Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Yi Sun-sin

Yi Sun-sin
Ilustrasi wajah Yi Sun-sin
Hangeul이순신
Hanja李舜臣
Alih Aksara yang DisempurnakanI Sun-sin
McCune–ReischauerI Sun-shin
Nama pena
Hangeul여해
Hanja汝諧
Alih Aksara yang DisempurnakanYeohae
McCune–ReischauerYŏhae
Posthumous name
Hangeul충무
Hanja忠武
Alih Aksara yang DisempurnakanChung-mu
McCune–ReischauerCh'ung-mu

Yi Sun-sin (28 April 1545 – 16 Desember 1598) adalah seorang tokoh militer dan pahlawan nasional Korea.[1][2][3][4] Ia adalah tokoh yang berjasa dalam menumpas serbuan pasukan Jepang yang menginvasi dalam Perang Tujuh Tahun pada masa Dinasti Joseon.[3]

Salah satu kontribusinya yang terbesar dalam bidang militer Korea adalah penggunaan kapal perang berlapis besi pertama di dunia yang berbentuk kura-kura yang dinamakan Kapal Kura-kura.[4] Sampai sekarang Yi dianggap sebagai seorang pahlawan bangsa Korea yang terbesar dikarenakan kesetiaan, taktik dan kegigihannya dalam berperang.[4]

Yi Sun-sin wafat dalam usia 54 tahun pada tahun 1598 tepat setelah kemenangannya dalam akhir Perang Tujuh Tahun.[4] Dalam 7 tahun masa perang itu, Yi Sun-sin memenangkan sebanyak 23 kali pertempuran di laut tanpa kekalahan.[4] Ia diberi gelar Pahlawan Kesetiaan dan Pengabdian.[4]

Kehidupan awal

Yi Sun-sin terlahir pada tanggal 28 April 1545 di Geoncheondong, Hanseong sebagai putra ke-3 dari keluarga bangsawan. Sejak kakeknya terlibat dalam pembersihan politik pada masa pemerintahan Raja Jungjong, ayahnya mulai berhenti mencari pekerjaan yang berhubungan dengan pemerintah. Mereka sekeluarga akhirnya pindah ke Asan, tempat asal keluarga ibu Yi, pada saat kondisi perekonomian mereka semakin memburuk.

Layaknya anak bangsawan pada masa itu, Yi Sun-sin dididik dalam ajaran-ajaran Konghucu sejak kecil. Ia menikah pada usia 21 tahun dan dikaruniai 3 orang putra dan 1 orang putri. Ia memutuskan untuk masuk di bidang militer dimulai saat berusia 22 tahun walaupun sebenarnya pilihannya tersebut asing bagi keluarganya yang lebih memandang kesusastraan sebagai tradisi.

Awal karier militer

Pada usia 28 pada tahun 1572, Yi menjalani ujian bidang militer. Dalam ujian itu, Yi jatuh dari kuda dan kaki kirinya patah. Empat tahun setelah kejadian itu, Yi kembali mencoba menjalani ujian tersebut dan pada usia 32 tahun ia berhasil lulus.

Awalnya ia bertugas sebagai perwira dan dikenal akan sifat teguh dan tak kenal kompromi dalam menjalani prinsip-prinsipnya. Hal ini mengakibatkan karier awal Yi tersendat dikarenakan banyak atasan yang tidak suka dengan sikapnya yang tegas dan disiplin. Suatu hari, bahkan ia pernah dicopot dari posnya bertugas karena menolak ikut berpartisipasi dalam kegiatan atasannya yang ia anggap tidak benar. Akhirnya ia juga diturunkan menjadi prajurit kelas bawah dikarenakan fitnah seorang perwira lain yang tidak senang dengannya. Namun begitu, menjelang terjadinya awal Perang Tujuh Tahun dimana Jepang akan menyerbu Joseon, ia mendapat kenaikan pangkat sebagai Komandan Stasiun Angkatan Laut Kiri Jeolla berkat rekomendasi dari Perdana Menteri Ryu Seong-ryeong. Perdana Menteri Ryu telah berteman dengan Yi sejak kecil dan ia mengenal bakat kepemimpinan yang dimilikinya.

