Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Iha, Saparua Timur, Maluku Tengah

Iha
Ulupalu Amalatu
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku
KabupatenMaluku Tengah
KecamatanSaparua
Luas13 km2
Jumlah penduduk1000 jiwa

Iha adalah sebuah negeri di Kecamatan Saparua, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia. Terletak di Jazirah Hatawano, Iha merupakan salah satu dari tiga negeri beragama Islam di Pulau Saparua.

Iha adalah salah satu negeri di Pulau Saparua yang masyarakatnya masih menggunakan bahasa Saparua sebagai bahasa percakapan sehari-hari. Bahasa Saparua digolongkan sebagai salah satu ragam bahasa tanah.

Sejarah

Para tetua adat Iha menyatakan bahwa nenek moyang Iha berasal dari Pulau Seram atau Nusa Ina, dengan sebagian kecil saja yang berasal dari luar Maluku Tengah. Nenek moyang yang berasal dari Pulau Seram aslinya merupakan suku Alifuru yang termasuk orang pedalaman. Hal ini senada dengan alat kedatangan yang mereka gunakan, yakni rakit atau gosepa alih-alih perahu layar, karena memang mereka belum mengenal perahu.[1]

Iha adalah salah satu fragmen dari Kerajaan Iha, salah satu kerajaan Islam yang cukup besar di Kepulauan Lease. Pada abad ke-18, Belanda mengizinkan sebagian kecil para pengungsi Kerajaan Iha yang bermukim di pesisir selatan Pulau Seram untuk kembali menetap di Hatawano. Pada masa kembalinya pengungsi Iha, mereka tinggal di tanah sisa yang sempit dan tidak memiliki pertuanan, di antara wilayah Ihamahu dengan Nolloth. Jan Baptist Jozef van Doren (1860) menuliskan bahwa pada tahun 1834 penduduk Iha hanya 70 jiwa, paling kecil di antara seluruh negeri di Saparua. Dua puluh tahun kemudian, penduduk negeri ini meningkat menjadi 247 jiwa, terkecil di Saparua, tetapi hanya terpaut satu jiwa dari Negeri Kulur.

Pada saat pecah kerusuhan (dikenal sebagai tragedi Ambon) pada tahun 1999, warga Iha berjuang mati-matian mempertahankan negeri dan masjid mereka dari serbuan negeri-negeri tetangga. Sampai pada puncaknya tahun 1999, negeri Iha dapat dihancurkan dan di masuki oleh negeri-negeri tetangga. Setelah itu, warga Iha mengungsi dengan kapal perang TNI dan sejumlah boat dan feri meninggalkan negeri tercinta dan meninggalkan harta serta masjid mereka.

Warga negeri Iha yang mengungsi akibat kerusuhan di Maluku tahun 1999 akhirnya menetap di tanah-tanah dati/petuanan negeri lain seperti Liang, Sepa, Tamilouw dan Luhu. Oleh juru bicara negeri Iha, mereka menyebutkan bahwa mungkin 20 atau 30 tahun yang akan datang baru mereka akan kembali lagi ke negeri lama.

Kondisi wilayah

Iha adalah negeri terkecil di Saparua, dengan luas kurang dari 1 km2, yang setara dengan 1% dari luas keseluruhan Kecamatan Saparua Timur.[2] Iha tidak memiliki pertuanan sehingga masyarakatnya lebih menggantungkan hidup pada sumber daya laut dengan menjadi nelayan. Negeri ini tergolong sebagai negeri pesisir, dengan wilayahnya berada di tepian Teluk Tuhaha dan Selat Seram. Iha adalah salah satu negeri di Jazirah Hatawano.

Tanah di Iha kurang subur karena terdiri dari bebatuan dan cadas. Hasil alam yang diusahakan oleh masyarakatnya adalah kelapa dan cengkih.

Batas-batas

Berikut batas-batas Negeri Iha.[3]

  • Sebelah utara berbatasan dengan Negeri Nolloth.
  • Sebelah timur berbatasan dengan pertuanan Itawaka.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Negeri Ouw.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Teluk Tuhaha dan Selat Seram.

Pemerintah dan lembaga

Negeri Iha dipimpin oleh seorang raja dari matarumah parentah Amahoru.[4][5] Raja Iha yang sekarang sedang memerintah adalah Raja Muhammad Zain Amahoru.[6] Raja dan seluruh pemerintahan negeri menjalankan administrasi dari Lohy, Pulau Seram.

