Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Suttavibhaṅga

Suttavibhaṅga
JenisKitab kanonis
IndukVinayapiṭaka
IsiBhikkhuvibhaṅga; Bhikkhunīvibhaṅga
AtribusiBhāṇaka
KomentarSamantapāsādikā
PengomentarBuddhaghosa
SingkatanBu; Bi
Bhikkhuvibhaṅga:
Bu Pj; Bu Ss; Bu Ay; Bu Np; Bu Pc; Bu Pd; Bu Sk; Bu As
Bhikkhunīvibhaṅga:
Bi Pj; Bi Ss; Bi Np; Bi Pc; Bi Pd; Bi Sk; Bi As
Sastra Pāli

Kitab Suttavibhaṅga (Pali untuk "Analisis Aturan"; disingkat Bu untuk biksu, Bi untuk biksuni) merupakan kitab pertama dalam Vinayapiṭaka, sebuah bagian dari Tripitaka Pali aliran Theravāda. Kitab ini berisi tentang penjelasan lanjutan dari peraturan Sangha yang dinamakan "Pātimokkha". Bentuk umum dari penjelasan lanjutan pada kitab ini biasanya berupa cerita yang melatarbelakangi munculnya setiap aturan, cerita bagaimana Sang Buddha menetapkan dan menerapkan aturan tersebut, dan, kemudian, dilanjutkan dengan pembahasan dan penjelasan tentang tiap aturannya.

Kitab ini dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu:

  • Bhikkhuvibhaṅga (aturan para biksu), dan
  • Bhikkhunīvibhaṅga (aturan para biksuni).

Pātimokkha

Suttavibhaṅga berisi aturan-aturan dasar kebiaraan yang disebut sebagai Pātimokkha (ejaan alternatif: Pāṭimokkha; terj. har.'mengarah pada moksa'). Pātimokkha terdiri atas 227 aturan bagi para biksu dan 311 aturan bagi para biksuni yang dibagi ke dalam bagian-bagiannya, yaitu Pārājika, Saṅghādisesa, Aniyata, Nissaggiya-pācittiya, Pācittiya, Pāṭidesanīya, Sekhiya, dan Adhikaraṇa-samatha.[1][2][3]

Selain bagian-bagian aturan tersebut, terdapat pula satu teks yang berisi rangkuman poin-poin Pātimokkha secara ringkas tanpa materi penjelasannya. Teks tersebut juga dinamakan sebagai "Pātimokkha", yang awalnya mungkin berasal dari suatu teks terpisah bernama "Pātimokkha Sutta".[4]

Pārājika

Pārājika (disingkat Pj; Bu Pj untuk biksu; Bi Pj untuk biksuni) adalah aturan-aturan yang apabila dilanggar dapat mengakibatkan pengusiran seumur hidup dari Sangha. Jika seorang biksu melanggar secara sengaja aturan-aturan ini, maka ia secara otomatis akan terusir dari kehidupan biara dan tidak akan dapat menjadi seorang biksu lagi pada masa yang akan datang. Niat atau unsur kesengajaan dalam pelanggaran terhadap aturan-aturan ini diperlukan untuk dianggap sebagai suatu pelanggaran. Berikut adalah empat poin pelanggaran aturan Pārājika, yaitu:[1][2][3]

  1. Hubungan seksual: terlibat dalam hubungan seksual apa pun
  2. Pencurian: pencurian apa pun yang bernilai lebih dari 1/24 troy ons emas (sebagaimana ditentukan oleh hukum setempat)
  3. Pembunuhan: mengakibatkan kematian manusia—baik dengan membunuh orang tersebut, mengatur pembunuh bayaran untuk membunuh orang tersebut, menghasut orang tersebut untuk mati, atau menjelaskan tentang keuntungan dari kematian[5]
  4. Kebohongan: berbohong kepada orang lain bahwa dirinya telah mencapai taraf manusia superior, seperti mengaku sebagai seorang Arahat padahal tahu bahwa dirinya bukan, atau mengaku telah mencapai salah satu jhāna padahal tahu bahwa dirinya belum mencapainya

Pārājika menyajikan aturan lanjutan dari empat aturan pertama dalam Pancasila Buddhis.