Setelah menjabat menjadi komandan angkatan laut, Yi bertugas membenahi Angkatan Laut Joseon dengan memperbaiki sistem administrasi, meningkatkan mutu persenjataan serta mendidik para pelaut. Ia juga menyelesaikan pengkonstruksian Kapal Kura-kura hanya satu hari sebelum Jepang mendarat.

Latar belakang dimulainya Perang Tujuh Tahun

Yi Sun-sin berperan penting dalam kemenangan Korea dalam Perang Tujuh Tahun. Perang Tujuh Tahun atau Perang Imjin merupakan serangkaian pertempuran panjang selama 7 tahun pada akhir abad ke-16 di semenanjung Korea yang disebabkan oleh invasi Jepang yang berniat menyerbu Cina melalui Korea.

Sebelum perang meletus, Dinasti Joseon di Korea mengalami kegoncangan politik dan ekonomi yang berpengaruh pada bidang militer sehingga keamanan nasional negara itu berada dalam bahaya. Pada saat yang sama, Toyotomi Hideyoshi telah mempersatukan Jepang dan merencanakan untuk melakukan invasi negara-negara tetangganya sehingga ia lebih dapat mengendalikan kekuatan-kekuatan daimyo. Pertama-tama, ia meminta izin kepada Joseon untuk memberi jalur untuk pergerakan tentaranya ke Dinasti Ming. Istana Joseon menolak niat Jepang dan mengacuhkan kemungkinan perang. Saat niatnya ditolak Joseon, Toyotomi Hideyoshi menginvasi dengan kekuatan 160.000 tentara pada bulan April 1592. Joseon tidak mampu menangkis serangan awal dan mengalami kekalahan besar. Daerah pertahanan di bagian selatan direbut dalam waktu beberapa hari saja dan pasukan Jepang bergerak ke utara tanpa mengalami kesulitan sama sekali. Karena bahaya telah mendekat ke ibu kota, keluarga kerajaan mengungsi ke tempat yang lebih aman di wilayah utara. Setelah dua bulan, seluruh negeri Joseon berada dalam tangan Jepang.

Peran dalam angkatan laut dan perang di laut

Yi Sun-sin memimpin angkatan laut untuk mengamankan wilayah perairan dan untuk memutus jalur persediaan dan komunikasi tentara Jepang. Kapal-kapal Jepang menggunakan jalur laut di perairan barat dan timur Semenanjung Korea untuk menyalurkan persediaan perang kepada para pasukan yang berada di daratan. Dengan keunggulan pasukan Yi Sun-sin, semua kapal Jepang di perairan Korea berhasil dikalahkan. Beberapa pertempuran di laut benar-benar menentukan keberhasilan pasukan Korea atas Jepang, antara lain Pertempuran Hansan, Pertempuran Myeongnyang dan Pertempuran Noryang.

Pertempuran Hansan dan kenaikan pangkat

Pertempuran Hansan yang terjadi pada tanggal 14 Agustus, 1592 adalah pertempuran laut terbesar yang dimenangkan oleh Laksamana Yi dan juga dianggap sebagai salah satu perang laut terbesar di dunia. Pasukan Jepang yang dikirim oleh Toyotomi Hideyoshi terdiri dari 3 armada dengan 10 ribu anak buah, berkali-kali lipat dari jumlah pasukan Yi Sun-sin.

Laksamana Yi menyusun taktik untuk mengumpan Jepang agar berperang di perairan Pulau Hansan yang berada jauh dari daratan utama sehingga pasukan Yi dapat dengan leluasa melakukan penyerangan dan memperkecil kemungkinan musuh untuk melarikan diri. Pasukan Laksamana Yi dibantu oleh Laksamana Yi Ok-ki dan Won Gyun.

Laksamana Yi memerintahkan sebagian besar kapal perang untuk tetap berada di Hansan dan mengirimkan 6 buah panokseon (kapal perang beratap) menuju selat Kyonnaeryang. Kemudian panokseon bergerak menuju tempat sebelumnya di Hansan seolah-olah akan menyerah untuk menarik perhatian pasukan Jepang agar mengejar. Saat semua kapal Jepang telah berada di laut lepas, Laksamana Yi memerintahkan pasukannya membentuk hagikjin atau formasi sayap bangau untuk menyerang kapal utama musuh. Secara tiba-tiba, kapal mereka berbalik arah dan berhadapan dengan kapal Jepang. Mereka mengelilingi kapal utama dalam posisi setengah lingkaran. Gerakan ini menjebak Jepang dengan sedikit ruang untuk bergerak dan segera menghantam dengan meriam dan panah api. Sisa-sisa kapal Jepang yang selamat melarikan diri. Sebanyak 47 buah kapal musuh ditenggelamkan dan 12 lain ditawan, menyisakan 14 dari keseluruhan 73 buah kapal dan 1000 dari 10.000 orang.

Kemenangan pasukan Yi di laut membuat penyerbu di daratan terisolasi dari bantuan negerinya. Tak lama setelah perang, Pyeongyang berhasil direbut kembali atas bantuan pasukan Ming. Dua bulan setelah itu, ibu kota juga berhasil direbut. Dalam bentuk penghargaan akan jasa besarnya, Yi dianugerahi kedudukan sebagai Tongjesa, pangkat tertinggi dalam angkatan laut Joseon. Kini ia memimpin angkatan laut 3 provinsi.

Konspirasi mata-mata Jepang dan pencopotan jabatan

Pada bulan Desember 1596, saat negosiasi antara Ming dan Jepang gagal, Toyotomi Hideyoshi memperbarui rencana penyerbuan ke Korea. Sementara itu, Laksamana Yi sedang mendapat masalah dikarenakan tuduhan Jendral Won Gyun dan mata-mata Jepang bernama Yoshira. Won Gyun yang selalu iri karena Yi Sun-sin selalu memiliki kedudukan lebih tinggi daripada dirinya tidak hanya sering dengan sengaja mengabaikan perintah Yi, tetapi juga mulai memberikan laporan palsu kepada raja tentang keadaan angkatan laut dan hasil peperangan untuk menjelek-jelekkan Yi Sun-sin. Hal itu menimbulkan spekulasi di istana.

Pihak Jepang menyadari keberadaan Yi Sun-sin akan menggagalkan tujuan mereka sehingga ia harus disingkirkan terlebih dahulu dengan cara membuat raja tidak menyukainya. Mereka mengirimkan seorang mata-mata bernama Yoshira ke dalam sebuah pangkalan militer yang dipimpin jendral Kim Eung-su dan menawarkan jasa sebagai seorang mata-mata untuk membocorkan informasi penting bagi Joseon. Ia melaporkan bahwa kedatangan Jendral Kato Kiyomasa yang sudah tak lama lagi. Namun, Yoshira meminta agar Tongjesa (Yi Sun-sin) yang menghadapi armada Jepang itu.

Jendral Kim percaya pada apa yang disampaikan Yoshira dan memohon kepada Raja Seonjo untuk mengirimkan Laksamana Yi Sun-sin menghadapi kedatangan musuh. Raja memerintahkan Yi dan pasukannya untuk bergerak. Namun, Laksamana Yi menolak permintaan raja karena mengetahui bahwa lokasi dimana ia diperintahkan untuk berperang sangat berbahaya karena dipenuhi gosong karang dan kemungkinan besar akan mengalami kekalahan. Saat perintahnya ditolak, Raja Seonjo marah besar dan menganggap Laksamana Yi congkak. Yi kemudian dipenjara di ibu kota dan mendapat siksaan. Raja menginginkannya dihukum mati, tetapi para pendukung Yi di istana memohon untuk membebaskannya dengan alasan pada masa lalu jasanya sangat besar bagi negara. Lolos dari hukuman mati, Yi dicopot dari jabatan Tongjesa menjadi prajurit bawahan.

