Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) adalah anak usaha induk (subholding) milik PT Telkom Indonesia (Telkom Group) yang bergerak khusus di bidang jasa infrastruktur.[1] Dibentuk pada 23 Januari 2014, anak usaha induk ini membawahi PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), PT Telkom Akses, dan PT Graha Sarana Duta (Telkom Properti).[1] Pembentukan Telkom Infra juga merupakan strategi penataan dan optimalisasi anak perusahaan Telkom Indonesia.[2][3] Direktur utama perusahaan ini hingga pada tahun 2015 adalah Edy Irianto. Alamat perusahaan terletak di Mugi Griya Building, 5th Floor Jl. MT Haryono Kav.10 Jakarta.[1]
Pada tahun 2014, perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 513,3 miliar. Jumlah tersebut dianggap melampaui target sebesar 102%. Pendapatan tersebut paling besar diperoleh dari Mitratel dengan pendapatan sebesar Rp 3,6 triliun atau 115% yang artinya pendapatan bertumbuh sekitar 44% di bandingkan tahun 2013.[4]
Referensi
- ^ a b c (Inggris) Telkom Infra. "Telkom Infra: Tentang".
- ^ (Inggris) Merdeka.com. "Dua Opsi Telkom untuk Pengembangan Mitratel".
- ^ (Inggris) Indotelko.com. "Fokus ke TIMES, Telkom Tata Portofolio Usaha". [pranala nonaktif permanen]
- ^ "Telkom Infra Catat Pendapatan Rp 513,3 Miliar". Indotelko. [pranala nonaktif permanen]
|
---|
Anak usaha | | |
---|
Produk | |
---|
Satelit | |
---|
Pendidikan | |
---|
|