The Tower House
Letak	Holland Park, Royal Borough of Kensington and Chelsea, West London, England
Koordinat	51°29′59″N 0°12′11″W / 51.49979°N 0.20315°W / 51.49979; -0.20315
Dibangun	1875–81
Arsitek	William Burges
Arsitektur	Gothic Revival
Badan pengelola	Privately owned
Listed Building – Grade I
Ditetapkan	29 July 1949[1]
1225632
Lua error in Modul:Location_map at line 537: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/United Kingdom London Kensington and Chelsea" maupun "Templat:Location map United Kingdom London Kensington and Chelsea" tidak ada.

The Tower House, 29 Melbury Road, adalah rumah bandar dari akhir masa Victoria yang terletak di Holland Park distrik Kensington dan Chelsea, London, dibangun oleh arsitek dan desainer William Burges sebagai rumah tinggalnya. Didesain antara tahun 1875 hingga 1881 dalam gaya Gothic Revival Perancis dan digambarkan oleh sejarawan arsitektur J. Mordaunt Crook sebagai "contoh paling sempurna tentang sekular interior abad pertengahan yang dihasilkan aliran Gothic Revival, dan merupakan yang terakhir".^[2] Bangunan ini dibangun dari bata merah, dengan hiasan batu Bath dan beratap batu hijau pipih dari Cumbria, serta memiliki menara silinder yang khas dengan atap kerucut. Lantai dasar terdiri dari ruang tamu, ruang makan dan perpustakaan, di mana lantai atas memiliki dua kamar tidur dan ruang senjata. Baik eksterior maupun interiornya merupakan pencerminan karya Burges sebelumnya, terutama McConnochie House di Cardiff dan Castell Coch. Bangunan ini terdaftar sebagai bangunan Grade I dalam listed building pada tahun 1949.

Burges membeli hak sewa sebidang tanah pada tahun 1875. Pembangunan rumah dikerjakan oleh Ashby Brothers, sedangkan interior dikerjakan oleh team pengrajin yang sudah lama bekerja sama dengan Burges, seperti Thomas Nicholls dan Henry Stacy Marks. Bangunan selesai pada tahun 1878, walaupun pengerjaan interior dan desain sebagian besar perabot dan pekerjaan logam berlanjut hingga kematian Burges di tahun 1881. Kemudian rumah tersebut diwariskan kepada saudara iparnya, Richard Popplewell Pullan, namun dijual kepada Colonel T.H. Minshall dan selanjutnya kepada Colonel E.R.B. Graham pada tahun 1933. Penyair John Betjeman mewarisi hak sewanya hingga 1962 namun tidak diperpanjang. Setelah sempat dibiarkan kosong dan menjadi sasaran vandalisme, rumah tersebut kemudian dibeli dan direstorasi awalnya oleh Lady Jane Turnbull, dilanjutkan oleh aktor Richard Harris dan kemudian oleh musisi Jimmy Page.

Sebagian besar struktur dekorasi interior bangunan tersebut tetap terjaga, namun kebanyakan furniture, perlengkapan dan isi bangunan yang didesain Burges sudah terpencar. Banyak barang, termasuk the Great Bookcase, Zodiac Settle, the Golden Bed dan the Red Bed, sekarang tersimpan di beberapa yayasan seperti The Higgins Art Gallery & Museum dan Victoria and Albert Museum, sementara sisanya disimpan sebagai koleksi pribadi.

Tower House terletak di sudut Melbury Road, tepat di utara Kensington High Street, di distrik Holland Park. Bangunan ini berseberangan dengan Stavordvale Lodge dan bersebelahan dengan Woodland House, bangunan yang dibangunan untuk seniman Luke Fildes. Pengembangan Melbury Road di lokasi Little Holland House menciptakan koloni seni di Holland Park, dikenal dengan Holland Park Circle. Penghuninya yang paling terkenal, Frederic, Lord Leighton, tinggal di Leighton House, Holland Park Road nomor 12. Pada saat kematian Leighton pada tahun 1896, enam orang anggota Royal Academy, bersama dengan satu anggota asosiasi, tinggal di Holland Park Road dan Melbury Road.

