Uang 5 euro

Five euro

(European Union[1])
Nilai	5 euro
Panjang	120 mm
Lebar	62 mm
Jenis kertas	Cotton fibre[2]
Tahun cetak	1999–2011 (1st series)[3] Since 2011 (Europa series)[4]
Bagian depan
Rancangan	Arch in Classical architecture[5]
Perancang	Robert Kalina[6]
Tanggal perancangan	10 January 2013[7]
Bagian belakang
Rancangan	Bridge in Classical architecture and map of Europe[5]
Perancang	Robert Kalina[6]
Tanggal perancangan	10 January 2013[7]

Uang kertas lima euro (€5) adalah nilai terendah uang kertas euro dan telah digunakan sejak diperkenalkannya euro pada tahun 2002.^[8] Uang kertas ini digunakan di 25 negara yang menjadikannya sebagai mata uang tunggal (dengan 23 yang mengadopsinya secara resmi); dengan populasi sekitar 343 juta.^[9] Pada bulan Agustus 2019, ada sekitar 1.927.000.000 uang kertas lima euro yang beredar di sekitar zona euro . Ini adalah denominasi kelima yang paling banyak beredar, terhitung 8,3% dari total uang kertas.^[10] Perkiraan menunjukkan bahwa kehidupan rata-rata uang kertas lima euro kurang dari setahun sebelum diganti karena aus.^[11]

Uang kertas berukuran 120 x 62   mm ini adalah uang kertas euro berukuran terkecil, dan memiliki skema warna abu-abu.^[5] Uang kertas lima euro menggambarkan jembatan dan lengkungan / pintu dalam arsitektur Klasik (sebelum abad kelima). Uang kertas lima euro berisi beberapa fitur keamanan yang kompleks seperti tanda air, tinta tak terlihat, hologram, dan pencetakan mikro yang mendokumentasikan keasliannya.

Pada 8 November 2012, Bank Sentral Eropa mengumumkan seri uang kertas euro pertama akan digantikan oleh seri Europa, dimulai dengan uang kertas 5 euro pada tanggal 2 Mei 2013.^[5][12]

Mata uang euro didirikan pada 1 Januari 1999, dan pada waktu itu menjadi mata uang lebih dari 300 juta orang di Eropa.^[3] Selama tiga tahun pertama keberadaannya, mata uang 5 euro ini adalah mata uang yang tidak dicetak secara fisik, hanya digunakan dalam akuntansi. Uang tunai Euro baru mulai diperkenalkan pada tanggal 1 Januari 2002, menggantikan uang kertas dan koin nasional negara-negara di zona euro 12, seperti pound Irlandia dan schilling Austria.

Slovenia bergabung dengan Zona Euro pada 2007,^[13] Siprus dan Malta pada 2008,^[14] Slovakia pada 2009,^[15] Estonia pada 2011^[16] dan Latvia pada 1 Januari 2014.^[17]

Hingga Mei 2013 hanya ada satu seri uang kertas euro.^[18] Sejak saat itu, uang kertas euro diganti dalam urutan menaik.^[19] Uang kertas baru pertama adalah nota 5 euro yang beredar sejak 2 Mei 2013. Desain barunya diumumkan pada 10 Januari 2013 di Archaeological Museum of Frankfurt (Jerman).

Uang kertas lima euro adalah yang terkecil di 120 x 62 milimeter (4,7 in × 2,4 in) dengan skema warna abu-abu.^[5] Semua uang kertas euro menggambarkan jembatan, lengkungan, atau pintu dengan gaya Eropa yang berbeda; uang kertas lima euro menunjukkan era Klasik (sebelum abad kelima).^[20] Meskipun desain asli Robert Kalina dimaksudkan untuk menunjukkan monumen nyata, karena alasan politik jembatan dan seni hanyalah contoh hipotetis dari era arsitektur.^[21]

Seperti semua uang kertas euro, uang 5 euro mengandung nilai denominasi (5), bendera Uni Eropa, tanda tangan presiden ECB dan inisial bank tersebut dalam berbagai bahasa UE, penggambaran wilayah UE di luar negeri, bintang-bintang dari bendera UE dan dua belas fitur keamanan.^[5]

Bank Sentral Eropa secara ketat memonitor sirkulasi dan stok koin euro dan uang kertas. Ini adalah tugas Eurosystem untuk memastikan pasokan catatan euro yang efisien dan lancar dan untuk menjaga integritas mereka di seluruh wilayah euro.^[22]

Pada bulan 2019, terdapat 1.910.851.354 pecahan uang €5 yang bereda di zona Euro.

Ini adalah angka bersih, yaitu jumlah uang kertas yang dikeluarkan oleh bank sentral Eurosystem, tanpa perbedaan lebih lanjut tentang siapa yang memegang mata uang yang dikeluarkan, dengan demikian juga termasuk saham yang dipegang oleh lembaga kredit.

Pada Mei 2013, seri 'Eropa' baru dikeluarkan.

Seri pecahan uang pertama diterbitkan bersamaan dengan seri lama selama beberapa minggu dalam seri 'Eropa' sampai stok yang ada habis, kemudian secara bertahap ditarik dari peredaran. Dengan demikian kedua seri berjalan paralel tetapi proporsinya cenderung menurun tajam pada seri pertama.

Secara hukum, Bank Sentral Eropa dan bank sentral negara-negara zona euro memiliki hak untuk mengeluarkan 7 uang kertas euro yang berbeda. Dalam praktiknya, hanya bank sentral nasional zona fisik yang mengeluarkan dan menarik uang kertas euro. Bank Sentral Eropa tidak memiliki kantor kas dan tidak terlibat dalam operasi kas apa pun.^[3]

Ada beberapa komunitas di Eropa yang, sebagai hobi, melacak uang kertas euro yang melewati tangan mereka, untuk melacak dan mengetahui ke mana uang tersebut bepergian atau melakukan perjalanan. Tujuannya adalah untuk mencatat sebanyak mungkin uang kertas untuk mengetahui perincian tentang penyebarannya, seperti dari mana dan ke mana mereka bepergian secara umum, menindaklanjutinya, dan menghasilkan statistik dan peringkat, misalnya, di negara mana ada lebih banyak uang. EuroBillTracker telah mendaftarkan lebih dari 155 juta catatan pada Mei 2016,^[23] senilai lebih dari € 2,897 miliar.

• Media tentang 5 euro banknotes di Wikimedia Commons