Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tuhan telah mati

"Tuhan telah mati" (Jerman: Gott ist tot; juga dikenal sebagai kematian Tuhan) adalah pernyataan yang dibuat oleh filsuf Jerman Friedrich Nietzsche, yang telah dikutip secara luas. Nietzsche menggunakan ungkapan itu untuk menyatakan gagasannya bahwa Abad Pencerahan telah menghapuskan kemungkinan keberadaan Tuhan. Namun, terdapat para pendukung dari teologi kematian Tuhan yang menggunakan frasa ini dalam arti harfiah, yang berarti bahwa Tuhan, yang pernah ada pada suatu masa, telah mati.

Pernyataan ini diungkapkan oleh "seseorang yang gila" dalam karya Nietzsche sebagai berikut:

Ungkapan ini pertama kali muncul dalam karya Nietzsche tahun 1882, Sains yang Mengasyikkan (Die fröhliche Wissenschaft, juga diterjemahkan sebagai "Pengejaran Akan Pengetahuan yang Menyenangkan").[1] Namun, ungkapan ini paling terkenal dikaitkan dengan Maka Berbicaralah Zarathustra (Also sprach Zarathustra), karya Nietzsche yang membuat frasa ini menjadi populer. Filsuf terdahulu juga telah membahas konsep yang kurang lebih sama, seperti Philipp Mainländer dan Georg Wilhelm Friedrich Hegel.

Penggunaan awal

Sebelum Nietzsche, frasa 'Dieu est mort!' dapat ditemukan dalam Puisi 1854 Gérard de Nerval "Le Christ aux oliviers" ("Kristus di pohon zaitun").[2] Puisi tersebut merupakan adaptasi dari sebuah syair dari visi mimpi yang muncul dalam novel Siebenkäs karya Jean Paul tahun 1797 dengan judul bab 'Kristus yang Mati Memproklamirkan Bahwa Tidak Ada Tuhan'.[3] Dalam pidato yang dia berikan pada tahun 1987 kepada American Academy of Arts and Sciences, sarjana sastra George Steiner mengklaim bahwa rumusan Nietzsche 'God is dead' terinsipirasi dari visi mimpi 'Dead Christ' dari Jean Paul, tetapi Steiner tidak memberikan bukti nyata bahwa Nietzsche pernah membaca Jean Paul.[4]

Frasa ini juga ditemukan dalam sebuah bagian yang diungkapkan oleh seorang narator dalam novel tahun 1862 karya Victor Hugo Les Misérables:[5][6]

"Tuhan sudah mati, mungkin," kata Gerard de Nerval suatu hari kepada penulis baris-baris ini, mengacaukan kemajuan dengan Tuhan, dan menghentikan gerakan kematian Wujud.

Filsafat Jerman

Hegel

Wacana tentang "kematian Tuhan" dalam budaya Jerman muncul pada awal abad ke-17 dan awalnya mengacu pada teori penebusan dosa Lutheran. Ungkapan "Tuhan telah mati" muncul dalam himne "Ein Trauriger Grabgesang" ("Sebuah lagu sedih") oleh Johann von Rist. Sejarawan kontemporer berpendapat bahwa filsuf idealis Jerman abad ke-19, terutama yang terkait dengan Georg Wilhelm Friedrich Hegel, bertanggung jawab dalam menghilangkan resonansi khusus Kristen dari frasa yang berkaitan dengan kematian Yesus Kristus dan mengaitkannya dengan teori filosofis dan sosiologis sekuler.[7]

Meskipun pernyataan ini dikaitkan dengan Nietzsche, Hegel telah lebih dulu membahas konsep kematian Tuhan dalam karyanya, Phenomenology of Spirit. Dia menganggap kematian Tuhan sebagai "hal yang tidak berarti kecuali bagian yang mudah dikenali dari orang Kristen sebagai siklus penebusan".[8] Kemudian Hegel menulis tentang timbulnya rasa sakit yang luar biasa karena mengetahui bahwa Tuhan sudah mati: "Konsep murni, atau ketidakterbatasan, sebagai jurang kehampaan yang di dalamnya semua makhluk tenggelam, menunjukkan rasa sakit yang tak terbatas, yang sebelumnya hanya ada dalam budaya secara historis dan sebagai perasaan yang melandasi agama modern, perasaan bahwa Tuhan sendiri telah mati, (perasaan yang diungkapkan Pascal, meskipun hanya secara empiris, dalam perkataannya: Alam adalah sedemikian rupa sehingga menandai di mana-mana, baik di dalam maupun di luar manusia, suatu kehilangan Tuhan), murni sebagai fase, tetapi juga tidak lebih dari sekadar fase, dari ide tertinggi."[9]

Murid Hegel, Richard Rothe, dalam teks teologisnya tahun 1837 Die Anfänge der christlichen Kirche und ihrer Verfassung, tampaknya menjadi salah satu filsuf pertama yang mengaitkan gagasan tentang kematian Tuhan dengan teori sosiologis sekularisasi.[10]

Filsuf Jerman Max Stirner menulis pada tahun 1844 tentang kematian Tuhan dan tentang pembunuhan Tuhan oleh manusia selama Masa Pencerahan dalam bukunya The Ego and its Own.[11] Dalam literatur filosofis terdapat diskusi tentang kemungkinan pengaruh Max Stirner pada Nietzsche.