Saṅghādisesa

Tiga belas aturan Saṅghādisesa (disingkat Ss; Bu Ss untuk biksu; Bi Ss untuk biksuni) adalah aturan yang mengharuskan pertemuan awal dan selanjutnya dari Sangha (pertemuan komunal). Jika seorang biksu melanggar aturan apa pun di sini, ia harus menjalani masa percobaan atau disiplin, yang setelahnya, jika ia menunjukkan penyesalan, ia dapat diterima kembali oleh sangha yang terdiri dari tidak kurang dari dua puluh biksu. Seperti aturan Pārājika, pelanggaran Saṅghādisesa hanya dapat terpenuhi jika ada niat dari biksu itu sendiri, dan bukan merupakan pelanggaran jika dilakukan secara tidak sengaja. Tiga belas poin pelanggaran Saṅghādisesa untuk biksu adalah:[1][2][3]

  1. Mengeluarkan air mani atau meminta seseorang mengeluarkan air mani secara sengaja, kecuali keluar air mani melalui mimpi.
  2. Bersentuhan secara fisik dengan wanita dengan birahi atau nafsu, termasuk berciuman atau berpegangan tangan.
  3. Mengatakan ucapan-ucapan cabul atau tidak senonoh terhadap wanita mengenai alat kelamin dan hubungan seksual
  4. Mengajak seorang wanita melakukan hubungan seksual
  5. Mengatur kencan, perselingkuhan, atau pernikahan antara seorang pria dan wanita
  6. Membangun sebuah kuti tanpa izin dari Sangha atau membangun kuti yang berukuran lebih dari 3 x 1,75 meter
  7. Memerintahkan atau meminta orang lain untuk mendirikan kuti tanpa seizin sangha, atau berukuran lebih dari 3 x 1,75 meter
  8. Membuat tuduhan tidak berdasar terhadap biksu lain dengan harapan agar kebiksuannya gugur
  9. Membuat tuduhan yang menyesatkan tentang biksu lain dengan harapan agar kebiksuannya gugur
  10. Memicu perpecahan dalam Sangha, bahkan setelah ditegur sebanyak tiga kali
  11. Mendukung pemicu perpecahan dalam Sangha, bahkan setelah ditegur sebanyak tiga kali (hanya berlaku jika pendukungnya kurang dari empat)
  12. Menolak nasihat yang beralasan atau berdasar dari sesama biksu, bahkan setelah ditegur sebanyak tiga kali
  13. Mengkritik keadilan terkait gugurnya kebiksuan dirinya sendiri, bahkan setelah ditegur sebanyak tiga kali
  14. Menerima suap dan berkelakuan buruk

Aniyata

Aniyata (disingkat Ay; Bu Ay untuk biksu; Bi Ay untuk biksuni) adalah dua aturan yang tidak pasti ketika seorang biksu dituduh telah melakukan pelanggaran dengan seorang wanita di tempat yang tertutup atau pribadi oleh seorang awam. Aturan ini disebut tidak pasti karena hasil akhirnya bergantung pada apakah biksu tersebut mengakui pelanggaran yang dilakukannya. Praduga tak bersalah diberikan kepada seorang biksu kecuali ada bukti yang kuat:[1][2][3]

  1. Duduk berduaan dengan seorang wanita di tempat yang cukup terpencil untuk melakukan hubungan seksual, atau mengucapkan kata-kata cabul, disaksikan oleh seorang upasaka-upasika lain, dan biksu tersebut mengakui pelanggarannya
  2. Duduk berduaan dengan seorang wanita di tempat yang tidak cukup terpencil untuk melakukan hubungan seksual, atau mengucapkan kata-kata cabul, disaksikan oleh seorang upasaka-upasika lain, dan biksu tersebut mengakui pelanggarannya

Jadi, tidak pantas bagi seorang biksu untuk berduaan dengan seorang wanita, terutama di tempat yang tertutup atau pribadi.

