Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Teleskop

Contoh teleskop reflektor Hooker berdiameter 2.54 m yang berada di Observatorium Mount Wilson Amerika

Teleskop atau teropong bintang adalah sebuah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati.[1] Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, teropong/keker, atau lensa kamera. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya.

Galileo diakui menjadi orang pertama yang menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang tampak saja (seperti yang dibuat oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan lainnya), kemudian berkembang ke panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan kini teleskop meliput seluruh spektrum elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan angkasa setelah tahun 1960.

Penemuan atau prakiraan akan adanya pembawa informasi lain (gelombang gravitasi dan neutrino) membuka spekulasi untuk membangun sistem deteksi bentuk energi tersebut dengan peranan yang sama dengan teleskop klasik. Kini sudah umum untuk menyebut teleskop gelombang gravitasi ataupun teleskop partikel berenergi tinggi.

Pendahuluan

The first 22-watt sodium laser of the Adaptive Optics Facility[2]
16 in (41 cm) RCOS Truss telescope, part of the PROMPT Telescopes array
Dwarf planet Eris as seen in a 8-minute image using a RCOS 24" Ritchey-Chrétien telescope.
Perakitan dan konstruksi teleskop.
Perakitan teleskop.

Pengertian teropong bintang adalah sebuah jenis peralatan yang digunakan untuk membantu pengindraan jauh guna mengamati keberadaan benda-benda yang ada di angkasa. Dengan demikian, kita bisa melihat posisi sebuah benda di angkasa yang tidak bisa dilihat dengan menggunakan mata telanjang.

Dari pengertian teropong bintang, menunjukkan bahwa alat ini memiliki bentuk seperti teropong. Teropong sendiri digunakan untuk melihat sebuah benda dari jarak yang jauh sehingga akan tampak lebih jelas.

Dalam pengertian teropong bintang juga dijelaskan bahwa teropong ini menggunakan dua buah lensa positif. Di mana masing-masing lensa berfungsi sebagai lensa objektif dan lensa okuler. Inilah yang membedakan antara teropong bintang dengan teleskop. Pada teropong bintang, jarak fokus lensa objektif lebih besar daripada jarak fokus lensa okuler.

Teropong sendiri secara umum diartikan sebagai sebuah alat optik yang dimanfaatkan untuk melihat benda yang berada di tempat jauh. Misalnya di gunung atau bintang, sehingga bisa tampak lebih dekat serta lebih jelas. Benda ini sudah banyak digunakan kurang lebih sejak abad 4 SM untuk penggunaan dalam kelautan dan astronomi. Walau Teleskop telah ada sejak ratusan tahun sebelum masehi Meski demikian, tidak ada catatan dalam sejarah yang menjelaskan mengenai siapa penemu benda tersebut pertama kali.

Hanya saja, pada tanggal 2 Oktober 1608, pernah dicatat seorang bernama Hans Lippershey yang mencoba mendapatkan hak paten atas teleskop yang dibuatnya. Namun begitu, usaha Luppershey ini gagal karena mendapatkan penolakan dari tim penilai. Sebab, menurut mereka, sebelum Lippershey mendaftarkan hak paten tersebut, sudah banyak dijumpai teleskop yang ada sebelumnya. Sehingga menurut mereka, teleskop tersebut bukanlah hak paten dari Lippershey.

Setahun berikutnya tepatnya pada tahun 1609, Galileo pernah menciptakan sebuah teleskop yang kemudian disebut dengan teropong panggung. Banyak pula orang yang menyebutnya sebagai teropong Galileo. Setelah pembuatan teropong ini, Galileo kemudian sering membuat berbagai jenis teleskop sampai kemudian berhasil melakukan beberapa penemuan di bidang astronomis. Berbagai penemuan inilah yang kemudian menjadikannya dikenal dalam sejarah dunia.

Secara garis besar, teropong sendiri dibagi ke dalam dua kategori besar. Yang pertama adalah teropong bias, yaitu jenis teropong yang tersusun dari beberapa lensa. Sedangkan jenis kedua adalah teropong pantul, yaitu jenis teropong yang disusun dari beberapa cermin serta lensa.

