Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tugu Proklamasi

Tugu Proklamasi

Tugu Proklamasi adalah tugu peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang berdiri di kompleks Taman Proklamasi di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Taman tersebut berlokasi di bekas kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 (kini bernama Jalan Proklamasi). Rumah yang menjadi lokasi pembacaan proklamasi kemerdekaan kini sudah dihancurkan sejak 1960-an.[1]

Pada kompleks juga terdapat monumen dua patung Soekarno-Hatta berukuran besar karya I Nyoman Nuarta yang berdiri berdampingan, mirip dengan dokumentasi foto ketika naskah proklamasi pertama kali dibacakan. Di tengah-tengah dua patung proklamator terdapat patung naskah proklamasi terbuat dari lempengan batu marmer hitam, dengan susunan dan bentuk tulisan mirip dengan naskah proklamasi asli yang diketik oleh Sayuti Melik dan tanda tangan asli Bung Karno dan Bung Hatta.[2]

Sejarah

Rumah Proklamasi lengkap dengan Tugu Proklamasi sekitar tahun 1950-1960 di Jalan Pegangsaan Timur (sekarang Jalan Proklamasi). Kedua bangunan tersebut telah dihancurkan dan menjadi bagian dari kompleks Tugu Proklamasi saat ini.

Kompleks Taman Proklamasi terletak di sebidang tanah tempat bekas kediaman Sukarno di Jalan Pegangsaan Timur 56. Presiden Sukarno menyatakan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 dari teras depan rumah ini. Rumah tersebut kemudian dikenal sebagai Gedung Proklamasi.[3]

Sebelelum dihuni oleh Sokarno dan istri keduannya Inggit Garnasih, rumah tersebut sebelumnya dihuni oleh seorang pejabat dan pengacara Belanda yang bernama Baron van Asbeck sejak 1931 hingga digantikan oleh P. R. Feith pada tahun 1935. Rumah tersebut memiliki halaman yang luas dan arsitektur bergaya Art Deco.[4]

Jadi peruntukan dari (rumah) ini adalah tempat tinggal orang Belanda. Jadi jangan mimpi di sini (rumah proklamasi) ada orang pribumi atau yang dari China, Arab, India, Pakistan, itu gak boleh. Yang boleh (menempati rumah tersebut) hanya orang Belanda.

— Rushdy Hoesein, Sejarawan Yayasan Bung Karno ketika diwawancarai oleh CNN Indonesia

Soekarno menempati rumah tersebut sejak 1942 hingga 1946. Alasan beliau memilih rumahnya sebagai pembacaan teks proklamasi karena pada saat itu Lapangan Ikada (yang kini menjadi kawasan Monumen Nasional) masih diduduki oleh tentara Jepang.[4].

Untuk menandai ulang tahun pertama kemerdekaan Indonesia, sebuah tugu peringatan – dalam bentuk obelisk kecil – dibangun pada tahun 1946 oleh kelompok Ikatan Wanita Djakarta. Tugu peringatan ini, dikenal sebagai Tugu Peringatan Satoe Tahoen Repoeblik Indonesia, dibangun di halaman depan Gedung Proklamasi.[3] Kemudian tugu tersebut dinamai ulang sebagai Tugu Proklamasi.

Sejak saat itu, para pemuda dan pelajar Indonesia mengadakan upacara tahunan untuk merayakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus. Menyusul pemindahan penuh kedaulatan Indonesia pada tahun 1950, Taman Proklamasi setiap tahun dikunjungi oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia setiap tahun. untuk meletakkan bunga dan menghormati prajurit yang gugur. Upacara tersebut juga dihadiri oleh tamu dari negara lain.[5]