Mainländer

Sebelum Nietzsche, konsep ini dipopulerkan dalam bidang filsafat oleh filsuf Jerman Philipp Mainländer.[12]

Ketika membaca Mainländer itulah Nietzsche secara eksplisit menulis untuk menentang pandangan Schopenhauer.[13] Dalam kritik Mainländer sepanjang lebih dari 200 halaman terhadap metafisika Schopenhauer, ia menentang pandangan bahwa terdapat satu kesatuan kosmik di belakang dunia, dan bahwa terdapat banyak kehendak yang berjuang satu sama lain demi tujuan eksistensi. Menurutnya, interkoneksi dan gerakan kesatuan dunia, yang merupakan alasan yang membawa para filsuf ke panteisme, tidak dapat disangkal.[14] Mereka memang menuju pada kesatuan, tetapi ini mungkin tidak dengan mengorbankan kesatuan di dunia yang meruntuhkan realitas empiris dunia. Oleh karena itu dinyatakan mati.

Sekarang kita memiliki kekuasaan untuk memberikan nama terkenal terhadap apa yang kekuatan imajinasi, kekuatan fantasi yang paling berani, kekuatan hati yang tulus, kekuatan pemikiran abstrak betapapun mendalamnya, dan yang kekuatan semangat, tidak dapat mencapainyai: Tuhan. Tetapi kesatuan dasar ini adalah masa lalu; itu tidak lagi. Ia, dengan mengubah keberadaannya, telah menghancurkan dirinya sendiri secara total dan menyeluruh. Tuhan telah mati dan kematiannya adalah kehidupan dunia.[Note 1]

— Mainländer, Die Philosophie der Erlösung

Nietzsche

Nietzsche menggunakan frasa "Tuhan sudah mati" untuk menunjukkan dampak dan konsekuensi Abad Pencerahan terhadap sentralitas konsep Tuhan dalam peradaban Eropa Barat, yang pada dasarnya bersifat Kristen sejak masa Kekaisaran Romawi. Abad Pencerahan telah memberikan kemenangan rasionalitas ilmiah terhadap wahyu yang suci; munculnya materialisme filosofis dan Naturalisme telah menghilangkan kepercayaan atau peran Tuhan dalam semua maksud dan tujuan urusan manusia dan nasib dunia.

Nietzsche menempatkan ungkapan "Tuhan sudah Mati" ke dalam mulut seseorang yang "gila" (the madman) dalam karyanya, Die fröhliche Wissenschaft (the Gay Science). Dia juga menggunakan ungkapan ini dalam suaranya sendiri pada bagian 108 dan 343 dari buku yang sama. Orang gila itu digambarkan berlari-lari di pasar dengan membawa lentera yang menyala di suatu pagi yang cerah sambil berseru-seru, "Aku mencari Tuhan! Aku mencari Tuhan!" Ia membangkitkan rasa geli pada beberapa orang. Namun tak seorangpun menanggapinya dengan serius. Dengan rasa frustrasi si orang gila itu menghantamkan lenteranya di tanah, sambil berteriak keras bahwa ia datang terlalu dini. Dia menganggap bahwa orang-orang belum dapat menyadari bahwa mereka telah membunuh Tuhan. Lalu ia pun berkata:

Kejadian yang aneh ini sedang berlangsung, masih berkelana, belum mencapai telinga manusia. Kilat dan guntur membutuhkan waktu, cahaya bintang-bintang membutuhkan waktu, perbuatan pun, meskipun telah dilakukan, masih membutuhkan waktu untuk dilihat dan didengar. Perbuatan ini masih lebih jauh daripada bintang-bintang yang paling jauh - kendati pun demikian mereka telah melakukannya sendiri.
Die fröhliche Wissenschaft, bagian 125[16]

Sebelumnya dalam buku itu (bagian 108), Nietzsche menulis "Tuhan sudah mati; tetapi karena cara manusia, mungkin masih ada gua-gua selama ribuan tahun di mana bayang-bayang Tuhan masih akan kelihatan. Dan kita -- kita masih harus memusnahkan bayang-bayang-Nya pula."[17]