Untuk teropong bias sendiri, memiliki beberapa macam jenisnya. Antara lain teropong bintang atau teropong astonomi, teropong bumi, teropong panggung dan teropong prima atau binokuler. Untuk teropong bintang sendiri sudah dijelaskan diatas, yaitu sebagai sebuah teropong yang digunakan untuk melihat benda-benda yang berada di luar angkasa.

Selain teropong bintang, yang tergolong sebagai jenis teropong biasa adalah teropong bumi. Teropong bumi dikenal juga dengan sebutan teropong medan atau teropong yojana. Teropong bumi ini mampu menciptakan bayangan akhir yang tegak pada arah benda semula.

Hal ini bisa didapatkan dengan memanfaatkan lensa cembung ketiga yang diletakkan di antara lensa objektif serta lensa okuler. Lensa cembung ketiga ini fungsinya untuk melakukan pembalikan bayangan, namun tidak memberikan efek pembesaran. Itulah mengapa, lensa ketiga ini disebut dengan lensa pembalik.

Untuk teropong yang ditemukan oleh Galileo disebut dengan teropong panggung. Teropong jenis ini kerap juga dikenal dengan sebutan teropong Belanda atau teropong tonil. Teropong ini mampu memberikan bayangan akhir yang tegak serta memperbesar objek. Caranya dengan memamnfaatkan dua buah lensa, yaitu lensa positif yang berfungsi sebagai lensa objektif dan lensa negatif yang menjadi lensa okuler.

Terakhir adalah teropong prisma, yang menggunakan lensa pembalik. Di mana lensa pembalik ini akan mampu menghasilkan bayangan akhir yang tegak. Akibatnya, teropong bumi biasanya cenderung lebih panjang. Guna menghindarinya, maka dilakukan penggantian lensa pembalik denga menggunakan dua prisma siku-siku sama kaki. Prisma ini diletakkan di antara lensa objektif dan lensa okuler. Prisma tersebut berfungsi sebagai pembalik bayangan dengan memberikan pantulan yang sempurna.

Contoh Teleskop

Teleskop Hubble

Teleskop luar angkasa Hubble adalah sebuah teleskop luar angkasa yang berada di orbit bumi. Nama "Hubble" diambil dari nama ilmuwan terkenal Amerika, Edwin Hubble yang juga merupakan penemu hukum Hubble. Sebagian besar dari benda-benda angkasa yang telah berhasil diidentifikasi, adalah jasa teleskop Hubble.

Pada tahun 1962, Akademi Sains Nasional Amerika merekomendasikan untuk membangun sebuah teleskop angkasa raksasa. Pada tahun 1977, kongres mulai mengumpulkan dana untuk proyek tersebut dan pada tahun tersebut pembuatan teleskop angkasa Hubble segera dimulai. Konstruksi teleskop Hubble berhasil diselesaikan pada tahun 1985. Hubble di'angkasakan' untuk pertama kalinya pada tanggal 24 April 1990. Padahal, Hubble direncanakan untuk mulai dioperasikan pada tahun 1986. Tetapi, pengoperasiannya ditunda sementara karena bencana Pesawat Angkasa Challenger. Beberapa tahun setelah dioperasikan, Hubble mengirim gambar yang buram dan tidak jelas. Pada akhirnya NASA menemukan bahwa lensa pada teleskop tersebut bergeser sebanyak 1/50 ketebalan rambut manusia! Pada bulan Desember 1993, pesawat ulang-alik Endeavor dikirim untuk memodifikasi Hubble dengan menambahkan kamera baru untuk memperbaiki kesalahan pada lensa primernya.

Observatorium Boscha

Di Indonesia sendiri memiliki tempat untuk melakukan pengamatan luar angkasa menggunakan teropong bintang. Tempat pengamatan tersebut disebut denga observatorium Boscha yang ada di Lembang, Jawa Barat.

