Pemilihan umum Bupati Lembata 2017
Pemilihan umum Bupati Lembata 2017 (selanjutnya disebut Pilkada Lembata 2017 atau Pilbup Lembata 2017) adalah pemilihan umum lokal yang akan diselenggarakan di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pilbup Lembata 2017 diadakan dalam rangka memilih Bupati dan Wakil Bupati Lembata periode 2017-2022. Pilbup Lembata 2017 diikuti oleh lima pasangan calon (paslon) dimana empat diantaranya melalui jalur partai politik. Dua calon bupati merupakan petahana, yaitu Eliaser Yentji Sunur dan Viktor Mado Watun. Pemungutan suara berlangsung di 226 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 9 kecamatan. Hasil akhir Pilbup Lembata 2017 menunjukkan kemenangan salah satu paslon petahana, Eliaser Yentji Sunur-Thomas Ola, yang berhasil meraih 24.211 suara atau 38,31%. Pasangan calonPilbup Lembata 2017 diikuti oleh lima paslon sebagai berikut:[2]
Hasil akhirKPU Lembata menetapkan hasil akhir Pilbup Lembata 2017 sebagai berikut:[3]
Persebaran SuaraPaslon SUNDAY mendominasi suara di 3 kecamatan (Buyasuri, Lebatukan, dan Omesuri), sedangkan paslon TITEN mendominasi di 4 kecamatan (Atadei, Naga Wutung, Nubatukan, dan Wulandoni). Sementara itu, 2 kecamatan lainnya (Ile Ape dan Ile Ape Timur) didominasi oleh paslon VIKTORI. Hal itu berarti paslon WINNERS dan HALUS tidak berhasil memenangi satu kecamatan pun. Walaupun paslon TITEN menguasai lebih banyak kecamatan dibanding paslon SUNDAY, hasil rekapitulasi suara menunjukkan kemenangan paslon SUNDAY karena kemenangan paslon SUNDAY di dua kecamatan mampu meraih lebih dari 70% suara. Berikut ini adalah rekapitulasi suara ditingkat kecamatan:
Pelantikan Kepala Daerah TerpilihBupati dan Wakil Bupati Lembata terpilih dalam Pilkada 2017, Eliaser Yentji Sunur dan Thomas Ola Langoday, dilantik pada 22 Mei 2017 oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya. Pelantikan ini menjadi pelantikan kedua bagi bupati terpilih karena telah menjabat pada periode sebelumnya.[4] Referensi
Lihat pulaPranala luar |