Si tokoh protagonis dalam Also Sprach Zarathustra juga mengucapkan kata-kata tersebut, dan berkomentar kepada dirinya sendiri setelah mengunjungi seorang pertapa yang, setiap harinya, menyanyikan nyanyian dan hidup untuk memuliakan tuhannya:

'Dan apakah yang dilakukan si orang suci ini di hutan?' tanya Zarathustra. Si orang suci menjawab: 'Aku membuat nyanyian dan menyanyikannya; dan ketika aku membuat nyanyian, aku tertawa, menangis dan bersenandung: jadi dengan melakukan semua itu aku memuji Tuhan. Dengan bernyanyi, menangis, tertawa, dan bersenandung aku memuji tuhan yang adalah tuhanku. Tetapi apa yang engkau bawa kepada kami sebagai hadiah?' Ketika Zarathustra mendengar kata-kata ini ia mengucapkan selamat berpisah dan berkata: 'Apa yang dapat kumiliki untuk kuberikan kepadamu? Tapi biarkanlah aku pergi dengan segera agar aku tidak mengambil sesuatu daripadamu!' Dan kemudian si orang suci dan Zarathustra berpisah sambil tertawa seperti dua anak laki-laki tertawa.

Tetapi ketika Zarathustra sendirian ia berbicara kepada dirinya sendiri: 'Mungkinkah itu? Si orang suci di hutan ini belum mendengar apa-apa tentang hal ini, bahwa Tuhan sudah mati!'[18]

Kematian Tuhan (Teologi)

Berkas:Timeisgoddead.jpg
Sebuah laporan utama majalah Time (8 April 1966) tentang agama di Amerika bertanya "Apakah Tuhan sudah mati?" Terbitan ini kemudian menjadi salah satu edisi Time' yang paling kontroversial.

Sampul majalah Time 8 April 1966 dan artikel yang menyertainya mengenai suatu gerakan dalam teologi Amerika yang muncul pada 1960-an, dikenal sebagai "kematian Tuhan". Gerakan Kematian Tuhan kadang-kadang secara teknis disebut sebagai "teotanatologi."

Tokoh penganjur utama teologi ini termasuk para teolog Gabriel Vahanian, Paul van Buren, William Hamilton dan Thomas J. J. Altizer, serta rabi Yahudi Richard Rubenstein.

Pada 1961 buku Vahanian The Death of God (Kematian Tuhan) diterbitkan. Vahanian berpendapat bahwa budaya sekuler yang modern telah kehilangan semua rasa tentang yang suci, tidak memiliki makna sakramental apapun, tidak mempunyai tujuan transendental ataupun rasa bahwa hidup manusia dipelihara oleh Tuhan. Ia menyimpulkan bahwa bagi pikiran modern, "Tuhan sudah mati", tetapi ia tidak memaksudkan bahwa Tuhan tidak ada lagi. Dalam visi Vahanian, manusia membutuhkan suatu budaya pasca-Kristen dan pasca-modern yang telah ditransformasikan, untuk menciptakan suatu pengalaman yang baru tentang yang ilahi.

Baik Van Buren maupun Hamilton sama-sama sepakat bahwa konsep transendensi telah kehilangan tempatnya yang bermakna dalam pikiran moden. Menurut norma-norma pemikiran modern kontemporer, Tuhan sudah mati. Dalam menanggapi keruntuhan transendensi ini, Van Buren dan Hamilton menawarkan masyarakat sekuler pilihan tentang Yesus sebagai manusia teladan yang bertindak di dalam cinta kasih. Perjumpaan dengan Kristus dari iman akan terbuka dalam sebuah komunitas gereja.

Altizer menawarkan sebuah teologi radikal tentang kematian Tuhan yang meminjam dari gagasan-gagasan William Blake, pemikiran Hegelian dan gagasan Nietzschean. Ia mengkonsepsikan teologi sebagai suatu bentuk puisi di mana imanensi (kehadiran) Tuhan dapat dijumpai dalam komunitas-komunitas iman. Namun, ia tidak lagi menerima kemungkinan untuk mengukuhkan keyakinan terhadap Tuhan yang transenden. Bagi Altizer, Tuhan telah menjelma di dalam Kristus dan telah memancarkan rohnya yang imanen yan tetap ada di dunia meskpun Yesus mati.

Rubenstein mewakili sisi radikal dari pemikiran Yahudi yang bergumul melalui dampak Holocaust. Dalam pengertian teknis ia mengatakan, berdasarkan Kabbalah, bahwa Tuhan telah "mati" dalam menciptakan dunia. Namun, bagi budaya Yahudi modern, ia berpendapat bahwa kematian Tuhan terjadi di Auschwitz. Dalma karya Rubenstein, kita tidak mungkin lagi percaya kepada Allah dari perjanjian Abrahamik. Ia merasa bahwa satu-satunya kemungkinan yang tersisa bagi orang Yahudi adalah menjadi orang kafir, atau menciptakan makna mereka sendiri.