Observatorium Bosscha ini dibangun oleh pemerintahan Belanda melalui Nederlandsch Indisdhe Sterrekundige Vereniging atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda. Tujuan pendirian observatorium ini sendiri adalah untuk memajukan ilmu Astronomi yang ada di Hindia Belanda. Pembangunan lembaga penelitian ini dilakukan di atas tanah milik Karel Albert Rudolf Bosscha, yang merupakan bos perkebunan teh Malabar. Selain menyumbangkan tanah, Bosscha juga berjanji untuk menyediakan dana guna membeli teropong bintang yang akan digunakan dalam lembaga penelitian tersebut. Itulah mengapa, lembaga ini kemudian disebut dengan Observatorium Bosscha, yang merupakan bentuk penghormatan atas jasa dari Karel Albert Rudolf Bosscha.

Pembangunan observatorium ini sendiri berlangsung selama lima tahun. Dimulai pada tahun 1923, dan diselesaikan pada tahun 1928. Setelah berdiri, observatorium ini melakukan publikasi internasional pertamanya pada tahun 1933.

Namun, seiring dengan berlangsungnya perang dunia ke II di mana Indonesia turut menjadi korban, maka kegiatan penelitian yang dilakukan lembaga tersebut kemudian turut dihentikan. Setelah perang dunia berakhir, observatorium tersebut mengalami kerusakan dan dilakukanlah renovasi total sehingga observatorium tersebut bisa kembali beroperasi.

Selanjutnya, pada tanggal 17 Oktober 1951, NISV menyerahkan pengelolaan observatorium ini kepada pemerintahan Indonesia. Dan setelah Institut Teknologi Bandung berdiri pada tahun 1959, maka Observatorium Bossha dijadikan sebagai bagian dari ITB dan dimanfaatkan untuk kegiatan belajar dan penelitian secara formal.

Observatorium Bosscha sendiri pada saat ini memiliki lima buah teropong bintang yang mempunyai fungsi masing-masing. Kelima teleskop tersebut antara lain adalah teleskop Refraktor Ganda Zeiss, Teleskop Schmidt Bima Sakti, Teleskop Refraktor Bamberg, Teleskop Cassegrain GOTO dan Teleskop Refraktor Unitron.

Untuk teleskop yang terakhir ini, sering digunakan untuk melakukan pengamatan pada kemunculan hilal atau bulan. Di mana hal ini biasanya terjadi pada saat memasuki bulan Ramadhan untuk menentukan awal dan akhir puasa. Sebab, sebagian besar rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam menggunakan kalender yang didasarkan pada peredaran hilal untuk menentukan hari-hari tersebut.

Fungsi teleskop

Fungsi-fungsi teleskop dapat kita temukan dalam bidang astronomi. Teleskop adalah sebuah alat yang berfungsi untuk melihat benda yang sangat jauh. Alat tersebut mengandalkan cermin sebagai pembentukan gambar yang akan diterima oleh mata.

Teleskop pertama kali dibuat oleh beberapa ilmuwan, seperti Galileo, Newton, Foucault, dan sebagainya. Teleskop tersebut dinamakan teleskop optikal yang berkerja dengan panjang gelombang tampak.

Fungsi dari teleskop tersebut adalah untuk melihat benda-benda yang sangat jauh, seperti halnya benda-benda langit. Teleskop bekerja dengan cara menangkap gambar melalui bantuan radiasi elektromagnetik panjang gelombang yang bisa menembus lapisan atmosfer.

Berdasarkan objeknya, teleskop dibagi menjadi tiga jenis, yaitu teleskop refraktor (dioptrik), reflektor (catoptrik), dan catadioptrik. Teleskop jenis refraktor (dioptrik) mempunyai sistem kerja dengan menggunakan dua buah lensa objektif. Lensa utama akan mengumpulkan bayangan benda dan cahaya yang kemudian akan diteruskan ke lensa mata, lalu diterima oleh mata saat melihat objek menjadi sebuah bayangan benda.

