Henry Charles Carey

Henry Charles Carey
Henry Charles Carey
	Henry Charles Carey from a circa 1865 carte de visite photograph by Frederick Gutekunst
Lahir	15 Desember 1793; Philadelphia, Pennsylvania
Meninggal	13 Oktober 1879 (umur 85); Philadelphia, Pennsylvania
Kebangsaan	American
Bidang	Political economy
Mazhab	American School
Tanda tangan
	Penghargaan Fellow of the American Academy of Arts and Sciences (en) ;

Henry Charles Carey (15 Desember 1793 – 13 Oktober 1879) merupakan seorang pelopor pemikiran ekonomi berkebangsaaan Amerika diabad ke 19 yang lahir di Philadelphia, Pennsylvania .^[1] Ayahnya merupakan penerbit proteksionis kelahiran Irlandia yaitu Mathew Carey sedangkan ibunya bernama Bridget Flahavan. Tak hanya seorang ekonom, ia juga seorang penulis, korespondensi dan editorial tentang isu-isu politik maupun ekonomi. Ia pernah menjabat sebagai kepala penasihat ekonomi Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln. Henry Charles Carey meninggal pada 13 Oktober 1879 di Philadelphia, Pennsylvania.

Karier

Sejak berusia 8 tahun, Henry Charles Carey sudah bekerja di toko buku milik ayahnya. Pada usia 12 tahun, ia pindah ke Baltimore, Maryland hingga tahun 1809. Selama 9 tahun berikutnya, ia menjadi penjual keliling untuk perusahaan ayahnya. Pada tahun 1814, ia dijadikan mitra bisnis yang kemudian menikah dengan Martha Leslie di tahun 1819. Setelah ayahnya pensiun di tahun 1825, ia diangkat menjadi kepala perusahaan yang kemudian disebut Carey, Lea and Carey. Pada tahun 1835 saat usianya 40 tahun, ia pensiun dari perusahaan penerbitan keluarganya dan fokus pada studi ekonomi dan ilmu sosial. Tak hanya seorang ekonom, ia juga seorang penulis artikel, korespondensi, dan editorial tentang isu-isu politik dan ekonomi. Setelah tahun 1835, ia mengabdikan dirinya untuk menulis buku dan pamflet sosiologis maupun ekonomi.^[2] Pada tahun 1856, ia bergabung dengan Partai Republik dan berperan dalam pembentukan platform proteksionis. ^[3]

Karya

Setelah pensiun dari industri buku, ia mulai menerbitkan karyanya.