Secara administrasi, Iha terdiri dari 3 RT. Pengungsian masyarakat Iha hampir 2,5 dekade yang lalu melemahkan dan bahkan menghancurkan pranata adat yang ada,[7] karena beberapa lembaga tradisional seperti kewang dan tradisi sasi tidak lagi berjalan.[8]

Matarumah Lilitoly secara eksklusif berhak atas jabatan imam.[8]

Saniri

Lembaga saniri di Iha memiliki 7 orang anggota. Setiap soa mengirimkan dua perwakilannya, ditambah dengan satu perwakilan dari pihak pendatang atau umum.[4]

Matarumah

Penduduk Iha tergolong ke dalam klan-klan yang dikenal pula sebagai fam atau matarumah. Berikut beberapa matarumah yang ada di Iha.

  1. Amahoru
  2. Hatala
  3. Haulussy
  4. Hehamahua
  5. Hehakaya
  6. Leatemia
  7. Lilitoly
  8. Pattiiha
  9. Putuhena
  10. Saramat
  11. Tuahuns
  12. Tukan
  13. Tutupoho

Pasca kekalahan Kerajaan Iha, beberapa fam dari negeri ini berpindah ke negeri-negeri lain di Saparua, seperti fam Taribuka dan Sopacua di Tuhaha; fam Lilitoly di Iha; serta Sopacua, Hehamahua, dan Leatemia di Nolloth.

Soa

Setiap matarumah yang ada dikelompokkan ke dalam suatu persekutuan keluarga yang bersifat teritorial-genealogis yang disebut soa. Terdapat tiga soa di Iha, dan untuk masyarakat pendatang, semuanya dikelompokkan ke dalam satu soa yaitu Soa Pia.[9]

Berikut adalah soa-soa di Iha dan matarumah anggotanya.[10]

  • Soa Iha

Meliputi matarumah Amahoru, Haulussy, Pattiiha, Tutupoho, dan Saramat.

  • Soa Kulur

Meliputi matarumah Lilitoly, Tuahuns, Putuhena, dan Tukan.

  • Soa Pia

Meliputi Hatala, Hehakaya, Hehamahua, dan Leatemia.

Demografi

Penduduk Iha adalah yang terkecil di Saparua Timur, hanya 2,21% total penduduk di kecamatan itu. Namun, dari sisi kepadatan, Iha adalah yang paling padat, dengan kepadatan 509 jiwa/km.[11] Berdasarkan data BPS Kabupaten Maluku Tengah, pada tahun 2022, penduduk Iha berjumlah 382 jiwa, terdiri dari 203 jiwa laki-laki dan 179 jiwa perempuan,[12] dengan rasio jenis kelamin 113,4.[13] Sementara, menurut wawancara dengan Hamid Leatemia, KAUR Pemerintahan Negeri Iha yang dilakukan pada Juli 2019, jumlah penduduk Iha 593 jiwa, yang terdiri dari 135 kepala keluarga,[14] yang berdiam di dua lokasi berbeda. Ada 40 kepala keluarga di Lohy dan sisanya 95 KK di Lengkong.

Eksodus penduduk Iha

Saat ini penduduk Iha tersebar di Pulau Seram dan Pulau Ambon, menyusul eksodus mereka saat Negeri Iha jatuh ke tangan dan dihancurkan oleh negeri-negeri tetangga yang beragama Kristen. Penduduk Iha di Seram bermukim di Dusun Lohy, pertuanan Negeri Sepa, jumlahnya sekitar 40 kepala keluarga (KK). Sementara, sisanya yang berada di Ambon, bermukim di Dusun Iha, pertuanan Negeri Liang. Sudah lebih dari 23 tahun masyarakat Iha mengungsi. Kebanyakan yang berada di Lengkong sudah siap untuk kembali pulang ke tanah kelahiran. Jumlah mereka sekitar 101 KK.[15] Namun, masyarakat Iha di Lohy masih enggan untuk pulang.[6] Pemerintahan Iha yang dijalankan di Lohy pun masih belum mau untuk pulang,[6] sehingga terjadi konflik internal di kalangan masyarakat Iha terkait masa depan mereka.