Teleskop jenis reflektor (catoptrik) mempunyai sistem kerja dengan menggunakan cermin. Cermin yang digunakan adalah cermin cekung. Cermin cekung ini akan merefleksikan cahaya dan bayangan gambar.

Teleskop reflektor ini merupakan alternatif dari teleskop refraktor. Terkadang, teleskop refraktor akan mengalami kelainan optik yang membuat bayangan yang diterima menjadi tidak fokus. Berbeda dengan teleskop reflektor yang menggunakan cermin cekung, reflektor tersebut memiliki elemen penting sehingga bayangan yang diterima tetap dalam keadaan fokus.

Teleskop catadioptrik mempunyai sistem kerja yang tidak jauh berbeda dengan teleskop refraktor dan reflektor, yaitu menyerap cahaya dan bayangan benda untuk diterima oleh mata. Namun, teleskop jenis ini adalah penggabungan dari dua jenis teleskop sebelumnya, yaitu menggunakan cermin dan lensa yang dapat kita temukan pada mikroskop, mercusuar, dan lensa tele kamera SLR. Semua teleskop yang pernah dibuat memiliki kinerja dan fungsi yang sama, yaitu untuk mengamati benda-benda yang sangat jauh seperti benda-benda langit dan benda-benda kecil, seperti mengamati sel dengan menggunakan mikroskop.

Fungsi-fungsi teleskop yang baru ditemukan pada zaman sekarang ini adalah hubble telescope yang dipasang di luar angkasa untuk mengirim gambar dengan menggunakan gelombang elektomagnetik. Gelombang tersebut akan ditangkap oleh bumi dengan hasil yang jernih. Jadi, teleskop ini membantu manusia untuk mengamati benda-benda di luar angkas.

Sejarah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia "lebih tajam" dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata bugil.

Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari. Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Jupiter.

Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya.

Galileo diakui menjadi yang pertama dalam menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang tampak saja (seperti yang dibuat oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan lainnya), kemudian berkembang ke panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan kini teleskop meliput seluruh spektrum elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan angkasa setelah tahun 1960. Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya. Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih dalam lagi benda-benda langit, hingga berisar pada tahun 1564-1642 M dengan teropong refraktornya dia mampu menjadikan manusia bisa melihat benda langit dengan mata bugil.disamping itu Galileo pada waktu itu bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari.Pada tahun 1629-1695 teleskop galileo disempurnakan oleh Christian Huygens yaitu seorang ilmuan yang menemukan satelit saturnus.

Pada tahun 1704, Sir Issac Newton mengumumkan konsep baru dalam desain teleskop. Newton menyatakan bahwa lensa dapat memecah cahaya putih menjadi spektrum cahaya yang membentuknya hingga menyebabkan apa yang disebut lenturan kromatik (lingkaran cahaya kemerahan di sekitar objek yang dilihat dengan menggunakan cermin). Newton menghindari masalah tadi dalam teleskop rancangannya dengan memakai cermin lengkung yang digunakan untuk mengumpulkan sinar dan memancarkan kembali ke titik fokusnya. Cermin pemantul ini bertindak sebagai semacam keranjang pengumpul cahaya: semakin besar keranjang, semakin banyak cahaya yang bisa dikumpulkan. Teleskop Newton ini disebut teleskop refleksi (reflektor).Perkembangan teleskop berefek pada perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit serta hubungan antara satu dan yang lainnya .dan selanjutnya bisa mendeteksi kemungkinan pencarian dan perhitungan benda-benda langit yang lainnya.

Jenis-jenis teleskop

Teleskop optik

50 cm teleskop pembiasan di Nice Observatory.

Sebuah teleskop optik adalah teleskop yang bekerja mengumpulkan cahaya atau memfokuskan cahaya terutama dari spektum cahaya tampak dari spektrum elektromagnetik (meskipun ada beberapa yang juga bekerja mengumpulkan sinar inframerah dan ultraviolet).[3] Teleskop optik digunakan untuk memperbesar dan memperjelas bentuk objek yang berada pada jarak yang jauh.