Won Gyun merasa senang karena naik pangkat menjadi Tongjesa menggantikan Yi Sun-sin. Namun Won Gyun tidak cakap mengendalikan masalah-masalah bahari dan bersikap acuh terhadap pekerjaan mengelola angkatan laut. Sementara itu, Yoshira masih terus memengaruhi Jendral Kim Eung-su untuk mengirimkan pasukan menghadapi armada Jepang, yang ia kabarkan sudah tiba di Korea. Setelah perintah diberikan, Won Gyun mulai mengerahkan kapal perang. Hasilnya sangat buruk karena ia tidak bisa mengendalikan jalannya kapal sehingga armada Jepang menang. Karena panik, Won Gyun melarikan diri ke darat dan sampai disana ia dibunuh oleh pasukan Jepang yang telah menunggunya. Kekalahan ini adalah kehancuran armada laut satu-satunya dalam pertempuran laut Perang Tujuh Tahun. Dari 134 kapal perang yang dikerahkan, hanya 12 yang selamat di bawah kendali Komandan Bae Sul.

Pertempuran Myeongnyang

Mendengar kekalahan Won Gyun, raja menyesali keputusannya dan kembali mengangkat Yi Sun-sin menjadi Tongjesa. Walau telah mengalami perlakuan buruk dan bahkan bersedih karena baru-baru itu ibunya meninggal dunia, Yi Sun-sin menerima penugasan itu dengan siap. Yi melakukan perjalanan di provinsi Jeolla untuk mengumpulkan kapal, pengungsi dan senjata yang tersisa sebelum menghadapi musuh.

Raja Seonjo mengetahui kesulitan yang dialami Yi Sun-sin yang hanya mendapatkan 13 buah kapal dan menyarankan Yi untuk berhenti berperang di laut dan bergabung dengan angkatan darat. Namun, Yi meyakinkan bahwa ia memiliki alasan kuat untuk melindungi perairan di kawasan Jeolla dan Chungcheong guna mencegah penerobosan Jepang dari jalur laut ke ibu kota.

Dengan kondisi terjepit karena pasukan musuh berjumlah besar, pasukan Yi Sun-sin memutuskan untuk bergerak ke Selat Myeongnyang. Myeongnyang adalah selat yang harus dilewati musuh untuk mencapai ibu kota. Daerah ini memiliki arus paling deras di Semenanjung Korea yang mencapai 18 km/jam dikarenakan aliran dari laut lepas terdorong ke dalam selat yang sempit. Di selat ini, Yi Sun-sin memasang jebakan bawah air berupa kawat besi yang dapat diputar menggunakan kapstan, sejenis as roda yang digunakan di kapal. Hal itu untuk menggoyahkan dan membuat mereka saling bertabrakkan pada saat arus deras terjadi. Kapal Joseon mempunyai dasar berbentuk datar dan dangkal, sementara kapal Jepang berdasar tajam dan dalam yang akan tersangkut jebakan yang dipasang di bawah air.

Pada tanggal 16 September 1597, armada Jepang tiba dengan 330 kapal. Ketigabelas kapal Laksamana Yi menghadapi musuh dengan menggunakan formasi Iljajin (formasi satu garis). Iljajin adalah salah satu bentuk formasi yang paling sederhana, terdiri atas sekelompok kapal yang berbaris satu-satu dengan haluan menghadap ke arah musuh. Walau begitu, armada Laksamana Yi tidak bisa dengan bebas melakukan gerakan yang lebih bervariasi karena jumlah musuh terlalu banyak. Berkat sempitnya selat Myeongnyang, hanya 130 kapal Jepang yang dapat masuk. Dalam waktu sebentar, mereka sudah mengelilingi pasukan Yi. Para kapten kapal dan Laksamana Yi maju menyerang ke gerombolan musuh sendirian dengan menembakkan panah dan meriam. Tiba-tiba, di dekat kapal Laksamana Yi terlihat mengapung mayat musuh yang ternyata adalah Matashi Kurushima, jendral pasukan Jepang. Mayat itu ditarik dan diperlihatkan ke arah musuh dari haluan. Hal tersebut mengakibatkan kegemparan di antara mereka.

Pada saat itu, arus mulai menjadi deras karena alaminya mengalami pergantian arah setiap 4 jam sekali. Kekuatan aliran mulai menggoyahkan kapal-kapal Jepang dan merusak posisi mereka. Pasukan Yi mengencangkan kawat besi di bawah air dengan memutar kapstan. Lambung kapal mereka mulai tersangkut dan mulai bertabrakkan satu sama lain. Sementara, pasukan Yi terus menggempur. Dari 130 kapal Jepang yang masuk ke Selat Myeongnyang, 31 tenggelam dan 90 rusak parah dan tak satupun kapal pihak Laksamana Yi kalah. Dalam buku hariannya, Laksamana Yi mencatat bahwa ia bersyukur atas kemenangan yang ia anggap sebagai mukjizat.

Pertempuran Noryang dan akhir hayat

Invasi kedua Jepang yang terjadi pada tahun 1597 sekali lagi dapat dipatahkan oleh kekuatan pasukan Laksamana Yi di laut. Bantuan Cina juga berperan besar dalam menentukan akhir perang selain pesan Hideyoshi pada bulan Agustus tahun berikutnya yang memerintahkan untuk menarik semua pasukan Jepang dari Korea. Pada pertempuran ini Laksamana Yi menghadang kepulangan Jepang dengan bantuan angkatan laut Ming yang dipimpin Chen Lien.

Dalam pertempuran tahap awal, armada Jepang dipukul mundur dengan 50 buah kapal dihancurkan sehingga mereka melarikan diri ke Kwaneumpo namun telah dijebak pada tiap sisi. Karena tak ada pilihan lain, mereka berbalik dan melawan. Mereka mengincar kapal utama yang dikemudikan Laksamana Yi. Baik Yi dan Chen Lien berkali-kali dalam bahaya karena hampir terkurung namun keduanya berhasil menghindar.

Saat sedang meneriakkan perintah maju, Laksamana Yi tertembus peluru dari kapal musuh dan terluka parah. Ia meminta anak buahnya menutupi tubuhnya dengan perisai dan merahasiakan kematiannya dari pasukan lain agar mereka tidak terkejut. Yang menyaksikannya menghembuskan napas terakhir adalah putra sulungnya, Hoe, dan keponakannya, Wan. Sambil menahan kesedihan mereka meneruskan pertempuran. Kemenangan armada laut di Pertempuran Noryang ditandai dengan hancurnya 450 buah kapal Jepang dan sisanya kabur. Perang ini menandakan akhir dari Perang Tujuh Tahun.

Warisan dan pengakuan

Pada zaman modern, banyak tokoh-tokoh militer di berbagai negara di luar Korea mengetahui Yi Sun-sin dan mengagumi kepiawaiannya dalam menggunakan taktik untuk berperang.

George Alexander Ballard (1862–1948), seorang wakil laksamana dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris memuji Yi Sun-sin atas prestasinya dalam Pertempuran Hansan pada bukunya, The Influence of the Sea on the Political History of Japan.

This [the Battle of Hansan] was the great Korean admiral’s crowning exploit. In the short space of six weeks he had achieved a series of successes unsurpassed in the whole annals of maritime war, destroying the enemy’s battle fleets, cutting his lines of communication, sweeping up his convoys,...and bringing his ambitious schemes to utter ruin. Not even Nelson, Blake, or Jean Bart could have done more than this scarcely known representative of a small and cruelly oppressed nation; and it is to be regretted that his memory lingers nowhere outside his native land, for no impartial judge could deny him the right to be accounted among the born leaders of men. (p. 57)

Pertempuran [Hansan] ini adalah puncak kehebatan seorang laksamana dari Korea. Dalam jangka waktu pendek selama 6 minggu, ia telah meraih rangkaian kemenangan tak terkalahkan dalam seluruh babad perang bahari, dengan menghancurkan armada perang musuh, memutuskan jalur komunikasinya, menyapu bersih iring-iringannya,…dan menjadikan niat ambisiusnya benar-benar runtuh. Bahkan Nelson, Blake, atau Jean Bart tidak pula dapat melakukan yang lebih daripada seseorang wakil yang kurang dikenal dari negeri kecil dan tertindas ini; dan sangat disayangkan bahwa ingatan akan dirinya tidak terdengar melainkan hanya di negerinya sendiri dan sesungguhnya hukuman yang tidak adil tidak akan dapat mengingkari haknya untuk dapat dihitung sebagai salah seseorang yang dilahirkan sebagai pemimpin. (hal. 57)