Rujukan dalam budaya populer

Musik

  • "Dio è morto" (Tuhan sudah mati, bahasa Italia) adalah judul dari sebuah nyanyian Italia terkenal yang ditulis oleh pengarang lagu Francesco Guccini yang menjadi hit bagi band Italia Nomadi pada 1965
  • Jembatan dari lagu Elton John tahun 1972, "Levon", dengan liriknya karya Bernie Taupin mengandung kata-kata yang berbunyi "New York Times mengatakan Tuhan sudah mati".
  • Band populer MTVmo Senses Fail menyebutkan bahwa mereka ingin mati "Seperti tuhan di sampul Time" dalam salah satu lagu mereka.
  • "Aku menginginkan Tuhan yang tetap mati ... bukan yang pura-puar mati" adalah baris pertama dari refrain lagu Nietzsche oleh The Dandy Warhols.
  • "Tuhan sudah Mati" adalah juga sebuah lagu instrumental oleh Midtown dalam album 2004 mereka Forget What You Know (Lupakan yang anda ketahui)
  • Lagu Manic Street Preachers 2004 song "1985" mengandung refrain yang berbunyi "Jadi Tuhan sudah mati, seperti yang dikatakan Nietzsche/Hanya takhyul yang tersisa pada kita". Sebuah refrain lainnya belakangan mengubah kata-kata ini hingga merujuk kepada sesuatu yang kemungkinan diucapkan oleh seorang teman kepada si penulis lagunya pada 1985.
  • "Gott ist tot (Tuhan sudah Mati!)" adalah judul sebuah lagu oleh band gelombang hitam Jerman Das Ich.
  • Ungkapan "Gott ist tot!" digunakan dalam lagu "Willst du Hoffnung?" (Anda menginginkan pengharapan?) dan "Der neue Gott" (Tuhan yang baru) oleh kelompok Jerman OOMPH!.
  • "Gott ist Tot" juga merupakan lagu dalam babak pertama dari pertunjukan musik Jim Steinman Tanz der Vampire.
  • "Tuhan belum Mati?" adalah judul sebuah lagu oleh Extreme, yang ditampilkan dalam album III Sides To Every Story.
  • Banyak lagu oleh David Bowie juga memainkan rujukan kepada "Übermensch" Nietzsche, seperti misalnya "Quicksand" yang di dalamnya Bowie menyanyikan "Knowledge comes with death's release" (Pengetahuan datang dengan pembebasan maut) dan "Just a mortal with potential of a superman" (Sekadar makhluk fana dengan kemungkinan menjadi seorang superman).
  • "Tuhan sudah Mati" dapat juga dilihat dalam monitor komputer Morlock the Elf dalam film pendek independen "A Merry Christmassacre."
  • "Tuhan sudah Mati, kami adalah pemenangnya" adalah ungkapan dalam lagu Sin Society oleh proyek elektro-industri Jerman C-Drone-Defect.
  • Maniac, bekas penyanyi Black Metal Band Mayhem menggunakan ungkapan 'Tuhan sudah mati' setiap kali band itu memainkan lagu 'Fall of Seraphs' dalam konser-konser mereka.
  • "Tuhan Sudah Mati?" adalah judul sebuah lagu oleh Black Sabbath, yang ditampilkan dalam album 13.

Penggunaan lainnya

  • "Tuhan sudah mati" diserukan oleh John Proctor dalam The Crucible.
  • Kematian Tuhan yang sungguh-sungguh, secara fisik, merupakan bahan telaah James Morrow dalam Godhead Trilogy
  • Dalam Rosemary's Baby, yang ditulis oleh Ira Levin, Rosemary melihat sebuah kopi majalah Time dengan tulisan pada sampulnya "Benarkah Tuhan sudah mati?" di ruang tunggu dokter kandungannya. Kemudian tetangga-tetangganya dan orang-orang lainnya di bioskop berseru, "Tuhan sudah mati".
  • Phillip K. Dick menyebutkan sepintas dalam salah satu cerita pendeknya bahwa jenazah seorang makhluk raksasa telah ditemukan melayang-layang di angkasa luar menjauhi planet Bumi.
  • Sebuah sketsa komedi Kids in the Hall menampilkan sebuah laporan berita gaya tahun 1950-an yang menyatakan bahwa Tuhan tidak hanya mati, teapi bahwa jenazahnya telah ditemukan dan ternyata penampilan tubuhnya sangat kecil.
  • Drama televisi The Second Coming (TV) berakhir dengan Tuhan yang sedang sekarat, dengan maksud menakut-nakuti umat manusia agar meerka sungguh-sungguh menjalani kehidupan mereka dengan baik, dan untuk menyingkirkan hukuman kekal di neraka.
  • Jesus Christ Supercop, sebuah seri parodi/komedi yang terdiri atas enam episode, menampilkan Nietzsche dan Yesus (yang merasa kecewa terhadap Nietzsche karena ia telah membunuh bapaknya.).
  • Pada 1950, kaum Lettris (pra-Situasionisme Situasionis) menerjang masuk ke Katedral Notre Dame sementara Misa Paskah sedang berlangsung, menculik seorang pastor dan mencuri jubahnya. Seorang anggota kelompok itu naik ke mimbar dan mengumumkan kepada umat yang mengikuti Misa (sekitar 40.000 orang) "Frères, Dieu est mort" ("Saudara-saudara, Tuhan sudah mati" dalam bahasa Perancis). Ia kemudian mulai menguraikan implikasi religius dan moralnya sebelum umat meledak ke dalam kerusuhan.
  • Menjelang klimaks trilogi Philip Pullman His Dark Materials, Will dan Lyra secara tidak disadari meleepaskan Tuhan dari penjara perlindungannya dan mengizinkannya untuk akhirnya mati.
  • Dalam novel Joseph Heller Catch-22, sang tokoh Dunbar sering kali mengatakan, "Tuhan sudah mati."
  • Salah satu band Death Metal asal Indonesia Forgotten memiliki lagu dengan judul "Tuhan telah mati".