Sejak 1956, popularitas Taman Proklamasi sebagai tempat berkumpulnya upacara mulai menurun.[6] Terlepas dari anjuran para sesepuh kota agar rumah tersebut direnovasi, pada malam hari tanggal 15 Agustus 1960, Sukarno memerintahkan pembongkaran rumah dan peringatan Tugu Proklamasi.[3] Menurut Sukarno, Tugu Proklamasi sebenarnya adalah Tugu Linggarjati. Pernyataannya tersebut tidak jelas, tetapi tampaknya Sukarno berpikir bahwa baik rumah dan monumen tersebut tidak cukup besar untuk menjadi monumen nasional meskipun signifikansi historisnya cukup penting.[3] Tiga potongan marmer dari Tugu Proklamasi kemudian disimpan di rumah Yos Masdani sebagai kenang-kenangan.[6] Tugu peringatan rencananya akan dibangun kembali pada tahun 1972 di bawah usulan gubernur Ali Sadikin.

Pada 1 Januari 1961, Presiden Sukarno meresmikan pembangunan Tugu Petir, yang kemudian juga dikenal sebagai Monumen Proklamasi kemudian pada tahun 1972, pembangunan Gedung Perintis Kemerdekaan yang modern dimulai.[6] Pada tahun yang sama, Tugu Proklamasi yang dihancurkan sebelumnya dibangun kembali dengan desain serupa.[3]

Pada 17 Agustus 1980, bertepatan pada HUT ke-35 Proklamasi Kemerdekaan RI, monumen terakhir yang ada di Taman Proklamasi, yakni Monumen Pahlawan Proklamator Soekarno-Hatta yang berukuran besar, diresmikan oleh Presiden Soeharto.[7]

Pada tahun 2000, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat membongkar Taman Proklamasi untuk melihat bekas pondasi dari rumah Bung Karno dengan tujuan untuk melakukan pengkajian terhadap rumah tersebut jika rumah tersebut akan dibangun kembali. Hingga saat ini sisa dari pondasi rumah Bung Karno masih dapat dilihat warga yang mengunjungi Taman Proklamasi.[4]

Monumen

Peletakan karangan bunga di Tugu Proklamasi oleh Presiden Soekarno, 1945.

Terdapat tiga tugu peringatan yang berlokasi di Taman Proklamasi: Tugu Peringatan Satoe Tahoen Repoeblik Indonesia, Tugu Petir, dan Monumen Pahlawan Proklamator Soekarno-Hatta. Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing monumen.[8]

Tugu Peringatan Satoe Tahoen Repoeblik Indonesia

Tugu Peringatan Satoe Tahoen Repoeblik Indonesia adalah monumen pertama yang dibangun di Taman Proklamasi. Tugu ini diresmikan pada 17 Agustus 1946 oleh Perdana Menteri Sutan Sjahrir selama masa pendudukan sekutu.[9] Tugu peringatan tersebut berbentuk obelisk kecil, dengan tulisan "Atas Oesaha Wanita Djakarta", penggambaran naskah kemerdekaan Indonesia, dan peta Indonesia.[9] Tak lama setelah itu, peringatan itu diganti namanya menjadi Tugu Proklamasi

Tugu Proklamasi diprakarsai oleh beberapa tokoh perempuan Indonesia yang tergabung dalam Pemuda Puteri Indonesia (PPI) dan Wanita Indonesia, diantaranya Johanna "Yos" Masdani Tumbuan, Mien Wiranatakusumah, Zus Ratulangi (putri Sam Ratulangi), Zubaedah, dan Nyonya Gerung. Sketsa tugu peringatan tersebut dibuat oleh Kores Siregar, seorang mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung. Konstruksi tugu ini dimulai pada Juli 1946. Pada malam peresmian tugu tersebut pada pertengahan Agustus, wali kota Jakarta Suwiryo menolak untuk meresmikan tugu tersebut karena masalah keamanan yang dirasakan. Selama waktu peresmian yang diusulkan, sekutu telah menduduki Jakarta dan ada kekhawatiran bahwa sekutu akan memulai pembantaian yang serupa dengan pembantaian Amritsar di India.[9][5]