Nissaggiyapācittiya

Nissaggiya-pācittiya (disingkat Np; Bu Np untuk biksu; Bi Np untuk biksuni) adalah tiga puluh peraturan yang sebagian besarnya mengatur perihal kepemilikan para biksu atas barang-barang yang tidak diizinkan atau barang-barang yang didapatkan dengan cara yang tidak diizinkan. Biksu tersebut harus menyerahkan barang tersebut dan kemudian mengakui kesalahannya kepada biksu lain. Ada tiga puluh poin pelanggaran Nissaggiya-pācittiya:[1][2][3]

  1. Menyimpan jubah tambahan selama lebih dari sepuluh hari
  2. Tidur di tempat yang terpisah dari ti civara
  3. Menyimpan lebih dari sebulan bahan jubah yang tidak mencukupi ketika sedang menantikan bahan jubah atau jubah baru
  4. Meminta seorang biksuni yang bukan sanak keluarganya untuk mencuci jubahnya
  5. Menerima hadiah jubah dari seorang biksuni
  6. Menerima bahan jubah atau jubah kepada umat awam, kecuali di saat yang tepat
  7. Menerima terlalu banyak jubah dari umat awam, kecuali di saat yang tepat
  8. Menerima jubah dari umat awam setelah mengatakan keinginannya untuk mendapatkan jubah bermutu baik
  9. Menerima jubah dari umat awam setelah meminta mereka untuk mendanai pembelian jubah baru yang lebih baik
  10. Menerima jubah setelah meminta kepada penyokongnya (dayaka) sebanyak lebih dari enam kali
  11. Menerima atau memiliki permadani yang terbuat dari bahan wol, sutra, atau gabungan dari keduanya
  12. Menerima atau memiliki permadani berbahan dasar wol hitam murni
  13. Menerima atau memiliki permadani berbahan dasar wol hitam dengan komposisi sebesar 50%
  14. Menerima atau memiliki permadani baru, kecuali sudah enam tahun menggunakan permadani yang lama
  15. Menerima atau memiliki permadani duduk yang tidak digabungkan dengan permadani lama dengan ukuran sebesar 25 cm persegi
  16. Membawa wol sejauh lebih dari 45 km saat sedang bepergian
  17. Meminta seorang biksuni untuk mencuci dan mewarnai wol
  18. Menerima uang dan merasa senang dengan uang yang disimpan
  19. Melakukan transaksi jual beli dan terlibat dalam proses jual beli
  20. Melakukan dan terlibat dalam proses tukar-menukar barang
  21. Menyimpan mangkuk tambahan selama lebih dari sepuluh hari
  22. Mengganti mangkuk dengan mangkuk yang baru sebelum mangkuk tersebut rusak
  23. Menyimpan dan menggunakan obat-obatan selama lebih dari tujuh hari
  24. Menggunakan dan menerima pakaian untuk musim hujan sebelum waktu yang tepat
  25. Mengambil jubah yang dipinjamkan dalam keadaan marah
  26. Meminta untuk dibuatkan jubah
  27. Menerima jubah yang sebelumnya terdapat permintaan untuk memperindah jubah tersebut
  28. Menyimpan jubah yang diberikan pada 10 hari menjelang masa Kaṭhina yang lebih dari masa vassa
  29. Tinggal terpisah dengan jubahnya selama lebih dari enam malam selama masa vassa
  30. Dengan sadar menyebabkan suatu pemberian yang seharusnya diberikan kepada Sangha, tetapi malah diberikan kepadanya

Pācittiya

Pācittiya (disingkat Pc; Bu Pc untuk biksu; Bi Pc untuk biksuni) merupakan sekumpulan peraturan yang mengharuskan atau memerlukan adanya pengakuan dari biksu yang melanggar. Pācittiya juga disebut sebagai Sudhika Pācittiya untuk membedakannya dengan Nissaggiya-pācittiya. Sudhika Pacittiya merupakan peraturan yang tidak berdampak pengusiran atau penghapusan status seorang biksu sebagai seorang anggota Sanġha. Pacittiya terdiri atas 92 peraturan yang dibagi dalam 9 sub peraturan, yaitu:[1][2][3]

