menjadi institusi pendidikan teknik elektro yang unggul dan terkemuka pada tingkat nasional di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan teknik elektro yang dilandasi wawasan budaya dan monozukuri pada tahun 2025.

1. menyelenggarakan pendidikan teknik elektro yang berbasis pada kompetensi teknik elektro baik hardskill maupun softskill.
2. menyelenggarakan dan mengembangkan budaya riset di bidang teknik elektro.
3. menyelenggarakan kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat
4. menjalin kerjasama dengan instansi relevan baik di dalam maupun di luar negeri guna meningkatkan kuantitas dan kualitas tri darma program studi

1. mampu menerapkan matematika ,sains dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem tenaga listrik, sistem kendali ( control system), atau sistem telekomunikasi.
2. menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem tenaga listrik, sistem kendali, atau sistem telekomunikasi.
3. menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini di bidang sistem tenaga listrik, sistem kendali, atau sistem telekomunikasi.
4. mampu menemukan sumber masalah rekayasa pada sistem tenaga listrik, sistem kendali, atau sistem telekomunikasi melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa.
5. mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi dan analisis masalah rekayasa pada sistem tenaga listrik, sistem kendali, atau sistem telekomunkasi.
6. mampu merumuskan solusi alternatif solusi untuk masalah rekayasa pada sistem tenaga listrik, sistem kendali, atau sistem telekomunikasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmental consideration).
7. mampu merancang sistem tenaga listrik,sistem kendali, atau sistem telekomunikasi dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan,kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi,kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan.
8. mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa pada sistem tenaga listrik, sistem kendali, atau sistem telekomunikasi.