruktur untuk memperlancar perdagangan baik antar kabupaten maupun antar provinsi. Sektor swasta juga terlibat dengan mendirikan berbagai properti untuk perdagangan, perkantoran, hotel dan lain-lain. Tentu saja sektor lain, seperti koperasi, pertambangan dan energi, industri, pariwisata, pos dan telekomunikasi, transmigrasi, dan sektor sosial kemasyarakatan juga ikut dikembangkan. Untuk memudahkan koordinasi pembangunan, maka Sumatera Utara dibagi ke dalam empat wilayah pembangunan.
Pertambangan
Ada tiga perusahaan tambang terkemuka di Sumatera Utara:
Di Sumatera Utara terdapat 2.098,05 kilometer jalan negara, yang tergolong mantap hanya 1.095,70 kilometer atau 52,22 persen dan 418,60 kilometer atau 19,95 persen dalam keadaan sedang, selebihnya dalam keadaan rusak. Sementara dari 2.752,41 kilometer jalan provinsi, yang dalam keadaan mantap panjangnya 1.237,60 kilometer atau 44,96 persen, sementara yang dalam keadaan sedang 558,46 kilometer atau 20,29 persen. Halnya jalan rusak panjangnya 410,40 kilometer atau 14,91 persen dan yang rusak berat panjangnya 545,95 kilometer atau 19,84 persen.
Dari sisi kendaraan, terdapat lebih 1,38 juta kendaraan roda dua dan empat di Sumatera Utara. Dari jumlah itu, sebanyak 873 ribu lebih berada di Kota Medan. Provinsi Sumatera Utara sudah terhubung dengan tiga jalan tol yang merupakan bagian dari proyek tol Trans-Sumatra yaitu, jalan tol Medan-Tebing Tinggi yang menghubungkan wilayah Mebidangro, kabupaten di pesisir timur dan bandara internasional Kualanamu dan direncanakan menghubungkan ke provinsi Riau, jalan tol Belawan-Tanjung Morawa yang menghubungkan ke pusat kota Medan dan jalan tol Medan-Binjai yang direncanakan menghubungkan antara Sumatera Utara dan provinsi Aceh.
Di Sumatera Utara, terdapat 7 bandar udara,[40] yang terdiri dari 2 bandar udara berstatus internasional dan 5 bandara domestik, seperti berikut ini:
Kinerja ekspor Sumatera Utara cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2004 tercatat perolehan devisa mencapai US$4,24 miliar atau naik 57,72% dari tahun sebelumnya dari sektor ini.
Ekspor kopi dari Sumatera Utara mencapai rekor tertinggi 46.290 ton dengan negara tujuan ekspor utama Jepang selama lima tahun terakhir. Ekspor kopi Sumut juga tercatat sebagai 10 besar produk ekspor tertinggi dengan nilai US$3,25 juta atau 47.200,8 ton periode Januari hingga Oktober 2005.
Dari sektor garmen, ekspor garmen cenderung turun pada Januari 2006. Hasil industri khusus pakaian jadi turun 42,59 persen dari US$ 1.066.124 pada tahun 2005, menjadi US$ 2.053 pada tahun 2006 pada bulan yang sama.
Kinerja ekspor impor beberapa hasil industri menunjukkan penurunan. Yakni furniture turun 22,83 persen dari US$ 558.363 (2005) menjadi US$ 202.630 (2006), plywood turun 24,07 persen dari US$ 19.771 menjadi US$ 8.237, misteric acid turun 27,89 persen yakni dari US$ 115.362 menjadi US$ 291.201, stearic acid turun 27,04 persen dari US$ 792.910 menjadi US$ 308.020, dan sabun noodles turun 26 persen dari AS.689.025 menjadi US$ 248.053.
Kinerja ekspor impor hasil pertanian juga mengalami penurunan yakni minyak asiri turun 18 persen dari US$ 162.234 menjadi US$ 773.023, hasil laut/udang, minyak kelapa dan kopi robusta juga mengalami penurunan cukup drastis hingga mencapai 97 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan (nilai di atas US$ Juta) adalah biji kakao, hortikultura, kopi arabica, CPO, karet alam, hasil laut (non udang). Untuk hasil industri yakni moulding, ban kendaraan dan sarung tangan karet.