Pada tahun 1863, William Burges mendapat pekerjaan arsitektur berskala besar pertamanya, Saint Fin Barre's Cathedral, di Cork, pada usia 35 tahun. Selama dua belas tahun kemudian, karya arsitektur, pekerjaan logam, perhiasan, perabotan dan kaca patrinya membuat Crook menyatakan bahwa Burges menandingi Pugin sebagai "seniman-arsitek bergaya Gothic Revival terbesar". Namun tahun 1875 menandai berakhirnya masa kejayaan karirnya. Walaupun masih menyelesaikan proyek sebelumnya, ia tidak lagi menerima pekerjaan besar. Desain, konstruksi, dekorasi dan penyelesaian Tower House menyita seluruh sisa kehidupannya selama enam tahun. Pada Desember 1875, setelah menolak tawaran tanah di Victoria Road, Kensington dan Bayswater, Burges membeli hak sewa sebidang tanah di Melbury Road dari Earl of Ilchester, pemilik Holland Estate. Harga sewa tanah adalah £100 per tahun. Pembuatan gambar rencana bangunan dimulai pada Juli 1875 dan selesai pada akhir tahun tersebut. Pembangunan dimulai pada 1876, di mana kontrak pembangunan diberikan kepada Ashby Brothers dari Kingsland Road dengan biaya £6,000.

Tower House menggambarkan perngalaman Burges selama dua puluh tahun belajar, bepergian dan membangun, dengan dibantu para seniman dan pengrajin yang telah bekerja sama pada pekerjaan bangunan sebelumnya. Dalam sebuah buku perencanaan yang ditulisnya, yang sekarang disimpan di Victoria and Albert Museum, terdapat nama-nama individu dan perusahaan yang terlibat. Thomas Nicholls bertanggung jawab pada pekerjaan ukiran batu, termasuk kapital, konsol dan perapian. Pekerjaan mosaik dan marmer dikerjakan oleh Burke and Company dari Regent Street, sementara ubin dekorasi disediakan oleh W.B. Simpson and Sons Ltd. dari Strand. John Ayres Hatfield memahat dekorasi perunggu pada pintu-pintu, di mana pekerjaan kayu menjadi tanggung jawab John Walden dari Covent Garden. Henry Stacy Marks dan Frederick Weekes dipekerjakan untuk membuat mural-mural sebagai dekorasi dinding, dan Campbell and Smith dari Southampton Row bertanggung jawab atas sebagian besar lukisan dekorasi. Marks melukis burung di atas friz dalam perpustakaan, sedangkan ilustrasi pasangan terkenal di ruang tamu dikerjakan oleh Weekes. Mereka juga melukis figur pada rak buku di perpustakaan. Kaca patri dikerjakan oleh Saunders and Company dari Long Acre, dengan desain awal oleh Horatio Walter Lonsdale.

Burges mendiami rumah ini pertama kali pada 5 Maret 1878. Rumah ini menyediakan segala kebutuhan untuk menghibur seluruh temannya, "seluruh anggota Pre-Raphaelite London". Anjing-anjingnya, Dandie, Bogie dan Pinkie, diabadikan dalam bentuk lukisan di berbagai furniture seperti pada Dog Cabinet dan kaki The Red Bed. Burges memamerkan berbagai koleksi senjata dalam ruang senjata. Dekorasi kamar tidurnya menunjukkan ketertarikannya pada hal lain: kegemaran akan opium. Lemari dengan panel penutup bergaya bunga poppy diletakkan di samping tempat tidurnya.

Pada tahun 1881, setelah kedinginan selama mengawasi pekerjaan di Cardiff, Burges pulang ke rumah dalam keadaan setengah lumpuh dan terbaring sekarat kurang lebih tiga minggu. Beberapa orang menjenguknya termasuk Oscar Wilde dan James Whistler. Burges wafat di atas Red Bed pada 20 April 1881, setelah sekitar tiga tahun menempati Tower House, pada usia 53 tahun. Ia dimakamkan di West Norwood Cemetery.