Terlepas dari kekhawatiran yang dirasakan, para penggagas pembangunan Tugu Proklamasi memutuskan untuk menghubungi perdana menteri Sutan Sjahrir pada sore hari tanggal 16 Agustus 1946 untuk memimpin peresmian tugu tersebut. Sutan Sjahrir bersedia memimpin peresmian dan karena itu ia mengambil penerbangan ke Jakarta dari Yogyakarta untuk meresmikan tugu peringatan tersebut. Tidak ada konflik yang terjadi selama peresmian tugu ini.[9]

Pada 14 Agustus 1960, surat kabar Keng Po melaporkan bahwa Angkatan '45 ingin Tugu Proklamasi, yang disebut sebagai "Tugu Linggarjati", dihancurkan. Menyusul laporan-laporan tersebut, Sukarno memerintahkan pembongkaran Tugu Proklamasi dan Gedung Proklamasi pada malam hari tanggal 15 Agustus 1960. Keadaannya aneh karena Perjanjian Linggarjati berlangsung pada 10 November 1946, sedangkan Tugu Proklamasi diresmikan pada 17 Agustus 1946. Menurut Yos Masdani, pada waktu itu Partai Komunis Indonesia memiliki kekuatan signifikan untuk mengubah sejarah. Doktor Sejarah Rushdy Hoesein menceritakan bahwa Sukarno sengaja menghancurkan rumahnya itu pada 1964. Menurut Rushdy, pilihan itu tanpa diiringi alasan yang jelas. Sementara itu, Sejarawan JJ Rizal mengatakan penghancuran rumah itu sebagai upaya Sukarno melawan feodalisme.[10]

Bersama Maria Ulfah dan Lasmidjah Hardi, Yos lalu menemui Gubernur Jakarta Soemarno Sosroatmodjo. Dari Soemarno dia menerima marmer bekas Tugu Proklamasi yang bertuliskan “Atas Oesaha Wanita Djakarta” dan tulisan Proklamasi dilengkapi peta Indonesia. Marmer itu sudah pecah menjadi tiga bagian. Pecahan marmer itu lalu dia simpan selama 12 tahun.[9]

Pada tahun 1968, gubernur Jakarta Ali Sadikin mengajukan proposal untuk membangun kembali tugu asli yang dihancurkan oleh Sukarno pada tahun 1960. Proposal ini disetujui dan pada 17 Agustus 1972, Monumen Proklamasi diresmikan kembali pada lokasi aslinya. Peresmian dihadiri oleh banyak tokoh publik dan politik, di antaranya adalah mantan Wakil Presiden Hatta.[9]

Tugu Petir

Tugu Petir atau Tugu Kilat adalah sebuah tiang setinggi 17 meter (56 ft) yang di atasnya terdapat simbol petir. Monumen peringatan ini menandai tempat di mana Sukarno berdiri sambil membaca teks proklamasi. Di dasar monumen tersebut terdapat tulisan logam "di sinilah Dibatjakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945 djam 10.00 pagi oleh Bung Karno dan Bung Hatta"[1] Petir melambangkan gemuruh proklamasi kemerdekaan Indonesia.[11]

Monumen Pahlawan Proklamator Sukarno-Hatta

Monumen Pahlawan Proklamator Sukarno-Hatta menggambarkan dua patung perunggu Sukarno dan Hatta berdiri berdampingan. Setiap patung memiliki berat 1.200 kilogram (2.600 pon), dan tinggi 46 meter (151 ft) serta 43 meter (141 ft). Postur patung tersebut diambil dari dokumentasi foto ketika proklamasi pertama kali dibaca. Keduanya mengapit lempengan batu perunggu berukuran 196 cm x 290 cm, dengan berat 600 kilogram (1.300 pon); lempengan tersebut menggambarkan manuskrip proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada latar belakang patung-patung tersebut terdapat patung-patung monolitik bernomor 17, dengan yang tertinggi adalah 8 meter, dengan 45 tonjolan di air terjunnya, melambangkan tanggal 17 Agustus 1945. [12] Monumen ini diresmikan pada 17 Agustus 1980.[6]