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Steven, Mark A (2000). Merriam Webster's-Collegiate Encyclopedia. Merriam Webster, Inc , Springfield, Massachusetts. ISBN 0-87779-071-5 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan). 
  2. ^ (Inggris)Life of Admiral Yi Sun-sin, yisunsin.prkorea.com. Diakses pada 1 Februari 2011.
  3. ^ a b (Inggris)Admiral Yi Sun-sin - A Korean Hero , koreanhero.net. Diakses pada 1 Februari 2011.
  4. ^ a b c d e f (Inggris)About Yi Sun-sin, koreanhero.net. Diakses pada 1 Februari 2011.

Read other articles:

Kangkok pelari Geococcyx TaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasAvesOrdoCuculiformesFamiliCuculidaeGenusGeococcyx Wagler, 1831 lbs Kangkok pelari (genus Geococcyx ), juga dikenal sebagai burung chaparral atau ayam chaparral, adalah dua spesies burung kangkok tanah yang berlari cepat dengan ekor dan jambul yang panjang. Mereka ditemukan di Amerika Serikat bagian barat daya dan tengah-selatan, Meksiko dan Amerika Tengah, [1] [2] biasanya di gurun. Meski mampu terbang, Kangkok p…

Fumi NikaidōNikaidō di Festival Film Internasional Berlin Ke-68Nama asal二階堂 ふみLahir21 September 1994 (umur 29)Naha, Okinawa,  JepangPekerjaan Aktris Model Peragawan Tahun aktif2009-kiniTinggi157 m (515 ft 1 in) Fumi Nikaidō (二階堂 ふみcode: ja is deprecated , Nikaidō Fumi) (lahir 21 September 1994) adalah aktris dan peragawan berkebangsaan Jepang. Karier Berawal sebagai model di Naha, Okinawa, Nikaidō memulai debut filmnya pada tahun 2009 d…

G-20 ekonomi utama (serapan dari Belanda: politicuscode: nl is deprecated ; sinonim: politisi) adalah seseorang yang terlibat dalam politik. Dan juga termasuk para ahli politik[1]. Politisi juga termasuk figur politik yang ikut serta dalam pemerintahan. Menjadi politisi atau politikus berarti menjadi penyambung suara masyarakat, karena kerjaan politisi ialah menjalankan kebijakan berdasarkan aspirasi masyarakat, para politikus biasa kita jumpai menjadi kepala pemerintahan atau sebagai an…

1990–91 FIS Cross-Country World CupDiscipline Men WomenOverall Vladimir Smirnov Yelena Välbe (2nd title)Nations Cup Norway Soviet UnionNations Cup Overall Soviet UnionCompetitionLocations 9 venues 9 venuesIndividual 12 events 12 eventsRelay/Team 5 events 5 events ←1989–901991–92→ The 1990–91 FIS Cross-Country World Cup was the 10th official World Cup season in cross-country skiing for men and women. The World Cup started in Tauplitzalm, Austria, on 8 December 1990 and finished at Ho…

Ekonomi KanadaToronto, pusat keuangan KanadaMata uangDolar Kanada (CAD, C$)Tahun fiskal1 April – 29 MaretOrganisasi perdaganganOECD, WTO dan lainnyaStatistikPDB $2.221 triliun (nominal, 2022 est.)[1] $2.237 triliun (PPP, 2022 est.)[1] Pertumbuhan PDB 2.4% (2018) 1.8% (2019) −5.3% (2020) 5.6% (2021e)[1] 4.8% (2022e) 2.6% (2023e)PDB per kapita $57,406 (nominal, 2022 est.)[1] $57,812 (PPP, 2022 est.)[1] PDB per sektor Pertanian: 1…