Iha merupakan salah satu dari tiga negeri Muslim di Saparua, bersama Kulur dan Sirisori Islam.[16] Terdapat sebuah masjid[17] dalam kondisi rusak di negeri ini, yang tersisa hanya tiang-tiang saja,[15] akibat kerusuhan bernuansa SARA tahun 1999. Sementara itu, semua bangunan lain, baik rumah maupun sekolah semuanya rata dengan tanah. Baru pada 7 Januari 2019 sebuah rumah singgah mulai dibangun bagi anak cucu Iha, khususnya di Lengkong yang merindukan tanah leluhur.[18]

Kesejahteraan

Tidak terdapat penderita gizi buruk di Iha per tahun 2022.[19] Seluruh KK di Iha merupakan pelanggan listrik PLN.[17]

Bahasa

Sebagaimana halnya negeri-negeri Salam lainnya di Pulau-Pulau Lease, penduduk Iha masih mengekalkan dan menggunakan bahasa lokal, bahasa Saparua yang tergolong sebagai bahasa tana. Bahasa yang sama pernah digunakan pula di negeri-negeri tetangga yang beragama Kristen. Namun, secara umum sudah punah di negeri-negeri tersebut.

Ekonomi

Dengan keterbatasan tanah yang hanya cukup untuk membuat rumah, para pengungsi Iha di Seram atau Ambon tidak dapat menggantungkan perekonomian mereka pada bidang pertanian. Kebanyakan menjadi nelayan. Ada pula yang bekerja serabutan, papalele, dan ada pula yang menjadi pandai besi. Iha terkenal sejak lama sebagai negeri pandai besi dan keahlian menempa besi di negeri ini telah diwariskan secara turun-temurun sejak beberapa abad yang lalu.[14]

Hubungan sosial

Hubungan dengan negeri-negeri tetangga

Sebelum pecah konflik sektarian yang melanda Maluku pada 1999, secara umum hubungan sosial antara penduduk Iha dengan negeri-negeri tetangga terbilang cukup baik. Iha adalah salah satu dari tiga negeri mayoritas Muslim di Pulau Saparua, bersama Kulur dan Sirisori Islam. Khususnya di wilayah Hatawano, terdapat 5 negeri dan satu kampung, kecuali Iha, semuanya beragama Kristen Protestan. Menurut beberapa tuturan, Masjid Nurul Insan merupakan buah tangan dan bantuan yang diberikan oleh Ihamahu, yang pembangunannya juga dibantu oleh warga Nolloth serta Itawaka. Masyarakat Iha juga terlibat dalam pembangunan gereja di negeri-negeri tetangga, seperti pembangunan GPM Maranatha di Itawaka tahun 1970an.

Pada 1999 Negeri Iha yang penduduknya paling sedikit ini menghadapi gempuran dari pihak Kristen di berbagai arah. Kekuatan yang tidak seimbang memaksa penduduk Iha untuk mengungsi dengan cara berenang ke laut hingga mencapai kapal milik TNI yang berlabuh beberapa puluh meter lepas pantai Iha. Kapal ini nantinya membawa pengungsi Iha ke beberapa lokasi pengungsian, utamanya ke Lohy di Sepa dan Lengkong di Liang. Sampai saat ini, Raja Iha serta seluruh perangkat pemerintahan negeri masih menjalankan administrasi dari pengungsian mereka di Lohy.[3] Masyarakat Iha yang berdiam di Lohy dikenal sebagai Ihalohy, sementara yang berdiam di Lengkong dikenal sebagai Iha Liang. Kelompok pertama beserta Raja Iha terbilang enggan untuk segera kembali ke bekas reruntuhan negeri mereka. Ada pun kelompok kedua, mereka termasuk lebih proaktif terhadap wacana pemulangan masyarakat Iha ke kampung halamannya.

Para penyerang yang menggempur Iha diketahui beberapa di antaranya merupakan warga Ihamahu dan Itawaka, yang secara adat memiliki hubungan gandong dengan warga Iha. Fakta ini sangat mengejutkan karena rupanya sistem sosial yang ada tidak mampu membendung solidaritas agama dalam konflik bernuansa SARA tersebut. Bagi sebagian pihak, kejatuhan Iha dipandang sebagai pembalasan atas kejatuhan beberapa kampung Kristen, baik di Saparua maupun di luar Saparua. Intensitas penyerangan terhadap Iha ditingkatkan pasca kejatuhan dan dibakar habisnya Negeri Kariu di Pulau Haruku, Waai di Pulau Ambon, dan Sirisori Amalatu di Pulau Saparua.