APBD 2006 memberikan alokasi Belanja publik Rp 1.577.946.416.580 (71,59%), sedangkan belanja aparatur Rp 626.138.312.420 (28,41%). Pos anggarannya antara lain:
Bidang
Nilai
Pertanian
Rp 54.544.588.580,00
Kesehatan
Rp 131.338.927.000,00
Pendidikan dan Kebudayaan
Rp 139.744.257.000,00
Pada tahun 2006 ditargetkan Rp2,087 triliun. Angka tersebut diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp1,354 triliun, dana perimbangan Rp723,65 miliar, dan Lain-lain. Pendapatan yang sah sebesar Rp23,915 miliar. Khusus sektor PAD terdiri dari pajak daerah Rp 1,270 triliun, retribusi daerah Rp 10,431 miliar, laba BUMD sebesar Rp 48,075 miliar, dan lain-lain pendapatan Rp 25,963 miliar. Perolehan dari dana perimbangan meliputi Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Bukan Pajak sebesar Rp 183,935 miliar dan Dana Alokasi Umum Rp 539,718 miliar. Sedangkan perolehan dari Lain-lain Pendapatan yang Sah diperoleh dari Iuran Jasa Air Rp 8,917 miliar.
Seni dan budaya
Musik
Musik yang biasa dimainkan cenderung tergantung dengan upacara-upacara adat yang diadakan, tetapi lebih dominan dengan genderangnya. Seperti pada Etnis Pesisir terdapat serangkaian alat musik yang dinamakan Sikambang.
Suku Batak Toba, Pakpak dan Simalungun mempunyai alat musik yang disebut Gondang yang biasa dibunyikan ketika upacara adat dalam pernikahan, kematian, dan lain sebagainya. Sementara Suku Batak Mandailing dan Angkola memiliki instrumen musik yang mirip dengan gondang yakni Gordang Sambilan. Suku Melayu di Pesisir Timur memiliki alat musik yang sama dengan Suku Melayu pada umumnya seperti Akordeon, gendang Melayu dan Biola. Sementara di Tanah Karo terdapat alat musik Kulcapi dan Gendang yang biasa digunakan untuk mengiringi tari Landek atau Guro Guro Aron.
Arsitektur
Dalam bidang seni rupa yang menonjol adalah arsitektur rumah adat yang merupakan perpaduan dari hasil seni pahat dan seni ukir serta hasil seni kerajinan. Arsitektur rumah adat terdapat dalam berbagai bentuk ornamen.Pada umumnya bentuk bangunan rumah adat pada kelompok adat batak melambangkan "kerbau berdiri tegak". Hal ini lebih jelas lagi dengan menghias pucuk atap dengan kepala kerbau.
Rumah adat etnis Batak, Ruma Bolon, berdiri kukuh dan megah serta masih banyak ditemui di Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan. Rumah adat Karo kelihatan besar dan lebih tinggi dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Atapnya terbuat dari ijuk dan biasanya ditambah dengan atap-atap yang lebih kecil berbentuk segitiga yang disebut "ayo-ayo rumah" dan "tersek". Dengan atap menjulang berlapis-lapis itu rumah Karo memiliki bentuk khas dibanding dengan rumah tradisional lainnya yang hanya memiliki satu lapis atap di Sumatera Utara.
Bentuk rumah adat di daerah Simalungun mirip dengan rumah adat Batak Toba. Kompleks rumah adat di desa Pematang Purba terdiri dari beberapa bangunan yaitu rumah bolon, balai bolon, jemur, pantangan balai butuh, dan lesung. Bangunan khas Mandailing yang menonjol disebut "Bagas Gadang" (rumah Namora Natoras) dan "Sopo Godang" (balai musyawarah adat). Rumah adat Melayu di Sumatera Utara tidak jauh berbeda dengan rumah Melayu di provinsi lain, hanya warna hijau lebih dominan. Rumah adat di pesisir barat kelihatan lebih megah dan lebih indah dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Rumah adat ini masih berdiri kukuh di halaman Gedung Nasional Sibolga.
Tarian
Perbendaharaan seni tari tradisional meliputi berbagai jenis. Ada yang bersifat magis, berupa tarian sakral, dan ada yang bersifat hiburan saja yang berupa tari profan. Di samping tari adat yang merupakan bagian dari upacara adat, tari sakral biasanya ditarikan oleh dayu-datu. Termasuk jenis tari ini adalah tari guru dan tari tungkat. Datu menarikannya sambil mengayunkan tongkat sakti yang disebut Tunggal Panaluan.