Hak sewa bangunan tersebut kemudian diwariskan kepada ipar Burges, Richard Popplewell Pullan. Pullan menyelesaikan beberapa proyek Burges yang belum selesai dan menulis dua studi tentang karyanya. Hak sewa tersebut kemudian dibeli oleh Colonel T.H. Minshall, penulis What to Do with Germany dan Future Germany, yang merupakan ayah dari Merlin Minshall. Minsall kemudian menjual hak sewanya kepada Colonel E.R.B dan Nyonya Graham tahun 1933. Tower House terdaftar sebagai bangunan Grade I dalam listed building pada 29 July 1949.

John Betjemen adalah teman pasangan Graham yang diberi hak sewa bangunan bersama furniturenya selama dua tahun, setelah kematian Nyonya Graham pada tahun 1962. Betjemen, yang merupakan pejuang aristektur Gothic Revival masa Victoria, adalah penggemar Burges. Pada tahun 1957, Tower House ditampilkan dalam serial televisi An Englishman's Castle episode kelima yang tayang di BBC. Dalam sebuah wawancara di radio pada tahun 1952 mengenai Cardiff Caslte, Betjeman berkomentar tentang Burges dan karyanya yang terkenal: "otak hebat telah membuat tempat ini. Saya tidak mengerti kenapa ada orang yang tidak terkesan dengan kecantikannya yang unik...hening karena terpesona oleh kekuatan mimpi Victorian dari abad pertengahan."

Karena perkiraan beban biaya renovasi sebesar £10,000 setelah berakhirnya masa sewa, Betjeman menganggap biaya perawatan bangunan tersebut terlalu mahal sehingga ia mengosongkannya. Dari tahun 1962 hingga 1966, bangunan dibiarkan kosong, menjadi sasaran vandalisme dan terlantar. Sebuah survey yang dibuat pada Januari 1965 mengungkap bahwa batu pembungkus eksterior rusak parah, atap dan struktur lantai kayu menjadi lapuk, dan lotengnya dipenuhi sarang burung dara. Pelaku vandalisme telah mengambil timah tangki air dan merusak cermin, perapian serta ukiran-ukiran. Kehilangan paling besar adalah dicurinya ukiran figur Fame dari perapian di ruang makan. Betjemen mengisyaratkan bahwa agen pemilik rumah menolak bangunan tersebut tetap berdiri dan membiarkannya rusak, dengan maksud menghancurkannya dan membuat bangunan baru di lokasi tersebut. Namun dalam tulisan di Country Life tahun 1966, Charles Handley-Read menyampaikan hal yang berbeda "Ilchester Estate, yang berkuasa saat itu, merasa bangunan tersebut perlu dilestarikan dan akan menyewakan jangka panjang dengan syarat bangunan diperbaiki. Pada Maret 1965, Historic Buildings Council menerima permintaan untuk pelestarian bangunan tersebut, memungkinkan pembeli hak sewanya, Lady Jane Turnbull, putri dari William Grey, Earl of Stamford ke-9, untuk memrakarsai program restorasi pada bulan Juli. Renovasi ini merupakan hibah sebesar £4,000 dari Historic Buildings Council dan £3,000 dari Greater London Council. Hak sewanya kemudian dijual pada tahun 1969.

Aktor Richard Harris membeli hak sewa sebesar £75,000 pada tahun 1969 setelah mengetahui bahwa penampil Amerika Liberace telah menawar rumah tersebut namun belum memberikan uang muka. Setelah membaca penawaran di Evening Standard, Harris membeli bangunan tersebut keesokan harinya, menggambarkan pembelian ini adalah hadiah terbesar yang pernah diberikan pada dirinya sendiri. Dalam autobiografinya, penampil Danny La Rue mengingat kembali kunjungan bersama Liberace ke bangunan tersebut. Dikatakannya "Bangunan itu aneh dan memiliki mural menyeramkan yang terlukis di langit-langit... Aku merasakan kekuatan jahat". Ketika kemudian bertemu dengan La Rue, Harris mengatakan bahwa rumah tersebut dihantui anak-anak rumah panti asuhan yang dulu berdiri di lokasi yang sama dan ia telah menenangkan mereka dengan membelikan mainan. Harris mempekerjakan perusahaan dekorasi asli, Cambell Smith & Company Ltd., untuk pekerjaan restorasi, dengan menggunakan panduan gambar-gambar Burges yang tersimpan di Victoria and Albert Museum.

