Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Lilibooi, Leihitu Barat, Maluku Tengah

Liliboi
Kainaman Lilipoya
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku
KabupatenMaluku Tengah
KecamatanLeihitu Barat
Luas16 km²[1]
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Lilibooi, kadang dieja sebagai Liliboi, Lilibooy, atau Liliboy, adalah sebuah negeri di kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Indonesia. Negeri ini dapat ditempuh dengan waktu kurang dari satu jam dari wilayah administratif Kota Ambon. Penduduk asli Lilibooi semuanya menganut agama Kristen Protestan. Tempat wisata yang terkenal di negeri ini adalah Pantai Batu Kapal.

Etimologi

Berdasarkan tuturan yang berkembang di masyarakat Lilibooi, nama negeri ini diyakini berasal dari penyebutan buaya dalam bahasa Tana. Dalam bahasa adat yang di Lilibooi sudah hampir sepenuhnya tergantikan dengan bahasa Melayu Ambon tersebut, buaya dikenal sebagai poya atau lilipoya. Teun Lilibooi yaitu Kainaman Lilipoya merujuk pada seekor buaya di muara Sungai Sukabiri (Wae Sukabiri) yang bernama Kainaman.[2]

Kainaman bukanlah buaya sejati, melainkan dipercaya sebagai makhluk halus. Dalam tuturan masyarakat Lilibooi, dahulu kala di Pulau Seram terdapat seekor ular besar yang ganas. Ular tersebut berkonflik dengan buaya-buaya di pulau itu. Saking kuatnya ular tersebut, sang ular memusnahkan buaya-buaya Seram dalam jumlah besar. Kewalahan, buaya-buaya Seram meminta bantuan Kainaman, yang akhirnya berhasil membunuh ular tersebut.[2]

Tatkala nenek moyang Negeri Lilibooi datang dari Pulau Seram dan nanti mendirikan aman atau perkampungan di pesisir dekat Sungai Sukabiri, mereka teringat kisah buaya Kainaman. Mereka akhirnya menamakan tempat itu sebagai Kainaman Lilipoya. Dari kata lilipoya-lah nanti akan muncul nama Lilibooi akibat perubahan ejaan dan sebutan.[2] Nama Lilibooi termaktub dalam Hikayat Tanah Hitu sebagai "Liliboi" dan dalam beberapa peta lama bikin VOC. Peta tahun 1617 mencatatkan nama Lelybey, sementara peta 1665 dan 1753 mencatatkan nama Lilleboy dan Lilibay.[3]

Sejarah

Lilibooi mengklaim bahwa negeri mereka adalah negeri tua atau yang mula-mula menempati Jazirah Leihitu bagian selatan.[4] Menurut tuturan di Lilibooi, negeri-negeri tetangga seperti Allang, Hatu, Laha, dan Tawiri sebagai pendatang yang kemudian membentuk negeri di wilayah mereka. Orang Allang disebutkan berasal dari Hatu Alang di Semenanjung Huamual di Pulau Seram. Ada pun Hatu berasal dari Piru, sementara Laha dan Tawiri adalah kumpulan manusia dari berbagai tempat, termasuk Ternate yang mendiami benteng Portugis di Teluk Ambon.[4]

Nenek moyang Lilibooi yang terawal diperkirakan datang dari Pulau Seram atau Nusa Ina.[5] Mereka adalah orang Alifuru dan dikenal belum beradab. Peninggalan kebudayaan lama orang Alifuru ini dapat terlihat dari adanya tari cakalele di Lilibooi yang dipandang sakral. Orang Alifuru dari Pulau Seram datang dan mendiami Gunung Latua. Mereka terdiri dari tiga kelompok, masing-masing akan menurunkan matarumah Hetharion, Marlissa, dan Talahatu.[5] Ketiga matarumah ini dikenal pula sebagai mutelu atau "yang tiga". Selain itu, nantinya akan ada moyang-moyang dari matarumah yang lain yang datang menetap di Lilibooi dan meramaikan negeri itu.[5]