Proses pemulangan masyarakat Iha dari pengungsian saat ini belum terjadi dikarenakan adanya konflik internal di kalangan mereka. Walaupun demikian, pihak yang ingin pulang telah membangun gapura selamat datang di Iha serta sebuah rumah singgah. Masyarakat Ihalohy yang belum mau pulang sepenuhnya, tiap tahun selalu menziarahi reruntuhan negeri mereka dan membersihkan kuburan. Masyarakat Kecamatan Saparua Timur, khususnya negeri-negeri di Hatawano yang bertetangga dan pernah berkonflik langsung dengan Iha secara umum menerima dan menghendaki pemulangan masyarakat Iha. Selain sebagai negeri tertua atau Kaka, tanpa Iha disebutkan bahwa Saparua Timur belum lengkap dan terus akan menunggu Iha kembali.[20]

Gandong

Cerita kedatangan moyang dengan gosepa dari Pulau Seram menjadi awal mula ikat gandong antara Iha sebagai kakak tertua dengan Tuhaha dan Ullath.[21] Moyang Iha adalah seorang Arab yang bersama adik-adiknya hijrah ke Pulau Seram dan menetap sekian lama di wilayah Sepa, Seram Selatan. Mereka kemudian pergi ke Saparua untuk membangun negeri. Gosepa yang digunakan mendarat di Putiori, di wilayah Itawaka yang sekarang. Mereka meninggalkan Putiori untuk naik ke perbukitan dan mendirikan negeri masing-masing di sana. Moyang Iha bernama Kasim dan kelak di kemudian hari menurunkan fam atau matarumah Amahoru. Moyang Tuhaha bernama Tasim dan anak keturunannya menggunakan nama fam Aipassa. Sementara yang bungsu menurunkan matarumah Nikijuluw di Ullath, serta matarumah Nengkelwa di Kulur dan Ninkeula di Nolloth yang asal-muasalnya dari Ullath. Hingga saat ini, Amahoru masih memiliki kedudukan sah sebagai Raja Iha dan Nikijuluw memegang tampuk pemerintahan di Ullath turun-temurun.[22] Ada pun Aipassa yang menolak perintah VOC untuk merelokasi permukiman ke pesisir melepaskan hak kekuasaannya dan mengalihkannya kepada matarumah Sasabone. Jadilah matarumah ini sebagai pemegang kekuasaan raja di Tuhaha. Pada masa berikutnya, melalui perkawinan keluarga, matarumah Tanalepy juga memiliki hak untuk menjadi Raja Tuhaha.

Hubungan gandong antara Iha, Tuhaha, dan Ullath hingga tahun 1980an akhir selalu diperingati dengan diadakannya upacara kora-kora raja. Ada beberapa yang menyebutnya sebagai arumbai raja. Upacara ini diadakan di Hutan Akuno di Ullath sebagai lokasi terakhir pemberhentian gosepa yang dipakai oleh ketiga moyang. Ullath bertindak sebagai penyelenggara dan mengundang pihak pemerintah kecamatan serta pemerintah dan rakyat Iha dan Tuhaha. Hubungan ketiganya juga diabadikan dalam lagu Italili, dengan lirik yang berbunyi Ulupalu dan Beinusa, Beilohy itu Leilisa. Ulupalu adalah teun Iha, sementara Beinusa adalah teun Tuhaha dan Beilohy teun Ullath. Ada pun Leilisa adalah teun Itawaka. Itawaka sendiri sejarahnya bermula saat tanah Kerajaan Iha dibagi-bagi oleh Belanda kepada Ullath. Ullath dan Tuhaha yang merupakan gandong Iha yang telah memeluk Kristen dipaksa oleh VOC dalam penyerangan terhadap Kerajaan Iha. Sebagai balasannya, Tanah Iha di Hatawano dibagikan kepada Ullath, sementara Tuhaha menerima Tanah Matalete dan Hatala. Tanah Iha lantas didiami oleh orang-orang Ullath dibawah pimpinan keluarga atau matarumah Pattipeilohy. Pattipeilohy yang pergi berlayar ke Tanah Iha nantinya mengganti nama fam mereka menjadi Pattipeilaya dan akhirnya menjadi Papilaya. Fakta bahwa Itawaka berasal dari Ullath menyebabkan pada akhirnya Itawaka dimasukkan pula sebagai ke dalam hubungan gandong ketiga negeri, dalam hal ini Itawaka berstatus sebagai adik terkecil atau bongso.