Agar gambar dapat diamati, difoto, dipelajari, dan dikirim ke komputer, teleskop dilengkapi dengan menggunakan satu atau lebih elemen optik lengkung, biasanya terbuat dari kaca, untuk mengumpulkan cahaya dan radiasi elektromagnetik lainnya ke titik fokus. Teleskop optik yang digunakan untuk astronomi dan di banyak instrumen non-astronomi, seperti teropong yang digunakan untuk pengamat burung atau bird watching, dan teropong untuk keperluan mengamati alam sekitarnya. Ada tiga jenis optik utama:

Selain jenis teleskop yang sudah umum dikenal, ada beberapa jenis lain yang mempunyai kegunaan-kegunaan tertentu seperti astrograf, pencari komet, dan teleskop surya.[butuh rujukan]

Bagian-bagian teleskop

  • Findescope optik, seperti teleskop miniatur yang terpasang pada tabung teleskop, berfungsi untuk memperbesar kolom foto serta membentu dalam pemusatan peneropongan bintang.
  • Focuser, setiap teleskop memiliki focuser dan focusers datang dalam berbagai gaya. melekat pada tabung teleskop dan memegang lensa mata teleskop. Kebanyakan model teleskop memiliki tombol di sisi (rak dan pinion, Crayford) yang membuat tabung internal untuk bergerak ke atas dan ke bawah sampai fokus dicapai, tetapi beberapa model (heliks) baik kiri atau kanan untuk mencapai fokus.
  • Eyepieces, terdiri dari berbagai jenis. Pada dasarnya, Eyepiece adalah alat yang digunakan untuk memperbesar gambar objek dan diletakkan di dekat posisi pengamat (okuler).
  • Tabung Teleskop, setiap Teleskop juga memiliki tabung - atau tabung optik.. Ini hanyalah sebuah tabung hampa terbuat dari berbagai bahan yang membentuk bagian teleskop . Untuk teleskop refraktor, lensa utama berjalan di depan dengan focuser di belakang, sedangkan reflektor memiliki cermin utama di belakang, depan terbuka dan focuser berada di sepanjang sisi atas. Desain bervariasi antara jenis teleskop dan produsen
  • Primer Mirror Cell: Ini adalah perakitan lengkap yang memegang cermin utama dari teleskop reflektor . Desain juga bervariasi dari produsen ke produsen, tetapi prinsipnya adalah sama.yaitu memegang cermin dan memungkinkan untuk penyesuaian.
  • Lensa, adalah bagian utama teleskop refraktor. Hal ini pada dasarnya kerah yang memegang lensa primer di tempatnya dan cocok ke tabung teleskop.
  • Tripod, yaitu 3 kaki pada teleskop yang berfungsi untuk menahan teleskop hingga ketinggian tertentu di mana orang dapat berdiri untuk menggunakannya
  • Lensa mata, adalah bagian bahwa seseorang terlihat melalui dan tergantung pada jenis teleskop, beberapa mungkin memiliki lensa tambahan individu berada di dalam.
  • Pencari, adalah salah satu bagian yang paling penting dari teleskop karena memungkinkan pengguna untuk melacak benda-benda di ruang angkasa. Without the finder it would make it almost impossible to find objects that are long distances away. Tanpa si penemu itu akan membuat hampir tidak mungkin untuk menemukan benda yang jarak jauh. It is attached to the side of the main telescope. Hal ini melekat pada sisi teleskop utama.
  • Lensa Barlow, adalah lensa tambahan yang bisa ditempatkan di antara focuser dan lensa mata. Ini efektif meningkatkan panjang fokus teleskop, sehingga meningkatkan perbesaran teleskop (biasanya 2x tetapi bisa pergi ke 5x).
  • Mount, adalah bagian dari sebuah teleskop yang menjaga teleskop tetap di tempatnya. Ada dua tipe mount yaitu alt-azimuth dan equatorial. Ada jenis lain dari gunung tetapi mereka biasanya digunakan untuk yang lebih besar, teleskop canggih yang tidak tersedia di toko ritel.

