Jalur regulernya telah menarik orang selama berabad-abad, membangun sebuah lingkungan pertanian yang masih dominan hingga sekarang ini. Lembah Authie, dengan banyak kota, desa, biara dan chateaux, memiliki warisan arsitektur yang kaya di sepanjang tepi sungai, sementara mulut sungai membentuk teluk besar antara Fort-Mahon-Plage dan Berck, sejenis dengan muara Picardie. Wilayah ini adalah rumah bagi berbagai macam bentuk tumbuhan dan hewan.
Etimologi
Asal nama Authie belum ditetapkan. Kemungkinan kata atur dari pra-Celtic yang berarti sungai.[2] Banyak nama jalur air, seperti Adour, adalah bentuk lain dari kata alt Celtic yang berarti dalam dan dapat merujuk pada dasar sungai yang dalam.[3] Asal lainnya adalah dari kata Latinattegia yang berarti kelompok pemancing dan penebang pohon yang tinggal di dekat sungai.
[4]
Dalam konteks sistem oseanik/pluvial, Authie memiliki luahan 10.8 kubik m/detik di ujungnya.[5] Aliran sungai dipengaruhi iklim laut, ditandai temperatur rata-rata tahunan 10 °C, beberapa hari berembun beku, dan curah hujan tinggi antara 800 dan 900 mm per tahun kecuali dekat muara pantai dimana curah hujan kurang dari 650 mm per tahun.[6]