Selain itu, Iha merupakan saudara dan tetangga terdekat bagi Ihamahu. Keduanya adalah fragmen Kerajaan Iha yang hanya berbeda agama, dalam hal ini, Ihamahu memeluk agama Kristen Protestan pasca kekalahan Kerajaan Iha atas VOC.[20] Iha berposisi sebagai kaka, sementara Ihamahu adalah ade.[20] Keduanya memiliki beberapa fam yang sama dan masih berkeluarga. Kedua negeri ini juga masih mempertahankan hubungan gandong dengan Iha (Amaiha)-Kulur (Ulupia), dikarenakan Iha dan Kulur didirikan di dekat Negeri Luhu di Semenanjung Humual oleh para pengungsi dari Kerajaan Iha pasca kekalahan mereka melawan VOC. Sebagian besar masyarakat Iha yang mengungsi nantinya menurunkan Iha di Luhu dan Kulur. Sebagian kecil yang tinggal memeluk Kristen menjadi Ihamahu, dan masyarakat Iha pengungsian yang tetap beragama Islam dalam jumlah yang kecil kembali lagi ke Hatawano dan mendirikan Ulupalu Amalatu yang tidak memiliki pertuanan.

Pela

Iha ber-pela dengan dua negeri, yaitu Kulur di Pulau Saparua dan Samasuru di Pulau Seram.[23] Ada pula yang menyebutkan bahwa Porto juga terikat pela dengan Iha. Namun, hal ini belum dikonfirmasi dengan kedua negeri. Bartels dalam daftar yang dibuatnya menyebutkan bahwa Iha juga memiliki hubungan pela dengan Kaibobo, Booi, dan Hatu. Pela dengan Kaibobo dan Hatu berjenis tampa siri, sementara dengan Samasuru merupakan pela keras berjenis "minum darah".[24]

Infrastruktur

Negeri ini dilalui oleh satu jalan beraspal dengan angkutan umum trayek tetap, yang dapat dilalui sepanjang tahun.[25] Kantor camat Saparua Timur hanya berjarak 30 menit dari Iha menggunakan moda transportasi darat berupa motor atau mobil.[20] Namun, karena masih di pengungsian di dua pulau berbeda, masyarakat Iha harus menempuh perjalanan yang jauh dan tidak murah untuk mengakses pelayanan administrasi di ibu kota kecamatan di Tuhaha.[20]

Terdapat 1 menara BTS dan wilayah Iha di Hatawano dilayani oleh 1 penyedia, yakni Telkomsel.[26] Sinyal seluler tergolong kuat dan sudah ter-cover oleh 4G/LTE.[27]

