Yahya (bahasa Arab: يحيىٰ, translit. Yaḥyā) adalah tokoh dalam Al-Qur'an dan Alkitab. Dia adalah putra Zakariyya. Yahya/Yohanes/John/Yuhana dipandang sebagai nabi dan dihormati dalam Ajaran Agama Islam, Baha'i, dan Mandaeisme, Yahya/Yohanes/John/Yuhana hidup sekitar abad pertama Masehi di Palestina saat kawasan tersebut masih diduduki oleh kekuasaan Romawi/Rum/Rumanian. Tokoh ini disebut Yohanes Pembaptis dalam Kristen.
Ayat
Kemudian para malaikat memanggilnya, ketika dia berdiri melaksanakan salat di mihrab, "Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan suatu kalimat (firman) dari Allah, panutan, berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi di antara orang-orang saleh."
Aku berkata kepadamu, 'Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis.'
Terdapat beberapa pendapat mengenai makna dan asal-usul nama "Yahya" yang digunakan Al-Qur'an. Yahya bukanlah ejaan bahasa Arab dari bahasa aslinya. Namanya dalam bahasa Ibrani adalah Yohanan (יוֹחָנָן, Yôḥānān) yang berarti tuhan kasih sayang dan dieja dalam bahasa Arab sebagai Yuhana (يُوحَنَّا, Yūḥanna). Dalam Qur'an surat Maryam ayat 13,
— dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dan dia adalah seorang yang bertakwa,, Qur'anMaryam:13
Dalam ayat tersebut terdapat kata yang sangat jarang digunakan bahkan satu-satunya dalam Al-Qur'an yakni kata hanan (حنان) dan memiliki arti kasih sayang, dijelaskan bahwa Tuhan menganugerahkan rasa kasih sayang darinya untuk Yahya, sehingga namanya dalam bahasa Ibrani disebut Yehohanan/Yohanan, berasal dari kata Yeho (יה) yang merupakan kependekan dari YHWH (יהוה) dan hanan (חנן) berarti kasih sayang bila digabung maknanya menjadi tuhan(YHWH) yang penuh kasih sayang.
Secara bahasa, nama Yahya yang digunakan dalam Al-Qur'an sama dengan nama Ibrani "Yehia" (יְחִיָּה). Yehia sendiri adalah nama orang yang hidup pada masa Dawud atau sekitar sepuluh abad sebelum masa Yahya dan bertugas sebagai penjaga tabut perjanjian, peti yang berisi barang-barang suci Bani Israil, seperti gulungan Taurat dan relik peninggalan Musa dan Harun.[1][2]
Para penafsir sering menghubungkan nama Yahya dengan arti "mempercepat" atau "menghidupkan", mengacu pada kemandulan ibu Yahya yang disembuhkan oleh Allah, serta khotbah Yahya yang, sebagaimana diyakini umat Islam, "membuat hidup" iman Bani Israil.[3] Arti dari nama ini sama dengan arti dari nama Yehia, yang bermakna "Yahweh hidup".[2] Sebagaimana sosok Yehia yang menjadi penjaga tabut perjanjian, sangat mungkin nama "Yahya" digunakan umat Kristen Arab pada abad ke-6 dan ke-7 M sebagai julukan kehormatan pada Yohanan (Yuhana) karena dia dipandang sebagai penjaga dari "tabut perjanjian yang baru". Perjanjian baru di sini merujuk pada 'Isa Al-Masih yang membawa syariat atau hukum baru, yakni Injil, untuk melengkapi dan menyempurnakan syariat lama umat Yahudi, yaitu Taurat.[4][5]
Kisah
Nama Yahya disebutkan dalam Al-Qur'an (kitab suci Islam) sebanyak lima kali[a] dan kisahnya disebutkan dalam Surah Ali 'Imran (3): 39; Maryam (19): 7, 12-15; dan Al-Anbiya' (21): 89-90. Dalam Alkitab (kitab suci Kristen), kisah Yahya disebutkan dalam Injil Matius 3, 11, 14; Markus 6; Lukas 1, 3, 9 dan Yohanes 1.