  1. Musāvāda Vagga, yaitu 10 larangan terkait kebohongan
  2. Bhūtagāma Vagga, yakni 10 peraturan tentang tetumbuhan
  3. Ovāda Vagga, yaitu 10 peraturan tentang cara mengajar
  4. Bhojana Vagga, yakni 10 peraturan terkait makanan
  5. Acelaka Vagga, yaitu 10 peraturan tentang petapa telanjang
  6. Surāpāna Vagga, yakni 10 larangan mengenai konsumsi minuman keras
  7. Sappāṇaka Vagga, yaitu 10 peraturan tentang makhluk-makhluk hidup
  8. Sahadhammika Vagga, yakni 12 peraturan terkait hal-hal yang sesuai dengan Dhamma
  9. Ratana Vagga, yaitu peraturan 10 mengenai hal-hal yang berkaitan erat dengan harta dan kekayaan

Pāṭidesanīya

Pāṭidesanīya (disingkat Pd; Bu Pd untuk biksu; Bi Pd untuk biksuni) merupakan 4 peraturan yang pelanggarannya membutuhkan pengakuan dari pelanggar peraturan ini. Pelanggaran aturan Pāṭidesanīya terjadi jika seorang biksu:[1][2][3]

  1. Menerima makanan secara langsung dengan tangannya sendiri dari seorang biksuni yang tak mempunyai hubungan keluarga dengannya dan kemudian memakannya
  2. Menetap di wilayah atau hutan terpencil yang berbahaya dan dalam kondisi tidak sakit, tetapi tidak memberitahukan bahaya tersebut kepada umat awam yang hendak mengunjungi atau bederma makanan kepada biksu
  3. Tidak menghentikan tindakan seorang biksuni yang memerintahkan pemindahan makanan dari suatu tempat ke tempat lain saat seorang biksu sedang bersantap di suatu tempat atas undangan umat awam
  4. Jika tidak sakit, tetapi menerima dan menyantap makanan tanpa diundang dari suatu keluarga yang dianggap oleh Sanġha sebagai sekha (telah mencapai tingkat kesucian tertentu tapi masih dalam latihan)

Sekhiya

Sekhiyavatta (disingkat Sk; Bu Sk untuk biksu; Bi Sk untuk biksuni), atau biasa disebut Sekhiya, merupakan 75 peraturan pelatihan yang berkaitan dengan tingkah laku yang tepat bagi seorang biksu. Sekhiya dibagi dalam 4 sub-peraturan, yaitu:[1][2][3]

  1. Sāruppa, yaitu 26 peraturan mengenai tingkah laku yang sesuai bagi seorang biksu
  2. Bhojana Paṭisaṁyutta, yakni 30 peraturan terkait tata cara makan
  3. Dhammadesanā Paṭisaṁyutta, yaitu 16 peraturan tentang tata cara mengajarkan Dhamma
  4. Pakiṇṇaka, yakni 3 aneka macam peraturan

Adhikaraṇasamatha

Adhikaraṇa-samatha (disingkat As; Bu As untuk biksu; Bi As untuk biksuni) merupakan 7 peraturan tentang penyelesaian proses hukum terkait masalah perselisihan yang hanya melibatkan para biksu.[1][2][3]

  1. Ketika suatu permasalahan telah terselesaikan, keputusannya harus disampaikan di hadapan Sangha, pihak-pihak terkait, dan Dhamma
  2. Pembacaan pengumuman resmi oleh Sangha bahwa seseorang yang telah mencapai Arahat adalah orang yang penuh perhatian agar tak seorang pun menuduhnya melakukan āpatti ("pelanggaran aturan kebiksuan").
  3. Pembacaan pengumuman resmi oleh Sangha bagi seorang biksu yang sudah sembuh dari penyakit kejiwaan agar tidak seorang pun menuduhnya melakukan āpatti yang mungkin ia lakukan ketika ia masih sakit jiwa
  4. Penyelesaian suatu āpatti sesuai dengan pengakuan yang diberikan oleh si tertuduh yang mengakui secara jujur apa yang telah dilakukannya
  5. Keputusan dibuat sesuai dengan suara terbanyak
  6. Pemberian hukuman kepada orang yang melakukan kesalahan
  7. Pelaksanaan perdamaian antara dua pihak yang berselisih tanpa terlebih dahulu dilakukan penyelidikan tentang perselisihan itu