Jimmy Page, gitaris Led Zeppelin, membeli rumah itu dari Harris pada tahun 1972 seharga £350,000, mengalahkan musisi David Bowie. Page adalah penggemar Burges dan Persaudaraan Pre-Raphaelite, berkomentar dalam sebuah interview tahun 2012: "Aku masih selalu menemukan hal baru setelah 20 tahun berada di sana - seekor kumbang kecil di dinding atau semacamnya; ini menunjukkan perhatian Burges akan detail yang menakjubkan." Tahun 2015 Page berhasil menentang rencana yang diajukan oleh bintang pop Robbie Williams, yang telah membeli bangunan sebelah, Woodland House pada tahun 2013 dan berencana untuk melakukan renovasi besar-besaran. Page berargumen bahwa proses perubahan, terutama penggalian bawah tanah, akan membahayakan struktur Tower House. Perselisihan antara Williams dan Page mengenai rencana pengembangan awal itu terus diliput oleh pers Inggris.

Sejarawan budaya Caroline Dakers menulis bahwa Tower House adalah "pernyataan akan semangat Gothic di area yang diberikan kepada Ratu Anne". Burges membenci gaya Ratu Anne yang umum digunakan di Holland Park, menurutnya: "seperti fashion pada umumnya...akan berakhir masanya, aku tidak menyebutnya sebagai seni Ratu Anne, sayangnya aku tidak melihat nilai seni apapun di dalamnya." Inspirasinya adalah arsitektur domestik Gothic Perancis dari abad ketiga belas dan contoh terbaru tergambar dalam karya arsitek Perancis Viollet-le-Duc pada abad kesembilan belas. Sejarawan arsitektur Gavin Stamp dan Colin Amery menganggap Tower House sebagai ringkasan miniatur Burges. Walaupun merupakan bangunan bata merah yang terletak di pinggir kota, bangunan ini masif, tersusun dengan indah, dengan tourelle yang menonjol untuk tempat tangga dengan penutup atap turret berbentuk kerucut. Tetangga Burges, Luke Fildes, menjelaskan bahwa rumah tersebut adalah "model rumah modern yang berukuran besar dengan gaya abad ke-13 yang dibangun sesuai dengan kebutuhan sehari-hari abad ke-19".

Bangunan ini memiliki denah berbentuk L, dengan eksterior bata merah polos, dihiasi batu Bath dan atap batu hijau pipih dari Cumberland. Lantai dasar berbentuk kotak berukuran 50 kali 50 kaki (15m), total 2.500 kaki persegi (230 m2), menjadikan bangunan ini berskala besar. Arsitek R. Norman Shaw mengatakan bahwa pondasi betonnya cocok "untuk benteng". Pendekatan ini, digabungkan dengan keahlian arsitektur Burges dan minimnya dekorasi eksterior, menghasilkan bangunan yang oleh Crook digambarkan sebagai "sederhana dan masif". Mengikuti pola kebiasaannya, Burges menampilkan kembali banyak elemen dari desain sebelumnya yang kemudian disesuaikan. Bagian depan sesuai dengan rumah lain yang pernah ia desain, McConnochie House di Cardiff, walaupun dengan penyesuaian, di mana arcade jalan depan McConnochie House diubah menjadi taman depan di Tower House. Tangga di dalam menara atap kerucut ditujukan untuk menghindari pengulangan kesalahan yang dibuat Burges pada rumah sebelumnya, di mana tangga diletakkan di tengah aula. Menara silinder dan atap kerucut berasal dari Castell Coch, dan interiornya terinspirasi dari Cardiff Castle. Bangunan ini terdiri dari dua lantai utama, dilengkapi ruang bawah tanah dan loteng.

