Becak mesin atau becak bermotor (disingkat: betor) adalah istilah yang digunakan di luar Pulau Jawa untuk becak yang digerakkan dengan mesin. Becak mesin ini merupakan moda transportasi yang sangat populer untuk perjalanan dari pintu ke pintu (door to door service) yang ada di Sumatera Utara, terutama di Kota Medan. Transportasi unik ini memiliki tarif yang kompetitif.[1]
Berbeda dengan di Jawa dan Sulawesi, pengemudi becak di Sumatera Utara berada disamping sehingga lebar becak beserta pengemudinya hampir menyamai mobil sehingga ketika berkeliaran di jalan[2] akan membuat jalan terlihat penuh. Untuk becak mesin karena kecepatannya tinggi maka pengemudinya diwajibkan untuk menggunakan helm.
Sejarah
Pada awalnya digunakan mesin dua langkah Rex buatan Jerman yang sederhana berukuran silender kecil yang dipasang pada becak dayung. kemudian berkembang menggunakan sepeda kumbang Gobel yang dikayuh untuk menghidupkannya dan beberapa merk lainnya seperti Zundapp dan DKW. Pada masa sekarang, betor telah menggunakan motor produksi baru yang banyak dipasarkan di Indonesia untuk menggerakkan becak tersebut. Sepeda motor yang digunakan di Medan[3] untuk dijadikan becak motor ini biasanya adalah sepeda motor merek Honda Win.
Sedikit berbeda dengan Kota Medan, Kota Pematangsiantar adalah kota di Sumatera Utara dengan kondisi jalan yang berbukit-bukit. Pada tahun 1940an dan 1950an Kota Pematang Siantar menggunakan becak dengan mesin berukuran besar (350 cc sampai dengan 500 cc) seperti BSA, Norton, Java, yaitu kendaraan peninggalan perang dunia kedua, Becak tersebut disebut juga sebagai Becak Siantar.[4] Masyarakat Pematang Siantar berusaha mempertahankan orisinalitas kendaraan angkutan umum yang melegenda bagi masyarakat, Pematang Siantar adalah kota yang jaraknya 45 kilometer dari Danau Toba.[5]
Selain beberapa jenis yang disebutkan di atas, terdapat pula becak mesin yang umumnya memiliki posisi pengemudi di depan. Becak jenis ini umumnya digunakan sebagai pengangkut barang layaknya mobil bak terbuka. Di kalangan masyarakat, becak seperti ini biasa disebut dengan istilah Tossa karena dipopulerkan oleh perusahaan otomotif lokal yaitu Tossa, meski model yang pertama kali populer di Indonesia adalah Daihatsu Midget.