Setelah Sulaiman mangkat, Kerajaan Israel terbagi menjadi dua: kerajaan di utara yang juga disebut Kerajaan Israel, tapi kerap disebut Kerajaan Utara atau Kerajaan Samaria untuk membedakan dengan Kerajaan Israel lama; dan Kerajaan Yehuda di selatan.[6] Kerajaan Samaria ditaklukkan Asyur pada 720-an SM.[7] Satu setengah abad kemudian, Kerajaan Yehuda ditaklukkan Babilonia Baru pada tahun 587 SM dan Bait Suci (Baitul Maqdis, Masjid Al-Aqsha) yang menjadi pusat ibadah Bani Israil turut dihancurkan. Banyak Bani Israil kemudian diasingkan ke Babilonia. Pada masa-masa selanjutnya, Bani Israil (sebutan untuk keturunan Ya'qub) juga kerap disebut dengan bangsa Yahudi, meski ada juga non-Bani Israil yang menjadi penganut ajaran Yahudi.
Setelah lima puluh tahun di pengasingan, Bani Israil diperkenankan kembali ke Palestina dan Bait Suci kembali dibangun. Antara tahun 332-160 SM, kawasan Palestina dikuasai dinasti-dinasti dari Yunani. Mereka mendorong proses Helenisasi di wilayah bawahannya, menjadikan kebudayaan Yunani sangat dominan di Palestina dan kehidupan sosial-keagamaan Bani Israil. Proses Helenisasi ini memicu umat Yahudi melancarkan Pemberontakan Makabe dan umat Yahudi berhasil berkuasa secara mandiri di bawah kepemimpinan Dinasti Yahudi Hashmonayim. Saat meluaskan wilayahnya, Hashmonayim juga memaksa penduduk taklukan untuk memeluk agama Yahudi, meskipun penduduknya bukanlah Bani Israil. Bangsa Edom kemudian menjadi Yahudi.[8][9] Pada 37 SM, kekuasaan Hashmonayim atas Palestina berakhir, digantikan oleh Herodes yang Agung, raja bawahan Romawi. Herodes adalah keturunan bangsa Edom yang menjadi pemeluk Yahudi pada masa Hashmonayim.[10][11][12][13][14] Setelah Herodes Agung mangkat pada 4 SM, wilayah Palestina dibagi-bagi untuk tiga putranya: Herodes Arkhelaus, Herodes Antipas, dan Herodes Filipus II. Secara resmi, mereka tidak menyandang gelar raja sebagaimana ayah mereka.[15] Arkhelaus menyandang gelar etnark (semacam gubernur), sedangkan Antipas dan Filipus bergelar tetrark (semacam gubernur). Sebagaimana ayah mereka, ketiganya juga penguasa bawahan Kaisar Romawi.
