Doa tradisional dalam menghormati luka bahu Yesus menyerukan pikiran soal luka Yesus yang dikatakan didapatkan saat memanggul salib. Ini diatributkan kepada Santo Bernardus dari Clairvaux[1] atau St. Gertrudus atau St. Mektildus.[2]
Menurut legenda, Santo Bernardus bertanya kepada Yesus soal penderitaan dan luka terbesar yang tak tercatat yang menjadi rasa sakit terbesar-Nya di Kalvari dan Yesus menjawab: "Terdapat luka yang amat pedih di bahu-Ku saat Aku memanggul salib. Luka itu lebih menyakitkan daripada luka-luka yang lain dan tidak ada seorang pun yang mengetahui luka itu."[3]
Referensi