Tari profan biasanya ialah tari pergaulan muda-mudi yang ditarikan pada pesta gembira. Tortor ada yang ditarikan saat acara perkawinan. Biasanya ditarikan oleh para hadirin termasuk pengantin dan juga para muda-mudi. Tari muda-mudi ini, misalnya morah-morah, parakut, sipajok, patam-patam sering dan kebangkiung. Tari magis misalnya tari tortor nasiaran, tortor tunggal panaluan. Tarian magis ini biasanya dilakukan dengan penuh kekhusukan.
Selain tarian Batak terdapat pula tarian Melayu seperti Serampang XII, tarian Gundala-Gundala dari Tanah Karo, tarian Maena dan Moyo dari Nias dan tarian Sikambang dari Pesisir Barus, tarian Sikambang ini biasanya ditampilkan saat perayaan menikah dan khitanan.
Kerajinan
Selain arsitektur, tenunan merupakan seni kerajinan yang menarik dari suku Batak. Contoh tenunan ini adalah kain ulos dan kain songket. Ulos merupakan kain adat Batak yang digunakan dalam upacara-upacara perkawinan, kematian, mendirikan rumah, kesenian,dsb. Bahan kain ulos terbuat dari benang kapas atau rami. Warna ulos biasanya adalah hitam, putih, dan merah yang mempunyai makna tertentu. Sedangkan warna lain merupakan lambang dari variasi kehidupan.
Pada suku Pakpak ada tenunan yang dikenal dengan nama oles. Bisanya warna dasar oles adalah hitam kecokelatan atau putih. Pada suku Karo ada tenunan yang dikenal dengan nama uis. Bisanya warna dasar uis adalah biru tua dan kemerahan. Pada masyarakat pesisir barat ada tenunan yang dikenal dengan nama Songket Barus. Biasanya warna dasar kerajinan ini adalah merah tua atau kuning emas.
Songket Melayu Batubara adalah salah satu kerajinan khas Pesisir Timur yang sudah mendunia. Songket Batu Bara memiliki ciri khas tersendiri, hal ini dapat dilihat dari proses pembuatan kain songket tersebut masih tradisional yakni dengan menggunakan alat tenun dari kayu. Namun tetap memiliki kualitas yang baik, kualitasnya hampir sama dengan songket yang dihasilkan dengan mesin. Kain songket Batu Bara juga memiliki beragam motif seperti Pucuk Rebung, Bunga Manggis, Bunga Cempaka, Pucuk Caul, Tolak Betikam, hingga Naga Berjuang.
Makanan khas
Perbedaan suku bangsa dan agama yang lebih heterogen di Sumatera Utara, berpengaruh pada jenis makanan yang umumnya dikonsumsi masyarakat. Di daerah pesisir, makanan berbahan ikan laut mudah ditemui, sementara di kawasan Danau Toba dan Kepulauan Nias, makanan berbahan babi lebih banyak ditemui.
Masyarakat Batak, umumnya Batak Toba, Simalungun, Pakpak Dairi, dan Karo, kemudian Nias, dan juga Tionghoa, memiliki beragam makanan khas berbahan daging babi. Olahan daging babi yang lebih dikenal yakni Saksang dan Tanggo-tanggo, yang saat ini juga banyak ditemui di provinsi lain di Indonesia.
Orang Karo memiliki makanan khas yakni babi panggang Karo, sementara orang Nias memiliki Harinake, daging babi cincang. Masyarakat Tionghoa memili babi hong, olahan daging babi bumbu kecap.[43]
Sumatera utara dikenal dengan kuliner khas IndiaIndia yang beragam, mencerminkan pengaruh komunitas India yang kuat di beberapa kotanya terutama di Medan dan Pematangsiantar. Beberapa makanan populer antara lain roti canai yang disajikan dengan kari kambing atau ayam yang kaya rempah, serta nasi briyani yang harum dengan daging berbumbu. [44][45] .Martabak India dengan isian daging cincang berbumbu dan dosa, sejenis pancake tipis yang disajikan dengan chutney dan sambar, juga menjadi favorit. Untuk hidangan penutup, ada gulab jamun, bola-bola susu goreng yang direndam dalam sirup manis. Minuman khas seperti teh masala, yang dibuat dengan jahe, kayu manis, dan kapulaga, menambah pengalaman kuliner yang autentik. Restoran terkenal seperti Restoran Madras, Restoran Cahaya Baru, dan Mamak Restaurant adalah tempat yang sering dikunjungi untuk menikmati cita rasa khas India di Medan.
