Berdirinya Desa Kertajaya pada tanggal 14 Maret 1979 yaitu hasil pemekaran dari Desa Mangunjaya. Semula Desa Mangunjaya dimekarkan menjadi 3 desa yaitu:
Desa Mangunjaya (Desa Induk). Desa Mangunjaya (Desa Induk) meliputi 3 dusun, yaitu: Dusun Mangunjaya; Dusun Sindang; dan Dusun Bantarhuni.
Desa Sukamaju. Desa Sukamaju meliputi 2 dusun, yaitu: Dusun Kedungkuda dan Dusun Bunisinga.
Desa Kertajaya. Desa Kertajaya meliputi 2 dusun, yaitu: Dusun Yasaratu dan Dusun Bantarloa.
Pada tahun 1982 terdapat pemekaran yang semula 2 dusun menjadi 3 dusun, yaitu: Dusun Yasaratu; Dusun Bantarloa; dan Dusun Kertajaya. Selanjutnya pada tahun 1987, Dusun Yasaratu, Bantarloa, dan Kertajaya dimekarkan kembali menjadi 6 dusun, yaitu:
Dusun Yasaratu menjadi: Dusun Yasaratu dan Dusun Kedunghaur.
Dusun Bantarloa menjadi: Dusun Bantarloa dan Dusun Bojonggenteng.
Dusun Kertajaya menjadi: Dusun Kertajaya dan Dusun Cogekan.
Kemudian pada tahun 1994, Dusun Bantarloa dimekarkan kembali menjadi 2 dusun yaitu Dusun Bantarloa dan Dusun Bantarsari. Sehingga sampai saat ini, Desa Kertajaya memiliki 7 dusun, yaitu: Dusun Kedunghaur, Dusun Yasaratu, Dusun Kertajaya, Dusun Cogekan, Dusun Bantarloa, Dusun Bojonggenteng, dan Dusun Bantarsari.
Demografi
Letak Geografis
Desa Kertajaya dengan luas wilayah 552,4 Ha atau 5,524 km2 terdiri dari 7 dusun dengan 7 Rukun Warga (RW) dan 43 Rukun Tetanggai (RT). Desa Kertajaya memiliki batas wiilayah administrtif sebagai berikut.
Desa Kertajaya merupakan desa yang berada di dataran rendah dengan ketinggian 70–90 m di atas permukaan laut. Sebagian besar wilayah Desa Kertajaya adalah lahan persawahan teknis. Di sebelah Timur dibatasi oleh Sungai Citanduy yang merupakan batas wilayah antara Provinsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah sekaligus batas administratif anatara Kabupaten Pangandaran dengan Kabupaten Cilacap.
Hidrologi
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa. Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Kertajaya digunakan untuk mengairi sawah yang berasal dari Bendungan Manganti yang disalurkan lewat saluran irigasi BBL kanan yang bisa mengairi lahan sawah yang mencakup di 3 kecamatan yakni Kecamatan Purwadadi, Kecamatan Mangunjaya, dan Kecamatan Padaherang. Oleh sebab itu, wilayah Kecamatan Mangunjaya khususnya Desa Kertajaya mempunyai potensi yang sangat bagus di bidang hasil pertanian terutama padi.
Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Kertajaya digunakan secara produktif dan hanya sedikit saja yang tidak dipergunakan (lahan tidur). Hal ini menunjukkan bahwa Kawasan Desa Kertajaya memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Luas lahan berupa sawah teknis seluas 306 Ha, sawah tadah hujan 40 Ha, berupa perkebunan atau sayuran 25 Ha, kolam ikan 10,5 Ha, pemukiman 69 Ha, dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya mengenai luas tanah dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut.
Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Sawah (Ha)
Darat (Ha)
Teknis
Setengah Teknis
Tadah Hujan
Pekarangan Pemukiman
Kolam Ikan/Rawa
Fasilitas Umum/Perkantoran
Perkebunan Sayur
Lain-lain
330
12
5
168
0,40
19
18
-
Pendidikan Formal dan Non Formal di Desa Kertajaya
Jenis dan jenjang Sarana Pendidikan Formal dan Non Formal di Desa Kertajaya
No.
Jenjang
Lokasi
Jumlah
1.
PAUD
Dusun Kedunghaur, Dusun Bantarloa, dan Dusun Yasaratu