Hopman Cup 1997 Sport Tennis Data 29 dicembre 1996 – 4 gennaio 1997 Edizione 9ª Campioni  Stati Uniti 1996 1998 La Hopman Cup 1997 è stata la 9ª edizione della Hopman Cup,torneo di tennis riservato a squadre miste. Vi hanno partecipato 8 squadre di tutti i continenti e si è disputata al Burswood Entertainment Complex di Perth in Australia, dal 29 dicembre 1996 al 4 gennaio 1997. La vittoria è andata alla coppia statunitense formata da Chanda Rubin e Justin Gimelstob, che hanno battut…

Election in Connecticut Main article: 1972 United States presidential election 1972 United States presidential election in Connecticut ← 1968 November 7, 1972 1976 →   Nominee Richard Nixon George McGovern Party Republican Democratic Home state California South Dakota Running mate Spiro Agnew Sargent Shriver Electoral vote 8 0 Popular vote 810,763 555,498 Percentage 58.57% 40.13% County results Municipality results Nixon   40-50%  …

American soccer player Christine Nairn Nairn playing for the United States in 2012Personal informationFull name Christine Marie Nairn[1]Date of birth (1990-09-25) September 25, 1990 (age 33)[2]Place of birth Annapolis, Maryland, United StatesHeight 5 ft 5 in (1.65 m)Position(s) MidfielderYouth career Team Freestate Soccer AllianceCollege careerYears Team Apps (Gls)2009–2012 Penn State Nittany Lions 94 (34[3])Senior career*Years Team Apps (Gls)2009 Wa…

Town in North Rhine-Westphalia, GermanyLohmar TownProtestant church in Honrath Coat of armsLocation of Lohmar within Rhein-Sieg-Kreis district Lohmar Show map of GermanyLohmar Show map of North Rhine-WestphaliaCoordinates: 50°49′N 7°13′E / 50.817°N 7.217°E / 50.817; 7.217CountryGermanyStateNorth Rhine-WestphaliaAdmin. regionKöln DistrictRhein-Sieg-Kreis Subdivisions12Government • Mayor (2020–25) Claudia Wieja[1] (Greens)Area •…

Part of the LGBT rights seriesLegal status ofsame-sex unions Marriage Andorra Argentina Australia Austria Belgium Brazil Canada Chile Colombia Costa Rica Cuba Denmark Ecuador Estonia Finland France Germany Greece Iceland Ireland Luxembourg Malta Mexico Nepal Netherlands1 New Zealand2 Norway Portugal Slovenia South Africa Spain Sweden Switzerland Taiwan United Kingdom3 United States4 Uruguay Recognized Israel5 Civil unions andregistered partnerships Bolivia Croatia Cyprus Czech Republic Hungary I…

As It Is In LifeSutradaraD. W. GriffithProduserBiograph CompanyDitulis olehStanner E. V. TaylorPemeranMary PickfordGeorge NicholsGladys EganSinematograferBilly BitzerDistributorBiograph CompanyTanggal rilis4 April 1910[1]Durasi16 menitNegaraAmerika SerikatBahasaBisu As It Is In Life adalah sebuah film pendek bisu Amerika Serikat tahun 1910 garapan D. W. Griffith dan diproduksi dan didistribusikan oleh Biograph Company. Mary Pickford tampil dalam film tersebut.[2] Cetakan kertas f…

Canadian ice hockey player Ice hockey player Derek Grant Grant with the Pittsburgh Penguins in 2018Born (1990-04-20) April 20, 1990 (age 34)Abbotsford, British Columbia, CanadaHeight 6 ft 3 in (191 cm)Weight 212 lb (96 kg; 15 st 2 lb)Position CentreShoots LeftNL teamFormer teams ZSC LionsOttawa SenatorsCalgary FlamesBuffalo SabresNashville PredatorsAnaheim DucksPittsburgh PenguinsPhiladelphia FlyersNHL draft 119th overall, 2008Ottawa SenatorsPlaying career…

American baseball player (1925-1979) For other people named Harry Simpson, see Harry Simpson (disambiguation). Baseball player Harry SimpsonSimpson in about 1953Outfielder / First basemanBorn: (1925-12-03)December 3, 1925Atlanta, Georgia, U.S.Died: April 3, 1979(1979-04-03) (aged 53)Akron, Ohio, U.S.Batted: LeftThrew: RightProfessional debutNgL: 1946, for the Philadelphia StarsMLB: April 21, 1951, for the Cleveland IndiansLast MLB appearanceSeptember 27, 1959,&…