Mounting teleskop

Mounting atau yang lebih familiar dikenal dengan "dudukan teleskop" terbagi dalam 2 jenis yaitu jenis mounting equatorial dan jenis mounting altazimuth. Mounting Equatorial bekerja menggunakan 3 buah sumbu yaitu sumbu RA, Deklinasi dan Equator. Sedang mounting altazimuth menggunakan 2 buah sumbu yaitu sumbu x atau altitude(atas bawah) dan Y atau azimuth(kanan kiri). Untuk pengoperasian mounting altazimuth jauh lebih mudah dibanding mounting equatorial. Bilamana anda kedepan ingin serius mempelajari astronomi maka pilihan mounting equatorial adalah pilihan yang tepat.

Jenis teleskop berdasarkan spektrum

Teleskop yang beroperasi berdasarkan spektrum elektromagnetik:

Nama Teleskop Astronomi Panjang gelombang
Radio Teleskop radio Astronomi radio
(Astronomi radar)
more than 1 mm
Submillimetre Submillimetre telescopes* Astronomi submilimeter 0.1 mm – 1 mm
Far Infrared Far-infrared astronomy 30 µm – 450 µm
Inframerah Teleskop inframerah Astronomi inframerah 700 nm – 1 mm
Kasatmata Teleskop optik Visible-light astronomy 400 nm – 700 nm
Ultraviolet Ultraviolet telescopes* Astronomi ultraviolet 10 nm – 400 nm
X-ray Teleskop sinar-X Astronomi sinar X 0.01 nm – 10 nm
Sinar gama Astronomi sinar gama less than 0.01 nm

*Links pada kategori.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Léna, Pierre (1998). "4.3". Observational Astrophysics. Springer-Verlag. hlm. 133. ISBN 3-540-63482-7. 
  2. ^ "Powerful New Laser Passes Key Test". ESO. Diakses tanggal 2 April 2014. 
  3. ^ Barrie William Jones, The search for life continued: planets around other stars, page 111

Pranala luar

Read other articles:

NewsweekKategoriMajalah beritaFrekuensiMingguanSirkulasi1,527,156[1]Terbitan pertama17 Februari 1933Perusahaan Independent (1933–61, 2018–present) The Washington Post Company (1961–2010) The Newsweek Daily Beast Company / IAC (2010–13) IBT Media (2013–18) NegaraAmerika SerikatBerpusat diNew York, New YorkBahasaBahasa InggrisSitus webwww.newsweek.comISSN0028-9604 Newsweek adalah majalah berita mingguan yang diterbitkan di New York City dan diedarkan di seluruh dunia. Majalah ini…

زقر   معلومات جغرافية   الإحداثيات 14°00′46″N 42°44′31″E / 14.012777777778°N 42.741944444444°E / 14.012777777778; 42.741944444444  الأرخبيل جزر حنيش  المسطح المائي البحر الأحمر  المساحة 120 كيلومتر مربع  الطول 18.8 كيلومتر  العرض 12.2 كيلومتر  أعلى ارتفاع (م) 524 متر  الحكومة البلد ا…

Pemandangan Karl-Marx-Allee dengan menara ganda Frankfurter Tor terlihat di belakang Bagian barat adimarga ini ditandai dengan Plattenbau (1967) Karl-Marx-Allee adalah adimarga bergaya sosialis yang dibangun oleh Jerman Timur antara tahun 1952 dan 1960 di Berlin Friedrichshain dan Mitte. Namanya diambil dari Karl Marx. Adimarga ini dinamai Stalinallee antara 1949 dan 1961 (sebelumnya Große Frankfurter Straße), dan merupakan proyek bangunan utama dari program rekonstruksi Jerman Timur setelah P…