Kutipan

  • "Tuhan sudah mati: karena rasa kasihan-Nya terhadap manusia Tuhan sudah mati."
  • "Tuhan yang melihat semuanya, DAN JUGA MANUSIA: Tuhan itu harus mati! Manusia tidak dapat TAHAN terhadap-Nya bahwa saksi seperti itu harus tetap hidup."
  • "Tuhan sudah mati. Janganlah dengan demikian kita menganggap bahwa Ia tidak ada atau bahkan Ia tidak ada lagi. Ia sudah mati. Ia berbicara kepada kita sebelumnya dan kini membisu. Kita tidak punya apa-apa lagi, kecuali jasad-Nya. Mungkin Ia menyelinap keluar dari dunia, dan kini ada di suatu tempat lain, seperti jiwa seorang yang telah mati. Mungkin Ia hanyalah sebuah mimpi ... Tuhan sudah mati."Jean-Paul Sartre
  • Nietzsche: "Tuhan sudah mati" Tuhan: "Nietzsche sudah mati" (Sebuah lelucon populer yang sering ditemukan dicoret-coretkan di dinding, khususnya di kota-kota universitas. Variannya: "Tuhan sudah mati, Nietzsche sudah mati dan saya sendiri merasa agak tidak enak badan.")

Rujukan

  • Kaufmann, Walter. Nietzsche: Philosopher, Psychologist, Antichrist. Princeton: Princeton University Press, 1974
  • Roberts, Tyler T. Contesting Spirit: Nietzsche, Affirmation, Religion Princeton University Press, 1998