Pātimokkha Sutta

Selain berbagai bagian aturan terpisah, terdapat satu teks rangkuman yang juga dinamakan sebagai "Pātimokkha" (disingkat Bu untuk biksu; Bi untuk biksuni). Teks tersebut berisi aturan-aturan inti dari kehidupan monastik dalam bentuk daftar panjang dari berbagai jenis peraturan Suttavibhaṅga (Pārājika, Saṅghādisesa, Aniyata, Nissaggiyapācittiya, Pācittiya, Pāṭidesanīya, Sekhiya, dan Adhikaraṇasamatha) tanpa materi penjelasannya. Pada awalnya, teks Pātimokkha ini mungkin muncul sebagai teks independen, yang dikenal sebagai Pātimokkha Sutta. Hal ini dapat dilihat dari fakta bahwa suatu aturan terkadang merujuk pada aturan lain yang mendahuluinya, suatu hubungan yang kini terputus karena materi dalam Suttavibhaṅga memisahkan berbagai aturan satu sama lain.[4]

Terjemahan

Bahasa Inggris

The Book of the Discipline, tr I. B. Horner, volumes I-III, 1938–40, Pali Text Society [1], Lancaster.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i "Bhikkhu Pāṭimokkha: The Bhikkhus' Code of Discipline". Access To Insight. Diakses tanggal 17 September 2016. 
  2. ^ a b c d e f g h i "227 Sila Patimokkha" (dalam bahasa Indonesia). Samaggi Phala. Diakses tanggal 31 Agustus 2020. 
  3. ^ a b c d e f g h i "Peraturan Kedisiplinan Bhikkhu" (dalam bahasa Indonesia). Dhammacitta.org. Diakses tanggal 31 Agustus 2020. 
  4. ^ a b "Theravāda Vinayapiṭaka". SuttaCentral. Diakses tanggal 2024-10-29. 
  5. ^ Dari Buddhist Monastic Code 1, Chapter 4: Parajika. Hak cipta © 1994, 2007 Thanissaro Bhikkhu. Edisi Access to Insight © 2007.

Pranala luar

Read other articles:

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Januari 2023. Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Artikel in…

George PeacockLahirGeorge Thomas Peacock(1791-04-09)9 April 1791Thornton Hall, Denton, County Durham, InggrisMeninggal8 November 1858(1858-11-08) (umur 67)Pall Mall, London, InggrisKebangsaanInggrisWarga negaraNew York, New YorkAlmamaterTrinity College, CambridgeDikenal atasTreatise on AlgebraPenghargaanSmith's Prize (1813)Karier ilmiahBidangMatematikawanInstitusiTrinity College, CambridgePembimbing akademikJohn HudsonAdam SedgwickMahasiswa ternamaAugustus De MorganArthur CayleyGeorge Bidde…

Artikel ini sebagian besar atau seluruhnya berasal dari satu sumber. Tolong bantu untuk memperbaiki artikel ini dengan menambahkan rujukan ke sumber lain yang tepercaya. Dicksonia thyrsopteroides Status konservasiRisiko rendahIUCN154778327 TaksonomiDivisiPteridophytaKelasPolypodiopsidaSubkelasPolypodiidaeOrdoCyathealesFamiliDicksoniaceaeGenusDicksoniaSpesiesDicksonia thyrsopteroides Mett., 1861 lbs Dicksonia thyrsopteroides Mett. adalah spesies paku pohon yang berasal dari pulau Kaledonia Baru (…

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (ديسمبر 2018) نهائي كأس الدوري الفرنسي 2009الحدثكأس الدوري الفرنسي 2008–09 بوردو فان الدرجة الأولى الدرجة الثانية 4 0 التاري…

2x11 Enam LingkungKecamatanStasiun Sicincin 2x11 Enam LingkungNegara IndonesiaProvinsiSumatera BaratKabupatenPadang PariamanPemerintahan • CamatSyafrion M, SE. MSiPopulasi • Total462,125 (2.021) jiwaKode Kemendagri13.05.04 Kode BPS1306050 Luas1.332,51 km²Nagari/kelurahan- 2x11 Enam Lingkung (dibaca Dua Kali Sebelas Enam Lingkung) adalah salah satu dari 17 kecamatan yang di kabupaten Padang Pariaman, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Asal usul Sejarah penamaan keca…