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Woro Miswati 2011, hlm. 49.
  2. ^ Batubara, Puteranegara (18 Agustus 2018). "Tugu Proklamasi, Riwayatmu Kini..." Okezone.com. Diakses tanggal 18 Agustus 2019. 
  3. ^ a b c d e Merrillees 2015, hlm. 44.
  4. ^ a b c Sejarah Robohnya Rumah Proklamasi #JelajahKemerdekaan, diakses tanggal 2022-08-05 
  5. ^ a b Farrel M. Rizq 2009, hlm. 63.
  6. ^ a b c d Farrel M. Rizq 2009, hlm. 64.
  7. ^ Andy Pribadi, ed. (9 Agustus 2016). "Tugu Proklamasi sebagai Tonggak Sejarah Kemerdekaan Indonesia". Tribunnews.com. Diakses tanggal 18 Agustus 2019. 
  8. ^ Nur Janti. "Jatuh Bangun Tugu Proklamasi". Historia.id. Diakses tanggal 18 Agustus 2019. 
  9. ^ a b c d e f Woro Miswati 2011, hlm. 50.
  10. ^ "Kesepian di Tugu Proklamasi Saat HUT ke-74 RI". CNN Indonesia. 17 Agustus 2019. Diakses tanggal 18 Agustus 2019. 
  11. ^ Farrel M. Rizq 2009, hlm. 62.
  12. ^ Farrel M. Rizq 2009, hlm. 61–2.

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar

Read other articles:

British politician (born 1978) Julian HuppertFRSCMember of Parliament for CambridgeIn office6 May 2010 – 30 March 2015Preceded byDavid HowarthSucceeded byDaniel Zeichner Personal detailsBornJulian Leon Huppert (1978-07-21) 21 July 1978 (age 45)[1]CitizenshipUnited Kingdom, United StatesPolitical partyLiberal DemocratsSpouseDr Caroline Wright[1]ParentsHerbert Huppert (father)Felicia Huppert (mother)Alma materUniversity of Cambridge (MSci, PhD)Websitewww.jesus.cam.a…

My Next Life as a Villainess: All Routes Lead to Doom!Sampul volume novel ringan pertama乙女ゲームの破滅フラグしかない悪役令嬢に転生してしまった…(Otome Gēmu no Hametsu Furagu Shika Nai Akuyaku Reijō ni Tensei Shite Shimatta...)GenreIsekai, reverse harem, romantic comedy Seri novelPengarangSatoru YamaguchiPenerbitShōsetsuka ni NarōTerbit6 Juli, 2014 – 23 Maret, 2015 Novel ringanPengarangSatoru YamaguchiIlustratorNami HidakaPenerbitIchijinshaPenerbit bahasa Ingg…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Februari 2023. SD Al Ikhlash dapat mengacu pada beberapa hal berikut: SD Al Ikhlash, Jl. Dewi Sartika SD Al Ikhlash, Jl. Masjid Al Muqorrobin Halaman disambiguasi ini berisi daftar artikel sekolah yang memiliki nama yang sama. Jika Anda mencapai halaman ini dari sebuah…

Pangkalan Udara TNI AU SoewondoLambang LanudNegara IndonesiaCabang TNI Angkatan UdaraTipe unitLanud Tipe BPeranPangkalan Angkatan UdaraBagian dariKomando Operasi Angkatan Udara ILanudMedanPelindungTentara Nasional IndonesiaMotoPrayatna Kerta GeganaSitus webwww.tni-au.mil.id Polonia beralih ke halaman ini. Untuk kecamatan, lihat Medan Polonia, Medan. Pangkalan Udara SoewondoSoewondo Air Force BaseIATA: MESICAO: WIMKInformasiJenisMiliterPemilikPemerintah IndonesiaPengelolaPT Angkasa Pura IIMelayan…

Some of this article's listed sources may not be reliable. Please help improve this article by looking for better, more reliable sources. Unreliable citations may be challenged and removed. (September 2020) (Learn how and when to remove this template message) Elizabeth PollyPeter Felten, Jr.'s portrayal of the walking spirit of Elizabeth Polly.Elizabeth Polly Park, Hays, Kansas.BornElizabeth Decker[1]c. 1843[1]Died1867Fort HaysOther namesBlue Light LadyOccupationHospital mat…