Catatan

  1. ^ Nietzsche, Friedrich Wilhelm (2001). The gay science: with a prelude in German rhymes and an appendix of songs. Bernard Williams, Josefine Nauckhoff, Adrian Del Caro. Cambridge, Britania Raya: Cambridge University Press. hlm. 109; 119–120; 199. ISBN 0-521-63159-9. OCLC 46364754. 
  2. ^ "Le Christ aux oliviers". www.gerard-de-nerval.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-08. Diakses tanggal 2022-04-29. 
  3. ^ Richter, Jean Paul Friedrich (1897). The Dead Christ Proclaims That There Is No God. Diterjemahkan oleh Ewing, Alexander. London: George Bell and Sons. 
  4. ^ Steiner, George (Nov 1987). "Some Black Holes". Bulletin of the American Academy of Arts and Sciences. 41,2: 17. 
  5. ^ [1] Hugo.] Hugo, Victor. Hapgood, Elizabeth (translator). Les Miserables. Volume V - Book First. "The War Between Four Walls", Chapter 20. ISBN 978-1420953268
  6. ^ "Page:Hugo - Les Misérables Tome V (1890).djvu/119 - Wikisource". fr.wikisource.org. 
  7. ^ Josephson-Storm, Jason (2017). The Myth of Disenchantment: Magic, Modernity, and the Birth of the Human Sciences. Chicago: University of Chicago Press. hlm. 67–9. ISBN 0-226-40336-X. 
  8. ^ von der Luft, Eric (Apr–Jun 1984). "Sources of Nietzsche's "God is Dead!" and its Meaning for Heidegger". Journal of the History of Ideas (2): 263–276.  See page 265.
  9. ^ Hegel, Georg Wilhelm Friedrich (1845). Philosophische Abhandlungen. hlm. 153. 
  10. ^ Josephson-Storm (2017), pp. 75–6.
  11. ^ "At the entrance of the modern time stands the ‘God-man’. At its exit will only the God in the God-man evaporate? And can the God-man really die if only the God in him dies? They did not think of this question, and thought they were finished when in our days they brought to a victorious end the work of the Enlightenment, the vanquishing of God: they did not notice that man has killed God in order to become now - ‘sole God on high’. The other world outside us is indeed brushed away, and the great undertaking of the men of the Enlightenment completed; but the other world in us has become a new heaven and calls us forth to renewed heaven-storming: God has had to give place, yet not to us, but to - man. How can you believe that the God-man is dead before the man in him, besides the God, is dead?" Max Stirner: The Ego and its Own - Introduction of part II
  12. ^ Beiser, Frederick C. (2008). Weltschmerz, Pessimism in German Philosophy, 1860-1900. Oxford: Oxford University Press. hlm. 202. ISBN 0198768710. Batz introduces a very modern and redolent theme: the death of God. He popularized the theme before Nietzsche. 
  13. ^ Brobjer, Thomas H. (2008). Nietzsche's Philosophical Context: An Intellectual Biography. University Of Illinois Press. hlm. 149. ISBN 9780252032455. Decher emphasizes the importance of the fact that Mainländer reinterpreted Schopenhauer's metaphysical and single will to a multiplicity of wills (always in struggle) and the importance of this for Nietzsche's will to power. It was in a letter to Cosima Wagner, December 19, 1876, that is, while reading Mainländer, that Nietzsche for the first time explicitly claimed to have parted ways with Schopenhauer. 
  14. ^ Mainländer, Philipp (1886). Philosophie der Erlösung. Zweiter Band. Zwölf philosophische Essays. hlm. 533, 534. Was überhaupt zu einer solchen Einheit führt, ist der nicht abzuleugnende dynamische Zusammenhang der Dinge und ihre einheitliche Bewegung. 
  15. ^ Philipp Mainländer: Die Philosophie der Erlösung. Erster Band. Berlin 1876.
  16. ^ Nietzsche, Friedrich Wilhelm (2001). The gay science : with a prelude in German rhymes and an appendix of songs. Bernard Williams, Josefine Nauckhoff, Adrian Del Caro. Cambridge, U.K.: Cambridge University Press. hlm. 119–120. ISBN 0-521-63159-9. OCLC 46364754. 
  17. ^ Nietzsche, Friedrich Wilhelm (2001). The gay science : with a prelude in German rhymes and an appendix of songs. Bernard Williams, Josefine Nauckhoff, Adrian Del Caro. Cambridge, U.K.: Cambridge University Press. hlm. 109. ISBN 0-521-63159-9. OCLC 46364754. 
  18. ^ Nietzsche, Friedrich Wilhelm (2006). Thus spoke Zarathustra : a book for all and none. Adrian Del Caro, Robert B. Pippin. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 4–5. ISBN 0-511-21907-5. OCLC 173610033. 

Teologi Tuhan Sudah Mati

  • Thomas J. J. Altizer, The Gospel of Christian Atheism (Philadelphia: Westminster, 1966).
  • Thomas J. J. Altizer and William Hamilton, Radical Theology and the Death of God (Indianapolis: Bobbs-Merrill, 1966).
  • Bernard Murchland, ed., The Meaning of the Death of God (New York: Random House, 1967).
  • Gabriel Vahanian, The Death of God (New York: George Braziller, 1961).

Pranala luar


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "Note", tapi tidak ditemukan tag <references group="Note"/> yang berkaitan

Baca informasi lainnya:

French 16mm color film video jukebox of the 1960s Scopitone machine Scopitone is a type of jukebox featuring a 16 mm film component. Scopitone films were a forerunner of music videos. The 1959 Italian Cinebox/Colorama and Color-Sonics were competing, lesser-known technologies of the time one year before the Scopitone in France.[1] Based on Soundies technology developed during World War II,[2] color 16 mm film shorts with a magnetic soundtrack were designed to be shown in a specia…

EF EnglishtownJenisPerusahaan swastaIndustriInternet E-learningDidirikan1996KantorpusatSwissWilayah operasiWorldwideTokohkunciBill Fisher, CEOKaryawan29,000[1]IndukEF Education FirstSitus webwww.englishtown.co.id Englishtown (juga dikenal sebagai EF Englishtown atau Englishtown.com) adalah sekolah bahasa Inggris online yang menawarkan layanan sistem pembelajaran bahasa Inggris melalui internet (E-learning) untuk usia dewasa.[2] Menawarkan kurikulum pendidikan bersertifikat, baik …