Lincoln City F.C.Nama lengkapLincoln City Football ClubJulukanThe ImpsBerdiri1884StadionSincil Bank, Lincoln(Kapasitas: 10,120[1])KetuaBob Dorrian[2]ManajerGary SimpsonLigaConference National2012–13Conference National, 16th Kostum kandang Kostum tandang Kostum ketiga Musim ini Lincoln City F.C. merupakan sebuah klub sepak bola yang bermain di Football League Two di Inggris. Klub ini berbasis di Lincoln dan memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Bank Sincil yang berkapasit…

Family of spiders Ground spidersTemporal range: Cretaceous–present PreꞒ Ꞓ O S D C P T J K Pg N Callilepis nocturna, a ground spider found in the Palearctic realm Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Arthropoda Subphylum: Chelicerata Class: Arachnida Order: Araneae Infraorder: Araneomorphae Family: GnaphosidaeBanks, 1892 Diversity 164 genera, 2583 species Ground spiders comprise Gnaphosidae, the seventh largest spider family with over 2,000 described species…

Statistical device In statistics, a Galbraith plot (also known as Galbraith's radial plot or just radial plot) is one way of displaying several estimates of the same quantity that have different standard errors.[1] Example for Galbraith's radial plot. It can be used to examine heterogeneity in a meta-analysis, as an alternative or supplement to a forest plot. A Galbraith plot is produced by first calculating the standardized estimates or z-statistics by dividing each estimate by its stan…

Željko Kalac Informasi pribadiTanggal lahir 16 Desember 1972 (umur 51)Tempat lahir Sydney, AustraliaTinggi 202 cm (6 ft 7+1⁄2 in)Posisi bermain Penjaga gawangKarier junior1988 Sydney UnitedKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)1989–1995 Sydney United 92 (0)1995–1996 Leicester City 2 (0)1996–1998 Sydney United 30 (0)1998–2002 Roda 115 (0)2002–2005 Perugia 79 (0)2005–2009 Milan 38 (0)2009–2010 Kavala 9 (0)2010–2011 Sydney United FC Total 366 (0)Tim nasional…

PS Mojokerto PutraNama lengkapPersatuan Sepak bola Mojokerto PutraJulukanLaskar Mojopahit(The Lasmojo)Nama singkatPSMP, MPBerdiri21 Maret 2001; 23 tahun lalu (2001-03-21)StadionGajah Mada, Mojosari, Mojokerto(Kapasitas: 15.000)PemilikPatriots Group [1]CEO Raja SiahaanManajerRamzy OkbahPelatihLulut KistonoLigaLiga 3Situs webSitus web resmi klubKelompok suporterMP ManiaMP Loyalis 2001Curva Sud Mojopahit Kostum kandang Kostum tandang Musim ini PSMP Mojokerto Tim utama Persatuan Se…

Ancient city of Lycia Not to be confused with Nysa on the Maeander or Nyssa (Cappadocia). Nisa Theatre Nisa (Ancient Greek: Νίσα or Νίσσα), also Nyssa (Νύσσα) or Nysa (Νύσα) or Neisa (Νείσα),[1] was a town in ancient Lycia near the source of the River Xanthus.[2][3][4][5][6] Location Its site is identified in the Digital Atlas of the Roman Empire as Akörü Yayla, near Sütleğen, about 25 kilometres north of Kaş in Antalya …

American politician (1926–2019) Joe KolterMember of the U.S. House of Representativesfrom Pennsylvania's 4th districtIn officeJanuary 3, 1983 – January 3, 1993Preceded byCharles F. DoughertySucceeded byRon KlinkMember of the Pennsylvania House of Representativesfrom the 14th districtIn officeJanuary 7, 1969 – November 30, 1982Preceded byConstituency establishedSucceeded byBarry L. Alderette Personal detailsBornJoseph Paul Kolter(1926-09-03)Septembe…