Referensi

  1. ^ Hasbollah Toisuta, Saddam Husein 2019, hlm. 24.
  2. ^ BPS Kabupaten Maluku Tengah 2022, hlm. 4, 5.
  3. ^ a b Hasbollah Toisuta, Saddam Husein 2019, hlm. 18.
  4. ^ a b Hasbollah Toisuta, Saddam Husein 2019, hlm. 46.
  5. ^ Sumarsono 1993, hlm. 42.
  6. ^ a b c Lukman Mukadar (19 Juli 2023). Picalouhata, Salama, ed. "Warga Iha Lohi Belum Mau Balik ke Kampung Halaman di Saparua". Tribun News Ambon. Ambon. Diakses tanggal 4 Juli 2024. 
  7. ^ Hasbollah Toisuta, Saddam Husein 2019, hlm. 45.
  8. ^ a b Hasbollah Toisuta, Saddam Husein 2019, hlm. 47.
  9. ^ Hasbollah Toisuta, Saddam Husein 2019, hlm. 30.
  10. ^ Hasbollah Toisuta, Saddam Husein 2019, hlm. 32.
  11. ^ BPS Kabupaten Maluku Tengah 2022, hlm. 31, 34.
  12. ^ BPS Kabupaten Maluku Tengah 2022, hlm. 33.
  13. ^ BPS Kabupaten Maluku Tengah 2022, hlm. 34.
  14. ^ a b Hasbollah Toisuta, Saddam Husein 2019, hlm. 19.
  15. ^ a b Fahrul Arrauf (18 Februari 2019). "Pengungsi Iha Lengkong Siap Pulang Kampung Ke Saparua". Kabar Terkini. Ambon. Diakses tanggal 4 Juli 2024. 
  16. ^ Johannes Jacobus de Hollander, Rutger Eck 1898, hlm. 460.
  17. ^ a b BPS Kabupaten Maluku Tengah 2022, hlm. 49.
  18. ^ "Rindu Tanah Leluhur, Warga Iha Saparua Bangun Rumah Singgah". Beritabeta. Ambon. 7 Januari 2019. Diakses tanggal 4 Juli 2024. 
  19. ^ BPS Kabupaten Maluku Tengah 2022, hlm. 47.
  20. ^ a b c d e Hasbollah Toisuta, Saddam Husein 2019, hlm. 20.
  21. ^ Pela Diarsipkan 2019-06-27 di Wayback Machine. di situs web tuhaha.nl
  22. ^ Dieter Bartels 2017, hlm. 534-535.
  23. ^ Hasbollah Toisuta, Saddam Husein 2019, hlm. 55, 56.
  24. ^ Hasbollah Toisuta, Saddam Husein 2019, hlm. 60.
  25. ^ BPS Kabupaten Maluku Tengah 2022, hlm. 87, 88.
  26. ^ BPS Kabupaten Maluku Tengah 2022, hlm. 90.
  27. ^ BPS Kabupaten Maluku Tengah 2022, hlm. 91.

Daftar pustaka

  • Dieter Bartels (2017). Di Bawah Naungan Gunung Nunusaku: Muslim Kristen Hidup Berdampingan di Maluku Tengah, Jilid II: Sejarah. Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). hlm. 534-535. ISBN 9786024241513. 

Pranala luar

Read other articles:

Berbagai macam pipet Pipet, atau alat penetes cairan kimia, adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memindahkan volume cairan terukur. Penggunaan dan keanekaragaman Ilmuwan menggunakan pipet di sebuah laboratorium di Rusia. Pipet biasa digunakan dalam pengujian-pengujian biologi molekular, kimia analitik, juga kedokteran. Pipet dibuat dalam berbagai macam jenis untuk tujuan yang berbeda-beda dengan tingkat ketelitian dan ketepatan yang berbeda-beda pula, mulai dari pipet beling tunggal sam…

Cerita dari Blora Sampul Buku Cerita dari BloraPengarangPramoedya Ananta ToerNegaraIndonesiaBahasaIndonesiaGenreNovelPenerbitHasta MitraTanggal terbit1994 Cerita dari Blora adalah kumpulan cerita pendek (cerpen) karangan Pramoedya Ananta Toer yang ditulis semasa revolusi 1945-1949, sewaktu di dalam dan selepas penjara Belanda di Bukit Duri, Jakarta. Pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1952, dan semenjak itu kumpulan cerpen ini telah diterjemahkan ke dalam pelbagai bahasa …

Jalur bus di Mannheim, Germany Jalur khusus bus yang terletak di tengah jalan Roosevelt Road di Taipei, with the words jalur bus atau 公車專用道 dalam bahasa Cina Jalur khussus bus yang pertama Curitiba Jalur khusus bus adalah jalur yang khusus digunakan untuk digunakan oleh bus, yang terdiri dari satu atau lebih lajur lalu lintas. Lintasan ini dikhususkan untuk bus agar dapat meningkatkan kelancaran bus atau memaksimalkan pergerakan penumpang dalam satu jalur sehingga dapat menarik penggun…

Letak Espera di Cádiz Espera merupakan nama kota di Spanyol. Letaknya di bagian selatan. Tepatnya di Wilayah Otonomi Andalusia, Provinsi Cádiz, Spanyol. Pada tahun 2005, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.909 jiwa dan memiliki luas wilayah 123 km². Kota ini terletak 82 km dari Cádiz. Artikel bertopik geografi atau tempat Spanyol ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.lbs