Karya pertamanya berjudul Essay on the Rate of Wages (1835). Dalam karyanya, ia mengambil teori pertumbuhan populasi Malthus yang menyatakan bahwa populasi meningkat pesat maka makanan berlimpah yang kemudian imigrasi harus didorong. ^[3]
Henry Charles Carey memiliki dedikasi pada prinsip ekonomi laissez faire yang menyebutkan bahwa pembatasan dan monopoli menyebabkan perang dan kemiskinan, karenanya ia memiliki perselisihan dengan perbudakan selatan. Dalam karyanya yang berjudul The Harmony of Nature (1836), sebagai penganut kapitalisme laissez faire, ia menguraikan ide anti Malthusiannya dan ia menantang teori sewa Ricardo.^[3]
Pada tahun 1837 hingga 1840, ia menerbitkan karyanya yang berjudul The Principles of Political Economy ke dalam tiga jilid. Pada jilid pertama, ia menguraikan konsep mengenai tenaga kerja dan biaya dimana manusia mengambil alih, mengubah maupun yang mengangkut ‘Karunia Alam’. Modal di definiskan sebagai bagian dari pendapatan yang ditabung oleh pekerja untuk masa depan. Perbaikan internal yang dilakukan dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas perdagangan serta tenaga kerja. Selama tidak ada pajak yang tinggi, campur tangan pemerintah maupun perang maka kapital dan penduduk memiliki hubungan yang serupa. Pada tahun 1837, Amerika Serikat mengalami krisis inflasi. Hal tersebut mempengaruhi teori ekonominya saat penulisan jilid ke dua. Oleh karena itu, pada jilid ke dua ia fokus dengan penulisan mengenai kredit. Ia menyatakan bahwa peraturan mata uang hanya akan menyebabkan penimbunan oleh para bankir. Oleh karena itu, ia menganjurkan pengadaan freebanking. Hal tersebut membuat ia memperoleh rasa hormat dari pedagang bebas seperti ekonom Prancis Frederic Bastiat atas pendiriannya. Bahkan Frederic Bastiat mengakui hutang budi kepada Henry Charles Carey atas teori dan tenaga kerjanya.^[3]
Pada tahun 1836 hingga 1840, tarif Amerika Serikat diturunkan. Hal tersebut menyebabkan resesi dan kerugian finansialnya. Dengan kecurigaan dan keraguan, ia melihat industri Inggris bergerak menuju perdagangan yang lebih bebas. Namun, ketika tarif dinaikkan pada tahun 1842, bisnisnya tumbuh kembali seiring dengan tarif protektif yang kemudian beroperasi. Stelah itu, pada tahun 1845, ia mulai mempertanyakan lebih lanjut mengenai teori sewa Ricardo yang berkaitan erat dengan perdagangan bebas. Oleh karenanya, ia menulis karya yang berjudul The Past, the Present, and the Future (1848) untuk mendukung tarif protektif dan menyangkal teori sewa Ricardo dengan mempertanyakan universalitasnya. Sejak saat itu, ia semakin melihat bahwa perdagangan Kerajaan Inggris sebagai kejahatan dan merupakan ancaman bagi industri di Amerika Serikat.^[3]
Pada tahun 1850 hingga 1857, ia mempromosikan kredo proteksionisnya sebagai penulis editorial untuk New York Tribune. Pada tahun 1853, ia mempublikasikan karyanya yang berjudul The Slave Trade, Domesticand Foreign, dimana ia melihat perbudakan di Afrika Selatan sebagai salah satu bentuk manifestasi perbudakan. Orang selatan membutuhkan industri dan tarif protektif. Jadi, ia berargumen bahwa perbudakan dan perdagangan bebas saling terikat.^[3]
Antara tahun 1858 dan 1860, ia menulis karyanya yang berjudul The Principles Of Social Science ke dalam tiga jilid. Dalam karya tersebut, ia melengkapi teori ekonominya dengan penambahan sejarah dan ilmu alam. Ia menambahkan bahwa perdagangan bebas internasional memaksa bahan mentah dan logam mulia masuk ke pasar luar negeri, sementara proteksionisme meningkatkan harga bahan mentah dan konsumsi domestik bahan.^[3]

Penghargaan

Henry Charles Carey dianggap sebagai pendiri sekolah ekonomi Amerika. Ia menantang pesimisme teori ekonomi klasik Inggris. Ia mengklaim bahwa dengan menaikkan upah, daya beli juga tumbuh, yang pada gilirannya menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Karena gagasan tersebut, ia dianggap sebagai pendahulu dari 'Motif Gaji' Henry Ford. ^[4]
Karyanya yang berjudul Principles of Political Economy (1835) diterjemahkan ke dalam bahasa Italia dan Swedia, menjadi representasi standar aliran pemikiran ekonomi Amerika dengan beberapa variasi serta mampu mendominasi sistem ekonomi Amerika Serikat hingga tahun 1973. ^[4]
Karya yang berjudul Principles of Social Science (1858) diterjemahkan ke dalam lima bahasa Eropa dan bahasa Jepang. Karya Henry Charles Carey berpengaruh baik di luar negeri maupun di Amerika Serikat dan sering digunakan sebagai pelapis kebijakan ekonomi Laissez-faire. ^[4]
Ia berperan penting dalam menyusun kebijakan Tarif Republik di bawah pemerintahan Lincoln. ^[3]