State assembly elections in India 2003 Chhattisgarh legislative assembly election ← 1998(MP) 1 December 2003 2008 → All 90 seats to the Legislative Assembly46 seats needed for a majorityTurnout71.30%   First party Second party   Leader Raman Singh Ajit Jogi Party BJP INC Leader since 7 December 2003 24 July 1999 Leader's seat Rajnandgaon Marwahi Seats won 50 37 Seat change Percentage 39.26% 36.71% Swing CM before election Ajit Jogi INC Elected …

For the current administrative region of Lublin, see Lublin Voivodeship. This article includes a list of references, related reading, or external links, but its sources remain unclear because it lacks inline citations. Please help improve this article by introducing more precise citations. (February 2020) (Learn how and when to remove this message) Lublin District (German: Distrikt Lublin) was one of the first four Nazi districts of the General Governorate region of German-occupied Poland during…

In this Chinese name, the family name is Pei. Pei Jinjia裴金佳Minister of Veterans AffairsIncumbentAssumed office 24 June 2022PremierLi KeqiangLi QiangPreceded bySun Shaocheng Personal detailsBornAugust 1963 (age 60)Anxi County, Fujian, ChinaPolitical partyChinese Communist PartyAlma materJimei UniversityCentral Party School of the Chinese Communist Party Pei Jinjia (Chinese: 裴金佳; pinyin: Péi Jīnjiā; born August 1963) is a Chinese politician and the current mini…

Welsh footballer and manager Glyn Hodges Personal informationFull name Glyn Peter Hodges[1]Date of birth (1963-04-30) 30 April 1963 (age 61)Place of birth Streatham,[1] EnglandHeight 6 ft 1 in (1.85 m)[2]Position(s) MidfielderYouth career1978–1980 WimbledonSenior career*Years Team Apps (Gls)1980–1987 Wimbledon 232 (49)1981 → Koparit (loan) 12 (6)1987 Newcastle United 7 (0)1987–1990 Watford 86 (15)1990–1991 Crystal Palace 7 (0)1991–1996 Shef…

2023 British film by Gary Shore Haunting of the Queen MaryTheatrical release posterDirected byGary ShoreScreenplay by Gary Shore Stephen Oliver Story by Stephen Oliver Tom Vaughan Produced by Brett Tomberlin Nicholas Ferrall Nigel Sinclair Lars Sylvest Thorsten Schumacher Jason Newmark Laurie Cook Mali Elfman Starring Alice Eve Joel Fry Nell Hudson Wil Coban Dorian Lough Tim Downie Jim Piddock CinematographyIsaac BaumanEdited by Colin Campbell Ken Blackwell Music by Jason and Nolan Livesay Produ…

American judge and politician (1832–1895) For other people with the same name, see Walter Gresham. Walter Q. GreshamPortrait, c. 1870–188033rd United States Secretary of StateIn officeMarch 7, 1893 – May 28, 1895PresidentGrover ClevelandPreceded byJohn W. FosterSucceeded byRichard OlneyJudge of the United States Court of Appeals for the Seventh CircuitIn officeJune 16, 1891 – March 3, 1893Appointed byOperation of lawPreceded bySeat established by 26 Stat. 826Succe…

Radio station in Massachusetts, United StatesWGAOFranklin, MassachusettsUnited StatesFrequency88.3 MHzProgrammingFormatAlbum-oriented rockOwnershipOwnerDean CollegeHistoryFirst air dateSeptember 29, 1975Technical information[1]Licensing authorityFCCFacility ID15985ClassAERP175 wattsHAAT58 meters (190 ft)Transmitter coordinates42°5′8.3″N 71°23′52.2″W / 42.085639°N 71.397833°W / 42.085639; -71.397833LinksPublic license information Public fileLMSWebc…

Strada R504 KolymaLocalizzazioneStato Russia Circondari federaliSacha-Jacuzia Soggetti federaliOblast' di Magadan DatiClassificazionestrada federale InizioNižnij Bestjach FineMagadan Lunghezza2.036 km Data apertura2008 Percorso Manuale Il ponte sulla Kolyma La strada R504 «Kolyma», nota anche come strada delle Ossa, è una strada federale russa di collegamento fra le città di Magadan, sul mare di Ochotsk, e Nižnij Bestjach, situata sulla riva orientale della Lena di fronte a Jakutsk, c…

Kembali kehalaman sebelumnya