Al-Qur'an menyebutkan bahwa Zakariyya menjadi wali dan penjaga Maryam. Saat mengunjungi Maryam di ruang khusus ibadahnya, Zakariyya melihat makanan. Saat ditanya asal makanan ini, Maryam menjawab bahwa itu dari Allah. Kemudian Zakariyya berdoa agar juga dikaruniai keturunan.[18]
Para ulama menjelaskan bahwa Maryam mendapatkan buah-buahan yang bukan musimnya sebagai bentuk mukjizat. Zakariyya yang melihat kesalehan Maryam dan karunia Allah yang dikaruniakan padanya menjadi ingin memiliki keturunan sendiri.[19] Terkait hubungan kekeluargaan, disebutkan bahwa Hannah, ibu Maryam, adalah saudari Elisyeba, istri Zakariyya. Pendapat lain menyebutkan bahwa Hannah adalah bibi Elisyeba dari pihak ibu.[20]
Dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa Zakariyya memohon dengan suara lembut di ruang ibadahnya. Disebutkan bahwa dia sudah berusia senja kala itu dan istrinya adalah seorang wanita mandul. Dia mengkhawatirkan kerabatnya sepeninggalnya dan memohon anak yang akan menjadi pewaris keluarga Ya'qub.[21][22] Beberapa penafsir menyebutkan bahwa Zakariyya khawatir bahwa setelah dirinya meninggal, kerabatnya tidak bisa mengurus dan memandu Bani Israil dengan hukum Allah sebagaimana mestinya, sehingga dia memohon dikaruniai anak yang saleh dan berbakti agar bisa melanjutkan tugasnya kelak dan menjadi pewaris spiritualnya.[19][23] Dalam hukum Musa sendiri juga dijelaskan bahwa secara hukum, kedudukan imam itu diwariskan dari ayah ke putranya di kalangan keturunan Harun.[24]
Al-Qur'an kemudian menjelaskan bahwa setelahnya, malaikat datang dan mengabarkan bahwa Zakariyya akan memiliki seorang putra yang bernama Yahya. Zakariyya menanyakan caranya dia memiliki anak, padahal dia sudah berusia senja dan Elisyeba sendiri adalah wanita mandul. Melalui malaikat, Allah menjelaskan bahwa itu adalah hal yang mudah. Zakariyya meminta tanda dan Allah membalas bahwa Zakariyya tidak akan mampu bicara selama tiga hari tiga malam, padahal dia dalam keadaan sehat.[25][26]
Alkitab menjelaskan bahwa malaikat Jibril mendatangi Zakariyya saat dia mendapat jadwal tugas untuk membakar ukupan atau dupa di dalam Baitul Maqdis, sementara jamaah berdoa di luar. Jibril menyatakan bahwa Zakariyya akan dikaruniai anak yang akan menjadi utusan Tuhan yang kuat dan berkuasa seperti Ilyas. Zakariyya menjelaskan bahwa dia dan istrinya sudah tua dan Jibril membalas bahwa Zakariyya tidak akan bisa bicara sampai Yahya lahir karena dia tidak percaya dengan kabar yang dibawa Jibril. Di luar, jamaah heran karena Zakariyya begitu lama berada di dalam. Saat keluar, Zakariyya tidak bisa bicara dan terus-menerus menggunakan isyarat tangan. Orang-orang paham bahwa Zakariyya telah mendapat penglihatan saat di dalam.[27]
Ada yang berpendapat bahwa saat itu Zakariyya telah berusia 77 tahun atau lebih muda.[28] Pendapat lain menyebutkan 92 tahun.[29]
Alkitab menyebutkan bahwa saat kandungan Elisyeba memasuki usia enam bulan, Maryam mengandung 'Isa.[30] Setelah Elisyeba melahirkan, putranya disunat saat berusia delapan hari.[31]
Al-Qur'an menyatakan bahwa Allah memberi nama anak itu Yahya dan "Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya."[32] Alkitab menjelaskan bahwa keluarga besarnya hendak menamai anak itu Zakariyya sebagaimana nama bapaknya, tetapi Elisyeba menolak dan ingin menamainya Yahya (Yohanan/Yohanes). Mereka membalas bahwa tidak ada yang memiliki nama seperti itu di keluarga besar mereka. Zakariyya kemudian menulis di batu tulis bahwa namanya adalah Yahya.[33][34][35]
Seruan
Seruan dan dakwah Yahya tidak disebutkan dalam Al-Qur'an. Dalam sebuah riwayat hadits disebutkan bahwa Yahya mengumpulkan Bani Israil di Bait Suci atau Baitul Maqdis sampai penuh sesak. Kemudian dia menyampaikan pada mereka lima hal: menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain, shalat (ibadah), puasa, sedekah, dan berdzikir (menyebut nama Allah).[36]
Alkitab menyebutkan bahwa Yahya sehari-hari mengenakan jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, sedangkan makanannya belalang dan madu hutan. Dia menyeru orang-orang untuk bertobat dan penduduk dari berbagai daerah mendatangi seruannya. Yahya melakukan ritual baptis di sungai Yordan pada mereka sebagai bentuk pertobatan.[37][38][39] Yahya juga menyeru bahwa setelah dirinya, akan datang sosok yang lebih mulia dan agung darinya.[40][41][42] Sosok itu ditafsirkan sebagai 'Isa bin Maryam.