Makanan khas Melayu, diantaranya urap Anyang, roti Jala, kue Rasidah, bubur pedas, pajri Nenas, dan Halua, manisan buah dan sayur.[46]
Pahlawan nasional memiliki peran penting dalam mendukung serta terlibat dalam mempertahankan keutuhan negara kesatuan Indonesia. Dalam situs resmi pemerintahan Sumatera Utara, beberapa pahlawan nasional yang berasal dari Sumatera Utara yakni Sisingamangaraja XII (1845-1907). Pahlawan Batak bermarga Sinambela, turut bagian dalam melawan Belanda saat berusaha menanamkan monopoli perdagangan di Bakara. Dia dan tiga anaknya meninggal di Dairi.[48] Nama lainnya yakni Ferdinand Lumban Tobing (F. L. Tobing), K. H. Zainul Arifin, Mayjen TNI Anm. D. I. Pandjaitan, Tengku Amir Hamzah, H. Adam Malik, Jenderal Besar TNI A. H. Nasution, Kiras Bangun, Tahi Bonar Simatupang (T. B. Simatupang), Letjen TNI (Purn.) Djamin Ginting, Lafran Pane, dan Sutan M. Amin Nasution.[48]
^Aryani, D., dkk. (2022). Gurning, M. J., dkk., ed. Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2022. BPS Provinsi Sumatera Utara. hlm. 4. ISSN0215-2053.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Wulan, Y.C.,Yasmi, Y.,Purba, C.,Wollenberg, E., Analisis Konflik: Sektor Kehutanan di Indonesia 1997-2003, p.27, Center for International Forestry Research, 2004
^Aryani, D., dkk. (Februari 2023). Gurning, M. J., dkk., ed. Provinsi Sumatera Utara dalam Angka 2023. Medan: BPS Provinsi Sumatera Utara. hlm. 3. ISSN0215-2053. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-02. Diakses tanggal 2023-05-31.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Parinduri, S. H., dan Sirait, R. (2020). Angin, Joel Roy Perangin, ed. Kota Medan Dalam Angka 2020(PDF). Badan Pusat Statistik Kota Medan. hlm. 4. ISSN2302-2396.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Manullang, Rina Nopita (2019). Angin, Joel Roy Perangin, ed. Kota Medan Dalam Angka 2019(PDF). Badan Pusat Statistik Kota Medan. hlm. 3. ISBN978-602-405-123-5.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Nasi goreng pattayaHidangan Nasi goreng pattaya di Kuala Lumpur, MalaysiaJenisMakanan utamaTempat asalMalaysiaDibuat olehOrang-orang MelayuBahan utamaNasi, telur, daging ayam, saus sambal, timunSunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini Media: Nasi goreng pattaya Nasi goreng pattaya, atau secara sedeharna nasi pattaya, adalah hidangan Malaysia yang dibuat dengan membungkus nasi goreng ayam dalam telur dadar. Makanan ini juga disajikan bersama dengan saus sam…
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Januari 2023. Gunung ErciyesPemandangan jauh dari Gunung Erciyes, yang terlihat dari GöremeTitik tertinggiKetinggian3.917 m (12.851 ft)Puncak2.419 m (7.936 ft)[1]Masuk dalam daftarUltraKoordinat38°31′52″N 35°26′49″E / …
Jimmy GreavesMBE Greaves bermain untuk Inggris pada 1959Informasi pribadiNama lengkap James Peter GreavesTanggal lahir (1940-02-20)20 Februari 1940Tempat lahir Manor Park, London, InggrisTanggal meninggal 19 September 2021(2021-09-19) (umur 81)Tempat meninggal Danbury, Essex, InggrisTinggi 5 ft 8 in (1,73 m)[1]Posisi bermain PenyerangKarier junior1955–1957 ChelseaKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)1957–1961 Chelsea 157 (124)1961 AC Milan 12 (9)1961–1970 Tottenh…