King of the United Kingdom from 1936 to 1952 For other uses, see George VI (disambiguation). George VIHead of the Commonwealth[a]George VI in 1938King of the United Kingdomand the British DominionsReign11 December 1936 – 6 February 1952Coronation12 May 1937PredecessorEdward VIIISuccessorElizabeth IIEmperor of IndiaReign11 December 1936 – 15 August 1947[b]PredecessorEdward VIIISuccessorPosition abolishedBornPrince Albert of York(1895-12-14)14 December 1895York Cot…

Steve Austin beralih ke halaman ini. Untuk other people with similar names, lihat Steve Austin (disambiguasi). Stone Cold Steve AustinStone Cold Steve Austin di San Diego Comic-Con 2010 .LahirSteven James Anderson18 Desember 1964 (umur 59)Austin, Texas, U.S.PekerjaanKepribadian mediaaktorproduserpegulat profesionalTahun aktif1989–2003, 2022 (gulat)1999–sekarang (lainnya)Suami/istriKathryn Burrhus ​ ​(m. 1990; c. 1992)​Jeanie Clarke &#…

صاحب السمو الأمير الوالد،[1] أمير دولة قطر السابع حمد بن خليفة آل ثاني أمير قطر السابق الشيخ حمد بن خليفة آل ثاني فترة الحكم27 يونيو 1995 - 25 يونيو 2013 خليفة بن حمد آل ثاني تميم بن حمد آل ثاني معلومات شخصية الميلاد 1 يناير 1952 (العمر 72 سنة)الدوحة،  قطر مواطنة قطر الكنية أبو مشعل&…

Mauricio Funes Presiden El SalvadorMasa jabatan1 Juni 2009 – 1 Juni 2014Wakil PresidenSalvador Sánchez Cerén PendahuluAntonio SacaPenggantiSalvador Sánchez Cerén Informasi pribadiLahir18 Oktober 1959 (umur 64)San Salvador, El SalvadorPartai politikFrente Farabundo Martí para la Liberación NacionalSuami/istriWanda PignatoSunting kotak info • L • B Carlos Mauricio Funes Cartagena (lahir 18 Oktober 1959) adalah Presiden El Salvador. Ia memenangkan Pemilihan Umum …

2011 single by Kelly Rowland featuring Big SeanLay It on MeSingle by Kelly Rowland featuring Big Seanfrom the album Here I Am ReleasedAugust 16, 2011 (2011-08-16)Recorded2010Studio Eyeknowasecret (Brentwood) West Lake (Los Angeles) Studio A (Dearborn Heights) KMA Studios (Paris, France) Genre Hi-NRG[1] R&B[2] Length4:03LabelUniversal MotownSongwriter(s) Ester Dean Chauncey Hollis Sean Anderson Producer(s)Hit-BoyKelly Rowland singles chronology Favor (2…

Upper House of New Zealand New Zealand Legislative CouncilTypeTypeUpper house of the General Assembly of New Zealand[a] HistoryEstablished1853[b]Disbanded1 January 1951 (1951-01-01)[c]Preceded byNew Zealand Legislative Council (1841–1853)LeadershipSpeakerWilliam Swainson (first) Thomas Otto Bishop (last) ElectionsVoting systemAppointed by governor/governor-generalMeeting placeThe original plenary chamber, photographed in 1899Parliament House, WellingtonFootnotes a. ^ Parlia…

Синелобый амазон Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ВторичноротыеТип:ХордовыеПодтип:ПозвоночныеИнфратип:ЧелюстноротыеНадкласс:ЧетвероногиеКлада:АмниотыКлада:ЗавропсидыКласс:Птиц…

Navigasi atau pandu arah adalah cara menentukan kedudukan dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang padom (compass) dan peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami. Sebelum padom ditemukan, pandu arah dilakukan dengan melihat kedudukan benda-benda langit seperti matahari dan bintang-bintang di langit, yang tentunya bermasalah kalau langit sedang mendung. Perangkat Peta dunia Peta Peta merupakan perlengkapan utama dalam…