Herodes Antipas
Dalam berdakwah, Yahya dikenal sangat tegas, bahkan sampai berhadapan dengan Herodes Antipas, tetrark kawasan Galilea dan Perea. Yahya menegur Herodes Antipas atas berbagai kejahatan yang dia lakukan, termasuk pernikahannya dengan Herodias. Dari segi silsilah, Herodias adalah keponakan Herodes Antipas. Dari segi pernikahan, Herodias adalah ipar Herodes Antipas karena Herodias adalah istri dari saudara tiri Herodes Antipas. Setelah Herodes Antipas dan Herodias bercerai dengan pasangan masing-masing, mereka kemudian menikah. Yahya mengecam hal tersebut lantaran saat mereka menikah, mantan suami Herodias masih hidup dan hal tersebut melanggar hukum Taurat.[43]
Terkait suami pertama Herodias, catatan sejarah menunjukkan bahwa dia adalah Herodes II. Namun Alkitab menyebutkan bahwa namanya adalah Filipus. Atas dasar ini, sebagian sarjana menyebutkan bahwa nama asli Herodes II adalah Herodes Filipus (berbeda dengan Filipus yang mewarisi sebagian wilayah Palestina sepeninggal Herodes Agung). Namun banyak sarjana yang tidak sepakat dengan hal ini dan menyatakan bahwa penulis Alkitab telah melakukan kesalahan.[44][45]
Atas penentangannya terhadap Herodes Antipas, Yahya kemudian dibelenggu dan dipenjara. Salah satu bagian Alkitab (Injil Matius) menyebutkan bahwa Herodes Antipas ingin membunuh Yahya, tapi takut atas reaksi banyak orang karena mereka menghormati Yahya sebagai nabi dan memiliki pengaruh besar di masyarakat.[46] Dalam bagian yang lain (Injil Markus) disebutkan bahwa Herodias yang menginginkan kematian Yahya, tetapi Herodes Antipas menentang dan bahkan menyuruh para penjaga untuk menjaga baik-baik keselamatan Yahya di tahanan karena mengetahui bahwa Yahya adalah orang baik. Herodes Antipas sendiri bahkan disebutkan suka mendengar perkataan Yahya.[47]
Kematian
Alkitab menyebutkan bahwa saat perayaan ulang tahun Herodes Antipas, seorang gadis menari di pesta dan membuat senang Herodes Antipas dan tamu-tamunya. Herodes Antipas kemudian mengatakan akan mengabulkan permintaan gadis itu sebagai imbalan. Gadis itu kemudian bertanya pada ibunya dan ibunya menyuruhnya untuk meminta kepala Yahya. Setelah permintaan itu disampaikan oleh gadis tersebut, Herodes Antipas bersedih, tapi tak bisa mengingkari janji yang telah dia ucapkan di hadapan orang-orang. Akhirnya Herodes Antipas memerintahkan agar Yahya dipenggal dan kepalanya disuguhkan dalam nampan. Setelah mendengar kematian Yahya, murid-muridnya mengambil jenazahnya dan menguburkannya.[48][49]
Ada dua pendapat terkait identitas gadis yang menari dan perbedaan ini berasal dari masalah penerjemahan Alkitab. Pendapat pertama menyebutkan bahwa dia adalah anak perempuan Herodes Antipas yang bernama Herodias (namanya sama dengan istri baru Herodes Antipas). Pendapat kedua menyebutkan bahwa dia adalah anak perempuan Herodias.[50][51][52] Terkait pendapat kedua, keterangan tambahan menyebutkan bahwa dia adalah anak Herodias dengan suami pertamanya. Alkitab terjemahan NRSV memilih pendapat pertama,[53] sedangkan Alkitab terjemahan bahasa Indonesia merujuk pada pendapat kedua.
Kedudukan
Islam
Yahya dipandang seorang nabi dalam Islam. Kisah yang berkaitan dengan Yahya dalam Al-Qur'an adalah mengenai doa Zakariyya yang memohon keturunan. Bagian kisahnya yang lain disadur dari riwayat hadits atau sumber-sumber Kristen.
Al-Qur'an menyebutnya sebagai sosok panutan, berkemampuan menahan diri dari hawa nafsu, seorang nabi di antara orang-orang yang saleh,[54] Yahya juga dianugerahi hikmah sejak masih anak-anak, sosok yang berbakti pada orang tua, dan bukan orang yang sombong dan durhaka. Disebutkan bahwa kesejahteraan dilimpahkan pada hari kelahiran, kematian, dan saat kebangkitannya kembali.[55] Yahya juga dijelaskan sebagai orang yang bersegera melaksanakan kebaikan dan khusyuk.[56] Di ayat lain, Yahya disebut bersama Zakariyya, 'Isa, dan Ilyas, sebagai orang yang saleh.[57]
Yahya juga disebutkan membenarkan kalimat atau firman dari Allah.[54] Ayat selanjutnya menyebutkan bahwa yang dimaksud kalimat dari Allah adalah hadirnya sosok 'Isa bin Maryam.[58]
Yahya juga salah satu nabi yang dilihat Nabi Muhammad saat peristiwa isra' mi'raj. Disebutkan bahwa Yahya berada di langit kedua bersama 'Isa.[59]
Kristen
Yahya dipandang sebagai nabi, juga dihormati sebagai santo oleh banyak tradisi Kristen. Dalam Kristen, sosok Yahya utamanya memiliki peran khusus sebagai pendahulu kedatangan 'Isa yang dipandang sebagai mesias yang sudah dinubuatkan.[60][61] Yahudi percaya bahwa sebelum sosok mesias datang, Ilyas akan datang terlebih dulu. Umat Kristen percaya bahwa Yahya adalah Ilyas, dalam artian bahwa Yahya adalah penerus spiritual dari Ilyas.[62][63]
Yahya dianggap sebagai nabi utama umat Mandaeisme atau Shabi'iyah (bahasa Arab: صَابِئِيَّة), dan berperan besar dalam beberapa tulisan mereka,[64] seperti kitab Ginza Rba dan Draša D-Iahia (Kitab Yahya). Mereka memandang Yahya sebagai satu-satunya mesias yang sejati, dan menentang 'Isa.[65]
Baha'i
Bahá'i menganggap Yahya sebagai nabi Allah yang, seperti semua nabi lainnya, diutus untuk menanamkan pengetahuan tentang Tuhan, mendorong persatuan di antara orang-orang di dunia, dan menunjukkan kepada orang-orang cara hidup yang benar.[66] Ada banyak kutipan dalam tulisan-tulisan Bahá'u'lláh, Pendiri Bahá'í, yang menyebut Yahya. Ia dianggap oleh Baha'i sebagai seorang nabi kecil.[67]
Penanggalan
Pada masa hidup Zakariyya, para imam (pendeta) Yahudi masih melanjutkan tugas mereka memimpin upacara kebaktian atau peribadatan di Bait Suci (Baitul Maqdis). Ada 24 giliran kebaktian, setiap giliran disebut sesuai dengan nama-nama keturunan Harun. Setiap imam mendapat giliran bertugas selama sepekan dalam setiap enam bulan. Jadi 24 giliran kebaktian tersebut diselesaikan dalam 24 pekan, dan setahun 48 giliran dalam 48 pekan.