Pendirian kampung di daerah pegunungan adalah kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat yang berpindah dari Pulau Seram. Mereka tidak langsung mendirikan permukiman di pesisir. Tujuannya adalah agar terhindar dari serangan musuh. Nanti atas berbagai pertimbangan, nenek moyang orang Lilibooi kemudian turun ke pantai, ke wilayah negeri yang sekarang di bagian selatan Leihitu di tepian Teluk Ambon. Kawasan ini akhirnya akhirnya berhasil dikristenkan oleh VOC yang mulai hadir di Ambon pada 1605.[6] Negeri-negeri Kristen di Leihitu tersebut meliputi Lilibooi, Allang, Hatu, Tawiri, Hative Besar, hingga Passo,[7] dengan pengecualian Negeri Laha yang tetap Muslim hingga sekarang.

Jansen menyebutkan dalam catatannya, pada tahun 1930an, dikarenakan sagu semakin berkurang, masyarakat Lilibooi mengandalkan ubi kayu (Manihot esculenta) yang secara lokal dikenal disebut kasbi sebagai pengganti sagu. Kasbi kemudian dimasak menjadi papeda.[4] Hampir semua rumah di Lilibooi menanam kasbi guna memenuhi kebutuhan pokoknya. Sebagian juga masih memiliki dusun sagu. Guna mendapatkan penghasilan, banyak di antara penduduknya yang menjadi kuli di toko-toko yang terdapat di Kota Ambon.[4] Ada pun hewan yang diternak warga adalah babi.[4]

Kondisi wilayah

Batas-batas

Lilibooi memiliki batas-batas sebagai berikut.[5]

  • Sebelah utara berbatasan dengan kawasan hutan dan perbukitan.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Negeri Hatu.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Ambon.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Negeri Allang.

Topografi dan aksesibilitas

Negeri ini terapit antara Teluk Ambon di bagian muka negeri, yang di pesisirnya terdapat permukiman atau negeri induk, dengan perbukitan yang berhutan di jantung Jazirah Leihitu. Lilibooi berjarak 320 km dari ibu kota kabupaten di Masohi. Penduduk Lilibooi dapat menggunakan angkutan darat ke Tulehu dan dari pelabuhan di Tulehu, menaiki kapal cepat. Total waktu tempuh menuju Masohi lebih kurang lima jam.[5] Ada pun ibu kota provinsi di Ambon jaraknya hanya 65 km dan dapat ditempuh dalam waktu satu setengah jam menggunakan transportasi darat.[5]

Pemerintahan negeri

Saat ini Lilibooi belum memiliki raja. Oleh karena itu, pemerintahan administratif negeri dijalankan oleh seorang pejabat kepala negeri yang dibantu oleh sekretaris negeri serta kepala urusan (kaur) dan kepala seksi (kasi). Berikut adalah nama tokoh-tokoh yang saat ini menjalankan administrasi di Lilibooi.[8]

  • Kepala pemerintah: Orelius C. Kastanya
  • Sekretaris negeri: James Marlissa
  • Kasi Pemerintahan: Wilhelmus Nussy
  • Kasi Kesejahteraan Sosial: Dian Nobel Saptenno
  • Kasi Pemberdayaan dan Pembinaan Masyarakat: Ricardo Titarsole
  • Kaur Perencanaan: James Makatita
  • Kaur Keuangan: Lesly T. Sopaheluwakan
  • Kaur Tata dan Umum: Stelly Kakisina
  • Operator: Merlin Talahatu

Demografi

Bersumber dari Kantor Pemerintah Negeri Lilibooi, negeri ini berpenduduk 2.004 jiwa pada tahun 2016. Dengan rincian sebagai berikut.[9]

No. Kelompok umur Jumlah penduduk laki-laki
(dalam jiwa)
Jumlah penduduk perempuan
(dalam jiwa)
Jumlah penduduk keseluruhan
(dalam jiwa)
1 0-3 tahun 51 65 116
2 4-6 tahun 53 41 94
3 7-9 tahun 60 50 110
4 10-12 tahun 75 57 132
5 13-15 tahun 72 61 133
6 16-45 tahun 429 411 840
7 46-59 tahun 144 151 295
8 > 60 tahun 140 144 284
Total 1.024 980 2.004

Pendidikan

Per tahun 2016, di negeri ini terdapat sebuah PAUD, sebuah TK, dua buah SD, dan sebuah SMP.[9] Rincian penduduk Lilibooi yang mengenyam pendidikan pada jenjang-jenjang yang ada, dapat dilihat dalam tabel berikut.