Denah bangunan; A – dapur; B – perpustakaan; C – ruang tamu; D – ruang makan; E – aula; F – kamar tidur utama; G – ruang senjata; H – kamar mandi; I – kamar tidur tamu.

Penulis arsitektur Bridget Cherry menulis bahwa "pengamatan eksterior hanya sedikit menunjukkan fantasi [Burges] yang dibuat pada bagian dalam." Interiornya digambarkan oleh sejarawan dan ahli Burges, Charles Handley-Read sebagai "secara bersamaan menunjukkan kemewahan, agresif, obsesi, mempesona, keagungan yang berbatasan dengan sifat berlebihan". Setiap ruang memiliki skema dekorasi iconographic yang komplek: aula dengan ikon - Time; ruang tamu - Love; kamar tidur Burges - the Sea. Perapian besar yang dipasang dan dibungkus ukiran rumit, digambarkan oleh Crook sebagai "altar seni yang sesungguhnya...salah satu dekorasi paling menakjubkan yang pernah dirancang Burges". Handley-Read menyatakan bahwa dekorasi karya Burges adalah "unik, hampir ajaib [dan] berbeda dari desain orang-orang pada zamannya.

Untuk menuju aula masuk, terdapat pintu utama berlapis perunggu dengan panel ukiran berbentuk figur. Pada masa Burges, pintu tersebut mempunyai kotak surat berbentuk Merkurius, pembawa pesan para dewa. Kotak surat tersebut sekarang hilang, namun salinannya menjadi koleksi The Higgins Art Gallery & Museum. Di bagian teras terdapat tempat duduk dan kolom dari marmer putih, dan lantai mosaik bergambar Pinkie, anjing pudel favorit Burges yang digambar oleh H.W. Lonsdale, mirip dengan lantai cave canem di Pompei.

Interiornya terpusat di aula tengah dengan ketinggian dua lantai yang bertema Time. Lukisan langit-langitnya menggambarkan lambang astrologi rasi bintang, disusun berdasarkan posisi saat rumah tersebut pertama ditempati.^[4] Dihiasi sebuah kaca patri dengan gambar empat wanita yang mewakili Fajar, Siang, Senja dan Malam. Lantai mosaiknya terdapat desain labirin, dengan bagian tengah melukiskan mitos Theseus membantai Minotaur. Pintu masuk ke taman juga dibalut perunggu, dihiasi relief Madonna and Child. Seperti yang lainnya, Burges menggabungkan desain sebelumnya, pintu perunggu mengingatkan karyanya di Cork Cathedral, dan lantai labirin mengingatkan langit-langit kantor lama Burges di Buckingham Street no 15. Simbol menghiasi lima pintu di lantai dasar, masing-masing menggambarkan ruangannya. Bunga menandai pintu menuju taman, sementara pintu utama ditandai lambang kunci. Perpustakaan ditandai lambang buku yang terbuka, ruang tamu atau musik berlambang alat-alat musik, dan ruang makan berlambang mangkuk dan botol anggur.

Di dinding perpustakaan, berderet rak buku yang berselimut pahatan serupa Tower of Babel. Tudung perapian menggambarkan "penyebaran bahasa", dengan figur menggambarkan Nimrod penguasa elemen bahasa. Dua pemain terompet menggambarkan kata ganti, seorang ratu sebagai wujud kata kerja, seorang penjaga pintu sebagai kata benda dan banyak figur lain yang ditampilan lewat warna emas dan lukisan. Langit-langit dibagi delapan ruang, yang menampilkan enam pencipta hukum dan philosophy, Moses, St. Paul, Luther, Mahomet, Aristotle dan Justinian. Hiasan dinding alphabet yang bersinar menceritakan tentang arsitektur dan seni visual, menghiasi sekeliling rak buku, dengan huruf-huruf yang tergabung, termasuk huruf "H" yang jatuh di bawah cornice. Mengingat H-dropping yang merupakan hal tabu pada masa Victoria, Handley-Read menggambarkannya sebagai "lelucon Burges paling terkenal". Seniman dan pengrajin ditampilkan pada setiap pintu rak buku yang mengelilingi ruangan. Pada salah satu panel pintu kaca menuju taman, Burges ditampilan berdiri di depan model Tower House. Ia digambarkan sebagai Arsitek, A sebagai huruf pertama pada hiasan dinding alphabet. Baik Architect Cabinet maupun the Great Bookcase berdiri di ruang ini. Jendela kaca patri dalam ruangan ini menggambarkan lukisan, arsitektur dan pahatan, dan dilukis oleh Weeks.