Giliran pertama disebut Jehoiarib yang dimulai hari Sabat (Sabtu) pada bulan Nisan menurut kalender Yahudi. Bulan Nisan bersamaan dengan musim semi, sedangkan Maaziah merupakan giliran ke-24 atau giliran terakhir pada pertengahan pertama tiap tahun. Pada saat Zakariyya berada di Bait Suci, Malaikat Jibril datang kepadanya menyampaikan kabar gembira tentang anak yang akan lahir dari kandungan istrinya. Injil Lukas 1:5 menyatakan, "Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia."
Ungkapan "Abia" dalam ayat ini mendapat penjelasan dalam Kitab 1 Tawarikh 24:10 bahwa Abia atau Abijah adalah giliran ke-8. ini berarti memasuki pekan ke-9 setelah awal bulan pertama, Nisan. Jadi, Zakariyya bertugas antara tanggal 27 Iyar sampai dengan tanggal 15 Sivan menurut kalender Yahudi (1 sampai 8 Juni) setelah dihitung dari 6 April tahun 5 SM yang bertepatan dengan Sabat pada bulan Nisan. Diketahui bayi biasanya berada dalam kandungan selama 9 bulan 10 hari. Jika diperhitungkan sejak waktu Zakaria menerima kabar gembira tentang kehamilan istrinya sampai lahirnya Yahya, akan ditemukan tanggal 27 Maret (1 Nisan) sebagai hari kelahiran Yahya.
Makam dan relik
Terdapat beberapa tempat yang diyakini sebagai makam Yahya:
Masjid Nabi Yahya, Sebastia, Nablus. Diyakini sebagai tempat dimakamkannya tubuh Yahya.[butuh rujukan]
Masjid Agung Umayyah, Damaskus, Syria. Diyakini sebagai tempat dimakamkannya kepala Yahya. Pihak Gereja Katolik secara resmi mendukung pendapat ini.[68]
Beberapa tempat yang diklaim menyimpan tangan kanan Yahya:
^Funk, Robert W. & the Jesus Seminar (1998). The Acts of Jesus: the search for the authentic deeds of Jesus.San Francisco: Harper; "Mark," hlm. 51–161.
Umat Muslim meyakini bahwa telah banyak nabi diutus oleh Allah untuk umat manusia. Nabi-nabi ini disebutkan namanya dalam Al-Qur'an. Tebal: lima rasul yang mendapatkan gelar Ululazmi.
Peta Lebanon Selatan menunjukan lokasi Qana. Serangan udara Qana adalah serangan oleh Angkatan Udara Israel terhadap bangunan berlantai tiga[1] di desa Qana, Lebanon Selatan tanggal 30 Juli 2006 selama Perang Lebanon 2006, dengan 28 penduduk tewas, setengahnya merupakan anak-anak.[2] Serangan ini menyebabkan meningkatnya permintaan gencatan senjata konflik antara Israel dan gerilyawan Hezbollah Lebanon.[3] Daftar korban jiwa pada serangan udara Qana[4] Nama korban…
Dina OktavianiLahirDina Oktaviani11 Oktober 1985 (umur 38)Bandar Lampung, LampungPekerjaansastrawan, aktrisTahun aktif2005-sekarang Dina Oktaviani (lahir 11 Oktober 1985) adalah sastrawan dan aktris berkebangsaan Indonesia. Karier Ia pernah bekerja sebagai reporter remaja di Harian Umum Lampung Post, Bandar Lampung dan menjadi anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung (DKL) sebelum meneruskan studi di Jurusan Bahasa Prancis di Universitas Negeri Jakarta. Karya-karyanya berupa puisi …
Alpha Condé Presiden GuineaMasa jabatan21 Desember 2010 – 5 September 2021Perdana MenteriJean-Marie DoréMohamed Said FofanaMamady YoulaIbrahima Kassory Fofana PendahuluSékouba Konaté (Penjabat)PenggantiMamady Doumbouya Informasi pribadiLahir4 Maret 1938 (umur 86)Boké, Guinea Prancis(sekarang Guinea)Partai politikMajelis Rakyat GuineaSuami/istriDjene Kaba CondéAlma materUniversitas Pantheon-SorbonneSunting kotak info • L • B Alpha Condé (lahir 4 Maret 1938) ad…