Anglo-Egyptian Bank adalah sebuah bank asing Britania Raya yang didirikan tahun 1864. Bank-bank pendirinya adalah Agra and Masterman's Bank dan General Credit and Finance Co., dan bank ini menginkorporasikan Pastré Frères et Compagnie (didirikan 1821; direorganisasi 1827) dan Giovanni Sinadino and Co., yang merupakan satu-satunya bank dari keempat bank tadi yang berkantor pusta di Mesir, tepatnya di Alexandria. Pejabat senior keempat firma ini menjadi dewan direktur Anglo-Egyptian Bank. Selain…

Model 3D dari molekul klorofil. Antosianin memberikan beberapa petal berwarna ungu. Pigmen hayati adalah kelas pigmen yang dihasilkan secara alami oleh organisme atau mikroorganisme atau makhluk hidup lainnya.[1] Pigmen hayati terutama dihasilkan oleh tumbuhan, alga, sejumlah bakteri, dan beberapa fungi (jamur). Ada pula hewan yang menghasilkan sendiri pigmen, meskipun banyak di antaranya memperoleh pigmen dari makanannya. Pigmen hayati memiliki fungsi metabolik penting, terutama sebagai…

10050 Cielo DriveJalan menuju vila tahun 1997Informasi umumJenisRumahGaya arsitekturFrench CountryLokasiBenedict Canyon, Los AngelesKoordinat34°05′38″N 118°25′57″W / 34.093895°N 118.432467°W / 34.093895; -118.432467Koordinat: 34°05′38″N 118°25′57″W / 34.093895°N 118.432467°W / 34.093895; -118.432467Mulai dibangun1942Rampung1944Dibongkar1994Data teknisLuas lantai4.600 sq ft (430 m2)Desain dan konstruksiArsitekR…

TsoaParlato in Botswana Zimbabwe LocutoriTotale6.540[1] Altre informazioniTipoSOV TassonomiaFilogenesilingue khoisan lingue khoe-kwadi[2]  lingue khoe   lingue kalahari    kalahari orientali Codici di classificazioneISO 639-3hio (EN) Glottologtshw1239 (EN) diffusione delle lingue khoisan nell'Africa meridionale Manuale La lingua tsoa è una lingua parlata nell'Africa sudoccidentale, appartenente alla famiglia delle lingu…

FanPoster Treatikal FanSutradaraManeesh SharmaProduserAditya ChopraPemeranShah Rukh KhanPenata musikSongs:Vishal–Shekhar Background score:Andrea GuerraSinematograferManu AnandPenyuntingNamrata RaoPerusahaanproduksiYash Raj FilmsDistributorYash Raj FilmsTanggal rilis 15 April 2016 (2016-04-15) Durasi138 minutes[1]NegaraIndiaBahasaHindiAnggaran₹1,05 milyar (US$15 juta)[2]Pendapatankotorper.₹1,13 milyar (US$16 juta)[3]Fan adalah film thriller India…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Februari 2023. Museum Desain HolonDidirikan2010LokasiHolon, IsraelSitus webdmh.org.il/default.aspx Museum Desain Holon (מוזיאון העיצוב חולון - Design Museum Holon) adalah museum pertama di Israel yang didedikasikan untuk desain. Bangunan museum ini di…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Maret 2016. SMA Negeri 1 SoeInformasiJurusan atau peminatanIPA dan IPSRentang kelasX IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPSKurikulumKurikulum 2013AlamatLokasiJl. Cendana 45, Soe, Nusa Tenggara TimurMoto SMA Negeri (SMAN) 1 Soe, merupakan salah satu Sekolah Meneng…

This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Gwatʼsinux – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2022) (Learn how and when to remove this template message) A Gwat'sinux man sits with a carved wooden bowl The Gwat'sinux or Quatsino, for whom Quatsino Sound on northern Vancouver Island is named, are one of the main s…

ZuccheroZucchero al World Wild Tour 2023 a Costanza Nazionalità Italia GenerePop[1]Blues[1]Soul[1]Rock[1] Periodo di attività musicale1971 – in attività Strumentovoce, chitarra, pianoforte EtichettaPolydor, Universal Album pubblicati31 Studio15 Live4 Colonne sonore1 Raccolte11 Sito ufficiale Modifica dati su Wikidata · Manuale Zucchero Fornaciari, pseudonimo di Adelmo Fornaciari (Reggio Emilia, 25 settembre 1955), è un cantautor…

Abrahamic monotheistic religion Shrine of the Báb in Haifa, Israel Part of a series onBábism Founder The Báb Prominent people Letters of the Living Mullá Husayn Táhirih Quddús Bahá'u'lláh Subh-i-Azal Key scripture Arabic Bayán Persian Bayán Kitabu'l-Asmá' Writings of the Báb History Shaykh Ahmad Shaykhism Conference of Badasht Battle of Fort Tabarsi Execution of the Báb Resultant groups Azali - Baháʼí Baháʼí–Azali split Other topics Teachings Calendar Pilgrimage Categoryvte …