Pada dinding seberang perapian perpustakaan, terdapat jalan masuk ke ruang tamu. Di dalamnya terdapat tiga kaca patri yang ditanam dalam ornamen marmer dengan lis. Di seberang jendela terdapat Zodiac Settle, yang dipindahkan Burges dari Buckingham Street. Love adalah pusat skema dekorasi ruangan ini, dengan langit-langit bergambar cupid abad pertengahan, dan dinding terbungkus sejoli mistik. Ukiran figur dari Roman de la Rose menghiasi perapian, yang digambarkan Crook sebagai "salah satu karya paling agung yang diproduksi Burges dan Nicholls". Mengulang pendapat Crook, Charles Handley-Read menulis, "Dengan bekerja bersama, Burges dan Nicholls mengalihkan sebuah puisi ke dalam ukiran secara halus seperti sebuah musik. Roman de la Rose menjadi hidup."

Ruang makan dikhususkan untuk puisi The House of Fame karya Geoffrey Chaucer dan seni bercerita, Crook menerangkan bahwa "bercerita adalah bagian dari ritual di ruang makan". Tudung perapian terbuat dari marmer Devonshire dan dihiasi figur Dewi Ketenaran dari perunggu di bagian atas perapian; tangan dan wajahnya terbuat dari gading, sedangkan matanya dari safir. Ornamen ini akhirnya hilang dicuri. Ubin di dinding menggambarkan kisah dongeng, termasuk Reynard the Fox, Jack and the Beanstalk dan Little Red Riding Hood. Ruangan ini juga menggambarkan inovasi Burges dalam penggunaan material: Handley-Read mengamati bahwa pada masa Victoria terjadi "ketakutan akan bau makanan" dan karenanya ruang tersebut dibuat menggunakan material yang tidak menyerap bau dan bisa dicuci. Bagian dinding ditutup dengan marmer Devonshire, dengan bagian atasnya ditutup ubin glasir bergambar, sedangkan langit-langit terbuat dari lembaran logam. Langit-langit dibagi oleh balok kotak menjadi ruang berlekuk, dan dihiasi simbol matahari, planet-planet dan lambang zodiak. Burges merancang hampir semua peralatan makan dan piring yang dipakai di ruang ini, yang menunjukkan keahliannya dalam desain logam, termasuk cerek dan Cat Cup yang akhirnya dipilih oleh Lord dan Lady Bute sebagai kenang-kenangan dari koleksi Burges setelah ia meninggal. Panel pada lemari wine didekorasi oleh Dante Gabriel Rossetti.

Jendela-jendela pada tangga menuju loteng menggambarkan "the Storming of The Castle of Love". Di lantai atas terdapat dua kamar tidur dan ruang senjata. Kamar tidur Burges, dengan tema makhluk-makhluk laut, menghadap ke taman. Langit-langitnya yang rumit terbagi menjadi panel-panel dengan dibatasi balok yang disepuh dan dicat, bertabur kaca cembung kecil yang tertanam di dalam bintang emas. Ikan dan belut digambarkan berenang dalam lukisan ombak di dinding berbatasan dengan langit-langit, di mana bentuk ikan juga dipahat pada relif di atas perapian. Di atas tudung perapian, terpahat bentuk putri duyung memandang cermin, bersama dengan kerang laut, karang, rumput laut dan bayi putri duyung. Dalam ruangan ini Burges menempatkan dua perabot paling pribadi, Red Bed, dipan tempat ia meninggal, dan Narcissus washstand, keduanya dibawa dari Bukingham Street. Dipan dicat warna merah darah dan panelnya menceritakan tentang kisah Putri Tidur. Washstand berwarna merah dan emas; adalah wastafel yang dapat dipindahkan, terbuat dari marmer bertatahkan ikan dari perak dan emas.