Untuk nama provinsi di Indonesia, lihat Papua Barat. Republik Papua Barat Bendera Papua Barat Lambang Lagu kebangsaan: Hai Tanahku PapuaStatusNegara yang belum sepenuhnya terbentukIbu kotaKota SorongBahasa yang umum digunakanIndonesia, Bahasa Melayu (Klaim Pemerintah Negara Federal Republik Papua Barat)[1], Belanda, Tok Pisin, dan Rumpun bahasa Papua lainnyaDemonimOrang PapuaPemerintahanPemerintahan interim• Presiden Forkorus Yaboisembut (versi NFRPB)[2]Menase Ta…
Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Gunung Kidul (KKPD Kabupaten Gunung Kidul) adalah salah satu kawasan konservasi perairan daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Dalam pembagian administratif Indonesia, wilayahnya masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Gunungkidul. Nama lain dari KKPD Kabupaten Gunung Kidul adalah Suaka Alam Perairan Kabupaten Gunungkidul. Dasar hukum penetapannya adalah Surat Keputusan Bupati GunungKidul Nomor 271 Tahun 2013. Luas lahan yang ditempa…
Intersex activist Morgan CarpenterBorn1966NationalityAustralianKnown forBioethicist, intersex flag, co-executive director of Intersex Human Rights AustraliaWebsitemorgancarpenter.com Morgan Carpenter is a bioethicist, intersex activist and researcher.[1] In 2013, he created an intersex flag,[2] and became president of Intersex Human Rights Australia (formerly OII Australia).[3] He is now a co-executive director.[4] In 2015, he cofounded a project to mark Inte…
Mexican race walker In this Spanish name, the first or paternal surname is Nava and the second or maternal family name is Reza. Horacio NavaHoracio Nava in 2013Personal informationFull nameHoracio Nava MezaBorn (1982-01-20) January 20, 1982 (age 42)Chihuahua, Chihuahua, MexicoHeight1.80 m (5 ft 11 in)Weight64 kg (141 lb)SportCountry MexicoSportRacewalkingEvent50 km race walk Medal record Men's athletics Representing Mexico Pan American Games …
Seorang wasit Liga Utama Sepak Bola Amerika Serikat sedang meninjau pertandingan sepak bola menggunakan monitor sampingan Asisten Wasit Video (Inggris: Video Assistant Referee) atau VAR adalah asisten wasit sepak bola yang bertugas meninjau keputusan wasit kepala dengan melihat rekaman video instan dan headset sebagai alat komunikasi. VAR bertujuan untuk meminimalisasi faktor kesalahan manusia yang dapat menyebabkan pengaruh besar pada hasil pertandingan. Setelah uji coba ekstensif di sejuml…
Egyptian Pharaoh during early 23rd century BC Merenre Nemtyemsaf IMernereRa-mer-enAntyemsafMentusuphisΜεθουσοῦφιςA small box of hippopotamus ivory inscribed with the royal titulary of Merenre Nemtyemsaf, Musée du Louvre[note 1]PharaohReign6–7 or 9–11 years in the early 23rd century BC.[note 2]Coregencyuncertain, possibly with his father Pepi I, less likely with his successor Pepi IIPredecessorPepi I MeryreSuccessorPepi II NeferkareRoyal titulary Horus name Ankh K…
American football player and politician (born 1979) Napoleon HarrisHarris with the Kansas City Chiefs, 2008Member of the Illinois Senatefrom the 15th districtIncumbentAssumed office January 9, 2013Preceded byJames T. Meeks Personal detailsBornNapoleon Bill Harris (1979-02-25) February 25, 1979 (age 45)Chicago, Illinois, U.S.Political partyDemocraticEducationNorthwestern University (BA)American football player American football careerNo. 58, 50, 99Position:LinebackerPersonal informationH…