Alphonse ElricTokoh Fullmetal AlchemistPenampilanperdanaBagian 1 (manga)Pengisi suaraJepangRie Kugimiya (anime)Atomu Mizuishi(film; Original)Seiru(film; Muda)Inggris Aaron Dismuke (seri pertama) Maxey Whitehead (seri kedua)InformasiPekerjaanAhli AlkimiaKerabatEdward Elric (kakak) Van Hohenheim (ayah, meninggal) Trisha Elric (ibu, meninggal) Winry Rockbell (ipar) Dante (ibu tiri, meninggal)KewarganegaraanAmestrian Alphonse Elric (Jepang: アルフォンス・エルリックcode: ja is deprecated …

2002 single by Ant & Dec We're on the BallSingle by Ant & Decfrom the album The Official Album of the 2002 FIFA World Cup Released27 May 2002 (2002-05-27)[1]Recorded2002Length3:01LabelColumbiaSongwriter(s) Harold Spiro Anthony McPartlin Declan Donnelly Producer(s)Mike HedgesAnt & Dec singles chronology Falling (1997) We're on the Ball (2002) Let's Get Ready to Rhumble (2013) We're on the Ball is a single by British pop and television duo Ant & Dec, released…

Invasi Soviet ke PolandiaBagian dari Invasi Polandia pada Perang Dunia IITentara Soviet berparade di Polandia, 1939Tanggal17 September – 6 Oktober 1939(19 hari)LokasiPolandiaHasil Kemenangan SovietPihak terlibat  Polandia  Uni SovietTokoh dan pemimpin Edward Rydz-Śmigły Mikhail Kovalov Semyon TimoshenkoKekuatan 450,000 Prajurit500 Artileri70 Tank 600,000–800,000 Prajurit4,736 tank3,300 pesawatKorban 3,000–7,000 Tewas20,000 Terluka 1,475–3,000 Tewas10,000 Terluka Invasi Soviet…

Sporting Kansas CityNama lengkapSporting Kansas City [1]JulukanWizardsBerdiri6 Juni 1995; 28 tahun lalu (1995-06-06) (sebagai Kansas City Wiz)StadionChildren's Mercy ParkKansas City, Kansas(Kapasitas: 18,467)PemilikSporting ClubPelatih kepalaPeter VermesLigaMajor League Soccer2021Wilayah barat: ke-3Keseluruhan: ke-4Play-off: Semi-finalSitus webSitus web resmi klub Kostum kandang Kostum tandang Musim ini Sporting Kansas City adalah sebuah klub sepak bola profesional asal Amerika…

Marco D'Alessandro Informasi pribadiNama lengkap Marco D'AlessandroTanggal lahir 17 Februari 1991 (umur 33)Tempat lahir Roma, ItaliaTinggi 173 cm (5 ft 8 in)Posisi bermain SayapInformasi klubKlub saat ini MonzaNomor 77Karier junior2003–2005 Lazio2005–2009 RomaKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2009–2014 Roma 3 (0)2009–2010 → Grosseto (pinjaman) 29 (1)2010–2011 → Bari (pinjaman) 11 (0)2011 → Livorno (pinjaman) 13 (0)2011–2012 → Verona (pinjaman) 27 (1)2012…

En harmonie tonale, un accord de trois notes (un accord de trois sons ou une triade) est un accord formé : d'une fondamentale ; d'une tierce, qui peut être mineure (trois demi-tons) ou majeure (quatre demi-tons) ; et d'une quinte, qui peut être diminuée (six demi-tons), juste (sept demi-tons) ou augmentée (huit demi-tons). Ces trois notes forment aussi un empilement de tierces. On peut dire également un accord de quinte, plus particulièrement quand il est à l'état fondame…

Vicente de Valverde, O.P.vescovo della Chiesa cattolica  Incarichi ricopertiVescovo di Cusco  Nato1498 ad Oropesa Nominato vescovo8 gennaio 1533 Deceduto11 novembre 1541 nell'Isola di Puná   Manuale Padre Vicente de Valverde (Oropesa, 1498 – Isola di Puná, 11 novembre 1541) è stato un vescovo cattolico e domenicano spagnolo; resse la diocesi di Cusco, in Perù, dal 1537 al 1541. Indice 1 Origini 2 Incontro con Atahuallpa 3 Carriera ecclesiastica 4 Fine tragica 5 Note 6 Biblio…

