Union Jack

Union Jack
Royal Union Flag
Union Flag
Bendera Kesatuan
Pemakaian	Bendera nasional
Perbandingan	3:5, 1:2
Dipakai	1801
Rancangan	Gabungan Salib Santo Andreas, Salib Santo Patrick, dan Salib Santo Georgius

Bendera Union Jack^[1]^[2] atau nama resminya Union Flag (Bendera Kesatuan) adalah bendera nasional Britania Raya. Bendera ini juga memiliki status resmi atau semi-resmi di beberapa wilayah Persemakmuran lainnya; Misalnya, dengan resolusi parlemen, Union Flag di Kanada dikenal sebagai Bendera Royal Union. Selanjutnya, bendera ini juga digunakan sebagai bendera resmi di beberapa wilayah seberang laut Britania yang lebih kecil dan pada suatu ketika pernah digunakan oleh negara-negara yang berada di dalam Imperium Britania. Union Flag juga muncul di kanton (seperempat kiri atas) bendera beberapa negara dan wilayah yang merupakan bekas milik atau bekas jajahan Britania Raya.

Asal Bendera Britania Raya adalah pada tahun 1606, di mana bendera ini menggabungkan bendera-bendera Kerajaan Inggris (Salib Santo Georgius yang diwakili salib merah berlatar putih) dan Skotlandia (Salib Santo Andreas yaitu saltira putih berlatar biru). Salib Santo Patrick, yaitu bendera salib merah dengan latar belakang putih yang mewakili Irlandia ditambahkan ke dalam bendera ini setelah peristiwa Undang-Undang Uni 1800 yang menyatukan Pemerintah Irlandia bersama Britania Raya pada tahun 1801^[3] dan menjadi desain Union Jack yang terbaru.

Negara Wales tidak diwakili langsung dalam desain bendera ini karena Wales dihitung masuk dalam Kerajaan Inggris sejak abad ke-16 — dikukuhkan lagi dengan penegakan Undang-Undang dalam Kisah Wales tahun 1535 sampai 1542 — saat bendera ini tercipta. Selain itu, bendera Wales yang berwarna putih hijau dengan gambar naga berwarna merah sudah diwakilkan oleh bendera Inggris.

Lihat juga

Referensi

^ The Union Jack or the Union Flag di flaginstitute.org
^ "Union Jack". The British Monarchy. Diakses tanggal 2013-08-12.
^ Bartram, Graham. "British flags". The Flag Institute. Diakses tanggal 2009-05-02.