Halaman ini berisi artikel tentang minuman yang diseduh. Untuk biji bahan dasar kopi, lihat Biji kopi. Untuk tanaman, lihat Coffea. Untuk kegunaan lain, lihat Kopi (disambiguasi). KopiSecangkir kopi hitamJenisPanas atau dingin (biasanya panas)Negara asal Yaman  Etiopia[1]DiperkenalkanAbad ke-15WarnaHitam, coklat tua, coklat muda, krem Kopi (bahasa Belanda: koffie, Inggris: coffee) atau kahwa adalah tanaman hasil pertanian yang dijadikan minuman hasil seduhan biji kopi yang …

Neversdorf Lambang kebesaranLetak Neversdorf di Segeberg NegaraJermanNegara bagianSchleswig-HolsteinKreisSegeberg Municipal assoc.Leezen Pemerintahan • MayorHeinz StockrahmLuas • Total7,22 km2 (279 sq mi)Ketinggian31 m (102 ft)Populasi (2013-12-31)[1] • Total702 • Kepadatan0,97/km2 (2,5/sq mi)Zona waktuWET/WMPET (UTC+1/+2)Kode pos23816Kode area telepon04552Pelat kendaraanSESitus webwww.amt-leezen.de Nevers…

John Roosma Nazionalità  Stati Uniti Pallacanestro Ruolo Guardia Termine carriera 1926 Hall of fame Naismith Hall of Fame (1961) Carriera Giovanili 1919-1921Passaic High School1921-1926 Army Black Knights Il simbolo → indica un trasferimento in prestito.   Modifica dati su Wikidata · Manuale John S. Roosma (Passaic, 3 settembre 1900 – Verona, 13 novembre 1983[1]) è stato un cestista e militare statunitense, membro del Naismith Memorial Basketball Hall of F…

Carlo Albini Nazionalità  Italia  Italia (dal 1946) Calcio Ruolo Difensore Termine carriera 1949 Carriera Squadre di club1 1935-1949 Brescia327 (20) 1 I due numeri indicano le presenze e le reti segnate, per le sole partite di campionato.Il simbolo → indica un trasferimento in prestito.   Modifica dati su Wikidata · Manuale Carlo Albini (Brescia, 22 marzo 1914 – Rho, 18 novembre 1976) è stato un calciatore italiano, di ruolo terzino. Indice 1 Carriera 2 Statistich…

Smoked herring from Northumberland, England Craster kipperCraster kippers served with bunsTypeKipperPlace of originUnited KingdomRegion or stateCraster Craster kippers are kippers from the Northumberland fishing village of Craster. They have been acclaimed as the best British kipper.[1] Background Like the Newmarket sausage or the Stornoway black pudding, the Craster kipper is a British food named after, and strongly associated with, its place of origin. Although the herrings used for Cr…

Farrington FieldFarrington Field in Fort Worth, TexasLocation1501 N. University Dr.Fort Worth, TexasCoordinates32°44′45″N 97°21′37″W / 32.745743°N 97.360218°W / 32.745743; -97.360218OwnerFort Worth ISDCapacity18,500Record attendance24,836 (November 23, 1944 North Side H.S. vs. Paschal H.S.)SurfaceartificialConstructionBuilt1938–1939OpenedNovember 3, 1939Renovated2010Construction cost$400,000ArchitectPreston M. GerenGeneral contractorGeneral Construction Co.,…

Gouvernement Frédéric François-Marsal Troisième République Données clés Président de la République Alexandre Millerand Président du Conseil Frédéric François-Marsal Formation 8 juin 1924 Fin 10 juin 1924 Durée 2 jours Composition initiale Coalition FR – PRDS Représentation XIIIe législature 217  /  544 Gouvernement Raymond Poincaré III Gouvernement Édouard Herriot I modifier - modifier le code - voir Wikidata (aide) Le gouvernement Frédéric François-Marsal e…

Kembali kehalaman sebelumnya