Baruppu', Toraja Utara
Wilayah administratifKecamatan Baruppu' menjadi bagian dari Kabupaten Toraja Utara sejak pembentukan kabupaten ini pada tahun 2008. Pembentukannya ditetapkan melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2008.[1] Kecamatan Baruppu' sebelum menjadi bagian dari Kabupaten Toraja Utara, termasuk wilayah Kabupaten Tana Toraja.[2] Ini karena sebagian wilayah Kabupaten Tana Toraja dimekarkan menjadi Kabupaten Toraja Utara.[3] Kecamatan Baruppu' menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Toraja Utara yang terletak di bagian utara. Ketinggian dominan di Kecamatan Baruppu' antara 2.000–2.500 meter di atas permukaan laut.[4] Kecamatan Baruppu' merupakan salah satu dari dua kecamatan terluas di Kabupaten Toraja Utara selain Kecamatan Buntu Pepasan. Gabungan kedua wilayah ini mecakup 25,52% wilayah Kabupaten Toraja Utara.[5] Luas Kecamatan Baruppu' sendiri adalah 182,17 km2. Wilayahnya terbagi menjadi 1 kelurahan dan 3 desa. Masing-masing namanya adalah Kelurahan Baruppu' Selatan, Desa Baruppu' Parodo, Desa Baruppu' Benteng Batu dan Desa Baruppu' Utara. Kelurahan Baruppu' Selatan memiliki luas 34 km2. Desa Baruppu' Parodo memiliki luas 109,36 km2. Desa Baruppu' Benteng Batu memilki luas 11, 73 km2. Desa Baruppu' Utara memiliki luas 17,08 km2. Wilayah yang menjadi ibu kota bagi Kecamatan Baruppu' adalah Kelurahan Baruppu' Selatan.[6] Kecamatan Baruppu' berbatasan dengan Sulawesi Barat dan Kabupaten Luwu Utara di sebelah utara. Di sebelah selatan, Kecamatan Baruppu' berbatasan dengan Kecamatan Awan Rante Karua. Kecamatan Baruppu' juga berbatasan dengan Kecamatan Buntu Pepasan dan Kecamatan Rindingallo di sebelah timur. Lalu di sebelah barat, Kecamatan Baruppu' berbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja.[7] Komoditas pertanianTalasTalas merupakan salah satu tanaman pertanian yang sulit tumbuh di Kecamatan Baruppu'. Perbungaan alami untuk talas di Kecamatan Baruppu' baru belum dapat terjadi setelah 3 tahun sejak penanaman.[8] BudayaRitual Ma'neneRitual Ma’nene merupakan budaya yang dipelihara oleh komunitas masyarakat adat di Kecamatan Baruppu. Budaya ini merupakan warisan turun-temurun dari leluhur masyarakat adat di Kecamatan Baruppu. Ritualnya diadakan setiap tahun.[9] Ritual Ma’nene merupakan ritual merawat mayat. Meskipun kata nene diartikan sebagai nenek oleh anggota suku Toraja, namun di Kecamatan Baruppu', nene juga digunakan untuk orang muda yang meninggal.[10] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|