Roopal TyagiRoopal di Bigg Boss 9 pemutaran perdana pada tahun 2015.Lahir6 Oktober 1989 (umur 34)Bangalore, India[1]KebangsaanIndianPekerjaanAktris,[2] koreografer[1]Tahun aktif2007–sekarangDikenal atasEk Nayi Chhoti Si Zindagi, Sapne Suhane Ladakpan Ke, Bigg Boss 9PasanganAkhlaque Khan (2012–2013)[3]Ankit Gera (2013–2014)[4][5][6]PenghargaanZee Rishtey Award for Favorite Behen and Favorite Nayi Jodi Roopal Tyagi (lahir 6 Ok…

Japanese cyclist Hayato OkamotoOkamoto in 2016Personal informationFull nameHayato OkamotoBorn (1995-06-01) 1 June 1995 (age 28)Team informationCurrent teamAisan Racing TeamDisciplineRoadRoleRiderProfessional teams2017–Aisan Racing Team[1]2018Nippo–Vini Fantini–Europa Ovini (stagiaire) Hayato Okamoto (岡本 隼, Okamoto Hayato, born 1 June 1995) is a Japanese cyclist, who currently rides for UCI Continental team Aisan Racing Team.[2] Major results 2017 Asian …

Fictional character This article is about the French bear character. For other uses, see Barnaby Bear (disambiguation). Fictional character ColargolLes Aventures de Colargol characterFirst appearance1967Created byOlga PouchineIn-universe informationSpeciesBearGenderMaleNationalityFrench Colargol is a fictional bear created by French writer Olga Pouchine in the 1950s.[1] Colargol first became famous through a series of children's recordings by Philips Records in the 1960s. It is the story…

International cricket stadium in Lucknow, Uttar Pradesh, India Ekana Cricket StadiumBharat Ratn Shri Atal Bihari Vajpayee (BRSABV) Ekana Cricket StadiumInside view of the stadiumFormer namesEkana International Cricket StadiumAddressEkana Sportz City, Gomti Nagar ExtensionLucknowIndiaCoordinates26°48′40″N 81°01′01″E / 26.81111°N 81.01694°E / 26.81111; 81.01694Elevation104mOwnerEkana Sportz CityOperatorEkana Sportz CitySeating typeStadiumCapacity50,100[1]…

Voce principale: Associazione Dilettantistica Valdinievole Montecatini. AS Montecatini CalcioStagione 1978-1979 Sport calcio Squadra Montecatini Allenatore Enzo Robotti Presidente Vittoriano Gnaulati Serie C27º nel girone A Coppa Italia SemiproSedicesimi di finale Miglior marcatoreCampionato: Di Prospero (13) 1977-1978 1979-1980 Si invita a seguire il modello di voce Questa voce raccoglie le informazioni riguardanti l'Associazione Sportiva Montecatini Calcio nelle competizioni ufficial…

UTC+11:30Zona waktuPeta dunia dengan zona waktu berwarnaPerbedaan UTCUTCUTC+11:30Waktu kini05:45, 24 April 2024 UTC+11:30 [refresh]Meridian utama172,5 derajat TKelompok tanggal-waktuL* UTC+11:30: Biru (Desember), Jingga (Juni), Kuning (sepanjang tahun), Biru Muda - Wilayah lautan UTC+11:30 merupakan pengenal untuk perbedaan waktu dari UTC selama +11:30 jam. Waktu ini digunakan di: Sebagai waktu standar (sepanjang tahun) Oseania Australia - Waktu Standar Norfolk Pulau Norfolk Sejarah Pada tanggal…

Indian regional literature See also: Indian English literature For the journal, see Indian Literature (journal). This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (December 2015) (Learn how and when to remove this…

Open star cluster in the constellation Cassiopeia NGC 659Observation data (J2000.0 epoch)Right ascension1h 44m 4s[1]Declination+60° 40′[1]Distance8.2 kly[2]Apparent magnitude (V)7.9[1]Apparent dimensions (V)6.0′[3]Physical characteristicsMass105 to 106 M☉Radius7.5[2]Estimated age20my[2]Other designationsNGC 659, Cr 19, OCL 332AssociationsConstellationCassiopeiaSee also: Open cluster, List of op…

