Upeti 100 perawan (bahasa Spanyol: Tributo de las cien doncellas) adalah sebuah mitos (namun berkali-kali dianggap historis) mengenai upeti tahunan berupa seratus perawan, yang dibayar oleh umat Kristen dari utara Spanyol (Asturias) kepada umat Muslim dari al-Andalus. Lima puluh orang diantaranya lahir dari kaum bangsawan.[1] Menurut mitos tersebut, dalam rangka mempertahankan kemerdekaannya dan tak ditaklukkan, Kerajaan Asturias yang Kristen di barat laut Spanyol membayarkan upeti tersebut kepada Keamiran Kordoba tetangganya yang Islam dan dominan.
Upeti tersebut disebut "tak sahih dalam hal historis namun akurat dalam hal ideologi... Ini memainkan peran yang mengintrik dalam pembentukan dan penguatan ideologi reconquista pada akhir Abad Pertengahan, dan juga masih menjadi hal kuat dalam ingatan budaya nasional Spanyol sampai hari ini."[2]
Lihat pula
Referensi
- ^ M. Manzanares de Cirre, "Las cien doncellas: trayectoria de una leyenda", PMLA, Vol. 81, No. 3 (Jun., 1966), pp. 179-184, https://www.jstor.org/stable/460802, retrieved August 15, 2015.
- ^ Emily C. Francomano, "The Legend of the Tributo de las cien doncellas: Women as Warweavers and the Coin of Salvation", Revista Canadiense de Estudios Hispánicos,
Vol. 32, No. 1, Autumn 2007, pp. 9-25, https://www.jstor.org/stable/27764172, retrieved August 10, 2015.