This is a list of viceroys (or lieutenants) of the Kingdom of Aragon. Alonso de Aragón, bishop of Zaragoza 1517–1520 Juan de Lanuza y Torrellas 1520–1535 Beltrán de la Cueva, 3rd Duke of Alburquerque 1535–1539 Pedro Manrique de Luna y de Urrea, count of Morata de Jalón 1539–1554 Diego Hurtado de Mendoza y de la Cerda, prince of Melito 1554–1564 Ferran d'Aragón i de Gurrea, Bishop of Zaragoza 1566–1575 Artal de Aragón y Luna, count of Sástago 1575–1588 Iñigo de Mendoza y de l…
CAMAC modules made by LeCroy Computer-Aided Measurement And Control (CAMAC) is a standard bus and modular-crate electronics standard for data acquisition and control used in particle detectors for nuclear and particle physics and in industry. The bus allows data exchange between plug-in modules (up to 24 in a single crate) and a crate controller, which then interfaces to a PC or to a VME-CAMAC interface. The standard was originally defined by the ESONE Committee[1] as standard EUR 4100 i…
Equestrian at the Olympics Team eventingat the Games of the V OlympiadDates13 July (events 1–2) 15 July (event 3) 16 July (event 4) 17 July (event 5)Competitors27 from 7 nationsMedalists Nils Adlercreutz, Ernst Casparsson, Henric Horn af Åminne, Axel Nordlander Sweden Eduard von Lütcken, Carl von Moers, Friedrich von Rochow, Richard Graf von Schaesberg-Tannheim Germany Ephraim Graham, Guy Henry, Benjamin Lear, John Montgomery United States1920 → Equestr…
Government of the United Kingdom Second Peel ministry1841–1846Peel by Robert Richard ScanlanDate formed30 August 1841 (1841-08-30)Date dissolved29 June 1846 (1846-06-29)People and organisationsMonarchQueen VictoriaPrime MinisterSir Robert PeelMember partiesConservative PartyOpposition partyWhigsOpposition leadersLord John Russellin the House of CommonsThe Viscount Melbourne(1841–1842)The Marquess of Lansdowne(1842–1846)in the House of LordsHistoryElection(s)18…
1990 film by Jennie Livingston For other uses, see Paris Is Burning (disambiguation) and Is Paris Burning? (disambiguation). Paris Is BurningTheatrical release posterDirected byJennie LivingstonProduced byJennie LivingstonStarring Dorian Corey Pepper LaBeija Venus Xtravaganza Octavia St. Laurent Carmen Xtravaganza Willi Ninja Angie Xtravaganza Sol Pendavis Williams Freddie Pendavis Junior Labeija CinematographyPaul GibsonEdited byJonathan OppenheimProductioncompaniesAcademy EntertainmentOff Whit…
Seanad Éireann constituency Agricultural PanelSeanad Éireann constituencyCurrent constituencyCreated1938Seats11Senators Niall Blaney (FF) Victor Boyhan (Ind) Lynn Boylan (SF) Paddy Burke (FG) Maria Byrne (FG) Paul Daly (FF) Pippa Hackett (GP) Annie Hoey (Lab) Tim Lombard (FG) Eugene Murphy (FF) Denis O'Donovan (FF) The Agricultural Panel (Irish: An Rolla Talmhaíochta) is one of five vocational panels which together elect 43 of …
Place of storage for ammunition or other explosive material Not to be confused with Magazine (firearms). This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Magazine artillery – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2014) (Learn how and when to remove this message) Colonial Williamsburg magazi…