The RingFirst look posterSutradaraImtiaz AliProduserGauri KhanImtiaz AliDitulis olehImtiaz AliSkenarioImtiaz AliPemeranShah Rukh KhanAnushka SharmaEvelyn SharmaSayani GuptaChandan Roy SanyalPenata musikLagu:PritamSuara latar:Abhijit VaghaniSinematograferK.U. MohananPenyuntingAarti BajajPerusahaanproduksiRed Chillies EntertainmentWindow Seat FilmsDistributorRed Chillies EntertainmentTanggal rilis 11 Agustus 2017 (2017-08-11) NegaraIndiaBahasaHindi The Ring adalah film India produksi ta…

この項目には、一部のコンピュータや閲覧ソフトで表示できない文字が含まれています(詳細)。 数字の大字(だいじ)は、漢数字の一種。通常用いる単純な字形の漢数字(小字)の代わりに同じ音の別の漢字を用いるものである。 概要 壱万円日本銀行券(「壱」が大字) 弐千円日本銀行券(「弐」が大字) 漢数字には「一」「二」「三」と続く小字と、「壱」「弐」…

Method of emergency broadcasting in the United States Not to be confused with Wireless Emergency Alerts, Emergency Warning Broadcast system, Emergency Warning System, or Emergency Broadcast System. Emergency Alert SystemThe Emergency Alert System logo as of December 3, 2007TypeEmergency warning systemCountryUnited StatesTV stationsAll broadcast television stations and cable systemsRadio stations77 designated Primary Entry Point (PEP) stations. All commercial radio stationsBroadcast areaVaries; n…

Grand Magus Grand Magus au Headbangers Open Air 2014.Informations générales Autre nom Smack (1996–1999) Pays d'origine Suède Genre musical Heavy metal Années actives Depuis 1996 Labels Rise Above Records, Roadrunner Records, Nuclear Blast Site officiel www.grandmagus.com Composition du groupe Membres Janne « JB » ChristofferssonFox SkinnerLudwig « Ludde » Witt Anciens membres Fredrik « Trisse » LiefvendahlSebastian « SEB » Sippola modifier Gr…

Тобольская операцияОсновной конфликт: Гражданская война в России Смотр частей Русской армии, близ Тобольска, 1919 год Дата 1 сентября — 2 октября 1919 года Место Сибирь Итог Победа Русской армии Противники Восточный фронт Русской армии 5-я армия РККА 3-я армия РККА Командующие …

Obama being shown map of the U.S. Pacific marine national monuments at Midway Atoll National Wildlife Refuge, Aug. 31, 2016 Main article: Presidency of Barack Obama Obama delivering remarks at the 2016 Our Ocean conference concerning climate change and conservation efforts.[1] The Marine Policy of the Barack Obama administration comprises several significant environmental policy decisions for the oceans made during his two terms in office from 2009 to 2017. By executive action, US Presid…

1997 EP by Glenn HughesTalk About It EPEP by Glenn HughesReleased16 January 1997 (Japan)[1]GenreHard rock Heavy metalLength23:45LabelSPVProducerGlenn HughesMarc BonillaMichael Scott Talk About It EP is an EP by former Deep Purple, Black Sabbath and Trapeze vocalist/ bassist Glenn Hughes. It was released in 1997 on SPV and was taken from the album Addiction. It includes three previously unreleased live tracks. Additional tracks The first live track is a version of the Phenomena so…

Cet article est une ébauche concernant l’histoire et les relations internationales. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. L'histoire de la géopolitique est l'histoire de la création et du développement de la géopolitique comme discipline académique et comme pratique. Vue d'ensemble À ses débuts, la pensée géopolitique peut être considérée matérialiste puisqu'elle repose sur le déterminisme…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Domain name auction – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (October 2013) (Learn how and when to remove this message) Domain name auction Part of a series onAuctions Types All-pay Chinese Amsterdam Anglo-Dutch Barter double Best/not best Brazilian Calcutta …

Kembali kehalaman sebelumnya