Jenjang pendidikan warga
No. Jenjang Jumlah siswa Fasilitas yang ada
di Negeri Lilibooi
1 PAUD 35 1
2 TK 35 1
3 SD 409 2
4 SMP 424 1
5 SMA 612 -
6 Diploma (D3) 46 -
7 Sarjana (S1) 58 -
8 Magister (S2) 4 -

Agama

Lilibooi adalah negeri Kristen. Penduduk asli negeri ini semuanya beragama Kristen Protestan, yang dilayani oleh Gereja Protestan Maluku (GPM) sebagai gereja utama. GPM Jemaat Lilibooi termasuk ke dalam Klasis Pulau Ambon Utara. Dengan jumlah jemaat mencapai 2.003 jiwa, Lilibooi menyumbang 6,51% total populasi jemaat di klasisnya.[10] Para pemuda Kristen di Lilibooi tergabung dalam Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Daerah Pulau Ambon Utara (AMGPM Dapatra) cabang Gidion II. Cabang ini meliputi para pemuda dari jemaat di Lilibooi dan Allang. Awalnya bersama dengan pemuda jemaat Hatu, ketiganya masuk cabang Gidion, sebelum akhirnya cabang Gidion dibagi dua. Gidion I meliputi para pemuda di Negeri Hatu saja.[11]

Matarumah

Terdapat 12 matarumah (fam atau marga) asli yang mendiami Negeri Lilibooi, enam di antaranya memiliki nenek moyang yang berasal dari luar wilayah Provinsi Maluku yang sekarang. Kedua belas matarumah tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.[9]

Matarumah Daerah asal
Hetharion Pulau Seram
Kakisina Pulau Madura
Makatita Jailolo, Pulau Halmahera
Marlissa Pulau Seram
Nussy Pulau Seram
Petta Titawaai, Pulau Nusalaut
Simantunny Danau Toba
Talahatu Pulau Seram
Titalessy Titawaai, Pulau Nusalaut
Titarsole Jailolo, Pulau Halmahera
Tuhumena Jailolo, Pulau Halmahera
Tulaseket Jailolo, Pulau Halmahera

Adat dan budaya

Salah satu bangunan yang sakral bagi setiap negeri di Maluku adalah baileo atau baileu. Baileu Negeri Lilibooi bernama Samasuru Pessiliasiwa, dalam catatan Jansen tertulis sebagai Sama Soeloe Pessi Lia Siwa.[4] Jansen juga mencatat bahwa di Lilibooi tahun 1930an, seorang suami yang istrinya sedang hamil dilarang bercukur. Ketika istri mau melahirkan, suami harus mengeluarkan semua peralatan memancing dari rumah untuk mencegah terjadinya selawar atau bala.[4]

Hubungan sosial

Negeri Lilibooi terikat hubungan pela dengan empat negeri, yaitu Ihamahu dan Haria di Pulau Saparua; Abubu di Pulau Nusalaut; dan Seilale di Jazirah Leitimur, Pulau Ambon.[12] Pela yang mengikat antara Lilibooi dengan masing-masing tiga negeri yang pertama (Ihamahu, Haria, dan Abubu) disebut-sebut berkaitan semangat mendukung Perang Pattimura 1817.[13] Namun, dalam tulisannya, Hehanussa justru menyatakan bahwa pela Lilibooi dengan Abubu adalah sebagai upaya mediasi karena selama Perang Pattimura, keduanya berada di kubu yang berbeda. Lilibooi mendukung Belanda, sementara Abubu di pihak Pattimura.[14] Jenis pasti pela antara Lilibooi dengan negeri-negeri yang sudah disebut di atas tidak diketahui dengan jelas. Namun, satu sumber menyebutkan bahwa Lilibooi dan Haria terikat pela kepeng (uang), sementara dengan Abubu, keduanya berpela tampa siri.[15]