温贝托·德·阿连卡尔·卡斯特洛·布兰科Humberto de Alencar Castelo Branco第26任巴西總統任期1964年4月15日—1967年3月15日副总统若澤·馬利亞·奥克明前任拉涅里·馬齐利继任阿图尔·达科斯塔·伊·席尔瓦 个人资料出生(1897-09-20)1897年9月20日 巴西塞阿腊州福塔雷萨逝世1967年7月18日(1967歲—07—18)(69歲) 巴西塞阿腊州梅塞雅納墓地 巴西福塔雷薩卡斯特洛·布兰科陵寢[1]国…

2020年夏季奥林匹克运动会波兰代表團波兰国旗IOC編碼POLNOC波蘭奧林匹克委員會網站olimpijski.pl(英文)(波兰文)2020年夏季奥林匹克运动会(東京)2021年7月23日至8月8日(受2019冠状病毒病疫情影响推迟,但仍保留原定名称)運動員206參賽項目24个大项旗手开幕式:帕维尔·科热尼奥夫斯基(游泳)和马娅·沃什乔夫斯卡(自行车)[1]闭幕式:卡罗利娜·纳亚(皮划艇)[2…

2020年夏季奥林匹克运动会波兰代表團波兰国旗IOC編碼POLNOC波蘭奧林匹克委員會網站olimpijski.pl(英文)(波兰文)2020年夏季奥林匹克运动会(東京)2021年7月23日至8月8日(受2019冠状病毒病疫情影响推迟,但仍保留原定名称)運動員206參賽項目24个大项旗手开幕式:帕维尔·科热尼奥夫斯基(游泳)和马娅·沃什乔夫斯卡(自行车)[1]闭幕式:卡罗利娜·纳亚(皮划艇)[2…

German naval operation during WWII Operation Viking / Unternehmen WikingerPart of the Phoney War of the Second World WarThe German destroyer Leberecht Maass, c. 1 January 1938LocationNorth Sea54°43′N 2°46′E / 54.717°N 2.767°E / 54.717; 2.767Planned by KriegsmarineCommanded byFritz BergerAlfred SaalwächterHans GeislerObjectiveAttack British fishing trawlers at the Dogger BankDate19 February 1940Executed by6 destroyers4 Staffel, II./KG 26O…

Canadian actress (born 1974) Kristin BoothBooth in 2008Born (1974-08-28) August 28, 1974 (age 49)Kitchener, Ontario, CanadaAlma materRyerson Polytechnic UniversityOccupationActressYears active1997–presentSpouse Tim Ware ​(m. 2006)​ Kristin Booth (born August 28, 1974) is a Canadian actress,[1] born in Kitchener, Ontario. She graduated with Honours BFA from Ryerson Theatre School at Ryerson Polytechnic University in 1997. Career Kristin Booth …

Літні олімпі́йські і́гри (грец. οἱ Ὀλυμπιακοί Ἀγῶνες) — універсальне пансвітове міжнародне мультиспортивне змагання з багатьох видів олімпійських видів та підвидів спорту за участю атлетів, які представляють національні олімпійські комітети, які проводяться кожні…

Anna d'AlverniaContessa d'Alvernia e di LauragaisStemma In carica1501 - 1524 PredecessoreGiovanni II SuccessoreCaterina de' Medici Contessa di LauragaisIn carica1501 - 1524 PredecessoreGiovanni II SuccessoreGiovanni Stewart Nome completoAnna de La Tour Altri titolisignora de La Tour Nascita1496 MorteSaint-Saturnin (Puy-de-Dôme), giugno 1524 Luogo di sepolturaabbazia di Bouschet-Vauluisant Yronde-et-Buron DinastiaCasato di La Tour d'Auvergne PadreGiovanni III de La Tour d'Auvergne MadreGio…

Kembali kehalaman sebelumnya