The Cahn–Hilliard equation (after John W. Cahn and John E. Hilliard)[1] is an equation of mathematical physics which describes the process of phase separation, by which the two components of a binary fluid spontaneously separate and form domains pure in each component. If c {\displaystyle c} is the concentration of the fluid, with c = ± 1 {\displaystyle c=\pm 1} indicating domains, then the equation is written as ∂ c ∂ t = D ∇ 2 ( c 3 − c − …
BiskekБишкек Capital BanderaEscudo BiskekLocalización de Biskek en Kirguistán BiskekLocalización de Biskek en AsiaCoordenadas 42°52′00″N 74°34′00″E / 42.866666666667, 74.566666666667Idioma oficial kirguís y rusoEntidad Capital • País Kirguistán Kirguistán • Óblast ChuyDirigentes • Alcalde Aibek JunushalievSubdivisiones 4 raionesEventos históricos • Fundación 1825 • Creación 1878Superficie • …
Преобразование Фурье ставит в соответствие временную область функции, показанную красным, к её частотной области, показанной синим. Составные частоты, распространённые частотным спектром, представляются пиками в частотной области. Временная область — анализ математ…
Provincia di Crotone Negara Italia Wilayah / Region Calabria Ibu kota Crotone Area 1,717 km2 Population (2005) 172,970 Kepadatan 101 inhab./km2 Comuni 27 Nomor kendaraan KR Kode pos 88900; 888xx Kode area telepon 0962, 0984 ISTAT 101 Presiden Sergio Iritale Executive People of Freedom Pemilu terakhir 2009 Peta yang menunjukan lokasi provinsi Crotone di Italia Provinsi Crotone (Italia: Provincia di Crotonecode: it is deprecated ) adalah sebuah provinsi di regione Calabria, negara Italia. Pr…
Augustus of Gaul and Britannia from 293 to 296 AllectusAugustus of Gaul and BritanniaAllectus on a coin, with a galley on the reverse.Emperor of BritanniaReign293-296PredecessorCarausiusSuccessorNoneDied296BritanniaNamesAllectusRegnal nameImperator Caesar Allectus Augustus Allectus (died 296) was a Roman-Britannic usurper-emperor in Britain and northern Gaul from 293 to 296.[1] History Allectus was treasurer to Carausius, a Menapian officer in the Roman navy who had seized power in Brita…
American singer and rapper (born 1975) This article is about the singer and rapper. For the rock singer, see Fergie Frederiksen. For the British duchess, see Sarah, Duchess of York. FergieFergie in June 2018BornStacy Ann Ferguson (1975-03-27) March 27, 1975 (age 49)Hacienda Heights, California, U.S.Other namesFergie Duhamel (until 2019)OccupationsSingersongwriterrapperactressYears active1984–presentSpouse Josh Duhamel (m. 2009; div. 2019&…
Cheikhou Kouyaté Kouyaté bermain untuk Anderlecht pada tahun 2011Informasi pribadiNama lengkap Cheikhou KouyatéTanggal lahir 21 Desember 1989 (umur 34)Tempat lahir Dakar, SenegalTinggi 1,89 m (6 ft 2+1⁄2 in)[1]Posisi bermain GelandangInformasi klubKlub saat ini West Ham UnitedNomor 8Karier junior1996–2006 ASC Yego Dakar2006–2007 BrusselsKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2007–2008 Brussels 10 (0)2008–2014 Anderlecht 143 (4)2008–2009 → Kortrijk (p…
Ukrainian collaborationist police units during World War II Ukrainische HilfspolizeiUkrainian Auxiliary PoliceActive27 July 1941CountriesGerman-occupied Europe including Reichskommissariat Ukraine and District of GaliciaAllegiance Nazi GermanyRoleAuxiliary policeMilitary unit The Ukrainian Auxiliary Police (German: Ukrainische Hilfspolizei; Ukrainian: Українська допоміжна поліція, romanized: Ukrainska dopomizhna politsiia) was the official title of the local p…
International civic engagement and advocacy organization This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Students for Sensible Drug Policy – news · newspapers · books…