"Bumi dan proses terbentuknya" adalah tema ruang tidur tamu yang menghadap ke jalan. Langit-langitnya dihiasi kupu-kupu dan fleurs-de-lis, dan di pertemuan balok utamanya terdapat cermin cembung dibingkai emas. Sepanjang balok dilukis motif katak dan tikus. Dekorasi berbentuk bunga yang dicat, telah direstorasi. Golden Bed dan Vita Nouva Washstand yang didesain untuk ruangan ini sekarang tersimpan di Victoria and Albert Museum.

Desain Burges yang terakhir di lantai atas adalah ruang senjata dan digunakan untuk memajang koleksi senjatanya. Koleksi tersebut diwariskan kepada British Museum setelah ia meninggal. Perapian berukir dalam ruangan ini berhiaskan tiga roundels dengan ukiran dewa Minerva, Venus dan Juno berbusana abad pertengahan.

Loteng merupakan ruang perawatan anak siang dan malam, di mana pengaturan ini mengejutkan penulis James Sourton, mengingat "Burges adalah bujangan tanpa anak". Di dalamnya terdapat sepasang cerobong asap bergambar dongeng Jack and the Beanstalk dan tiga monyet sedang bermain.

Taman di belakang rumah menampilkan petak bunga yang didiskirpsikan Dakers sebagai "direncanakan sesuai dengan romantisme abad pertengahan; petak tulip merah dipagari batu." Terdapat teras berlantai mosaik dan di tengah terdapat patung anak laki-laki membawa elang, dibuat oleh Thomas Nicholls. Burges dan tamunya akan duduk di "tempat duduk marmer di atas permadani Persia dan bantal bersulam." Bagian taman yang berdekatan dengan Woodland House dibatasi pohon-pohon peninggalan Little Holland House.

Dalam pembuatan interior rumah ini, Burges mendemonstrasikan kemampuan sebagai pembuat perhiasan, logam dan perancang. Termasuk beberapa perabot terbaiknya seperti Zodiac Settle, Dog Cabinet dan Great Bookcase, di mana oleh Charles Handle-Read dikatakan sebagai "menempati posisi unik dalam sejarah perabot bergambar masa Victoria." Fitting-nya serumit furniturenya: keran untuk washstand tamu berbentuk kerbau dari kuningan, di mana air mengucur dari tenggorokannya menuju baskom bertatahkan ikan dari perak. Karena Burges menampilkan pekerjaan logam terbaiknya di Tower House; artis Henry Stacy Marks menulis, "dia bisa merancang piala sebaik katedral... Botolnya, cangkir, kendi, garpu dan sendok didesain dengan kemampuan setara ketika ia mendesain kastil.

Furniture Burges tidak mendapat pengakuan secara universal. Dalam sebuah studi tentang arsitektur domestik Inggris, berjudul Das Englische Haus, yang diterbitkan sekitar dua puluh tahun setelah kematian Burges, Herman Muthesius menulis bahwa Tower House, "Bangunan paling buruk, mungkin karena perabotnya. Beberapa bergaya kuno, beberapa seperti kotak dan terlalu banyak cat. Gaya ini sekarang dianggap modis, walaupun penilaian secara sejarah sulit untuk diterangkan."