6th-century BC Greek lyric poet Theognis redirects here. For other people named Theognis, see Theognis (disambiguation). A kylix from Tanagra, Boeotia, 5th century B.C. A symposiast sings ὦ παίδων κάλλιστε, the beginning of a verse by Theognis Theognis of Megara (Greek: Θέογνις ὁ Μεγαρεύς, Théognis ho Megareús) was a Greek lyric poet active in approximately the sixth century BC. The work attributed to him consists of gnomic poetry quite typical of the time, fea…

Peta Kabupaten Tojo Una-Una di Sulawesi Tengah Berikut adalah daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Kabupaten Tojo Una-Una terdiri dari 12 kecamatan, 12 kelurahan, dan 134 desa dengan luas wilayah 5.721,15 km² dan jumlah penduduk sebesar 155.885 jiwa dengan sebaran penduduk 27 jiwa/km².[1][2] Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tojo Una-Una, adalah sebagai berikut: Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah…

Islamic relic at the Kaaba in Mecca, also known as Hajar Al Aswad This article is about the Muslim object of reverence. For other uses, see Black Stone (disambiguation). The Black Stone is seen through a portal in the Kaaba The Black Stone (Arabic: ٱلْحَجَرُ ٱلْأَسْوَد, al-Ḥajaru al-Aswad, 'Black Stone') is a rock set into the eastern corner of the Kaaba, the ancient building in the center of the Grand Mosque in Mecca, Saudi Arabia. It is revered by Muslims as an Islamic rel…

Barrier or low rails in front of the altar of a church Nineteenth-century wooden and iron altar rails in St Pancras Church, Ipswich The altar rail (also known as a communion rail or chancel rail) is a low barrier, sometimes ornate and usually made of stone, wood or metal in some combination, delimiting the chancel or the sanctuary and altar in a church,[1][2] from the nave and other parts that contain the congregation. Often, a central gate or gap divides the line into two parts.…

Television channel Nova ActionCountryCzech RepublicHeadquartersBarrandov, PragueProgrammingLanguage(s)CzechPicture format16:9/4:3 576i (SDTV)1080i (HDTV)OwnershipOwnerCMEKey peopleYoung Active Men Aged 15-54Sister channelsTV NovaNova CinemaNova FunNova GoldNova LadyNova Sport 1Nova Sport 2Nova Sport 3Nova Sport 4Nova Sport 5Nova Sport 6Nova InternationalHistoryLaunched14 July 2012Former namesTV Fanda (2012-2017)AvailabilityTerrestrialDVB-T/T2MUX 24 (FTA)Streaming mediaNova.czWatch live(Czec…

  提示:此条目页的主题不是中華人民共和國最高領導人。 中华人民共和国 中华人民共和国政府与政治系列条目 执政党 中国共产党 党章、党旗党徽 主要负责人、领导核心 领导集体、民主集中制 意识形态、组织 以习近平同志为核心的党中央 两个维护、两个确立 全国代表大会 (二十大) 中央委员会 (二十届) 总书记:习近平 中央政治局 常务委员会 中央书记处 中…

2016年美國總統選舉 ← 2012 2016年11月8日 2020 → 538個選舉人團席位獲勝需270票民意調查投票率55.7%[1][2] ▲ 0.8 %   获提名人 唐納·川普 希拉莉·克林頓 政党 共和黨 民主党 家鄉州 紐約州 紐約州 竞选搭档 迈克·彭斯 蒂姆·凱恩 选举人票 304[3][4][註 1] 227[5] 胜出州/省 30 + 緬-2 20 + DC 民選得票 62,984,828[6] 65,853,514[6] 得…

此條目需要补充更多来源。 (2021年7月4日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标题(来源搜索:美国众议院 — 网页、新闻、书籍、学术、图像),以检查网络上是否存在该主题的更多可靠来源(判定指引)。 美國眾議院 United States House of Representatives第118届美国国会众议院徽章 众议院旗帜…

此條目需要补充更多来源。 (2021年7月4日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标题(来源搜索:美国众议院 — 网页、新闻、书籍、学术、图像),以检查网络上是否存在该主题的更多可靠来源(判定指引)。 美國眾議院 United States House of Representatives第118届美国国会众议院徽章 众议院旗帜…

Kembali kehalaman sebelumnya