menjadi institusi pendidikan radiologi yang terkemuka serta bertaraf internasional

merintis dan menjadi pioner pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang radiologi terkini dan bermutu

keterampilan umum :

1. mengetahui prinsip kerja alat radiologi yang digunakan dan mengetahui pengoperasian alat tersebut;

2. mengetahui keunggulan dan kekurangan alat-alat radiologi, sehingga dapat memberikan masukkan mengenai pemilihan modalitas radiologis berdasarkan cost effectiveness;

3. mengintegrasikan data klinis, karakteristik demografik pasien, data evidence based medicine, pemeriksaan fisik, kepustakaan, pendapat ahli dan informasi lain untuk membantu menegakkan diagnosis radiologis secara maksimal;

4. mengetahui indikasi dan kontraindikasi suatu pemeriksaan radiologis, sehingga dapat membuat keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan pemeriksaan radiologis tertentu;

5. melakukan pemeriksaan radiologis sesuai dengan standar operasional pemeriksaan radiologis;

6. mengetahui penyulit/komplikasi yang dapat terjadi akibat tindakan dalam pemeriksaan radiologis maupun terapi, serta dapat mengatasinya baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan profesi lain yang terkait;

7. memahami cara memonitor hasil terapi (radiologi intervensional dan radiologi nuklir);

8. membuat laporan hasil pemeriksaan radiologis dalam bentuk expertise yang baik dan mudah dimengerti;

9. mempertahankan pembuatan expertise secara akurat, mengkomunikasikan secara efektif dengan dokter pengirim dan petugas pelayanan kesehatan yang lain;

10. menganjurkan langkah-langkah follow up atau pemeriksaan radiologis lain guna membantu penatalaksanaan selanjutnya. 

keterampilan khusus :

1. menunjukkan kemampuan investigasi dan melakukan pendekatan klinis secara ilmiah sesuai dengan kebutuhan dan berhubungan dengan hasil pemeriksaan radiologis;

2. mampu mengintegrasikan ilmu biomedik, epidemiologi klinis, farmakologi klinis (terutama obat kontras atau radiofarmaka) dan ilmu sosial secara ilmiah serta aplikasinya dalam pemeriksaan radiologis maupun terapi (radiologi intervensional dan radiologi nuklir);

3. mampu mengintegrasikan ilmu radiologi dan ilmu klinis secara ilmiah serta aplikasinya dalam pemeriksaan radiologis maupun terapi (radiologi intervensional dan radiologi nuklir).