Beberapa perabot, seperti Narcissus Washstand, Zodiac Settle dan Great Bookcase, awalnya dibuat untuk kantor Burges di Buckingham Street dan kemudian dipindahkan ke Tower House. Great Bookcase juga menjadi konstribusi Burges untuk Medieval Court di International Exhibition tahun 1862. Kemudian, perabot seperti Crocker Dressing Table dan Golden Bed bersama pasangannya Vita Nouva Washstand, dibuat khusus untuk rumah ini. John Betjemen menemukan Narcissus Washstand di sebuah toko bekas di Lincoln dan kemudian memberikannya kepada Evelyn Waugh, sesama penggemar seni dan arsitektur Victoria, yang memunculkan perabot itu dalam novelnya The Ordeal of Gilbert Pinfold pada tahun 1957. Betjemen kemudian memberi Waugh dua perabot lain, Zodiac Settle dan Philosophy Cabinet.

Banyak barang-barang dekorasi yang didesain Burges untuk Tower House terpencar setelah kematiannya. Beberapa perabot yang dibeli oleh Charles Handley-Read, yang berjasa dalam membangkitkan kembali minat pada Burges, telah diakusisi oleh The Higgins Art Gallery & Museum, Bedford. Museum tersebut juga membeli Zodiac Settle dari keluarga Waugh pada tahun 2011.

Table di bawah ini berisi jenis perabot dan posisi aslinya, dengan tanggal pembuatan dan lokasinya saat ini.

Richard Popplewell Pullan menerangkan rumah ini secara rinci dalam karya kedua dari dua tulisannya yang menceritakan tentang saudara iparnya, The House of William Burges, A.R.A., diterbitkan tahun 1886. Buku tersebut berisi foto-foto interior rumah tersebut yang difoto oleh Francis Bedford. Pada tahun 1893, bangungan ini merupakan satu-satunya rumah pribadi yang terekam dalam artikel di The Builder, yang memberikan gambaran umum arsitektur pada lima puluh tahun sebelumnya. Satu dekade kemudian kembali direferensikan oleh Muthesius yang menggambarkan bangunan ini sebagai, "Bangunan rumah Gothic paling maju yang dibangun pada abad 19 (dan) paling akhir dibangun di Inggris." Kemudian lama diabaikan, James Stourton menggambarkan sebagai penurunan awal abad ke dua puluh sebagai "paradigma akan reputasi Revival Gothic."

Pemahaman baru dan apresiasi terhadap bangunan ini dan Burges, dimulai ketika Charles Handley-Read menulis esai mengenai Burges dalam Victorian Architecture koleksi Peter Ferriday, yang diterbitkan tahun 1963. Pada tahun 1966, Handley-Read melanjutkannya dengan "Aladin Palace in Kensington", sebuah artikel substansial mengenai rumah ini dalam Country Life. Catatannya mengenai Burges membentuk dasar tulisan Mordaunt Crooks volume keseratus berjudul William Burges and the High Victorian Dream, diterbitkan tahun 1981 yang direvisi dan diterbitkan ulang tahun 2013, di mana Crook menulis panjang lebar mengenai Tower House dan isinya.

Liputan terbaru ditampilkan dalam London 3: North West, yang merupakan revisi dari buku Buildings of England, sebuah panduan tentang London yang ditulis oleh Nikolaus Pevsner dan Bridget Cherry, diterbitkan pada 1991 (direvisi tahun 2002). Bangunan tersebut juga dirujuk dalam buku karya Matthew Williams's berjudul William Burges (2004), dan buku berjudul Panoramas of Lost London karya Philip Davies, diterbitkan tahun 2011, yang menampilan beberapa foto karya Francis Bedford's tahun 1885. Dalam bab mengenai bangunan dalam buku Great Houses of London (2012), penulis James Stuorton menyebut Tower House sebagai "rumah London paling unik, bahkan jika dibandingkan Soane Museum."

• 1880s photographs of the exterior and interior of The Tower House from the Royal Institute of British Architects
• Elevation and sections of The Tower House from the Survey of London
• Photographs of The Tower House from the Survey of London
• A photo comparison of Tower House and the St. Anthony Hall chapter house of Trinity College, Connecticut Diarsipkan 2018-02-07 di Wayback Machine.
• The Arts & Crafts Home website – Colour photographs of The Tower House