This is a list of notable naval frogman and may contain combat units, salvage units, training units and diving research units which are present or past commands of any branch of the armed forces of any country. Algeria Navy Special Action Regiment (RASM) – Special forces regiment of the Algerian naval forces. Argentina Tactical Divers Group (Buzos Tácticos) is the special operations unit of the Argentine navy. The operatives are combat divers, EOD/demolition technicians, and parachutists…

Ini adalah nama Korea; marganya adalah Hong. Hong Jin-youngHong Jin-young pada tahun 2017Nama asal홍진영LahirHong Jin-young9 Agustus 1985 (umur 38)Gwangju, Korea SelatanPendidikanUniversitas ChosunPekerjaanPenyanyientertainerKarier musikGenreTrotTahun aktif2006–sekarangLabelMnet MediaCore Contents MediaMusic K EntertainmentArtis terkaitSWANDavichiSeeyaUnniesNama KoreaHangul홍진영 Hanja洪眞英 Alih AksaraHong Jin-yeongMcCune–ReischauerHong Chinyŏng Hong Jin-young (lahir 9 A…

Yu-Gi-Oh! Zexal II (遊☆戯☆王ZEXAL II (セカンド), Yūgiō Zearu Sekando) is a sequel series to the Yu-Gi-Oh! anime television series Yu-Gi-Oh! Zexal and the seventh anime series overall in the franchise, produced by Nihon Ad Systems and TV Tokyo. Like the original, this series is directed by Satoshi Kuwahara and produced by Studio Gallop. The anime aired in Japan on TV Tokyo between October 7, 2012 to March 23, 2014, in a different time slot from that of the original series. Following …

Nel seguente testo sull'argomento Piemonte è presente una sospetta violazione di copyright. Motivo: la storia è costituita da un inserimento di grandi dimensioni in una sola volta, ma non è stato posto l'avviso È sconsigliato wikificare o ampliare il testo attuale, che potrebbe essere cancellato. Puoi invece riformulare il testo con parole tue o partecipare alla discussione. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento.Avvisa l'autore: {{Avvisocontrolcopy|voce=Benna (Italia)}}-…

Disambiguazione – Se stai cercando altri significati, vedi Copacabana (disambigua). Questa voce o sezione sull'argomento Brasile è ritenuta da controllare. Motivo: la voce non segue il Wikipedia:Modello di voce/Centro abitato Partecipa alla discussione e/o correggi la voce. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. CopacabanabairroCopacabana – VedutaLa spiaggia di Copacabana si trova nel quartiere omonimo, nel sud della città di Rio de Janeiro. LocalizzazioneStato Brasile…

Nordman Håkan Hemlin och Mats WesterBakgrund SverigeGenrerFolkmusik, rock, etnorockÅr som aktiva1994–1998, 2004–2011, 2013–2014, 2016–2020, 2022–SkivbolagSonet, Ais, Universal MusicArtistsamarbetenVahid Rastegar, Väsen, Jessica AnderssonRelaterade artisterRåWebbplatsOfficiell webbplatsMedlemmarHåkan Hemlin Mats WesterBidrag i Melodifestivalen 2005 Ödet var min väg 2008 I lågornas sken 2023 Släpp alla sorger Nordman är en svensk musikduo som blandar folkmusik, pop och rock. Du…

Sony Xperia™ J (ST26i/ST26a)MerekSonyPembuatSony MobileSeriXperia™ NXTJaringanGSM 850 / 900 / 1800 / 1900 HSDPA 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100Rilis pertamaOktober 2012; 11 tahun lalu (2012-10)TerkaitXperia™ Sola, Xperia™ Miro, Xperia™ Ion, Xperia™ TDimensi124,3 mm (4,89 in) H 61,2 mm (2,41 in) W 9,2 mm (0,36 in) DBerat124 g (4,4 oz)Sistem OperasiAndroid 4.0.4CPUQualcomm MSM7227A Snapdragon, 1 GHz Cortex-A5GPUAdreno 200Memori512 MB RAMPenyi…

Honda Verza 150 Honda Verza 2013ProdusenAstra Honda Motor IndonesiaJuga disebutHonda GL5B1DFTahun Produksi2013–2018Model berikutnyaHonda CB150 VerzaKelasStandar / Naked / CommuterMesin150cc SOHC 4-langkah, Silinder tunggalDaya kuda9,72 kW (13,2 PS)/ 8.500 rpmTorsi12,7 Nm (1,29 kgf.m)/ 6.000 rpmSistem transmisi5 kecepatanSuspensidepan: garpu teleskopikbelakang: suspensi ganda/dual shockRemdepan: Cakram Hidrolik berdiameter dengan Piston Gandabelakang: tromolBandepan: 80/100 - 17 M/C 46Pbelakang…

Kembali kehalaman sebelumnya