A request that this article title be changed to The Singing Bee is under discussion. Please do not move this article until the discussion is closed. American TV series or program The Singing BeeTitle screen.Created byPhil GurinBob HorowitzPresented byJoey FatoneMelissa PetermanStarringSteve Dorff and the Bee Hive, CMT Ray Chew and the Groove, NBC The Honey Bees, NBCCountry of originUnited StatesOriginal languageEnglishNo. of seasons5No. of episodes66 (total)ProductionExecutive producersPhil…
Football league seasonSyrian Premier LeagueSeason2022–23Dates9 September 2022 – 31 May 2023ChampionsAl-FotuwaRelegatedAl-MajdAl-JazeeraMatches played115Goals scored223 (1.94 per match)Top goalscorerMahmoud Al Baher(14 goals)Biggest home winAl-Fotuwa 3–0 Hutteen8 October 2022Al-Wathba 4–1 Al-Majd14 October 2022Al-Jaish 3–0 Al-Karamah21 October 2022Al-Jaish 3–0 Hutteen13 January 2023Jableh 3–0 Al-Wahda3 February 2023Al-Wathba…
Ocypodidae Leptuca pugilator, FloridaOcypode quadrata, FloridaTaksonomiKerajaanAnimaliaFilumArthropodaKelasMalacostracaOrdoDecapodaUpaordoPleocyemataInfraordoBrachyuraSuperfamiliOcypodoideaFamiliOcypodidae Subfamili Gelasiminae Miers, 1886 Ocypodinae Rafinesque, 1815 Ucidinae Števčić, 2005 Ucinae Dana, 1851 lbs Ocypodidae adalah sebuah famili dari kepiting laut semiterestrial yang mencakup kepiting hantu dan kepiting biola. Mereka dapat ditemukan pada pesisir tropis dan subtropis di seluruh d…
Vangelo secondo LucaFine del Vangelo secondo Luca dal Codex Alexandrinus (400-440)Datazione80-90 circa, ma sono state proposte anche datazioni antecedenti al 70 AttribuzioneLuca evangelista o altro autore FontiVangelo secondo Marco, fonte Q Manoscritti p {\displaystyle {\mathfrak {p}}} 4 (175-250) Destinatarigentili Il Vangelo secondo Luca (in greco: Κατὰ Λουκᾶν εὐαγγέλιον) è uno dei vangeli canonici del Nuovo Testamento ed è suddiviso in 24 capitoli. Narra della vita di…
Pemilihan umum Wali Kota Pekalongan 20242020202927 November 2024Kandidat Peta persebaran suara Peta Kota Pekalongan Wali Kota dan Wakil Wali Kota petahanaAchmad Afzan Arslan Djunaid & Salahudin Wali Kota & Wakil Wali Kota terpilih Belum diketahui Pemilihan umum Wali Kota Pekalongan 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Pekalongan periode 2024–2029.[1] Pemilihan Wali Kota Pekalongan tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Ind…
Bandar Udara Internasional Rafael NúñezIATA: CTGICAO: SKCGInformasiJenisPublikPengelolaSACSALokasiCartagenaZona waktuUTC-5Koordinat{{{coordinates}}} Bandar Udara Internasional Rafael Núñez (IATA: CTG, ICAO: SKCG) adalah sebuah bandara yang terletak di kota Cartagena, Kolombia. Bandara ini merupakan yang terbesar kedua di wilayah pantai karibia di Kolombia, dan yang terbesar di wilayah tersebut dalam hal jumlah pergerakan penumpang. Bandara ini terletak di tengah-tengah pemukiman Crespo …
尊敬的拿督赛夫丁阿都拉Saifuddin bin Abdullah国会议员馬來西亞国会下议院英迪拉马哥打现任就任日期2018年7月16日 (2018-07-16)前任法兹阿都拉曼(希盟公正党)多数票10,950(2018) 马来西亚外交部长任期2021年8月30日—2022年11月24日君主最高元首苏丹阿都拉首相依斯迈沙比里副职卡玛鲁丁查化(国盟土团党)前任希山慕丁(国阵巫统)继任赞比里(国阵巫统)任期2018年7月2日…
Flag carrier of Australia This article is about the airline. For other uses, see Qantas (disambiguation). Qantas IATA ICAO Callsign QF QFA QANTAS Founded16 November 1920; 103 years ago (1920-11-16) Winton, Queensland, AustraliaCommenced operations2 November 1922; 101 years ago (1922-11-02)[1]AOC #CASA.AOC.0001[2]HubsBrisbane[citation needed]Melbourne[citation needed]SydneySecondary hubsAdelaide[citation needed]Perth…