Menurut Atlas Maluku, selain dengan empat negeri yang sudah disebutkan sebelumnya, Lilibooi juga terikat pela dengan Ureng,[16] Allang, dan Hitumessing, yang semuanya berada di Pulau Ambon.[17] Ada pula sumber yang menyebutkan bahwa Lilibooi tidak terikat pela dengan Ureng, melainkan hubungan keduanya adalah gandong atau sedarah (sekandung).[15]

Salah satu tulisan yang dirangkum oleh Rudi Sabandar dari wawancaranya dengan orang-orang Maluku di Belanda menunjukkan bahwa pela yang terjadi antara Lilibooi dengan Ihamahu dan Haria sebenarnya adalah pela antarmatarumah atau fam (marga). Disebutkan bahwa matarumah Titarsole dari Lilibooi berpela dengan matarumah Haulussy, Tahamata, dan Nendissa dari Ihamahu. Matarumah yang sama berpela dengan matarumah Manuhutu dan Tamaela dari Haria.[18]

Elifas Tomix Maspaitella dalam tulisannya di potretmaluku.id berpendapat bahwa antara matarumah Tuhumena di Lilibooi (Leihitu) dengan Tuhumury di Kampung Seri, Negeri Urimessing (Leitimor) bisa jadi ada kesepakatan kuno di antara para datuk yang menurunkan kedua matarumah.[19] Hal ini dikarenakan kedua matarumah masing-masing menggunakan kata mena yang artinya di depan dan muri yang artinya di belakang. Mena muria sendiri adalah salah satu slogan yang cukup terkenal di kalangan orang Maluku bagian tengah. Slogan ini kemungkinan berasal dari masa perluasan wilayah dan peperangan antarkelompok, sehingga orang-orang yang beraliansi membagi penjagaan menjadi bagian depan dan bagian belakang guna memperkuat pertahanan.[19]

Perekonomian

Pertanian dan perkebunan adalah soko guru kehidupan masyarakat Lilibooi. Salah satu tanaman yang menjadi andalan penghasilan masyarakat adalah pala. Luas lahan penanaman pala di negeri ini mencapai 55 hektare, dengan produksi sekitar 20 ton per satu kali panen.[20] Masyarakat Lilibooi menjual biji pala dan fuli, sementara daging pala yang mencakup 80% total satu buah pala tidak diolah sama sekali.[1] Sipahelut dan Patty menyebutkan bahwa potensi pertanian dan perkebunan di Lilibooi termasuk besar. Negeri ini memiliki 302 hektare lahan potensial bagi perkebunan pala dan cengkih, lima hektare lahan tanaman pangan, dan 28 hektare untuk sayur-sayuran (holtikultura).[1]

Referensi

  1. ^ a b c Sophia Grace Sipahelut, John Alfred Patty 2020, hlm. 12.
  2. ^ a b c "Geschiedenis". Kumpulan Negeri Lilibooi di Belanda *LILIPOYA KAINAMAN*. Diakses tanggal 7 Juni 2022. 
  3. ^ Daya Negri Wijaya, Deny Yudo Wahyudi, Siti Zainatul Umaroh, Ninie Susanti, Rendy Aditya Putra Ertrisia 2021, hlm. 94.
  4. ^ a b c d e f g H. J. Jansen 1939, hlm. 328.
  5. ^ a b c d e f Kadek Wiweka, Titus Indrajaya, Suci Sandi Wachyuni, Putu Pramania Adnyana, Anastasia Enike Hanorsian 2019, hlm. 4.
  6. ^ Muhammad Farid 2016, hlm. 16.
  7. ^ Muhammad Farid 2016, hlm. 18.
  8. ^ "Pemerintah Negeri". Situs Web Resmi Negeri Lilibooi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-25. Diakses tanggal 7 Juni 2022. 
  9. ^ a b c Kadek Wiweka, Titus Indrajaya, Suci Sandi Wachyuni, Putu Pramania Adnyana, Anastasia Enike Hanorsian 2019, hlm. 5.
  10. ^ "Sejarah KPAU". Klasis GPM Pulau Ambon Utara. Diakses tanggal 8 Juni 2022. 
  11. ^ "Gidion II". AMGPM Daerah Pulau Ambon Utara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-04. Diakses tanggal 8 Juni 2022. 
  12. ^ "Pela's Lilibooi". Kumpulan Negeri Lilibooi di Belanda *LILIPOYA KAINAMAN*. Diakses tanggal 7 Juni 2022. 
  13. ^ Abdul Kadir M. 2007, hlm. 65.
  14. ^ Jozef Hehanussa 2009, hlm. 6.
  15. ^ a b Kadek Wiweka, Titus Indrajaya, Suci Sandi Wachyuni, Putu Pramania Adnyana, Anastasia Enike Hanorsian 2019, hlm. 6.
  16. ^ Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan Nasional 2000, hlm. 106.
  17. ^ "Lilibooi is pela met". Atlas Maluku. Diakses tanggal 7 Juni 2022. 
  18. ^ Rudi Sabandar (20 April 2018). "Bondgenootschappen van de Families in Huizen (Pela en bongso)". Diakses tanggal 7 Juni 2022. 
  19. ^ a b Maspaitella, Elifas Tomix (21 April 2021). "Mena Muria sebagai Semantik Kebudayaan". potretmaluku.id. Diakses tanggal 8 Juni 2022. 
  20. ^ Sisilya Leunupun, Martha Turukay, Maisie T.F. Tuhumury 2020, hlm. 94.

Daftar Pustaka

Buku

Jurnal

Read other articles:

Bertrand BonelloBonello in 2015Lahir11 September 1968 (umur 55)Nice, PrancisPekerjaanSutradara, penulis latar, produser, komposer, aktorTahun aktif1996–sekarang Bertrand Bonello (bahasa Prancis: [bɔnɛlo]; kelahiran 11 September 1968) adalah seorang sutradara, penulis latar, produser dan komposer Prancis. Latar belakangnya adalah dalam bidang musik klasik, dan ia hidup antara Paris dan Montreal. His work has also been associated with the New French Extremity.[1] Film bu…

Otot rhomboideus majorOtot-otot yang menyambungkan lengan dengan tulang belakangRincianSarafnervus dorsalis scapulae (C4 dan C5)PengidentifikasiTA98A04.3.01.007TA22232FMA13379Daftar istilah anatomi otot[sunting di Wikidata] Otot rhomboideus major adalah salah satu otot yang menyusun bagian lengan atas. Origo Otot rhomboideus major berorigo pada processus spinosus tulang belakang thorax ke-2 hingga 5 dan ligamentum supraspinatus yang sesuai. Insersio Berinsersio pada pinggir medial scapula di…

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Halida Hatta – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Halida HattaBerkas:Halida Hatta.jpgLahirHalida Nuriah Hatta25 Januari 1956 (umur 68)KebangsaanIndonesiaAlmamaterUniversitas IndonesiaUni…

Borj-e Miladبرج میلادNama lainMenara TeheranInformasi umumStatusSelesaiJenisTelekomunikasi, komersial, restoran, observasiLokasi Teheran, IranKoordinat35°44′41″N 51°22′31″E / 35.74472°N 51.37528°E / 35.74472; 51.37528Koordinat: 35°44′41″N 51°22′31″E / 35.74472°N 51.37528°E / 35.74472; 51.37528Mulai dibangun2000Rampung2007Pembukaan7 Oktober 2008ManajemenBoland Payeh Co.TinggiMenara antena4.350 m (14.272 ft)A…

South Korean singer Not to be confused with the South Korean girl group Loona, the Ukrainian singer Luna, or the Dutch singer Loona. This biography of a living person needs additional citations for verification. Please help by adding reliable sources. Contentious material about living persons that is unsourced or poorly sourced must be removed immediately from the article and its talk page, especially if potentially libelous.Find sources: Luna South Korean singer – news…

José ZorrillaBiographieNaissance 21 février 1817ValladolidDécès 23 janvier 1893 (à 75 ans)MadridSépulture Cimetière de Saint-Just (1893-1896), Panteón de Vallisoletanos Ilustres (d) (depuis 1896)Nom de naissance José Zorrilla Moral de la Torre UgarteNationalité espagnoleFormation Université royale de TolèdeUniversité de ValladolidSeminario de NoblesActivités Dramaturge, poète, écrivainParentèle Rosa Chacel (petite-nièce)Autres informationsMembre de Académie royale es…

Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Wikimedian of the Year di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan pene…

Keraton Surakarta Hadiningratꦑꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦯꦸꦫꦏꦂꦠ​ꦲꦢꦶꦤꦶꦁ​ꦫꦠ꧀Karaton Surakarta HadiningratLambang Kesunanan Surakarta HadiningratTampak depan Kori Kamandungan Lor dan Balerata serta Panggung Sangga Buwana di Keraton Surakarta HadiningratInformasi umumJenisKeratonGaya arsitekturJawaKotaSurakartaNegaraIndonesiaPeletakan batu pertama1743Diresmikan20 Februari 1745PemilikKesunanan Surakarta HadiningratDesain dan konstruksiArsitekPangeran MangkubumiDikenal karen…

Alice SpringsWilayah UtaraAlice Springs dari Bukit AnzacJumlah penduduk27,481 (2008)[1] • Kepadatan178/km2 (460/sq mi)Didirikan1872Kode pos0870-0872Luas148 km2 (57,1 sq mi)Zona waktuACST (UTC+9:30)Letak 1.499 km (931 mi) dari Darwin 1.532 km (952 mi) dari Adelaide LGAAlice Springs Town CouncilDaerah pemilihan wilayah Araluen Braitling Greatorex StuartDivisi FederalLingiari Suhu maks rata-rata Suhu min rata-rata Curah hujan tahunan 28.7 …

Ida StrausLahirRosalie Ida Blun(1849-02-06)6 Februari 1849Worms, GermanyMeninggal15 April 1912(1912-04-15) (umur 63)RMS Titanic, Samudra AtlantikSuami/istriIsidor Straus (1871-1912) Ida Straus, bernama lengkap Rosalie Ida Blun 6 Februari 1849 – 15 April 1912 adalah seorang ibu rumah tangga berkebangsaan Amerika dan istri pemilik co department store Macy's. Dia dan suaminya, Isidor Straus meninggal di atas kapal RMS Titanic. Kehidupan awal Rosalie Ida Blun lahir pada tahun 18…

William S. HartHart, c. 1918LahirWilliam Surrey Hart(1864-12-06)6 Desember 1864Newburgh, New York, Amerika SerikatMeninggal23 Juni 1946(1946-06-23) (umur 81)Newhall, California, Amerika SerikatPekerjaanPemeranpenulis naskahsutradaraproduserTahun aktif1888–1941Suami/istriWinifred Westover ​ ​(m. 1921; bercerai 1927)​Anak1 William Surrey Hart (6 Desember 1864 – 23 Juni 1946) adalah seorang pemeran, penulis naskah, sutradar…

Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini) Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Toleransi – berita …

Polish mixed martial artist (born 1983) Jan BłachowiczBłachowicz at UFC Fight Night 136 post fight interview in Moscow, 2018BornJan Maciej Błachowicz[1] (1983-02-24) February 24, 1983 (age 41)Cieszyn, PolandResidenceWarsaw, PolandHeight6 ft 2 in (1.88 m)Weight205 lb (93 kg; 14 st 9 lb)DivisionLight heavyweightReach78 in (198 cm)[2]Fighting out ofWarsaw, PolandTeamBerkut WCA Fight Team (until 2014, 2017–present)[4][5] An…

Invasione tedesca dei Paesi Bassiparte del fronte occidentale della seconda guerra mondialePanzer tedeschi, appartenenti alla 9ª divisione corazzata, entrano a Rotterdam il 14 maggio 1940Data10 maggio - 17 maggio 1940 LuogoPaesi Bassi EsitoVittoria tedesca Schieramenti Germania Paesi Bassi Francia Regno Unito ComandantiFedor von BockHans Graf von Sponeck Henri Winkelman Godfried van Voorst tot Voorst Henri Giraud Effettivi28 divisioni759 carri armati1.150 aerei1.378 cannoni7…

Artikel ini bukan mengenai Kejora dan Bintang. Bulan dan BintangGenre Drama Fantasi Anak PembuatMultivision PlusPengarah kreatifRaakhee PunjabiPemeran Rimarsha Nugrafitra Nikita Willy Dicky Wahyudi Attar Syach Ida Helena Cut Tari Ponco Buwono Gisela Cindy Jessica Veranda Lagu pembukaBulan Bintang Senyum CeriaLagu penutupBulan Bintang Senyum CeriaPenata musik Ucok Radjagukguk Andi Rianto Joseph S. Djafar Negara asalIndonesiaBahasa asliBahasa IndonesiaJmlh. musim1Jmlh. episode51 (daftar epis…

Radio transmitter which emits radio waves in all directions, used as a navigational aid Radio tower of NKR Leimen-Ochsenbach, Germany This symbol denotes an NDB on an aeronautical chart. A hollow square superimposed on this symbol indicates a collocated distance measuring equipment (DME) installation. A non-directional beacon (NDB) or non-directional radio beacon is a radio beacon which does not include inherent directional information. Radio beacons are radio transmitters at a known location, u…

Gay bathhouse in New York, United StatesThe New St. Marks BathsSite of the bathhouse in 2009, then occupied by Kim's Video and MusicFormer namesThe Saint Marks BathsGeneral informationTypeGay bathhouseLocationManhattan, New York City, New YorkAddress6 St. Marks PlaceCountryUnited StatesCoordinates40°43′45″N 73°59′22″W / 40.729218°N 73.98949°W / 40.729218; -73.98949Opened1913 (1913)Renovated1979ClosedDecember 9, 1985 (1985-12-09)OwnerBruce M…

Platinum BlondePoster rilis teatrikalSutradaraFrank R. CapraProduserHarry Cohn Frank R. CapraDitulis olehRobert Riskin (dialog)Jo Swerling (adaptasi)Dorothy Howell (kelanjutan)CeritaHarry ChandleeDouglas W. ChurchillPemeranLoretta YoungRobert WilliamsJean HarlowSinematograferJoseph WalkerPenyuntingGene MilfordTeknik pewarnaanBlack and whitePerusahaanproduksiColumbia PicturesDistributorColumbia PicturesTanggal rilis 31 Oktober 1931 (1931-10-31) Durasi89 menitNegaraAmerika SerikatBahasa…

ХристианствоБиблия Ветхий Завет Новый Завет Евангелие Десять заповедей Нагорная проповедь Апокрифы Бог, Троица Бог Отец Иисус Христос Святой Дух История христианства Апостолы Хронология христианства Раннее христианство Гностическое христианство Вселенские соборы Ни…

Islandeau Concours Eurovision 2022 Données clés Pays  Islande Chanson Með hækkandi sól Interprète Systur Compositeur Lovísa Elísabet Sigrúnardóttir Parolier Lovísa Elísabet Sigrúnardóttir Langue Islandais Sélection nationale Radiodiffuseur RÚV Type de sélection Söngvakeppnin Date 12 mars 2022 Concours Eurovision de la chanson 2022 Position en demi-finale 10e (103 points, qualifiée) Position en finale 23e (20 points) 2021 2023 modifier L'Islande est l'un des quar…

Kembali kehalaman sebelumnya