Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

John Dominic Crossan

John Dominic Crossan
Lahir17 Februari 1934 (umur 90)
Nenagh, Co. Tipperary, Irlandia
KebangsaanIrlandia, Amerika
PekerjaanTeolog, sarjana, mantan pendeta
Suami/istriMargaret Dagenais (1969–1983)
Sarah Sexton (1986–sekarang)
IMDB: nm1265528 Facebook: OfficialJohnDominicCrossan iTunes: 364508572 Modifica els identificadors a Wikidata

John Dominic Crossan (lahir 17 Februari 1934)[1] adalah seorang sarjana Perjanjian Baru, sejarawan gereja perdana, dan mantan pendeta Katolik Irlandia-Amerika yang memproduksi karya-karya populer dan terpelajar. Penelitiannya berfokus pada Yesus dalam sejarah, antropologi Mediterania Kuno dan dunia Perjanjian Baru dan aplikasi pendekatan hermenetikal pasca-modern terhadap Alkitab.

Karya tulis

Who Killed Jesus?

Who Killed Jesus? ditulis oleh Crossan untuk membuktikan bahwa pemahaman tentang pembunuhan Yesus oleh kaum Yahudi merupakan pemikiran yang salah dan berbahaya. Buku ini juga memberikan pertanyaan-pertanyaan teologis yang meragukan kebenaran dari penebusan Yesus atas dosa-dosa umat manusia. Selain itu, buku ini juga mempertanyakan dampak terhadap keimanan Kristen jika sebenarnya Yesus tidak dibangkitkan dari kematian.[2]

Dalam bukunya ini, Crossan juga membuktikan bahwa penyaliban dan kebangkitan Yesus hanyalah sebuah cerita yang dikarang oleh para misionaris. Sementara kejadian aslinya adalah sebuah fiksi. Crossan menyatakan bahwa cerita tersebut dibuat hanya untuk memenuhi kepentingan misi Kristen.[3]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Official website, Diary showing 14th birthday Diarsipkan 2016-04-07 di Wayback Machine., Diakses pada 2 April 2013.
  2. ^ Husaini 2005, hlm. 52-53.
  3. ^ Husaini 2005, hlm. 53.

Daftar pustaka

  • Husaini, Adian (2005). Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal. Jakarta: Gema Insani. ISBN 978-602-250-517-4. 

Bacaan lanjutan

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya